Pengertian Resep
Pengertian Resep
Pengertian Resep
Resep adalah permintaan tertulis seorang dokter , dokter gigi atau dokter hewan yang
diberi ijin berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku kepada apoteker
pengelola apotik untuk menyediakan dan menyerahkan obat-obatan bagi penderita. Resep
disebut juga formulae medicae, terdiri dari formulae officinalis (yaitu resep yang
tercantum dalam buku farma-kope atau buku lainnya dan merupakan standar) dan
formulae magistralis (yaitu resep yang ditulis oleh dokter)formulae medicae, terdiri dari
formulae officinalis (yaitu resep yang tercantum dalam buku farma-kope atau buku
lainnya dan merupakan standar) dan formulae magistralis (yaitu resep yang ditulis oleh
dokter)
Resep selalu dimulai dengan tanda R/ yang artinya recipe (ambilah). Dibelakang tanda ini
(R/) biasanya baru tertera nama dan jumlah obat. Umumnya resep ditulis dalam bahasa
latin. Suatu resep yang lengkap harus memuat :
Nama, alamat dan nomor izin praktek dokter, dokter gigi atau dokter hewan
Tanda tangan atau paraf dokter penulis resep sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
Tanda seru dan paraf dokter untuk resep yang mengandung obat yang jumlahnya melebihi
dosis maksimal.
DSP/50005/03.P/75B
Jl. Yusuf Adiwinata SH 62 Jakarta, Telp. 45011
5). Nama obat, jumlah dan cara membuatnya ( praescriptio atau ordinatio )
Yang berhak menulis resep adalah dokter, dokter gigi (terbatas pada pengobatan gigi dan
mulut) dan dokter hewan (terbatas pada pengobatan hewan). Dokter gigi diberi ijin
menulis resep dari segala macam obat untuk pemakaian melalui mulut, injeksi (parentral)
atau cara pemakaian lainnya, khusus untuk mengobati penyakit gigi dan mulut.
Sedangkan pembiusan / patirasa secara umum tetap dilarang bagi dokter gigi (S.E.)
Depkes No. 19/Ph/62 Mei 1962.
Untuk penderita yang memerlukan pengobatan segera dokter dapat memberi tanda :
Cito : segera
Urgent : penting
Statim : penting
pada bagian atas kanan resep, apoteker harus mendahulukan pelayanan resep ini termasuk
resep antidotum .
Bila dokter ingin agar resepnya dapat diulang, maka dalam resep ditulis Iteratie. Dan
ditulis berapa kali resep boleh diulang. Misalkan iteratie 3 X, artinya resep dapat dilayani
1 + 3 kali ulangan = 4 X . Untuk resep yang mengandung narkotika, tidak dapat ditulis
iteratie tetapi selalu dengan resep baru.
Komponen Resep Menurut Fungsi
2). Remidium Ajuvans, adalah obat yang menunjang bekerjanya bahan obat utama
3). Corrigens, adalah zat tambahan yang digunakan untuk memperbaiki warna, rasa dan bau
dari obat utama.
4). Constituens / Vehiculum / Exipiens, merupakan zat tambahan. Adalah bahan obat yang
bersifat netral dan dipakai sebagai bahan pengisi dan pemberi bentuk, sehingga menjadi
obat yang cocok. Contohnya laktosum pada serbuk, amylum dan talcum pada bedak
tabur.
S.t.d.d.p. I
Salinan resep adalah salinan yang dibuat oleh apotik, selain memuat semua keterangan
yang terdapat dalam resep asli juga harus memuat :
4). Tanda det (detur) untuk obat yang sudah diserahkan dan tanda nedet (nedetur) untuk obat
yang belum diserahkan, pada resep dengan tanda ITER X diberi tanda detur orig /
detur ..X
SIK .....................................................
Salinan resep No : 259
Istilah lain dari copy resep adalah apograph, exemplum, afschrif. Apabila Apoteker
Pengelola Apotik berhalangan melakukan tugasnya, penandatanganan atau pencantuman
paraf pada salinan resep yang dimaksud diatas dilakukan oleh Apoteker Pendamping atau
Apoteker Pengganti dengan mencantumkan nama terang dan status yang bersangkutan.
Salinan resep hanya boleh diperlihatkan kepada dokter penulis resep atau yang merawat
penderita, penderita sendiri dan petugas kesehatan atau petugas lain yang berwenang
menurut perundang-undangan yang berlaku (contohnya petugas pengadilan bila diper-
lukan untuk suatu perkara).
Penyimpanan Resep
Apoteker Pengelola Apotik mengatur resep yang telah dikerjakan menurut urutan tanggal
dan nomor urut penerimaan resep. Resep harus disimpan sekurang-kurangnya selama 3
tahun. Resep yang mengandung narkotika harus dipisahkan dari resep lainnya.Resep
yang disimpan melebihi jangka 3 tahun dapat dimusnahkan.
Pemusnahan resep dilakukan dengan cara dibakar atau dengan cara lain yang memadai
oleh Apoteker Pengelola Apotik bersama-sama dengan sekurang-kurangnya seorang
petugas apotik. Pada pemusnahan resep harus dibuat berita acara pemusnahan sesuai
dengan bentuk yang telah ditentukan, rangkap 4 dan ditanda-tangani oleh APA bersama
dengan sekurang-kurangnya seorang petugas apotik.
Apoteker tidak dibenarkan mengulangi penyerahan obat atas dasar
resep yang sama apabila pada resep aslinya tercantum tanda n.i. ( ne
iteratur = tidak boleh diulang) atau obat narkotika atau obat lain yang
oleh Menkes (khususnya Dir Jen. POM) yang ditetapkan sebagai obat
yang tidak boleh diulang tanpa resep baru dari dokter.
Vinyl chloride: para pekerja Obat tradisional kanker otak industri plastik dapat terpapar
vinil klorida yang dapat meningkatkan risiko kanker otak
Akrilonitril: para pekerja tekstil serta industri plastik mungkin terkena akrilonitril yang
dapat meningkatkan risiko kanker otak