Tablet Asam Mefenamat
Tablet Asam Mefenamat
Tablet Asam Mefenamat
KERING
ASAM MEFENAMAT
Anggota
Kelompok
Iffa Fawzia (2018210145)
Mutiara Asmaul Husna (2018210305)
Ali Mustafikin (2019210068)
Dinda Praweswari (2019210069)
Francisca Natalia Dyta P (2019210070)
Hikmandari Rindi Antika (2019210071)
Annisa Vitara Mirza (2019210075)
Fadya Afwa Mumtazah (2019210076)
Helsa Lim (2019210077)
Arifah Izzati (2019210081)
Ashifa Ashfa (2019210082)
Salshabilla Putri Sudrajat (2019210084)
Menggranulasi serbuk adalah proses membesarkan
ukuran partikel kecil dikumpulkan bersama-sama, menjadi
agregat (gumpalan) yang lebih besar, secara fisik lebih kuat, dan
partikel pembentuk masih teridentifikasi dan membuat agregat
yang mengalir bebas.
PREFORMULASIPREFORMULASI
ASAM MEFENAMAT
Bahan aktif
1. Asam Mefenamat
• Rumus molekul : C15H15NO2
• Berat molekul : 241,29
• Pemerian : Serbuk hablur putih atau hampir putih; melebur pada suhu lebih kurang 23°C disertai peruraian.
• Kelarutan : Larut dalam larutan alkali hidroksida; agak sukar larut dalam kloroform; sukar larut dalam etanol dan dalam
metanol; praktis tidak larut dalam air.
• Dosis : Dewasa: 500 mg untuk dosis pertama, dilanjutkan dengan 250 mg tiap 6 jam
selama 7 hari. Anak-anak 14 tahun ke atas: dosis ditentukan oleh dokter.
(Martindale 36th edition, Hal 80)
• Khasiat : Analgetik, antipiretik dan anti radang (OOP edisi VII. hal 325)
• Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, tidak tembus cahaya.
AMPROTAB
• Sinonim: Amprotab, amilum manihot, pati singkong
• Pemerian: serbuk atau masa, keras, putih atau putih krem. Tidak berbau dan materi
• kelarutan: mudah (dan pelan-pelan larut dalam air dan lebih mudah larut dalam air
mendidih,sangat sukar larut dalam etanol, tidak larut dalam kloroform dan dalam eter (Depkes
RI,)
• Stabilitas: Dalam keadaan kering stabil terhadap bahan kimia lain dan oleh mikroorganisme
dalam bentuk pasta'basah mudah rusak terhadap mikroba.
• Inkompabilitas: Dengan pengoksida kuat
• kegunaan: Penghancur
• Alasan Penggunaan: Amprotab digunakan dalam formulasi kali ini karena amprotab tidak
inkompatibilitas dengan paracetamol dan relative aman
PVP (FI III ,HOPE VI hal 196-197)
• Pemerian: Serbuk putih atau putih kekuningan ; berbau lemah atau tidak berbau,
higroskopik.
• kelarutan: Mudah larut dalam air, dalam etanol (95%) P dan rata-rata ; praktis
tidak larut dalam eter P.
• Khasiat: zat tambahan
• Wadah: Dalam tertutup rapat.
• Konsentrasi: 0,5 – 5.0% (HOPE VI hal 196-197)
• Stabilitas: stabil dan harus disimpan dalam wadah tertutup baik di tempat yang
sejuk dan kering
• OTT: kompatibel dengan sebagian besar bahan farmasi organik dan anorganik
AVICEL
• Rumus molekul : (C6H10O5)n
• Bobot Molekul : > 3100
• Pemerian : sebagian depolimer selulosa berwarna putih, tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau
• Kelarutan : praktis tidak larut dalam air, larutan asam, pelarut organik dan NaOH5%
• pH : 6-8
• Berat jenis : 1,420-1,460 g/cm3
• Titik leleh : 260-270°C
• Penyimpanan : dalam wadah tertutup baik, ditempat sejuk dan kering.
• Inkompatibilitas : tidak kompatibel dengan agen pengoksidasi yang kuat
• Kegunaan : Adsorbent; suspending agent; tablet and capsule diluent; tablet disintegrant
• Konsentrasi : 20-90% sebagai pengisi-pengikat
MG STEREAT
• kategori Fungsional: Pelumas tablet dan kapsul (lubricant). Aplikasi dalam Formula
atau Teknologi Farmasi Secara luas digunakan dalam kosmetik, makanan, dan
formulasifarmasi. Hal ini terutama digunakan sebagai pelumas dalam kapsuldan tablet
pembuatan pada konsentrasi antara 0,25% dan 5,0% b/b.12.7
• Pemerian: Putih, bubuk yang sangat halus, memiliki bau samar asam stearat danrasa
yang khas. Bubuknya memiliki karakteristik berminyak saat disentuh dan mudah
melekat pada kulit.
