Jacket Vessel and Coil

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 20

Cover

PERANDANGAN PABRIK II
JACKETED VESSEL AND COIL

KELOMPOK 1
ANGGOTA KELOMPOK
JACKETED VESSEL
Jacketed vessel adalah bejana tekanan shell
tekan dengan shell tekan sekunder yang
menempel pada sisi luar dinding shell.
• Memanaskan pressure vessel dan isi
didalamnya
• Mendinginkan pressure vessel dan isi
didalamnya
• Sebagian ruang insulasi(penahan panas) pada
pressure vessel
Sisi dalam jacket biasanya didesign dengan
tekanan dan temperatur tertentu. Tekanan positif
pada sisi dalam jacjet akan menyebabkan
tekanan external pada isis shell.
Jenis jacketed vessel
1. Conventional jacket
Jacket ini dipasang diluar sisi shell, membentuk ruangan melingkar menyelimuti sisi
luar shell yang akan mengalirkan media pemanas atau pendingin ke sisi luar dinding
shell. Jenis ini dilengkapi dengan spiral baffle disisi dalam jacket untuk mengarahkan
aliran media pendingin mengitari dinding shell.
2. Half pipe coil jacket
Pada tipe ini, coil dibelah memanjang dan dipasang pada dinding shell dengan arah
melingkar, arah spiral, maupun arah memanjang. Didalam jacket coil dialrikan media
pendingin atau pemanas mengitari dinding shell.
3. Dimple jacket
Dimple jacket didesain dengan pelat jacket yang tipis yang di pasang di shell dengan
pengelasan spot dengan susunan yang teratur, dengan pitch spot lasan berjarak kira-kira
50mm. Dimple jacket biasanya menghasilkan tebal shell yang tipis karena jarak effective
supported lengthnya kecil.
Cover

Gambar 9.1, Sket Jacketed Vessel


Gambar 9.1 Sket Jacketed Vessel
• Jacketed vessel ada beberapa harga untuk koefisien film perpindahan panas
(h) , sesuai dengan penggunaannya yakni :
a) 75 – 80 untuk larutan yang sama dengan air
b) 50 untuk larutan non viscous hydrocarbon
c) 10 – 20 untuk medium organik
• Panas yang ditambahkan atau diserap tergantung dari proses yang ada apakah
prosesnya kontinyu atau proses batch.
• Panas yang dipindahkan :
a) untuk aliran steady state : Q = U.A.Δt
b) untuk aliran batch :

Dimana : θ = waktu dari 0 - θ


6.1.1 Perhitungan dimensi Jacketed Vessel
Beberapa perhitungan yang ada dalam perancangan jacketed vessel, antara lain
:
a. Bilangan Reynolds
Bilangan Reynolds dalam jacketed vessel berpengaduk dapat dihitung
dengan menggunakan :
b. Koefisien Film Perpindahan Panas
persamaan (6-2) :

....... (6-2)
sedangkan heat transfer coefficient (J) untuk
keperluan scale-up dapat dicari dengan
menggunakan persamaan :

.......... (6-3)
c. Horse Power
Horse power dapat dihitung dengan
menggunakan persamaan (6-4) :
..... (6-4)

Dimana :
y = lebar pengaduk (ft)
ρ = densitas fluida (lb/ft 3)
μ = viscositas fluida (lb/jam.s)
N = kecepatan pengaduk (rps)
Contoh soal 6.1

Sebuah vessel dengan diameter 12 in, yang dilengkapi dengan pengaduk berdiameter 7,2 in. dan lebar 1,2 in.
Dengan tinggi diatas dasar vessel sebesar 1,8 in. dan putaran pengaduk 125 rpm. Vessel tersebut dipakai
untuk menjaga suhu campuran bahan A dan B yang tingginya didalam vessel sebesar 10 in. Tetap 150OF.
Untuk digunakan jacketed vessel dengan menggunakan steam sebagai pemanas dan panas harus
ditambahkan sebesar 32.600 Btu/jam. Berapa temperature steam yang mungkin dimasukkan ke dalam jacked
jika Rd minimal 0,005 jam. ft2. oF/Btu
• Penyelesaian
• Diameter pengaduk L = 7,2/12 ft = 0,6 ft
• N = 125 rpm = 7500 rph
• ρ = 62,5 lb/ft2 (diasumsi)
• µ = 0,44 cp = 0,44 x 2,42 lb/jam.ft = 1,06 lb/jam.ft
• k = 0,38 Btu/jam.ft2 (oF/ft), tabel 9
• cp = 1,0 Btu/lb.oF
• "NRe = " L'Nρ/µ=160.000
• Dari Gambar 27, didapatkan, J = 1100 Btu/jam.ft2.oF, sehingga didapatkan:

• = 1 , karna fluidanya air


 
COIL
• Coil, seperti yang terlihat pada gambar 6.3 adalah alat pemanasan atau alat pemindah panas
didalam vessel untuk memanaskan atau mendinginkan fluida yang ada didalam vessel tersebut
• Coil dipasang didalam vessel setinggi bahan yang akan dipanasi atau didinginkan seperti yang
terlihat pada gambar 6.3, dengan model coil : Helix dengan tanpa agigator dan Pan Cake coil
seperti yang terlihat pada gambar 6.4. biasanya coil digunakan untuk pemanasan atau
pendinginan dengan perbedaan suhu yang cukup tinggi, dengan luas perpindahan panas kurang
dari 120 ft2.

GAMBAR 6.3 PEMANAS / PENDINGIN TIPE COIL GAMBAR 6.4 MODEL COIL
 
 
Tahapan Desain Coil

1. Neraca Massa dan panas


2. ∆(𝐿𝑀 − (∆𝑡1 − ∆𝑡2 ) / (ln (∆𝑡1 − ∆𝑡2 ))
3. Suhu Caloric

Tc = T2 + FC (T1 – T2)

tc = t1 + Fc (t1 – t2)

4. tentukan diameter pipa (Schedule atau BWG nya)


5. mencari harga h10 dan ho

Bagian Bejana (………………) Bagian Pipa (……………)

6. NRe = (dp2 N 𝜌) / (𝜇 . 2,42) 6’ at = a’

7. Jc = ……gambar 27 Gt = M/at
8.
Hc= Jc (k/D1) (cp.𝜇/𝑘)1/3 (𝜇/𝜇𝑤 )0.14 NRe = (di Gt) / (𝜇 . 2,42)

7’ JH = …….. Gambar 20

8’ hi = JH (k/D1) (cp.𝜇/𝑘)1/3 (𝜇/𝜇𝑤 )0.14


H10=hi (di/do)

9. Uc = (hio × ho) / (hio + ho)


10. Rd =(Uc - UD) / (Uc. UD)
11. UD =……….
A = Q / (UD . ∆𝑡𝐿𝑀 )
L =A / a”

Jumlah lilitan coil (nc) = L / 𝜋dc

Tinggi lilitan coil hc = (nc-1) (jarak 2 coil + do) + do


 
 
Cover

Thank You
Insert the Sub Title
of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai