Kepedulian Umat Islam Terhadap Jenazah
Kepedulian Umat Islam Terhadap Jenazah
Kepedulian Umat Islam Terhadap Jenazah
Terhadap Jenazah
Anggota Kelompok:
1. Arifuddin Jatmika 03
2. Hana Catur Wulandari 09
3. Winda Iswanto 19
4. Yunanto 20
Perawatan Jenazah
َ ُا
ِ ّصلِّي علي هذا الَمي
ت ِهلل تعالي
Ushallii 'alaa haadzal mayyiti lillaahi ta'aala
Artinya: Aku niat menshalatkan mayyit ini, karena Allah Ta'aala
Kemudian takbiratul ihram yang pertama, dan setelah takbir
pertama itu selanjutnya membaca surat al-Fatihah.
Takbir yang kedua, dan setelah itu, membaca salawat atas
Nabi Muhammad saw.
َ صلَ ْي
ت علي َ أل محمد كما
ِ ص ِّل علي محمد وعلي
َ أللهم
وبار ْك علي محمد وعلي أل محمد كما
ِ إبراهيم وعلي أل إبراهيم
باركت علي إبراهيم وعلي أل إبراهيم في العالمين إنك حميد
مجيد
Allaahumma shalli 'alaa muhammadin, wa 'alaa aali muhammadin, kamaa
shallaita 'alaa ibraahiima, wa 'alaa aali ibraahiima. Wa baarik 'alaa
muhammadin, wa 'alaa aali muhammadin, kamaa baarakta 'alaa
ibraahiima, wa 'alaa aali ibraahiima. Fil 'aalamiina innaka hamiidum
majiid.
Artinya: “Ya Allah, berilah rahmat kepada
Muhammad dan keluarganya, sebagaimana
Engkau telah memberikan rahmat kepada Ibrahim
dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha
Terpuji dan Maha Agung. Berilah berkah kepada
Muhammad dan keluarganya (termasuk anak dan
istri atau umatnya), sebagaimana Engkau telah
memberi berkah kepada Ibrahim dan
keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji
dan Maha Agung.”
Takbir yang ketiga, kemudian membaca doa untuk
jenazah. Bacaan doa bagi jenazah adalah sebagai
berikut:
ُاللهم ا ْغفِرْ لَهُ وارْ َحمهُ وعافِ ِه واع ُف_عنه وأَ ْك ِر ْم نُزولَه
وو ِّس ْع َمدخلَهُ وا ْغ ِس ْلهُ بِما ٍء وثَ ْلج وبَ َر ٍد ونَقِ ِه من ال َخطايا
س وأَ ْب ِد ْلهُ دا ًرا َخ ْي ًرا ِم ْن
ِ َ ندَ ال ن
ِ م
ِ ُض َ ي ْ
ب َ كما يُنَقَي الثَوبُ األ
َار ِه وأَ ْهاًل َخ ْيراً من أهلِ ِه َو َز ْو ًجا َخ ْيراً ِمن َز ْو ِج ِه َوقِ ِه فِ ْتنَةِ َد
النار
ِ اب َ القَ ْب ِر و َع َذ
Allaahummaghfirlahu, warhamhu, wa 'aafihi, wa'fu 'anhu, wa akrim
nuzuulahu, wa wassi' madkhalahu, waghsilhu bimaa-in watsaljin wabaradin,
wanaqqihi minal khathaayaa kamaa yunaqqats tsaubul abyadhu
minaddanasi, wa abdilhu daaran khairan min daarihi, wa ahlan khairan min
ahlihi, wa zaujan khairan min zaujihi, waqihi fitnatal qabri wa
'adzaabannaar.
Artinya: “Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah
dia, maafkanlah dia, ampunilah kesalahannya,
muliakanlah kematiannya, lapangkanlah
kuburannya, cucilah kesalahannya dengan air, es
dan embun sebagaimana mencuci pakaian putih
dari kotoran, gantilah rumahnya dengan rumah
yang lebih baik, gantilah keluarganya dengan
keluarga yang lebih baik, gantilah istrinya dengan
isri yang lebih baik, hindarkanlah dari fitnah
kubur dan siksa neraka.”
Takbir yang keempat, dilanjutkan doa sebagai
berikut:
ُحر ْمنا أَجْ َرهُ والتَ ْفتِنّا بَع َده
ِ َاللهُ ّم الت
Allaahumma laa tahrimnaa ajrahu, walaa taftinnaa ba'dah
Artinya: “Ya Allah, janganlah Engkau haramkan Kami dari
pahalanya, dan janganlah Engkau beri fitnah pada kami
setelah kematiannya.”
Membaca salam sambil menoleh ke kanan dan ke
kiri.
Video Menyalatkan Jenazah
Tata Cara Menguburkan Jenazah
Dibuatkan lubang kubur dengan panjang
disesuaikan dengan tinggi jenazah, dan
kedalaman juga melebihi tinggi jenazah.
Di dalam lubang kubur dibuatkan liang lahad
untuk menyimpan jenazah.
Ketika jenazah dimasukkan ke dalam kubur
disunatkan membaca:
ِبِ ْس ِم هللاِ َو َعلَى ُسنَّ ِة َرس ُْو ِل هللا
“(Aku meletakkannya) dengan nama Allah dan menurut sunnah
Rasulullah”
atau