Askep KRIKOTIROIDOTOMI
Askep KRIKOTIROIDOTOMI
Askep KRIKOTIROIDOTOMI
By : aprisunadi
ANATOMI
• Membran krikotiroid terletak di antara tulang
rawan tiroid superior dan inferior kartilago
krikoid. Hal ini dapat dirasakan dengan
meraba leher anterior dan menemukan
pertama kartilago tiroid yang merupakan
tulang rawan yang paling menonjol di leher.
Setelah itu Anda perlu gulir ke bawah jari
telunjuk Anda sampai Anda bisa jatuh ruang
antara tulang rawan tiroid dan krikoid. Ruang
ini adalah tempat membran krikotiroid.
Gambar di bawah ini akan membantu Anda
untuk menemukannya.
• Krikotiroidotomi biasanya dianggap sebagai
prosedur darurat pembedahan di mana
seorang ahli bedah atau orang terlatih lainnya
memotong lubang melalui membran di leher
pasien ke batang tenggorokan untuk
memungkinkan udara ke paru-paru.
• Krikotiroidotomi adalah subtipe dari prosedur
pembedahan yang dikenal sebagai
tracheostomy , dalam beberapa situasi, hal ini
dianggap sebagai alternatif pilihan untuk jenis
lain tracheostomy.
INDIKASI DAN KONTRAINDIKASI
• Krikotiroidotomi merupakan
prosedur darurat dan harus
dilakukan hanya bila saluran napas
yang aman perlu dipertahankan dan
usaha intubasi orotracheal dan
nasotracheal telah gagal. Ini adalah
kontraindikasi jika ada berarti kurang
radikal lainnya mengamankan jalan
napas layak.
PERSIAPAN ALAT
1. Laryngoscope
2. Endotracheal tube (ETT)
3. Mandrin
4. Xylocain jelly
5. Sarung tangan steril
6. Xylocain spray
7. Spuit 10 cc
8. Orofaringeal tube (guedel)
9. Stetoskop
10.Bag Valve Mask (ambubag)
11. Suction kateter
12. Plester
13. Gunting
14.Masker
LANGKAH – LANGKAH INTUBASI
1. Posisi pasien terlentang dengan kepala ekstensi
2. Petugas mencuci tangan
3. Petugas memakai masker dan sarung tangan
4. Melakukan suction
5. Melakukan intubasi dan menyiapkan mesin pernafasan
6. Memompa dengan ambu bag
7.Mendengarkan suara nafas dengan stetoskop
8. Mengisi cuff dengan udara
9.Fiksasi ETT dengan plaster
10. Pasang Orofaringeal tube
11. Hubungkan pasien ke ventilator yang sudah disiapkan
12. Pernafasan yang adekuat dapat di monitor melalui
AGD ± ½ – 1jam setelah intubasi selesai
13. Mencuci tangan sesudah melakukan intubasi
KOMPLIKASI
• Prosedur ini bila dilakukan dengan perhatian
ketat pada landmark anatomi jarang
menyebabkan komplikasi.
• Buat tugas askep keperawatan ssuai teori
diatas
TERIMA KASIH