• Spesifikasi Bentuk kristal : Magnesium Stearat dengan kemurnian tinggitelah diisolasi
sebagai trihidrat, dihidrat, dan anhidrat.
• Titik leleh :117 – 150oC (sampel komersial)126– 130oC(Magnesium Stearat dengan
kemurnian tinggi).
TALK
• Pemerian: Serbuk hablur, sangat halus licin, mudah melekat pada kulit, bebas dari butiran warna
putih atau putih kelabu
• pelarutan: Tidak larut dalam hamper semua pelarut (Dekes RI, 1050)
• Stabilitas: Talk merupakan bahan yang stabil dan dapat disterilkan dengan pemanasan pada
selama tidak kurang dari 1 8jam. hal ini juga dapat disterilkan oleh paparan etilen oksida atau
radiasi sinar:
• Fungsi : glidan
• Alasan: Talkum digunakan dalam formulasi kali ini.
Amilum Kering
• Nama zat : Amylum, Starch
• Pemerian : Tidak berbau dan berasa, serbuk berwarna putih berupa granul-granul kecil berbentuk sterik
atau oval dengan ukuran dan bentukyang berbeda untuk setiap varietas tanaman.
• Kelarutan : Praktis tidak larut dalam etanol dingin (95%) dan air dingin.Amilum mengembang dalam air
dengan konsentrasi 5-10 % pada 37˚C.
• Stabilitas : Stabil tapi higroskopis
• Inkompatibilitas : Inkompatibilitas dengan zat pengoksidasi kuat. Terbentuk senyawa inklusi berwarna bila
direaksikan dengan iodium.
• Titik Lebur/Titik Didih : Tidak ditemukan di FI III, FI IV, FI V, HOPE.
• pKa/Pkb : Tidak ditemukan di FI III, FI IV, FI V, HOPE.
• Polimorfisme : Tidak ditemukan di FI III, FI IV, FI V, HOPE.
• Ukuran Partikel : 2-32 μm untuk pati jagung
PERHITUNGAN
Penimbangan
Fase Dalam
Nama Bahan Obat Teoritis (gr) Praktikum (gr)
Asam mefenamat = 250 mg X 300 = 75gr
PVP = 50 mg X 300 = 15gr Asam Mefenamat 75
Amprotab = 50 mg X 300 = 15gr PVP 15
Avicel = 110 mg X 300 = 33gr Amprotab 15
Avicel 33
Fase Luar
Mg Stearat 1,5
Mg Stearat = 5 mg X 300 = 1,5gr
Talk = 10 mg X 300 = 3gr Talk 3
Amilum kering = 25 mg X 300 = 7,5gr Amilum Kering 7,5
CARA KERJA
25 mg/kurang 15 30
26 mg – 150 mg 10 20
Secara langsung
Diameter jari-jari
Bobot (g) Tinggi (cm) tan ∝ ∝ (o ) Sifat Alir
(cm) (cm)
26 3 8,4 4,2 0,3571 19,6538 Cukup
26 3,1 8,0 4,0 0,3875 21,1814 Cukup
26 2,9 8,5 4,25 0,3412 18,8384 Cukup
% Bobot x
No. No. Mesh Diameter Mesh (mm) Bobot (g) % Bobot
Diameter
1. Keseragaman bobot
1 180
2 360
Rata - rata = (180+360+420+540+720+660) / 6
3 420
= 2880 detik / 6
4 540 = 480 detik
= 8 menit (memenuhi syarat < 15 menit)
5 720
6 660
Rata- 480 detik atau 8
Rata menit
4. Keseragaman Ukuran
No. Diameter (cm) Tebal (m) No. Diameter (cm) Tebal (m)
11. 1,1 0,51
1. 1,1 0,61
12. 1,1 0,54
2. 1,1 0,57
13. 1,1 0,53
3. 1,1 0,54
14. 1,1 0,50
4. 1,1 0,56
15. 1,1 0,56
5. 1,1 0,57
16. 1,1 0,52
6. 1,1 0,55
17. 1,1 0,51
7. 1,1 0,53
18. 1,1 0,62
8. 1,1 0,52
19. 1,1 0,54
9. 1,1 0,59
20. 1,3 0,60
10. 1,4 0,62
Rata-Rata 1,12 0,543
Rata-Rata 1,13 0,566
5. friabilitas
Lachman L., Herbert, A. L. & Joseph, L. K., Teori dan Praktek Industri Farmasi Edisi III, Jakarta:Universitas
Indonesia,. 2008. P. 142, 655, 651,
Ansel, H.C., Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, diterjemahkan oleh Farida Ibrahim, Asmanizar, Iis Aisyah.Edisi
IV. Jakarta:UI Press;1989. P 203, 255
Anonim. Farmakope Indonesia, Edisi III, Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia;1995. P. 6-7
Anonim. Farmakope Indonesia, Edisi IV, Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia;1995. P. 1086
Farmakope Indonesia Edisi V 2014. Jakarta :Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Lachman, Leon and Joseph B. Schwartz, 1989 Pharmaceutical Dosage Foris Tablets. Volume 1. Eited by Herbert
A. Lieberman, Marcel Dekker Inc. New York. Page 1-245.
Sadik, Farid. 1984. Tablets : Dispending On Medicine. Edited by Robert E. King, Mack Publishing Company,
Pensylvania. Page 52-72.
