Dinamika Dan Masalah Kependudukan
Dinamika Dan Masalah Kependudukan
Dinamika Dan Masalah Kependudukan
kependudukan
Bab 4
Penduduk ??
?
Sumber data kependudukan
Segala tampilan data dalam
bentuk resmi/tidak resmi
yang diterbitkan oleh
badan-badan pencatatan
kependudukan
(pemerintah/non
pemerintah), dalam
berbagai bentuk baik angka,
grafik,gambar, dll
Sensus Penduduk
kependudukan
Registrasi Penduduk
Sensus penduduk
Keseluruhan proses
Metode : pengumpulan(collecting)
1. Metode householder menghimpun dan
2. Metode canvasser
menyusun (compiling)
dan menerbitkan data-
Sensus : data demografi, ekonomi,
1. Sensus De Facto sosial yang menyangkut
2. Sensus De Jure semua orang pada waktu
tertentu di suatu
negara/wilayah tertentu.
Survei Penduduk
• Hanya menghasilkan
statistik kependudukan
dan kurang memberikan
informasi tentang sifat
dan perilaku
• Maka perlu dilakukan
survei untuk untuk
informasi yang lebih
spesifik namun terbatas
• Survei dilakukan dengan
sistem sampel
Perbedaan Sensus dengan Survei
Perihal Sensus Survei
Cakupan Mencacah seluruh Mencacah sebagian
penduduk yg penduduk penduduk (sampel)
dicacah
Keterangan :
pt = po +( L – M ) pt = jumlah penduduk pada akhir tahun
po = jumlah penduduk pada awal tahun
L = kelahiran (natalitas)
M = kematian (mortalitas)
Contoh soal Penyelesaian:
Ps = Po + ( L – M ) + ( I – E )
Keterangan :
Ps = pertumbuhan penduduk sosial
Po = penduduk awal
L = kelahiran (natalitas)
M = kematian (mortalitas)
I = Imigrasi
E = emigrasi
Contoh soal Penyelesaian :
Diketahui:
Dari data penduduk
Po = 10.000 jiwa
tahun 2012, desa
L = 45% = 4.500 jiwa
sukamulya berjumlah
M = 25% = 2.500 jiwa
10.000 jiwa, natalitas =
I = 30 orang
45%, mortalitas = 25%. E = 10 orang
Dari penduduk yang Ditanya :
masuk = 30 orang, Ps = ?
sedangkan penduduk Jawab :
yang keluar = 20 orang. Ps = Po + ( L-M ) + ( I – E )
Hitunglah pertumbuhan = 10.000 + (4.500 – 2.500) + (30-20)
penduduk sosial di desa = 10.00 + 2.000 + 10
sukamulya tersebut! = 12.010 jiwa
Jadi, jumlah pertumbuhan penduduk sosial desa
sukamulya sebanyak 12.010 jiwa.
Latihan soal....
Dari data penduduk tahun 2012, desa
sidoarjo berjumlah 50.000 jiwa, natalitas =
35%, mortalitas = 15%. Dari penduduk yang
masuk = 100 orang, sedangkan penduduk
yang keluar = 20 orang. Hitunglah
pertumbuhan penduduk sosial di desa
sukamulya tersebut!
Pertumbuhan penduduk total
Pt = ( L – M ) + ( I – E )
Pt = Po + ( L – M ) + ( I – E )
Keterangan :
Pt = pertumbuhan penduduk total / jumlah penduduk pada akhir
tahun
Po = jumlah penduduk pada awal tahun
L = kelahiran (natalitas)
M = kematian (mortalitas)
I = Imigrasi
E = emigrasi
Latihan soal....
Diketahui keadaan penduduk di desa wonorejo adalah sebagai
berikut,
Natalitas = 25.000 jiwa
Mortalitas = 15.000 jiwa
Imigrasi = 35 jiwa
Emigrasi = 15 jiwa
Berdasarkan data kependudukan tersebut, maka berapa besar
pertambahan penduduk total pada daerah tersebut?
