OIL & GAS Market and Contract

Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 32

Benny Pereira yahoo.

com
Bab.1. Pendahuluan

Bab.2. Kegiatan Hulu dan Hilir Migas

Bab. 3. Manajemen Perusahaan Migas

Bab. 4. Metode Mengukur Indikator Keuntungan

Bab. 5. Biaya dan Harga

Bab. 6. Kontrak dan Negosiasi


Bab. 1.
Pendahuluan
1.1. Pembentukan Minyak dan Gas Bumi
(Hydrocarbon)

Definisi :
Bahan bakar yang berasal dari binatang dan tumbuhan yang hidup jutaan
tahun lalu (organik), yang kemudian terakumulasi dan akhirnya
terendapkan kedalam cekungan sedimen atau reservoir

1.2. Terminology Migas (hidrocarbon):

a. Minyak Bumi :
Jika fraksi penyusun hydrocarbon tersebut tersusun dari molekul-
molekul yang berat maka akan terbentuk Crude Oil (minyak Mentah)
Klasifikasi Crude Oil berdasarkan komponen senyawa
organik penyusunnya :

1. Parafinik/alifatik
2. Aromatik

Parafinik

Molekul Parafinik

Proses pemisahan Fraksi minyak dan gas

Lilin Parafin/parafin wax


Aromatik

Molekul Aromatik

Proses pemisahan Fraksi minyak dan gas

Aspal/Tar
b. Gas Bumi
:Jika hydrocarbon tersusun dari molekul-molekul yang ringan akan terbentuk Gas Alam

1.3. Komponen Minyak & Gas Bumi

Campuran rumit dari ratusan rantai hidrocarbon yang tersusun atas 85% carbon (C)
dan 15% Hidrogen (H), juga sebagian kecil bahan organik yang mengandung Oksigen
(O), Sulfur (S) dan Nitrogen (N).
Tabel .1.1. Analisa Elemen Hidrocarbon
(Mc Cain,The Properties of Petroleum Fluids, 1992)

Elemen % berat
Karbon 84 – 87
Hidrogen 11 – 14
Belerang 0.06 – 2.0
Nitrogen 0.16 – 2.0
Oksigen 0.16 – 2.0
Crude Oil Berdasarkan Titik Didihnya
1. LPPO (Low Pore Point Oil)
2. HPPO (High Pore Point Oil)
3. Condensat
Tabel 1.2. Fraksi-Fraksi dari Minyak Mentah
(Mc Cain,The Properties of Petroleum Fluids, 1992)
Titik Didih/Titik
Fraksi Komposisi Kimia Kegunaan
Lebur ( oF)

Gas Hidrokarbon C1 – C 4 Bahan bakar gas dalam


botol
Ether Minyak - 160 C5 – C 6 Solven, pengencer cat

Gasolin 160 – 400 C7 – C 8 Bahan bakar motor

Kerosen 400 – 575 C10 – C16 Bahan bakar diesel

Minyak gas ringan 575 – 850 C16 – C30 Pelumas

Minyak gas berat 850 – 1400 C30 – C80 Pelapis bocor

Residu 1400 - C80 - Aspal, tar


Tabel 1.3. Komponen-komponen Gas Alam
(Mc Cain,The Properties of Petroleum Fluids, 1992)
Bab.2.
Kegiatan Hulu dan Hilir Migas
2.1. Kegiatan hulu (Up Stream)
Kegiatan sektor hulu migas terdiri atas pencarian (eksplorasi) migas dan
apabila menemukan kemudian dilanjutkan dengan usaha
memproduksikannya (eksploitasi).

Eksplorasi :
- Survey geologi (pemetaan)
-Survey geofisika termasuk
-Survey seismic
-survey gravitasi, untuk mencari
cebakan
Eksploitasi :
-Pemboran (Pembuatan Lubang)
-Produksi (Pengangkatan)
Produksi

Primary Recovery
Secondary Recovery
Tersiery Recovery

Enhanced Oil Recovery

2.2. Kegiatan Hilir (Down Stream)


-Pengolahan (refinery)
-Transportasi
-Distribusi
Pengolahan/Pengkilangan
(refinery)
Proses Pengkilangan secara umum
dibagi3:
1. Primary Processing
2.Secondary Processing
3.Recovery Processing
Refinery

Primary Processing
Recovery
Secondary Processing Processing
1. CrudeDistillation Unit
(CDU).
2. Vacuum Distillation
Unit
(VDU).

1. Hydrotreating process 1. Amine unit


2. Catalytic Reforming/Platforming process 2. Sour Water Stripping Unit
3. Hydrocracking process 3. Sulphur Recovery Unit
4. Fluid Catalytic Cracking/Residual
Transportasi :
1. Pemipaan
2. Transportasi Darat
3. Transportasi Laut
Distribusi :
1. Stasiun Distribusi Utama
2. Stasiun Distribusi
3. Agen dan SPBU
4. Pengecer
5. Konsumen

PRIMARY PROCESSING (Proses Fisis)


