Kelainan Kongenital-Kelompok 10
Kelainan Kongenital-Kelompok 10
Kelainan Kongenital-Kelompok 10
DOSEN PENGAMPU :
Anita, SST , MPH
CACAT BAWAAN (KELAINAN
KONGENITAL)
Kelainan kongenital atau cacat bawaan merupakan kondisi abnormal yang
disebabkan beberapa masalah semasa perkembangan bayi di dalam kandungan.
Untuk itu, penting bagi para calon orang tua untuk menjaga kesehatan dan
melakukan perawatan medis yang baik, sebelum dan selama kehamilan, untuk
mengurangi resiko kelainan kongenital. Berkat kemajuan teknologi, kelainan
kongenital dappat dideteksi sejak di dalam kandungan dengan serangkaian
pemeriksaan (Reni Yuli Astuti, Dwi Ertiana, 2018)
LABIOSCHISIS
Labio/Palatoskisis merupakan
kongenital yang berupa adanya
kelainan bentuk pada struktur
wajah (Ngastiah, 2005: 167)
Beberapa jenis
bibir sumbing: 02 Unilateral complete
celah sumbing terjadi hanya di salah satu
bibir dan memanjang hingga ke hidung.
03 Bilateral complete
celah sumbing terjadi di kedua sisi
bibir dan memanjang hingga ke hidung.
ETIOLOGI
LABIOSKHIZIZ
Etiologi sumbing atau orofacial
cleft, baik pada bibir (cleft lip atau
labioschisis), pada palatum (cleft
palate atau palatoschisis) atau
kombinasi keduanya (cleft lip and
palate atau labiopalatoschisis),
merupakan kombinasi dari faktor
genetik, lingkungan, dan teratogen.
PATOFISIOLOGI LABIOSKHIZIZ
Patofisiologi sumbing atau orofacial cleft, baik
pada bibir (cleft lip atau labioschisis), pada
palatum (cleft palate atau palatoschisis) atau
kombinasi keduanya (cleft lip and palate atau
labiopalatoschisis), memiliki kaitan erat dengan
proses embriologi terbentuknya struktur wajah.
Kegagalan penyatuan tulang maksilaris dengan
tulang palatum dan tulang nasal menjadi dasar
terjadinya bibir sumbing. Untuk memahami
patofisiologi secara menyeluruh, anatomi dan
embriologi struktur palatum perlu dipahami
terlebih dahulu.
ANATOMI LABIOSKHIZIZ
2 Foto Rontgen
3 Pemeriksaan fisik
1 2
Letak rendah : bila Letak tinggi : kelainan ini lebih banyak ditemukan pada
ujung usus mendekati bayi laki-laki, sebaliknya kelainan tipe rendah sring
ditemukan pada bayi perempuan. Pada perempuan dapat
kulit di tempat anus
ditemukan fistula rektoperinium dan fistula rektovagina
seharusnya
juga dapat ditemukan tipe cloaca, sedangkan pada laki-
laki dapat ditemukan fistula ektourinaria.
Penyebab atrenia rekti/ani (Noordiati, SST,
MPH, 2019).
Kelainan kongenital atau bawaan adalah kelainan yang sudah ada sejak lahir
yang dapat disebabkan oleh faktor genetik maupun non genetik. Diperkirakan
10-20% dari kematian janin dalam kandungan dan kematian neonatal disebabkan
oleh kelainan kongenital. Khusunya pada bayi berat badan rendah diperkirakan
kira-kiraa 20% diantaranya meninggal karena kelainan kongenital dalam minggu
pertama kehidupannya.
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi resiko terjadinya
kelainan bawaan terutama ibu dengan kehamilan di atas usia 35 tahun yaitu
dengan tidak merokok dan menghindari asap rokok, menghindari
alkohol, menghindari obat terlarang, memakan makanan yang bergizi dan
mengkonsumsi vitamin prenatal, melakukan olahraga dan istirahat yang
cukup dan masih banyak lagi.
ANY
QUESTIO
N?