Dokumen tersebut membahas tentang PT Go-Jek Indonesia, termasuk profil perusahaan, visi dan misi, layanan, etika bisnis, perbedaan dengan ojek konvensional, tanggung jawab sosial perusahaan, kelebihan dan kekurangan layanan, serta penjelasan tentang aplikasi Gojek.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
242 tayangan14 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang PT Go-Jek Indonesia, termasuk profil perusahaan, visi dan misi, layanan, etika bisnis, perbedaan dengan ojek konvensional, tanggung jawab sosial perusahaan, kelebihan dan kekurangan layanan, serta penjelasan tentang aplikasi Gojek.
Dokumen tersebut membahas tentang PT Go-Jek Indonesia, termasuk profil perusahaan, visi dan misi, layanan, etika bisnis, perbedaan dengan ojek konvensional, tanggung jawab sosial perusahaan, kelebihan dan kekurangan layanan, serta penjelasan tentang aplikasi Gojek.
Dokumen tersebut membahas tentang PT Go-Jek Indonesia, termasuk profil perusahaan, visi dan misi, layanan, etika bisnis, perbedaan dengan ojek konvensional, tanggung jawab sosial perusahaan, kelebihan dan kekurangan layanan, serta penjelasan tentang aplikasi Gojek.
GoJek adalah sebuah layanan booking ojek melalui aplikasi GoJek yang bisa didownload di Smartphone android & iPhone. Pendiri GoJek adalah putera asli Indonesia lulusan Harvard, Nadiem Makarim.
GoJek menawarkan 4 (empat) jasa layanan yang bisa
dimanfaatkan oleh para pelanggannya: Instant Courier (Pengantaran Barang), Transport (Jasa Angkutan), Shopping (Belanja) dan Corporate (Kerjasama dengan perusahaan untuk jasa kurir) Visi dan Misi PT GO-JEK Indonesia
GO-JEK memiliki dua visi utama
yaitu, untuk mengatasi permasalahan pengangguran yang ada dan membantu semua Pemerintah Daerah dalam mengintegrasikan seluruh transportasi publik dengan GO-JEK. Layanan PT GO-JEK Indonesia Fenomena GO-JEK VS Ojek Konvensional
Tahun 2011, GO-JEK hadir di Indonesia sebagai social
enterpreneurship inovatif untuk mendorong perubahan sektor transportasi informal agar dapat beroperasi secara profesional. Manajemen GO-JEK menerapkan sistem bagi hasil dengan pengemudi ojek yang berada di bawah naungannya. Pembagiannya adalah, 80% penghasilan untuk pengemudi ojek dan 20%-nya untuk GO-JEK. Nadiem Makarim adalah pendiri sekaligus sebagai orang yang pertama kali memiliki ide jenius untuk membuat sistem berbasis online untuk menghubungkan sopir ojek dengan penumpang lewat teknologi internet smartphone, yaitu Aplikasi GO-JEK. Prinsip‐prinsip Etika Bisnis Menurut Sonny Keraf (1998, terdapat lima prinsip yang dijadikan titik tolak pedomanperilaku dalam menjalankan praktik bisnis, yaitu (Agoes & Ardana, 2009:127‐128):
Prinsip Otonomi Prinsip Kejujuran Prinsip Keadilan Prinsip saling Menguntungkan Prinsip Integritas Moral ETIKA BISNIS YANG DILAKUKAN OLEH GO-JEK SEPERTI :
Pendapatan Go-Jek Peraturan Bagi Gojek Manfaat Bergabung Dengan Gojek Mendapatkan Asuransi Gratis Mendapatkan Bonus Perbedaan gojek online dengan ojek pangkalan
Ojek Pangkalan Ojek Online
Ojek pangkalan adalah para Ojek online adalah ojek
pekerja transportasi ojek yang cara pemesanannya yang biasa berkumpul atau dilakukan secara online menetap di sebuah jalan atau menggunakan aplikasi. yang sekiranya banyak akan ojek online biasanya tidak mendapat penumpang. memiliki tempat untuk Biasanya ojek pangkalan berkumpul atau menetap di ini bertempat di depan sebuah tempat, melainkan komplek, atau depan gang, mereka akan datang apabila pasar dan lain-lain. ada penumpang yang ingin menggunakannya. PT. Gojek Indonesia menggunakan konsep CSR ( Comporate Social Responsibility ).
Yaitu sebuah bentuk tanggung jawab sosial
perusahaan terhadap konsumen, karyawan, stakeholder, dan lingkungan dalam segala aspek operasionalnya. Contohnya : Gojek Kegiatan bakti sosial (Baksos) donor darah & Santunan Anak Yatim Adapun tanggung jawab dari perusahaan PT. Go-jek Indonesia adalah sebagai berikut :
Pelayanan yang lebih profesional
Layanan pesan antar Diskon dan harga promosi Tidak perlu ke pangkalan Potensi kerja paruh waktu Bagi pengemudi Kekurangan PT Go-jek indonesia :
Server aplikasi yang mengalami
gangguan. Kesalahan teknis juga terkadang terjadi pada penggunaan GO-JEK Credit. Sulitnya mencari supir GO-JEK. Order Fiktif GO-JEK
Tukang ojek yang tadinya memiliki
penghasilan yang tidak tetap, seakan mendapat angin segar dengan jumlah uang yang bisa mereka dapatkan dengan menjadi Driver GO-JEK. Pembagian pendapatan antara Driver dan pihak GO- JEK yakni sebesar 80% bagi Driver itu sendiri, dan 20% bagi pihak GO-JEK. Aplikasi Gojek KESIMPULAN
Dalam dunia bisnis etika memiliki peran penting bagi perjalanan organisasi bisnis. Bisnis merupakan aktivitas yang memerlukan tanggung jawab moral dalam pelaksanaanya, sehingga etika dalam praktik bisnis memiliki hubungan yang erat. Bagi perusahaan jasa memberikan layanan kepada konsumen adalah tujuan utama untuk menarik pelanggan dan memberikan pelayanan adalah tugas utama dari setiap pihak internal pada perusahaan . Untuk lebih memuaskan kebutuhan dan keinginan Pelanggannya, GO-JEK menyediakan beberapa layanan yang sesuai dengan komitmen utama GO-JEK, yakni memberikan tingkat keamanan dan kenyamanan yang terbaik bagi Pelanggan serta kemudahan pembayaran sehingga Pelanggan tidak perlu khawatir soal uang kembalian atau membawa uang tunai, maka GO-JEK menyediakan fasilitas layanan GO-PAY yang membantu layanan berkendara GO- JEK kini semakin praktis.Ojek online adalah ojek yang cara pemesanannya dilakukan secara online atau menggunakan aplikasi,