TES Pendengaran
TES Pendengaran
TES Pendengaran
INDERA PENDENGARAN
Nur Ainiyah
MACAM TES PENDENGARAN
I. Garis pendengaran
II. Tes suara bisik
III.Tes Garpu tala : Rinne, Weber,
Schwabach
IV. Audiometer
Ad I. Garis pendengaran :
Yaitu menentukan batas atas / bawah
Cara :
Garpu tala bunyi lunak
Freq. 16, 32, 64 Hz dirasakan sebagai
getaran
125 Hz mulai dapat didengar
Penilaian :
Batas Bawah naik : tuli konduksi
Batas Atas turun : tuli persepsi
Ad III. Tes Garpu tala
Frequensi = angka getar / detik
Nada / pure tone : - bunyi tunggal
- freq.tertentu
Naik / turun dipengaruhi oleh freq.
Keras / lemah dipengaruhi oleh
amplitudo (intensitas)
RINNE
Dasar : Getaran lewat udara 2 x lebih lama (140
detik) dari pada tulang (70 detik)
Maksud : Membandingkan pendengaran melalui
udara dan melalui tulang pada penderita
Tehnik : Garpu tala 512 Hz
Penilaian :
Tuli konduksi : R (-) : krn. Getaran pd tulang lebih lama
shg di udara pend. Tak mendengar
Normal : R (+)
Tuli persepsi : R (+)
WEBER
Dasar : Getaran melalui tulang akan dialirkan ke segala
jurusan dari tengkorak
Maksud : Membandingkan daya transport melalui tulang
pada penderita
Tehnik : Garpu tala dibunyikan dan diletakkan pada
garis tengah dari tengkorak (frontal, hidung)
Penilaian : Lateralisasi ke kanan kemungkinan:
1. T. konduksi kanan
2. T. kond. Ka/ki ka >ki
3. T. persepsi kiri
4. T. persepsi ka/ki ki >ka
5. T. kond.ka + T. persepsi ki
SCHWABACH
Dasar : Getaran lewat tulang ± 70 det.
Konduksi : > 70 det
Persepsi : < 70 det
Maksud : membandingkan transport pada
telinga penderita & pemeriksa
Penilaian : - memanjang T. konduksi
- memendek T. persepsi
Terima kasih
Selamat belajar