EXTRAK DAUN SIRSAK New
EXTRAK DAUN SIRSAK New
EXTRAK DAUN SIRSAK New
SALEP EKSTRAK DA
UN SIRSAK
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
TEKNOLOGI SEDIAAN HERBAL
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Nama Kelompok
01 Sheilla Yuniar
02 Lilis Purwanti
03 Fitrianah
04 Risty adelia
05 Rizky
Lets Get To The Presentatio
n
Definisi Salep
PEG :
Pemerian: cairan kental jernih, tidak berwarna atau
praktis tidak berwarna, bau khas lemah, agak
higroskopik.
Kelarutan: larut dalam air, dalam etanol (95%) P,
dalam aseton P, dalam glikol lain dan dalam
hidrokarbon aromatik, praktis tidak larut dalam eter
P dan dalam hidrokarbon alifatik. Bobot molekul
rata-rata: 380-420.
Karakteristik bahan
• Ekstrak tanaman Daun Sirsak (Annona muricata L.) 10% x 30 gram = 3 gram
• Asam stearate 11,75 % x 30 gram = 3,5 gram
• Adeps lanae 2%, x 30 gram = 0,6 gram
• Vaselin putih 9% x 30gram = 2,7 gram
• PEG 7%, x 30 gram = 2,1 gram
Alat dan bahan
Alat :
Mortir, Stamfer, Batang pengaduk, Pot salep
(4 buah), Timbangan, Cawan porselin,
Kaca arloji, Water bath, Kaca Bundar,
Piknometer
Bahan :
Ekstrak tanaman Daun Sirsak (Annona muricata L.)
10%, Asam stearate 11,75 %, Adeps lanae 2%, Vaselin
putih 9%, PEG 7%,
Pembuatan
Pembuatan extrak daun sirsak
(1) Penyiapan sampel yang meliputi pembersihan daun sirsak dengan air mengalir, ditiriskan
dan diangin-anginkan. Selanjutnya, daun sirsak dikeringkan dalam oven dengan suhu
50ºC selama 4 jam, menghasilkan kadar air daun ± 7,58%. Setelah proses pengeringan,
daun diblender kemudian diayak dengan ayakan 60 mesh sehingga menjadi serbuk dan
ditimbang dengan neraca teknis. Serbuk daun sirsak yang didapat yaitu seberat 303,1
gram.
(2) Ekstraksi, dilakukan dengan cara maserasi yang mengacu pada metode ekstraksi
Dirjen POM (1986 yang dimodifikasi). Ekstraksi dengan maserasi dilakukan dengan cara
memasukkan serbuk daun sirsak ke dalam botol, kemudian ditambahkan dengan pelarut
etanol 96%. Perbandingan antara serbuk dan pelarut adalah 1:10, kemudian ditutup dan
dibiarkan selama 5 hari, terlindung dari cahaya matahari sambil diaduk-aduk satu kali
dalam sehari, lalu disaring.
(3) Pemisahan dengan pelarut, dilakukan dengan cara diuapkan menggunakan vacuum
rotary evaporator. Ekstrak kental daun sirsak yang didapat dengan rendemen dari serbuk
daun sirsak sebesar 19,46 %.
Pembuatan sediaan
Extrak daun sirsak skala laboratorium
1. Siapkan alat dan bahan
2. Tara cawa uap, timbang PEG, adepslanae, vaselin, asam setarat.
3. Masukan asam steatar ke dalam cawan uap, lebur di tangas air,
4. Masukan adeps lanae, vaselin ke dlama lumpang gerus homongen,
5. Masukan aam sterat ke dalam lumpang gerus ad homogen,
6. Masukan extrak daun sirsak gerus ad homogen
7. Tambahkan peg gerus ad homogen
8. Masukan ke dalam pot plastik , kemas
Evaluasi Sediaan
Evaluasi dilakukan selama 4 minggu,
Organoleptik
dengan tujuan untuk mengetahui
01
Pengujian warna dan bau
perubahan yang terjadi pada variasi dilakukan dengan
sediaan selama 4 minggu berturut. pengamatan secara visual
terhadap sediaan.
Penetapan pH
02
Pengujian pH dilakukan
dengan menggunakan pH
stik yang dimasukkan ke
dalam sediaan salep,
Bobot jenis didiamkan beberapa saat
03
Bobot jenis dari sediaan sampai timbul warna, untuk
salep diukur dengan mengetahui besarnya pH,
menggunakan alat warna yang timbul tersebut
piknometer. dicocokkan dengan pH
indikator.
Evaluasi Sediaan
Uji Daya Sebar Salep
05
Uji ini dilakukan dengan
menggunakan alat-alat seperti
lempeng kaca bundar
(extensometer) dan anak
timbang gram. Salep ditimbang
kurang lebih 0,5gram
diletakkan ditengah kaca
bundar, di atas kaca diberi
anak timbang sebagai beban
Uji Homogenitas dan dibiarkan 1 menit.
Diameter yang menyebar
Masing – masing salep yang (dengan mengambil panjang
diuji dioleskan pada 1 buah rata-rata diameter dari
arloji untuk diamati beberapa sisi) diukur kemudian
homogenitasnya. Apabila ditambhkan 50gram, 100gram,
tidak terdapat butiran-butiran
04
150gram, 200gram sebagai
kasar di atas kaca arloji beban tambahan, setiap
tersbut maka salep tersebut penambahan beban didiamkan
dinyatakan homogen. 1menit dan dicacat diamter
salep yang menyebar seperti
sebelumnya.
Hasil Evaluasi
Minggu Ke 1 Minggu Ke 2 Minggu Ke 3 Mingggu ke 4
Organoleptis
Bau Khas Daun Sirsak Agak Kurang Khas Agak Kurang Khas Agak Kurang Khas
pH 6 6 6 6
BJ 1 g/ ml 1 g/ ml 1 g/ ml 1 g/ ml
Homogenitas Homogen tidak ada butiran kasar Homogen tidak ada butiran kasar Homogen tidak ada butiran kasar Homogen tidak ada butiran kasar
Kesimpulan
Berdasarkan hasil yang diperoleh maka dapat disimpulkan:
1 2
Berdasarkan evaluasi
Salep ekstrak daun homogenitas ,
Berdasarkan uji daya organoleptis, BJ, dan
sirsak tergolong salep sebar sediaan salep
dengan basis cemaran mikroba
kurang memenuhi secara kasat mata
hidrokarbon yang kriteria, namun masih
memiliki khasiat sediaan ekstrak daun
dalam range yang sirsak memnuhi
sebagai antibakteri. aman. standar.
THANKYOU
Please Give Us Your Best Question