M7. Diagram Fasa
M7. Diagram Fasa
M7. Diagram Fasa
ZULKIFLI
LIZDA JOHAR M
Fasa dapat didefinisikan sebagai bagian homogen dari suatu sistem yang
memiliki karakteristik fisik dan kimia yang homogen.
Diagram Fasa dalam konteks ini merupakan diagram yang
menghubungkan temperatur, komposisi, dan fasa.
Jenis-jenis diagram fasa:
• Diagram Fasa Biner (untuk paduan biner)
• Diagram Fasa Terner (entuk paduan terner)
Sumbu Sumbu
Jenis fasa
temperatur temperatur
Rentang komposisi
Jenis diagram fasa biner (DFB) terkait dengan sifat
kelarutan (sempurna/sebagian/tidak larut), maka jenis
diagram fasa biner antara lain:
1. DFB yang menunjukkan adanya kelarutan dalam
keadaan cair dan padat
2. DFB yang menunjukkan adanya kelarutan yang
sempurna dalam keadaan cair dan larut terbatas dalam
keadaan padat
3. DFB yang menunjukkan adanya kelarutan yang
sempurna dalam keadaan cair dan tidak larut dalam
keadaan padat
Pada sistem logam murni, DF yang lazim adalah:
T
T T
L
L+S L L
Tm
L+S
L+S
S Tm
S S
A %B B
• Diagram fasa biner ini menghasilkan fasa tunggal (larutan padat),
karena senyawa mempunyai perbandingan tertentu.
• Pada komposisi x% B akan dipelajari transformasi fasa dari cair ke
padat (dari L ke S) yang disebut pembekuan atau solidifikasi.
• Proses solidifikasi dilakukan dengan cara mendinginkan dengan
(asumsi) laju pendinginan sangat lambat.
• Contoh penggunaan:
Proses solidifikasi untuk paduan A dan B dengan B = x%
1
2 L
3
4 L+S
5
A x1 xS xo xL B
1
Pada titik 1 (T1)
2 L
3
4 L+S
5
A x1 xS xo xL B xL x o
S 100%
xL xS
Pada titik 4 (T4)
100% padat
Semua fasa cair (L) berubah menjadi fasa padat (S) yg
berbutir-butir sebagai akibat dari bertemunya orientasi-
orientasi atom yang berbeda pada saat pertumbuhan.
Komposisi S kembali ke x% B
Soal Latihan
Lakukan analisa fasa dan gambarkan struktur mikro pada suhu
1000ºC, 900ºC, 700ºC, dan 550ºC untuk paduan:
(a) 80%A+20%B (b)50%A+50%B (c)30%A+70%B
Soal Latihan
Lakukan analisa fasa dan gambarkan struktur mikro pada suhu
1350ºC, 1310ºC, 1300ºC, dan 1250ºC untuk paduan Cu-Ni dengan
komposisi:
(a) 40%Ni (b) 50%Ni (c) 60%Ni
DFB dengan Beberapa Fasa Padat
Macam-macam reaksi fasa:
DFB Eutektik
30 Sn 70 Pb
Soal Latihan
Berdasarkan diagram fasa Pb-Sn, lakukan
analisa fasa dan gambarkan struktur mikro pada
suhu 250°C, 200°C, dan 183°C ± T untuk
paduan dengan komposisi:
• 40% Sn
• 61,9% Sn
• 80% Sn
Untuk komposisi 40% Sn:
Pada suhu 250°C, fasanya 100% cair
Pada suhu 240°C, mulai terjadi pengintian fasa (proeutektik)
Pada suhu 200°C, fasa (proeutektik) mulai membesar
56 40 16 %L = 100%-41,02%
%α 100% 41,02%
56 17 39 = 58, 98%
Pada suhu 183°C+T, fasa (proeutektik) semakin besar
61,9 40 21,9 %L = 100% - 50,23%
%α 100% 50,23%
61,9 18,3 43,6 = 49,77%
Pada suhu 183°C- T, fasa L yang tersisa berubah menjadi fasa (eutektik) dan
(mengikuti reaksi fasa eutektik)
97,8 61,9 35,9
%α 49,77% 22,47%
97,8 18,3 79,5
% total= % proeutektik + % eutektik = 50,23% + 22,47% = 72,70%
% = 100% - 72,70% = 27,30%
Untuk komposisi 61,9% Sn:
Pada suhu 250°C, fasanya 100% cair
Sampai suhu 183°C+T, fasanya masih 100% cair
Pada suhu 183°C- T, fasa L berubah menjadi fasa dan