Tablet Asam Mefenamat

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 37

TABLET GRANULASI

KERING
ASAM MEFENAMAT
Anggota
Kelompok
Iffa Fawzia (2018210145)
Mutiara Asmaul Husna (2018210305)
Ali Mustafikin (2019210068)
Dinda Praweswari (2019210069)
Francisca Natalia Dyta P (2019210070)
Hikmandari Rindi Antika (2019210071)
Annisa Vitara Mirza (2019210075)
Fadya Afwa Mumtazah (2019210076)
Helsa Lim (2019210077)
Arifah Izzati (2019210081)
Ashifa Ashfa (2019210082)
Salshabilla Putri Sudrajat (2019210084)
Menggranulasi serbuk adalah proses membesarkan
ukuran partikel kecil dikumpulkan bersama-sama, menjadi
agregat (gumpalan) yang lebih besar, secara fisik lebih kuat, dan
partikel pembentuk masih teridentifikasi dan membuat agregat
yang mengalir bebas.

TEORI DASAR Granulasi kering dilakukan terhadap campuran kering


kandungan formula tablet, dengan tidak menggunakan cairan
penggranulasi. Prinsip dan metode granulasi ini adalah
membentuk granul secara mekanis, tanpa penambahan pelarut ke
dalam massa serbuk. Ikatan antar partikel terbentuk karena
pinggir-pinggir granul yang saling bertautan, gaya adhesi dan
kohesi antar partikel padat. Granulasi kering merupakan
alternatif dalam pembuatan granul dengan keuntungan yaitu
peralatan dan tahap pengerjaan lebih sedikit dibandingkan
dengan metode granulasi basah dan cocok digunakan untuk zat
aktif yang tidak tahan panas dan lembab.
DATA

PREFORMULASIPREFORMULASI
ASAM MEFENAMAT
Bahan aktif

1. Asam Mefenamat
• Rumus molekul : C15H15NO2
• Berat molekul : 241,29
• Pemerian : Serbuk hablur putih atau hampir putih; melebur pada suhu lebih kurang 23°C disertai peruraian.
• Kelarutan : Larut dalam larutan alkali hidroksida; agak sukar larut dalam kloroform; sukar larut dalam etanol dan dalam
metanol; praktis tidak larut dalam air.
• Dosis : Dewasa: 500 mg untuk dosis pertama, dilanjutkan dengan 250 mg tiap 6 jam
selama 7 hari. Anak-anak 14 tahun ke atas: dosis ditentukan oleh dokter.
(Martindale 36th edition, Hal 80)
• Khasiat : Analgetik, antipiretik dan anti radang (OOP edisi VII. hal 325)
• Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, tidak tembus cahaya.
AMPROTAB
• Sinonim: Amprotab, amilum manihot, pati singkong
• Pemerian: serbuk atau masa, keras, putih atau putih krem. Tidak berbau dan materi
• kelarutan: mudah (dan pelan-pelan larut dalam air dan lebih mudah larut dalam air
mendidih,sangat sukar larut dalam etanol, tidak larut dalam kloroform dan dalam eter (Depkes
RI,)
• Stabilitas: Dalam keadaan kering stabil terhadap bahan kimia lain dan oleh mikroorganisme
dalam bentuk pasta'basah mudah rusak terhadap mikroba.
• Inkompabilitas: Dengan pengoksida kuat
• kegunaan: Penghancur
• Alasan Penggunaan: Amprotab digunakan dalam formulasi kali ini karena amprotab tidak
inkompatibilitas dengan paracetamol dan relative aman
PVP (FI III ,HOPE VI hal 196-197)
• Pemerian: Serbuk putih atau putih kekuningan ; berbau lemah atau tidak berbau,
higroskopik.
• kelarutan: Mudah larut dalam air, dalam etanol (95%) P dan rata-rata ; praktis
tidak larut dalam eter P.
• Khasiat: zat tambahan
• Wadah: Dalam tertutup rapat.
• Konsentrasi: 0,5 – 5.0% (HOPE VI hal 196-197)
• Stabilitas: stabil dan harus disimpan dalam wadah tertutup baik di tempat yang
sejuk dan kering
• OTT: kompatibel dengan sebagian besar bahan farmasi organik dan anorganik
AVICEL
• Rumus molekul : (C6H10O5)n
• Bobot Molekul : > 3100
• Pemerian : sebagian depolimer selulosa berwarna putih, tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau
• Kelarutan : praktis tidak larut dalam air, larutan asam, pelarut organik dan NaOH5%
• pH : 6-8
• Berat jenis : 1,420-1,460 g/cm3
• Titik leleh : 260-270°C
• Penyimpanan : dalam wadah tertutup baik, ditempat sejuk dan kering.
• Inkompatibilitas : tidak kompatibel dengan agen pengoksidasi yang kuat
• Kegunaan : Adsorbent; suspending agent; tablet and capsule diluent; tablet disintegrant
• Konsentrasi : 20-90% sebagai pengisi-pengikat
MG STEREAT

