Representasi Fungsi
Representasi Fungsi
Representasi Fungsi
REPRESENTASI FUNGSI
1. Revasha Ajeng Kamalia (5213420088)
2. Divifan Armyko Aldiansar (5213420090)
3. Tobias Samuel Salim (5213420092)
4. Moh. Ichsanudin Hamid (5213420094)
5. Dinda Adelia Fauzi (5213420095)
6. Ananda Muthi (5213420105)
RAGAM CARA
MEREPRESENTASIKAN
FUNGSI
Ada empat pendekatan untuk mendefinisikan dan merepresentasikan fungsi :
1. Persamaan
2. Grafik
3. Tabel
4. Kata - kata
PERSAMAAN FUNGSI
Terdapat beberapa macam Persamaan Fungsi :
Karena pembagian dengan nol dilarang, maka anggota himpunan fungsi rasional adalah
semua bilangan real, kecuali yang penyebutnya nol.
3. Persamaan Fungsi Aljabar
• Memiliki bentuk
• Sering dihubungkan dengan fungsi logaritma yang berbentuk
• Fungsi eksponensial memiliki anggota himpunan yang terdiri dari semua bilangan real
• Anggota himpunan Fungsi logaritmik ditentukan bilangan real positif saja.
5. PERSAMAAN FUNGSI
TRIGONOMETRI
• Bentuk persamaannya yaitu,
• Berkaitan erat dengan Fungsi Invers Trigonometri
• Anggota Fungsi Transendental.
6. PERSAMAAN FUNGSI
TRANSENDENTAL
Fungsi Trigonometri, Eksponen dan Logaritma adalah beberapa contoh Fungsi Transendental.
GRAFIK
Ada dua pendekatan :
1. Kalkulator Grafik dan Software
2. Metode Analitis
1. KALKULATOR GRAFIS DAN
SOFTWARE
Keduanya merupakan teknologi yang mudah
digunakan untuk menghasilkan kebanyakan
fungsi.
A. Kalkulator Grafis
B. Software
c. Fungsi Pangkat/Eskponen
•Memiliki grafik berupa garis lurus. • ,dimana n> 1 adalah bilangan bulat positif
• ketika n genap (akar kuadrat, akar keempat, dan
seterusnya), domain dan rentang terdiri dari bilangan non-
b. Fungsi Hybrid (Piecewise) negatif. Grafik mereka dimulai dengan curam di awal dan
kemudian mendatar saat x meningkat
•Suatu fungsi mungkin memiliki definisi yang • fungsi akar ganjil (akar pangkat tiga, akar kelima, dan
berbeda dari domainnya. seterusnya) ditentukan untuk semua nilai nyata x;
jangkauannya juga terdiri dari semua bilangan real.
•Jika semua bagian linear maka disebut Grafiknya melewati titik awal, membuka ke atas untuk x 6 0
Linear Piecewise dan ke bawah untuk x 7 0, dan mendatar saat x bertambah
besarnya
2. METODE ANALITIS
D. Fungsi Rasional
Contoh berikut menggambarkan bagaimana analisis dan teknologi
bekerja sama.
Terdapat suatu fungsi rasional sebgai berikut :
Pembahasan
Jawaban a
f(x) = ax + b saat f(0) = 2, akan diperoleh: 0 + b = 2
b=2
saat f(3) = 8, akan diperoleh: 3(a) + b = 8
3a + b = 8
3a + 2 = 8
3a = 6
a =2
Karena nilai a = 2 dan b = 2, maka rumus untuk fungsi f(x)
adalah sebagai berikut
f(x) = ax + b
f(x) = 2x + 2
Jawaban b
y = f(x) = 2x + 2
Titik potong dengan sumbu x diperoleh apabila nilai y = 0
y = 2x + 2
0 = 2x + 2
2x = -2
x = -1
Sehingga koordinat titik dimana y = 0 adalah [-1, 0]
Titik potong dengan sumbu y diperoleh apabila nilai x = 0
y = 2x + 2
y = 2(0) + 2
y=0+2
y=2
Sehingga koordinat titik dimana x = 0 adalah [0, 2]
Dengan demikian, kurva grafik fungsi y = f(x) = 2x + 2 akan
memotong sumbu x di titik [-1, 0] dan memotong sumbu Y di
titik [0, 2].
Jawaban c
Karena titik potong pada sumbu-x dan sumbu-y sudah
diketahui, maka kita dapat melukiskan grafik fungsi y = f(x) =
2x + 2 untuk x ∈ R pada bidang Cartesius. Gambar grafik
fungsi tersebut adalah sebagai berikut.
Gambarlah grafik masing-masing fungsi berikut.
f(x) = 2x
g(x) = (1/2)x
Pembahasan Tabel berikut mendaftar x mulai dari –3 sampai 3 dan nilai
GRAFIK
FUNGSI
PANGKAT
CONTOH
GRAFIK
FUNGSI
PANGKAT
CONTOH GRAFIK FUNGSI
EKSPONEN
Perhatikan bahwa
sehingga kita dapat menggambar grafik fungsi g dengan
mencerminkan grafik fungsi f terhadap sumbu-y.
EKSPONEN
Mengidentifikasi Grafik Fungsi Eksponensial
untuk gambar 4(a) adalah Selanjutnya, pada gambar 4(b)
kita dapat melihat bahwa . Sehingga . Oleh karena itu,
fungsi yang memiliki grafik seperti pada gambar 4(b)
adalah )x.
• Langkah pertama mungkin adalah membuat koordinat
data.
TABEL
Terkadang fungsi tidak berasal dari rumus atau
grafik; mereka mungkin mulai sebagai angka atau
data.
Misalnya, Anda melakukan percobaan di
mana kelereng dijatuhkan ke dalam silinder • Titik data menunjukkan bahwa ada fungsi d = f(t) yang
berisi minyak berat dan dibiarkan jatuh bebas. menghasilkan jarak jatuhnya kelereng pada setiap waktu
Anda mengukur jarak total d, dalam yang diinginkan.
sentimeter, bahwa kelereng jatuh pada saat t =
0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7 detik setelah kelereng
dijatuhkan.
Menggunakan kata-kata mungkin merupakan cara yang paling tidak matematis untuk
mendefinisikan fungsi, tetapi seringkali itulah bentuk awal fungsi.
Karena setelah fungsi didefinisikan dalam kata-kata, sering kali fungsi tersebut dapat
ditabulasi, dibuat grafiknya, atau diekspresikan sebagai rumus.