KEMASAN, ETIKET DAN BROSUR
Indikasi: Kontraindikasi :
Nyeri ringan sampai sedang
TABLET ASAM MEFENAMAT
pengobatan nyeri peri operatif
seperti sakit kepala, sakit gigi, pada operasi CABG, peradangan
dismenore primer, termasuk nyeri usus besar.
karena trauma, nyeri otot, dan
nyeri pasca operasi. Isi : 30 Tablet Penyimpanan:
Simpan pada suhu di bawah
Aturan pakai : 25°C.
Dewasa: 1x sehari 1 tablet
KETERANGAN LEBIH LANJUT
HARUS DENGAN RESEP LIHAT BROSUR
DOKTER No. Reg : DKL 2110880510 A1
Diproduksi Oleh: No. Batch : B 129308
PT. ALTRA FARMA Mfg. Date : 07 November 2021
Jakarta - Indonesia Exp. Date : 07 November 2024
1 cm
ASNATAN ®
5 cm
2,5 cm
Efek Samping:
Komposisi :
gangguan sistem darah dan
ASNATAN® ASNATAN®
Tiap 1 tablet mengandung asam
limpatik
mefenamat 250 mg
5 cm
ASNATAN®
TABLET ASAM MEFENAMAT
ATURAN PEMAKAIAN
KOMPOSISI KONTRAINDIKASI
Tiap 1 tablet mengandung Asam Mefenamat 250 mg
Diminum 1x sehari 1 tablet.
pengobatan nyeri peri operatif pada operasi CABG,
peradangan usus besar..
INDIKASI PENYIMPANAN
Nyeri ringan sampai sedang seperti sakit kepala, sakit gigi, Simpan pada suhu antara di bawah 25°C
EFEK SAMPING
dismenore primer, termasuk nyeri karena trauma, nyeri otot,
dan nyeri pasca operasi.
gangguan sistem darah dan limpatik berupa
ISI
agranulositosis, anemia aplastika, anemia
30 tablet
FARMAKOLOGI hemolitika autoimun, hipoplasia sumsum tulang,
Asam mefenamat sebagai obat antiinflamasi nonsteroid penurunan hematokrit, eosinofilia, leukopenia,
(OAINS) dengan efek antiinflamasi, analgetik, dan antipiretik pansitopenia, dan purpura trombositopenia.
HARUS DENGAN RESEP DOKTER
FARMAKODINAMIK INTERAKSI OBAT
Asam mefenamat menghambat COX-1 dan COX-2, maka Lampiran 1 (AINS).
menghambat pembentukan prostaglandin. Namun, karena
asam mefenamat lebih kuat menghambat COX-1 dibanding
PERINGATAN DAN PERHATIAN
COX-2 sehingga memiliki efek anti nyeri lebih besar
Risiko kardiovaskular; AINS dapat meningkatkan No. Reg : DKL 2110880510 A1
daripada efek antiinflamasi.
risiko kejadian trombotik kardiovaskuler serius, No. Batch : B 129308
FARMAKOKINETIK infark miokard, dan stroke, yang dapat fatal. Risiko
ini bertambah dengan lamanya penggunaan. Pasien Mfg. Date : 07 November 2021
Asam mefenamat diabsorbsi pertama kali dari lambung dan
usus selanjutnya obat akan melalui hati diserap darah dan dengan penyakit kardiovaskuler atau faktor risiko Exp. Date : 07 November 2024
dibawa oleh darah sampai ke tempat kerjanya. 90% asam untuk penyakit kardiovaskuler berada dalam risiko
mefenamat terikat pada protein. Konsentrasi puncak asam yang lebih tinggi. Gunakan dengan hati-hati pada
mefenamat dalam plasma tercapai dalam 2 sampai 4 jam pasien lansia, pengobatan jangka lama lakukan tes
dengan waktu paruh 2 jam. Sekitar 50% dosis asam Diproduksi Oleh:
darah.
mefenamat diekskresikan dalam urin sebagai metabolit 3- PT. ALTRA FARMA
hidroksimetil terkonjugasi. dan 20% obat ini ditemukan Jakarta - Indonesia
dalam feses sebagai metabolit 3-karboksil yang tidak
terkonjugasi.