1. Crude Destillation Unit : Adalah pross pemisahan Minyak Mentah
berdasarkan titik didihnya .
Produk : LPG, Naphtha, Kerosen, Diesel dan Atmospheric Residu.
2. Vaccum Destillation Unit : Adalah proses pemisahan Atmospheric
Residue dengan cara menurunkan tekanan dan menaikkan
temperaturnya.
Produk : Light Vaccum Gas Oil, Heavy Vaccum Gas Oil dan Lube Cut
Type.
Secondary Processing
(Proses Kimia)
1. Hydrotreating process disebut juga hydroprocessing adl : proses
hidrogenasi katalitik untuk menjenuhkan hidrokarbon dan menghilangkan
sulfur, nitrogen, oksigen, dan logam dari aliran proses.
2. Catalytic Reforming/Platforming process adl :
meng-upgrade naphtha yang memiliki octane number rendah menjadi
komponen blending mogas (motor gasoline) dengan bantuan katalis
melalui serangkaian reaksi kimia.
3. Hydrocracking process adl :
proses mengubah umpan berupa minyak berat menjadi produk-produk
minyak yang lebih ringan dengan kehadiran hydrogen dengan bantuan
katalis dan menggunakan tekanan tinggi (hingga 100 s/d 200 kg/cm2;
umumnya 175 kg/cm2) dan temperatur medium (290 s/d 454 oC). Catalyst
yang digunakan berbasis silica alumina dengan kombinasi nikel,
molybdenum, tungsten.
4. Fluid Catalytic Cracking/Residual adalah :
mengubah fraksi minyak bumi yang memiliki boiling point tinggi
menjadi gasoline dengan oktan tinggi menggunakan micro-spherodial
catalyst (zeolitic catalyst) yang akan terfluidisasi dengan pengaturan
supply udara yang tepat.

Recovery Processing
(Pengolahan Limbah Cair)

- untuk menyerap senyawa sulfur (terutama H2S) dengan


larutan Amine.
BAB.III.
MANAGEMENT PERUSAHAAN MIGAS
BAGAN DINAMIKA PENGUSAHAAN MIGAS
:Risiko pengusahaan migas dibagi menjadi
1. Risiko eksplorasi berkaitan dengan eksplorasi yang tidak menemukan
cadangan baru.
2.Risiko teknologi berkaitan dengan kemungkinan biaya eksplorasi
maupun pengembangan yang lebih mahal dari yang diperkirakan
semula.
3.Risiko pasar berkaitan dengan kemungkinan perubahan pasar.
4.Risiko kebijaksanaan berkaitan dengan kemungkinan perubahan harga
5.Risiko kebijaksanaan berkaitan dengan kemungkinan perubahan
kebijaksanaan pemerintah

APA MAKSUD DARI :


“PRODUKSI ADALAH FUNGSI DARI
PERMINTAAN”…..?????

( diskusi 10 Menit )
Struktur Perusahaan Migas :
Menurut Martin Bower terdapat empat belas tugas manajemen :
 1. Menentukan tujuan
 2. Menentukan sasaran
 3. Merencanakan startegi
 4. Mengembangkan filsafah perusahaan
 5. Menggariskan kebijakan
 6. Merencanakan struktur organisasi
 7. Mempersiapkan personalia
 8. Menetapkan tata laksana/ prosedur peleksanaan pekerjaan
 9. Menyediakan sarana-sarana
 10. Mennyediakan modal
 11. Menetapkan standar-standar penilaian hasil-hasil pekerjaan
 12. Menetapkan program-program manajemen dan rencana operasional
 13. Memperoleh informasi untuk pengawasan
 14. Menggerakan orang-orang
Tugas Profesional teknis :

1. Membuat rekomendasi investasi


 2. Melakukan evaluasi provek
 3. Menyajikan hasil-hasilnya kepada manajer operasi
 4. Memberikan masukan-masukan teknis
 5. Melaksanakan atau men-supervisi proyek-proyek
 6. Memberikan laporan-laporan proyek
 7. Menilai kembali proyek setelah dilaksanakan
Laju Kas Perusahaan :
Visi, Misi dan Strategi Perusahaan :
Visi ?

Misi ?

Strategy ?
Laporan Akuntansi dan Pengukuran Kinerja Perusahaan

istilah-istilah akuntansi sebagai berikut:


-Assets = Liabilities + Ownership Assets (modal): segala sesuatu yang
bernilai uang yang dipunyai perusahaan.
-Liabilities (hutang): yang dipinjam perusahaan
Ownership (milik): yang dimiliki perusahaan
Persamaan ini memberikan balance sheet (snapshot)
Revenue – Expenses = Profit
-Revenue: pendapatan
-Expenses: pengeluaran
-Profit: keuntungan atau rugi
Operasi Bisnis Migas Dunia

Perusahaan Migas Internasional :


1. British Petroleum,
2. Chevron,
3. Exxon,
4. Gulf,
5. Mobil Oil,
6. Royal Dutch/Shell,
7. dan Texaco
Tujuan Pendirian Perusahaan Nasional :
 1. Mengurangi ketergantungan pada perusahaan multinasional untuk
pemasokan migasnya.
 2. Memberikan pengetahuan kepada pemerintah tentang industri
perminyakan, sehingga meningkatkan kemampuan birokrasi dalam
menilai kinerja perusahaan multinasional yang ada dinegaranya.
 3. Untuk menjamin keberlanjutan pemasokan produksi minyak,
pengolahan, dan pemasaran domestic.

OPEC
(Organization of Petroleum Exporting Countries)
Tujuan didirikan OPEC :
keadilan bagi Negara-negara produsen migas serta negara konsumen
dan investornya.
Anggota OPEC (1998) :
1. Saudi Arabia (8.76),
2. Iran (3.94),
3. Venezuela (2.58),
4. Irak (1.31),
5. UAE (2.37),
6. Nigeria (2.04),
7. Kuwait (2.14),
8. Libya (1.52),
9. Indonesia (1.46),
10. Aljazair (0,41),
11. dan Qatar (0.91).

Anda mungkin juga menyukai