RESEP

Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 23

RESEP DAN

SALINAN RESEP

Dr. Indri Hapsari, M.Si., Apt.


RESEP
 PENGERTIAN RESEP!
Resep adalah
permintaan tertulis
dari dokter, dokter
gigi, atau dokter
hewan kepada
apoteker untuk
membuatkan obat dlm
btk sedian tertentu
dan menyerahkan
kepada
pasien/penderita
Resep  berasal dari
kata Recipe  yg
berarti ambillah
Yang diperbolehkan menulis
resep
 DOKTER UMUM
SIAPA SAJA  DOKTER SPESIALIS
YG BLH
MENULIS RSP Tdk ada pembatasan jns
obat yg diberikan
 DOKTER GIGI
jns obat yg berhub dgn
gigi & mulut
 DOKTER HEWAN
Hanya utk keperluan
hewan
 Kertas resep
Ukuran ideal: lbr: 10 – 12 cm
pjg: 15 – 18 cm
 Kertas resep  disimpan, diatur menurut
tgl & no. urut pembuatan (apotek) 
disimpan sekurang2nya 3 tahun 
kenapa???
Gunanya: memungkinkan penulusuran
kembali bila setelah sekian waktu terjadi
sesuatu akibat dr obat yg diberikan
 Setelah 3 tahun  resep harus dibakar
dan harus dibuat berita acara 
ditandatangani oleh apoteker, asisten
apoteker & juru resep  disampaikan ke
dinkes/depkes
Menurut peraturan universal
Resep terdiri dari;
1. Nama & alamat dokter, SIP, dpt dilengkapi dgn
telepon, jam & hari praktek
2. Nama kota serta tgl resep ditulis oleh dokter
3. Tanda R/ (SUPERSCRIPTIO)
4. Nama setiap jns/bhn obat yg diberikan serta
jumlahnya (INSCRIPTIO)
a. Jns/bhn obat dlm resep tdr dr:
- Remedium cardinale  obat pokok yg
mutlak hrs ada
- Remedium adjuvans  bhn yg membantu kerja
obat pokok  tdk perlu selalu ada
- Corrigens  memperbaiki rasa, warna atau bau
obat
- Constituen atau vehikulum
b. Jumlah bhn obat dlm resep
- satuan berat  bhn padat (mg, g,
µg)
- satuan isi  cairan (tetes, ml, l)
5. Cara pembuatan atau btk sediaan yg dikehendaki
(SUBSCRIPTIO)
6. Aturan pemakaian obat oleh penderita (SIGNATURA)
7. Nama penderita (di belakang kata PRO:)
 identifikasi penderita (sebaiknya dgn alamat)
- anak  ditulis umur
- resep dokter hewan  di belakang PRO: hrs ditulis
jenis hewan, nama & alamat pemilik
8. Tanda tangan atau paraf dr dokter/dokter gigi/dokter
hewan  resep tsb otentik
- obat suntik gol narkotika  hrs ada tanda tangan
lengkap
Menurut van der Wielen
 Inscriptio
- nama, alamat dan telepon dokter
- tempat dan tanggal penulisan
- simbol resep R
 Praescriptio
- nama bahan/obat dan kwantitasnya
- bentuk sediaan yg diminta
- jumlahnya
 Signatura
 petunjuk atau cara pakai obat utk pasien
 Subcriptio
- paraf dan tanda tangan dokter
- nama, umur dan alamat pasien
Jenis-jenis resep
 Resep dokter terdiri dr obat-obat yg disusun ke dalam
bentuk formula medicinae  penulisan resep obat
dibagi menjadi dua jenis:
1. Formula precompound
 obat atau campuran obat (obat kombinasi) yg
dibuat oleh pabrik atau bernama paten/dagang
dlm bentuk obat jadi dan tercantum dlm
farmakope yg berlaku
Co: R/ Digoxin tablet 0,25 mg
2. Formula magistrales atau compounded
 penulisan obat yg ditentukan oleh dokter dgn
menetapkan dosis pakai satu kali atau sehari
pakai, lamanya hari pemberian dan jumlah obat
masing-masing selama pengobatan
Resep yang mengandung obat bius
 Untuk obat luar  pada resep harus
tercantum:
- nama, alamat pasien harus jelas
- takaran maksimum
- bila perlu cantumkan umur
- paraf dokter
 Untuk obat dalam  pada resep harus
tercantum:
- alamat dan umur pasien
- takaran maksimal
- paraf dokter
 Signatura yg jelas
 tidak boleh ditulis pemakaian
diketahui atau pemakaian sendiri
(s.u.c/s.u.p)
 Berlaku hanya dengan resep baru 
tidak berlaku dgn salinan resep atau
copy resep yg berulang
Resep yang mengandung obat keras
 Apabila apotek menerima resep yg mengandung obat
keras  hal-hal yang harus diperhatikan:
1. Takaran maksimum  takaran tertinggi yg masih
dpt diberikan kpd pasien  tanpa menimbulkan efek
yg membahayakan
2. Takaran maksimum berganda
 jumlah beberapa T.M utk obat-obat yg berlainan
dgn khasiat kerja yg bersamaan  takaran tertinggi
satu kali dan takaran tertinggi sehari pakai
 apabila T.M dan T.M berganda dilampaui  dokter
harus memberi tanda di belakang obat tsb  tanda
paraf atau tanda seru (!)
3. Obat-obat yg tdk tercampurkan
4. Nama umur dan bila perlu alamat pasien
 Bila dokter tdk ingin resepnya yg
mengandung obat keras tanpa
sepengetahuannya diulang 
dokter akan menulis tanda n.i = ne
iteratur (tdk blh diulang)
 Yg berhak membuat resep atau meracik
obat
- apoteker
- asisten apoteker di bwh pengawasan
apoteker
 Resep yg mengandung narkotika hrs ditulis
tersendiri:
- tdk blh ada iterasi
- ditulis nama pasien
- tdk blh m.i = mihi ipsi (utk dipakai sendiri)
- alamat pasien
- aturan pakai (signa) yg jelas
- tdk blh ditulis sdh tahu pakainya (usus
cognitus)
 Utk penderita yg segera memerlukan obat 
dokter menulis di seb kanan atas resep
- cito, statim, urgent = segera
- p.i.m = periculum in mora (berbahaya bila
ditunda)
 resep harus dilayani dulu
 Pengelolaan resep
Resep  disimpan selama 3 tahun
Resep yang mengandung narkotika 
ditandai dengan garis merah dan
dipisahkan dari resep lainnya
Pemusnahan resep dibuat Berita Acara
Pesmunahan  dilakukan oleh APA
bersama dengan 1 orang saksi
(petugas/karyawan di apotek)
Berita acara pemusnahan terdiri dari:;
1. Hari dan tanggal pemusnahan
2. Cara pemusnahan resep
3. Tanggal awal dan akhir dari resep
yang dimusnahkan
4. Berat resep yang dimusnakan
Contoh resep
dr. Supriyadi
SIP No. 228/K/97
Jl. Kemayoran No. 10A
Jakarta
No. Telp: 021347567