Proyeksi penduduk yang akan datang
Pn = Po ×
Keterangan :
Pn = jumlah penduduk tahun yang akan datang
Po = jumlah penduduk tahun sebelumnya
r = tingkat pertumbuhan penduduk dalam persen
n = selisih waktu yang diperhitungkan
1. Kelahiran (natalitas)
besar kecilnya anka kelahiran (natalitas) dipengaruhi oleh
beberapa faktor, yaitu faktor pendorong dan faktor penghambat
kelahiran.
a. Faktor pendorong kelahiran (pronatalitas)
a) Anggapan bahwa banyak anak banyak rezeki.
b) Sifat alami manusia yang ingin melanjutkan keturunan.
c) Pernikahan usia dini.
d) Adanya angapan bahwa anak laki – laki lebih tinggi
nilainya, jika dibandingkan dengan anak perempuan.
b. Faktor penghambat kelahiran
a) Adanya program keluarga Berencana (KB)
b) Kemajuan dibidang IPTEK dan Obat-obatan.
c) Adanya peraturan pemerintah tentang pembatasan
tunjangan anak bagi PNS.
d) Adanya UU perkawinan yang membatasi usia pernikahan.
e) Penundaan usia pernikahan karena alasan ekonomi,
pendidikan, dan karir.
Angka kelahiran kasar (crude birth
rate/CBR)
CBR =
Keterangan:
CBR= angka kelahiran kasar
B = jumlah kelahiran selama 1 tahun
P = jumlah penduduk pada pertengahan tahun
K = konstanta, yaitu 1000
Kriteria tingkat kelahiran kasar
No. Persentase Kriteria
ASBR =
Keterangan :
ASBR= angka kelahiran khusus
Bi = jumlah kelahiran di dalam kelompok umur selama 1
tahun
Pfi = jumlah perempuan kelompok umur pada suatu tahun
tertentu
k = konstanta, yaitu 1.000
Latihan soal...
Dari data penduduk suatu wilayah diketahui jumlah kelahiran
dari wanita usia 20 – 30 tahun sebanyak 2.000 bayi, sedangkan
jumlah penduduk wanita usia 20 – 30 tahun berjumlah 10.000
jiwa. Berapa angka kelahiran khusus wilayah tersebut?
2. Angka kematian (mortalitas)
a. Faktor pendorong kematian (promotalitas)
a) Adanya wabah penyakit, seperti demam berdarah, flu
burung, dan sebagainya.
b) Adanya bencana alam, seperti gempa bumi, tsunami, banjir,
dan sebagainya.
c) Kesehatan serta pemenuhan gizi penduduk yang rendah.
d) Adanya peperangan, kecelakaan, dan sebagainya.
e) Tingkat pencemaran yang tinggi sehingga lingkungan
menjadi tidak sehat.
b. Faktor penghambat kematian
a) Tingkat kesehatan dan pemenuhan gizi masyarakat yang
sudah baik.
b) Negara dalam keamanan dan tidak terjadi perperangan.
c) Adanya kemajuan IPTEK.
d) Adanya pemahaman agama yang kuat.
Angka kematian kasar (crude daeth
rate/CDR)
CDR =
Keterangan:
CDR = angka kelahiran kasar
D = jumlah kematian
P = jumlah penduduk
K = konstanta, yaitu 1000
Latihan soal...
Desa kertajaya pada tahun X, jumlah penduduknya 20.650 jiwa,
sedangkan pada tahun tersebut terjadi kematian sebnayak 30
jiwa. Hitung CDR desa tersebut!
Angka kematian khusus (age spesific
death rate/ASDR)
ASDR =
Keterangan :
ASDR= angka kematian khusus
Mi = jumlah kematian usia tertentu
Pi = jumlah penduduk usia tertentu
k = konstanta, yaitu 1.000
Latihan soal...
Jumlah penduduk kabupaten pati tahun 2011 yang berusia 50 –
70 tahun = 6.000 jiwa. Pada tahun tersebut terjadi kematian
pada penduduk yang berusia 50 –70 tahun sebanyak 200 jiwa.
Berapa angka kematian khusus desa tersebut?
kepadatan penduduk
1. Kepadatan penduduk
aritmetik
2. Kepadatan penduduk agraris
3. Kepadatan penduduk
ekonomi
KOMPOSISI PENDUDUK
Komposisi penduduk adalah pengelompokan
penduduk berdasarkan usia/umur, jenis
kelamin, mata pencaharian, agama, bahasa,
pendidikan, tempat tinggal, jenis pekerjaan,
dan lain-lain. Komposisi penduduk
diperlukan dalam suatu negara karena dapat
dijadikan dasar pengambilan keputusan
ataupun penentuan kebijaksanaan dalam
pelaksanaan pembangunan.
Piramida kependudukan