• kategori Fungsional: Pelumas tablet dan kapsul (lubricant). Aplikasi dalam Formula
atau Teknologi Farmasi Secara luas digunakan dalam kosmetik, makanan, dan
formulasifarmasi. Hal ini terutama digunakan sebagai pelumas dalam kapsuldan tablet
pembuatan pada konsentrasi antara 0,25% dan 5,0% b/b.12.7
• Pemerian: Putih, bubuk yang sangat halus, memiliki bau samar asam stearat danrasa
yang khas. Bubuknya memiliki karakteristik berminyak saat disentuh dan mudah
melekat pada kulit.
• Spesifikasi Bentuk kristal : Magnesium Stearat dengan kemurnian tinggitelah diisolasi
sebagai trihidrat, dihidrat, dan anhidrat.
• Titik leleh :117 – 150oC (sampel komersial)126– 130oC(Magnesium Stearat dengan
kemurnian tinggi).
TALK
• Pemerian: Serbuk hablur, sangat halus licin, mudah melekat pada kulit, bebas dari butiran warna
putih atau putih kelabu
• pelarutan: Tidak larut dalam hamper semua pelarut (Dekes RI, 1050)
• Stabilitas: Talk merupakan bahan yang stabil dan dapat disterilkan dengan pemanasan pada
selama tidak kurang dari 1 8jam. hal ini juga dapat disterilkan oleh paparan etilen oksida atau
radiasi sinar:
• Fungsi : glidan
• Alasan: Talkum digunakan dalam formulasi kali ini.
Amilum Kering
• Nama zat : Amylum, Starch
• Pemerian : Tidak berbau dan berasa, serbuk berwarna putih berupa granul-granul kecil berbentuk sterik
atau oval dengan ukuran dan bentukyang berbeda untuk setiap varietas tanaman.
• Kelarutan : Praktis tidak larut dalam etanol dingin (95%) dan air dingin.Amilum mengembang dalam air
dengan konsentrasi 5-10 % pada 37˚C.
• Stabilitas : Stabil tapi higroskopis
• Inkompatibilitas : Inkompatibilitas dengan zat pengoksidasi kuat. Terbentuk senyawa inklusi berwarna bila
direaksikan dengan iodium.
• Titik Lebur/Titik Didih : Tidak ditemukan di FI III, FI IV, FI V, HOPE.
• pKa/Pkb : Tidak ditemukan di FI III, FI IV, FI V, HOPE.
• Polimorfisme : Tidak ditemukan di FI III, FI IV, FI V, HOPE.
• Ukuran Partikel : 2-32 μm untuk pati jagung
PERHITUNGAN

Formula yang akan dibuat:


Tiap tablet asam mefenamat mengandung asam mefenamat 250 mg
Bobot tablet yang akan dibuat: 500 mg
Jumlah tablet asam mefenamat yang akan dibuat: 300 tablet

Untuk tiap tablet:


Fase dalam : 92/100 x 500 mg = 460 mg
Asam mefenamat = 250 mg
PVP = 50 mg
Amprotab = 50 mg
Avicel = 460 - (250+50+50) mg = 110 mg

Fase luar : 8/100 x 500 mg = 40 mg


Mg Stearat = 1/8 x 40 mg = 5 mg
Talk = 2/8 x 40 mg = 10 mg
Amilum kering = 5/8 x 40 mg = 25 mg
PENIMBANGAN

Penimbangan
Fase Dalam
Nama Bahan Obat Teoritis (gr) Praktikum (gr)
Asam mefenamat = 250 mg X 300 = 75gr
PVP = 50 mg X 300 = 15gr Asam Mefenamat 75
Amprotab = 50 mg X 300 = 15gr PVP 15
Avicel = 110 mg X 300 = 33gr Amprotab 15
Avicel 33
Fase Luar
Mg Stearat 1,5
Mg Stearat = 5 mg X 300 = 1,5gr
Talk = 10 mg X 300 = 3gr Talk 3
Amilum kering = 25 mg X 300 = 7,5gr Amilum Kering 7,5
CARA KERJA

1. Asam mefenamat dan bahan pembantu digerus halus terlebih dahulu


kemudian ditimbang sesuai dengan kebutuhan
2. Semua fase dalam (asam mefenamat, PVP, amprotab, avicel) dicampur
dengan sejumlah fase luar (Mg stearat, talk, amilum)
3. Campuran di-slug sampai terbentuk bongkahan-bongkahan
4. Bongkahan tersebut dihancurkan dalam mortir lalu diayak dengan
ayakan nomor 16, tiap selesai 1 tahap slugging aliran granul diperiksa,
kemudian bila aliran granul kasar kurang baik di-slug kembali
5. Granul yang dihasilkan dievaluasi
6. Granul yang dihasilkan ditimbang (untuk menentukan berapa banayk
jumlah fase luar yang harus ditambahkan)
7. Sisa fase luar ditimbang sesuai kebutuhan kemudian dicampurkan dalam
granul
8. Campuran terakhir dikempa menjadi tablet
9. Lakukan evaluasi tablet
FORMULA