Jakarta, 21-5-2003

R/ Acetosal mg 500
Codein HCl mg 20
CTM mg 4
S.L qs
m.f.pulv.dtd. No. XV
da in caps
S.t.d.d. caps I

paraf/tanda tangan dokter

Pro : Tn. Marzuki


Umur: -
Alamat : Jl. Merdeka 10 Jakarta
APOGRAPH (RESEP SALINAN/COPY
RESEP)

Apograph/Resep
Salinan/Copy resep 
Siapa yg membuat?
Kenapa blh disalin?

 Dibuat oleh apotek atas:


- permintaan dokter (ada tanda iteratur di kertas
resep original)
- permintaan penderita (bila resep original dari
dokter tdk mengandung obat narkotika atau obat
gol racun keras)
 Salinan resep/apograph
- memuat semua ket pd resep asli
- memuat nama apotek & alamatnya
- nama apoteker & no. SIA
- tanda tangan APA
- tanda “det” jika obat sdh diberikan
- tanda “nedet” jika obat belum
diserahkan
- pcc = pro copie conform (sesuai
dgn aslinya)
Contoh “copie” resep
Apotek Timoho
Jl. Kusumanegara 56
Telp. 0274531875
APA: Drs. Tedjo Yuwono, Apt.
SIA: No. 218/SIA/1995
SIPA: 109230/SIPA_033/2013

Yogya, 16-9-2007
Salinan resep
Resep untuk : An. Ani
Resep dr dokter : Abdul Manan, Sp. A
Tgl ditulis resep : 5-9-2007
Tgl pembuatan : 16-9-2007
No. : 130

Iter 3x

R/ Amoxicilin 500 mg No. XV


S.t.d.d.I
det

p.c.c
Cap apotek paraf/tanda tangan APA
(Drs. Tedjo Yuwono, Apt.)
Resep yang tepat & rasional

Tepat
Bgmn rsp yg penderita
tepat dan
rasional???
Tepat obat Tepat waktu
Resep
Tepat &
Rasional

Btk sediaan
Tepat dosis
sesuai
Contoh soal
RUMAH SAKIT DR. SOETOMO
SURABAYA
Dokter : Hartono
Bagian : Penyakit Dalam
Tanggal : 5 Agustus 2007

R/ Tabl Diazepam 5 mg no. XV Iter 3x


S.2.d.d tab I
paraf
R/ Tabl Vitamin B-comp No. XV
S.3.d.d tab I
paraf
Pro : Ny. Atik
Umur :-
Alamat : Jl. Sunan Agung No. 11 Surabaya
Etiket
 Etiket warna putih  obat dalam
 melalui mulut dan masuk ke dalam
kerongkongan kemudian ke
perut/saluran pencernaan (oral)

 Etiket warna biru  obat luar


 obat yang digunakan melalui kulit,
mata, hidung, telinga, rektum termasuk
juga parenteral/injeksi
Etiket obat
Pada etiket obat tercantum:
1.Nama dan alamat apotek
2.Nama dan No. SIPA APA
3.Nomor dan tanggal pembuatan
4.Nama pasien
5.Aturan pemakaian
6.Nama obat
7.Tanda lain yang diperlukan misal: Kocok
dahulu, dll
Bahasa latin
 S.t.d.d C I a.c
 S.b.d.d Pulv I p.c
 S.b.d.d m et v
 S.t.d.d gtt II a.d.s
 S.b.d.d gtt I o.d
 i.m.m
 d.i.dupl
 Rep.ter
 S.1.d.d tab I n

Anda mungkin juga menyukai