Thorax
Thorax
Thorax
Pembimbing :
Oleh :
19710095
Radiologi merupakan salah satu cabang ilmu kedokteran yang menggunakan teknologi
pencitraan untuk mendiagnosis dan mengobati penyakit. Radiasi dimanfaatkan untuk terapi
atau studi pencitraan biasanya dengan menggunakan alat-alat radio yang dapat digunakan
untuk melihat bagian tubuh dengan menggunakan pancaran atau radiasi gelombang
elektromagnetik
Sinar-x merupakan pancaran gelombang elektromagnetik yang
Sinar-X sejenis dengan gelombang radio, tetapi mempunyai panjang gelombang
yang sangat pendek sehingga dapat menembus benda yang sangat tebal.
Foto thoraks atau sering disebut chest x-ray (CXR) adalah suatu proyeksi radiografi dari
thorax untuk mendiagnosis kondisi-kondisi yang mempengaruhi thorax, isi dan struktur-
struktur di dekatnya.
Radiasi Dewasa
X-Ray
(sekitar 0.06 mSv)
Anatomi Radiologik
Thoraks Normal
Paru
Gambar paru pada foto thoraks terletak
pada daerah yang translusen (radiolusen).
Trakea dan bronkus kanan kiri terlihat
sebagai lesi lusen (hitam) yang superposisi
dengan vertebra.
Lobus kanan Lobus kiri
Keterangan :
a. garis lurus melalui prosesus spinosus ke arah tepi kanan jantung.
b. garis lurus melalui prosesus spinosus ke arah tepi kiri jantung.
c. garis terpanjang yang melalui tepi dalam costae kanan dan kiri,
diukur melalui basis kordis.
Mediastinum
A) Trakea, B) Aorta, C) Vena cava superior, D) Arteri pulmonalis, E) Batas kiri jantung,
F) Batas kanan jantung, G) Hilus kiri, H) Hilus kanan, I) Diafragma kanan
Foto Thoraks AnteroPosterior (AP)
Foto thoraks AP disebut juga supine projection. Pasien berada dalam posisi berbaring di
tempat tidur, kaset film ditempelkan di punggung, sedangkan tabung rontgen berada di
hadapan pasien.
Foto top lordotic
Foto lateral dekubitus (lateral recumbent) terdiri dari dua macam, yaitu left lateral decubitus (LLD)
dan right lateral decubitus (RLD). Foto ini berguna untuk membuktikan adanya cairan pada rongga pleura
atau di dalam bula terutama bila jumlahnya sangat sedikit (jumlah minimal cairan yang dapat tampak pada
foto ini adalah 25 ml). Foto ini dibuat dengan cara pasien berbaring dan sisi badan menjadi tumpuan.
Cairan pleura akan mengikuti gaya gravitasi.
Syarat layak baca Foto
Thoraks yang ideal
Diperhatikan besar, bentuk, dan posisi jantung, serta keterangan-keterangan lain seperti pembuluh
darah dan perikard. Posisi puncak agak ke kiri. Ukuran maksimalnya adalah 15,5 cm. Dapat diukur
dengan menghitung CTR (cardio-thorakss ratio). Rata-rata (normal) pada orang dewasa adalah 45-
50%. Pada anak-anak sebelum berusia 3 tahun, nilai CTR lebih besar.
Bayangan hilus normal adalah bayangan pembuluh darah. Bayangan kelenjar hilus dalam keadaan
normal tidak tampak, kecuali jika terdapat pembesaran. Bayangan hilus berbentuk V terbaring dan sudutnya
mengarah ke medial. Kaki atas merupakan bayangan vena lobus atas yang melintasi hilus menuju atrium
kiri, sedangkan kaki bawah sebagai bayangan cabang arteri pulmonalis yang menuju ke lobus bawah.
Bagian tengah hilus kanan merupakan titik sudut V yang terletak setinggi fisura horizontal pada costa ke-6
di linea aksilaris. Bagian tengah hilus sebelah kiri terletak 1-1,5 cm lebih tinggi dibandingkan hilus kanan.
9. Fisura interlobaris.
Fisura ini membagi paru menjadi lobus-lobus. Pada paru-paru kanan terdapat dua fisura (membagi
paru kanan menjadi lobus superior, medial, dan inferior), sedangkan pada paru-paru kiri satu fisura
(membagi paru kiri menjadi lobus superior dan inferior). Fungsi melihat fisura pada foto thoraks adalah
untuk melihat ukuran paru (normal, membesar, atau mengecil).
Syarat foto Thoraks
Normal
Setelah dibuat garis-garis seperti di samping pada
foto thorax, selanjutnya kita hitung dengan
menggunakan rumus perbandingan sebagai
berikut
Edema pulmonum
Bayangan dengan garis tidak tegas,
Terdapat suatu bronkogram udara Tanda
“silhouette” yaitu hilangnya visualisasi
bentuk diafragma atau mediastinum
berdekatan.
TB paru Pneumonia
Fibrosis Paru
Bayangan kabur pada basis paru yang menyebabkan
kurang jelasnya garis bentuk pembuluh darah,kemudian terlihat
nodulus berbatas tak jelas dengan garis penghubung. Volume
paru menurun, sering jelas, dan translusensi sirkular terlihat
memberikan pola yang dikenal sebagai “paru sarang tawon”,
kemudian jantung dan arteria pulmonalis membesar karena
semakin parahnya hipertensi pulmonalis.
Neoplasma
Bayangan bulat dengan tepi tak teratur
berlobulasi dan tepi terinfiltrasi, Terdapat
kavitasi dengan massa
5. Pada Pleura
Efusi Pleura
Terlihat cairan mengelilingi paru, lebih
tinggi di lateral daripada medial, juga dapat
berjalan ke dalam fissura terutama ke ujung
bawah fissure.
Pneumothorax
Garis pleura yang membentuk tepi paru
yang terpisah dari dinding dada, mediastinum
atau diafragma oleh udara, Tak adanya
bayangan pembuluh darah diluar garis ini.
Kesimpulan
Foto thorax digunakan untuk mendiagnosis banyak kondisi yang melibatkan dinding
thorax, tulang thorax dan struktur yang berada di dalam kavitas thorax termasuk paru-paru,
jantung dan saluran-saluran yang besar. Pneumonia dan Kardiomegali dengan pengukuran
CTR sering terdiagnosis oleh foto thorax. Secara umum kegunaan Foto thorax/CXR adalah :