Falsafah

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

FALASAH ILMU BERFIKIR LOGIS

DEDUKTIF DAN INDUKTIF

M.JIHANT KHUDZAIFAH

S1 KEPERAWATAN
STIKES GRIYA HUSADA
PENGERTIAN LOGIKA

Istilah logika diambil dari bahasa yunani logikos, yang


berarti mengenai sesuatu yang diutarakan, mengenai
suatu pertimbangan akal (pikiran), mengenai kata, atau
berkenaan dengan bahasa1. Dalam bahasa latin logika
disebut logos, berarti perkataan atau sabda2. Orang arab
biasanya menyebut logika ini dengan kata mantiq, yang
diambil dari kata ‘nataqa’. Kata mantiq lazim digunakan
dengan berkata atau berucap. Istilah’mantiq’ juga
diartikan sebagai hukum yang memelihara hati nurani
dari kesalahan dalam berfikir.
ASPEK PENTING DALAM
MEMAHAMI LOGIKA

1. Pengertian
2. Proposisi
3. Penalaran
PENGERTIAN DEDUKTIF MENURUT PARA AHLI

Deduktif berasal dari bahasa Inggris deduction yang


berarti penarikan kesimpulan dari keadaan-keadaan yang
umum, menemukan yang khusus dari yang umum,
lawannya induktif (W.J.S.Poerwadarminta,2006).

Deduktif adalah cara berpikir dimana dari pernyataan


yang bersifat umum ditarik kesimpulan yang bersifat
khusus. Penarikan kesimpulan secara deduktif biasanya
mempergunakan pola berpikir yang dinamakan
silogismus. Silogismus disusun dari dua buah pernyataan
dan sebuah kesimpulan (S.Suriasumantri, 2005).
BERPIKIR DEDUKTIF

Apa saja Macam – macam


Berpikir Deduktif:

Silogisme
Kategori
al Silogisme
Hipotesis Entimem
Silogisme
Alternatif
BERPIKIR INDUKTIF MENURUT PARA AHLI

Induktif adalah cara mempelajari sesuatu yang


bertolak dari hal-hal atau peristiwa khusus
untuk menentukan hukum yang umum
(W.J.S.Poerwadarminta,2006).

Penalaran secara induktif dimulai dengan


mengemukakan pernyataan-pernyataan yang
mempunyai ruang lingkup yang khas dan terbatas
dalam menyusun argumentasi yang diakhiri dengan
pernyataan yang bersifat umum
(Suriasumantri,2005).
BERPIKIR INDUKTIF

Proses penalaran induktif dapat dibedakan lagi atas


bermacam-macam variasi yaitu:

Generalisasi
Hubungan
Kausal
Hipotesis
dan teori

Induktif
dalam metode
Analogi eksposisi
GENERALISASI

Contoh : bila seseorang berkata bahwa mobil adalah semacam


kendaraan  pengangkut, maka pengertian mobil dan kendaraan
pengangkut merupakan hasil generalisasi juga. Dari
bermacam-macam tipe kendaraan dengan ciri-ciri tertentu ia
mendapatkan sebuah gagasan mengenai mobil, sedangkan dari
bermacam-macam alat untuk mengangkut sesuatu lahirlah
abstraksi yang lebih tinggi (generalisasi lagi) mengenai
kendaraan pengangkut.
HIPOTESIS DAN TEORI

Ciri-ciri Hipotesis Yang Baik

1. Hipotesis harus dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan deklaratif,


bukan kalimat pertanyaan.

2. Hipotesis berisi penyataan mengenai hubungan antar paling sedikit dua


variabel penelitian.

3. Hipotesis harus sesuai dengan fakta dan dapat menerangkan fakta.

4. Hipotesis harus dapat diuji (testable). Hipotesis dapat duji secara spesifik
menunjukkan bagaimana variabel-variabel penelitian itu diukur dan
bagaimana prediksi hubungan atau pengaruh antar variabel termaksud.

5. Hipotesis harus sederhana (spesifik) dan terbatas, agar tidak terjadi


kesalahpahaman pengertian.
Hubungan Hipotesis dan Teori

Hipotesis ini merupakan suatu jenis proposisi yang dirumuskan sebagai


jawaban tentatif atas suatu masalah dan kemudian diuji secara empiris.
Sebagai suatu jenis proposisi, umumnya hipotesis menyatakan
hubungan antara dua atau lebih variabel yang di dalamnya pernyataan-
pernyataan hubungan tersebut telah diformulasikan dalam kerangka
teoritis. Hipotesis ini, diturunkan, atau bersumber dari teori dan
tinjauan literatur yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti.
Oleh karena itu, teori yang tepat akan menghasilkan hipotesis yang
tepat untuk digunakan sebagai jawaban sementara atas masalah yang
diteliti atau dipelajari dalam penelitian. Dalam penelitian kuantitatif
peneliti menguji suatu teori. Untuk meguji teori tersebut, peneliti
menguji hipotesis yang diturunkan dari teori.
Analogi Hubungan Kausal

Hubungan sebab-akibat
Analogi Induktif

Hubungan akibat-sebab

Analogi
Deklaratif Hubungan sebab-akibat1-
akibat2
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai