029 - Irna Isnaeni - PPTPLC
029 - Irna Isnaeni - PPTPLC
029 - Irna Isnaeni - PPTPLC
IRNA ISNAENI
P1337433119029
2A
Pelayanan di Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso adalah 24 jam, selain berhubungan
dengan keselamatan dan kesehatan pekerja, pasien, pengunjung juga berhubungan dengan
lingkungan rumah sakit. Banyakanya pelayanan penunjang di rumah sakit sehingga setiap instalasi
menghasilkan limbah baik yang berbentuk padat, cair atau gas. Limbah dalam bentuk cair lebih
berbahaya bagi lingkungan karena dapat merusak tanah dan mencemari air tanah. Selain itu dapat
diperhatikan adanya kontaminasi pada air sungai yang bisa menyebabkan menularnya penyakit
dari bakteri yang ada di dalamnya kepada kesehatan masyarakat sekitar (Said dan Reza, 2002)
Kesehatan lingkungan rumah sakit sangat penting oleh karena itu perlu diupayakan pengelolaan
limbah yang benar dan sesuai persyaratan agar limbah yang dibuang memenuhi yang baku mutu
limbah cair rumah sakit.
Kerangka Pemikiran
Rawat jalan
Rumah sakit Rawat inap
Pelayanan medis
Pelayanan non medis
Limbah
Pengelolaan Filling
Mixing
Aerasi
Sistem SBR Sedimentasi
Decanting
Keluaran Limbah
3) Tahap Aerasi
Oksigen dibutuhkan untuk pengolahan biologis ini disedi
akan selama tahap aerasi.
4) Tahap Sedimentasi
Setelah waktu/tahap aerasi lumpur aktif akan mengendap
selama waktu yang ditentukan. Lama waktu pada tahap i
ni tergantung pada karakteristik thickening dan pengend
apan lumpur aktif.
e) Tahap Decanting
Setelah sedimentasi, air buangan yang telah terolah dikel
uarkan dari tanki SBR dengan menggunakan sistem deca
nting. Selama tahap decanting level muka air turun samp
ai dengan level minimun yang telah ditentukan.
f) Tahap Waiting
Secara prinsip siklus berikutnya dapat dimulai setelah tah
ap decanting selesai. Setelah siklus terulang, maka setela
h proses decanting, air limbah dipisahkan antara air dan l
umpurnya. Airnya akan masuk ke bak sterilisation contain
er untuk didesinfeksi dengan gas chlor dan lumpurnya ak
an masuk ke bak sludge container.
3) Bak kolam uji
Merupakan kolam uji biologi yang dapat dipelihara ikan
dan tanaman air dapat dan berfungsi mereduksi beberap
a polutan misalnya COD dan logam berat. Ikan digunaka
n sebagai paramater apakah limbah sudah sesuai kadar a
man apabila dibuang ke lingkungan.
Lumpur yang dihasilkan dari bak sludge container selanju
tnya akan diolah dengan menggunakan meja dewatering
yang akan dijadikan pupuk, akan tetapi belum pernah dil
aksanakan karena terkendala peralatan yang rusak.
Alat Pelindung Diri yang digunakan :
• Sepatu boot
• Breathing apparatus
• Wearpak
• Masker kain
Fungsinya :
Untuk melindungi pekerja dari resiko
bahaya pekerjaan.
Hasil Uji Laboratorium Limbah Cair