Uas Keperawatan Dasar 2
Uas Keperawatan Dasar 2
Uas Keperawatan Dasar 2
NIM : IPA19008
Jawaban :
Selain itu, cara Anda menggunakan pemanas atau pendingin ruangan untuk menanggapi cuaca di
luar ruangan juga dapat mempengaruhi kulit. Penting untuk menghindari pemanas atau pendingin
yang terlalu ekstrim untuk menjaga kulit tetap seimbang.
2. Kerusakan lingkungan
Cuaca bukan satu-satunya faktor eksternal yang bisa mempengaruhi kesehatan kulit. Faktor lain
seperti polutan, radikal bebas, dan sinar matahari juga turut punya andil. Bahkan, sinar matahari
dapat menyebabkan penuaan dini lebih cepat sekitar 80 persen.
3. Tingkat hormon
Ada beberapa tingkatan hormon yang bisa menyebabkan perubahan pada kulit Anda, seperti
menstruasi, penggunaan pil KB, kehamilan, menopause, dan pra-menopause. Dalam masa-masa
ini, kulit kan lebih berminyak dan berjerawat.
4. Pengobatan topikal
Pengobatan topikal mengandung beberapa bahan yang bisa menyebabkan kulit lebih sensitif,
seperti perubahan warna, terasa terbakar, iritasi, alergi, dan mengelupas. Untuk mengatasi hal ini,
pastikan untuk selalu menggunakan tabir surya.
5. Obat-obatan
Beberapa jenis obat dapat membuat kulit terasa lebih kering. Sebaiknya, datang dan berkonsultasi
ke dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat-obatan tertentu.
6. Nutrisi
Ini termasuk ke dalam faktor nutrisi, yaitu pilihan gizi yang masuk ke dalam tubuh. Contohnya
seperti tidak cukup minum air, kekurangan vitamin, mengonsumsi alkohol, kafein, dan tidak
melakukan diet seimbang dapat menyebabkan kulit sensitif.
7. Gaya hidup
Gaya hidup Anda juga bisa menyebabkan perubahan pada kulit, seperti stres, kurang tidur, kurang
olahraga, dan merokok. Anda memiliki kontrol terhadap tipe kulit yang dimiliki, jadi lakukanlah
yang terbaik.
1.Karbohidrat
Karbohidrat dihasilkan dari sintesis CO2dan H2O dengan bantuan sinar matahari dan zat hijau daun
(klorofil) melalui fotosintesis. Karbohidrat merupakan sumber kalori bagi organisme heterotrof dapat
diperoleh dari nasi, jagung, gandum, ubi jalar, ketela pohon, kentang, dan sagu. Fungsi karbohidrat
yaitu sebagai sumber energi untuk beraktivitas.
2. Protein
Protein terdiri dari asam amino esensial (tidak dapat dibuat di dalam tubuh) dan asam amino non
esensial (dapat dibuat di dalam tubuh). Berfungsi sebagai zat pembangun dan pelindung tubuh, serta
dapat pula menyediakan energi. Menurut sumbernya, protein terbagi menjadi protein nabati yang
berasal dari tumbuhan, misalnya kacang-kacangan, padi-padian, dan sayuran, dan protein hewani
yang diperoleh dari daging hewan.
3. LemakBerdasarkan sumbernya, lemak juga dibedakan menjadi lemak nabati dan lemak hewani.
Lemak nabati diperoleh dari kelapa, kemiri, zaitun, kacang tanah, dan buah alpukat. Sedangkan lemak
hewani diperoleh dari daging, keju, mentega, telur, ikan segar, susu, dan minyak ikan. Lemak
berfungsi sebagai penyedia energi cadangan, pembawa zat-zat makanan yang esensial, dan sebagai
pelindung organ-organ tubuh yang lunak, serta melindungi tubuh dari suhu rendah.
4.Vitamin
Vitamin adalah senyawa organik kompleks yang esensial untuk pertumbuhan dan fungsi biologis
makhluk hidup. Kekurangan vitamin dapat menyebabkan berbagai penyakit dan terjadinya
avitaminosis.
5. MineralMineral merupakan zat anorganik dan diperlukan oleh tubuh untuk membantu berbagai
aktivitas yang terjadi dalam tubuh, seperti kerja otot, peredaran darah, pembekuan darah, dan lain-
lain.
6.Serat
membantu mengurangi kolesterol, mencegah diabetes, sembelit, dan meningkatkan gerakan
usus.Beberapa bahan makananyang kaya serat adalah beras merah, kacang-kacangan, biji-
bijian, kacang-kacangan, buah, oatmeal, sayuran, buah-buahan dan biji chia.
Perpindahan cairan dan elektrolit tubuh terjadi dalam tiga fase yaitu :
Ø Fase I :
Plasma darah pindah dari seluruh tubuh ke dalam sistem sirkulasi, dan nutrisi
Ø Fase II :
Cairan interstitial dengan komponennya pindah dari darah kapiler dan sel
Ø Fase III :
Cairan dan substansi yang ada di dalamnya berpindah dari cairan interstitial masuk ke dalam
sel.Pembuluh darah kapiler dan membran sel yang merupakan membran
semipermiabel mampu memfilter tidak semua substansi dan komponen dalam cairan tubuh ikut
berpindah.
c. Cairan transeluler (CTS) : cairan yg terkandung di dlm rongga khusus dari tubuh (jumlah kecil,
sering diabaikan)
Nilai tekanan darah merupakan indikator untuk menilai sistem kardiovaskular bersamaan dengan
pemeriksaan nadi. Pemeriksaan tekanan darah dapat diukur dengan dua metode, yaitu metode
langsung : metode yang menggunakan kanula atau jarum yang dimasukkan kedalam pembuluh darah
yang di hubungkan dengan manometer. Metode ini merupakai cara yang paling tepat untuk
menentukan tekanan darah, tetapi memerlukan persyaratan dan keahlian khusus; metode tak
langsung : metode yang menggunakan sfigmomanometer. Pengukuran tak langsung ini menggunakan
dua cara, yaitu palpasi yang mengukur tekanan sistolik dan auskultasi yang dapat mengukur tekanan
sistolik dan diastolik dan cara ini memerlukan alat stetoskop.
Tujuan
§ Manset udara.
§ Slang karet.
2. Stetoskop
4. Pena
Prosedur kerja
Cara palpasi
1. Jelaskan prosedur pada klien.
2. Cuci tangan.
6. Pasang manset pada lengan kanan/kiri atas sekitar 3cm di atas fossa cubiti
8. Pompa balon udara manset sampai denyut nadi arteri radialis tidak teraba.
9. Pompa terus sampai manometer setinggi 20mmHg lebih tinggi dari titik
10. Letakkan diafragma stetoskop diatas nadi brakhialis dan kempeskan balon
11. Catat mmHg manometer saat pertama kali denyut nadi teraba kembali.
Cara auskultasi
2. Cuci tangan.
8. Pompa balon udara manset sampai denyut nadi arteri radialis tidak teraba.
9. Pompa terus sampai manometer setinggi 20mmHg lebih tinggi dari titik
11. Letakkan diafragma stetoskop diatas nadi brakhialis dan kempeskan balon
12. Catat tinggi air raksa manometer saat pertama kali terdengar kembali denyut.
auskultasi.
Tujuan
3. Pena
Prosedur kerja
2. Cuci tangan.
6. Periksa denyut nadi (arteri) dengan menggunakan ujung jari telunjuk, jari tengah,
7. Catat hasil.