ASAM MEFENAMAT 250mg


AMPROTAB 50mg
PVP 50mg
AVICEL q.s
MG STEREAT q.s
TALK q.s
AMILUM q.s
EVALUASI
A. Evaluasi Granul
Kecepatan Alir Sifat Alir

>10 g/s Sangat baik mengalir


1. Sifat Alir (Lachman hal 655)
a. Secara Langsung
Alat: granul flow tester
4-10 g/s Mudah mengalir
Prosedur:
Timbang 25g granul. Tempatkan pada corong alat, uji waktu alir dalam 1,6-4 g/s Sukar mengalir
wadah tertutup, buka penutupnya. Biarkan granul mengalir, catat waktu
dengan menggunakan stop watch. <1,6 g/s Sangat sukar mengalir

b. Secara Tidak Langsung


Timbang 25g granul. Tempatkan pada corong alat, uji waktu alir dalam
Sudut istirahat Sifat Aliran
wadah tertutup, buka penutupnya. Granul di tampung pada kertas grafik <25 Sangat baik
milimeter, catat tinggi (h) dan diameter onggokan granul. Hitung sudut
(α/sudut istirahat) menggunakan persamaan:
Rumus: 25 - 30 baik

Tag α = h/r 30 - 40 cukup


α = ln v tag α
> 40 Kurang baik
2. Distribusi Ukuran Partikel (Ansel, Howard D, hlm. 203)
Alat: shive shaker
Cara: ditimbang 25 g granul, dipasang alat & digunakan no mesh 20-120,
dinyalakan alat selama 15 menit, dimatikan alat & ditimbang masing-
masing bobot granul dari no mesh terbesar – terkecil
Rumus: % bobot = 𝑏𝑜𝑏𝑜𝑡/ e𝑏𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑥100%
Dav = 𝜖(%𝑏𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑥 𝑑 𝑝𝑎𝑟𝑡𝑖𝑘𝑒𝑙) / 100
Syarat: kurva berbentuk lonceng
3. Kompresibilitas (Lachman Edisi 3 hal. 142)
Indeks kp % keterangan
Alat : joulting volumeter
< 10 Istimewa
Cara : Timbang 100 g granul, masukkan ke dalam gelas ukur
dari alat-alat joulting volumeter, catat volumenya. Hidupkan 11-15 Baik
mesin, hitung 10 ketukan, catat volumenya. Lakukan
selanjutnya pada 10, 50, 100 dan 500 ketukan. Hitung % 16-20 Cukup baik
kompresibilitasnya. 21-25 Agak baik
Kp = Vo – Vn/Vn x 100
26-31 Buruk
Kp : % pemampatan kompresibilitas
Vo : volume awal 32-37 Sangat buruk
Vn : Volume pada tiap jumlah ketukan >38 Sangat buruk sekali
Parameter : Aulton hal. 613
Evaluasi Tablet
1. Keseragaman Bobot (FI III hal. 7)
Alat: neraca digital
Cara : Ditimbang 20 tablet, dicatat masing- masing bobot tablet. Perbedaan
dalam % bobot tablet terhadap bobot rata-rata tidak boleh lebih dari
persyaratan.
Rumus:
% Penyimpangan = (X rata rata - x)/ X rata-rata x 100%

Penyimpangan bobot rata – rata


Bobot rata – rata (%)
(mg)
A B

25 mg/kurang 15 30

26 mg – 150 mg 10 20

151 mg – 300 mg 7,5 15


>300 mg 5 10
 2. Kekerasan Tablet (Lachman III hal. 651, ansel hal. 225)
Cara : Diambil 20 tablet, diukur kekerasan menggunakan alat ukur kekerasan.
Hitung rata-rata dan SD-nya.
Syarat :
a) Tablet konvensional : 4-10 kg/cm2
b) Tablet hisap : minimal 20-20kg/cm2
c) Tablet kunyah : 3kg/cm2

3. Waktu Hancur (FI IV hal. 1086)


Alat : disintergration tester
Cara : Masukkan 1 tablet pada masing-masing 6 tabung dari keranjang, jika dinyatakan masukkan 1 cakram pada
tiap tabung. Jalankan alat, gunakan air bersuhu 37 ±2 o sebagai media kecuali dinyatakan menggunakan cairan lain
dalam masing-masing monografi. Pada akhir batas waktu seperti tertera pada monografi, angkat keranjang dan amati
semua tablet: semua tablet harus hancur sempurna. Bila 1 atau 2 tablet tidak hancur sempurna, ulangi pengujian
dengan 12 tablet lainnya tidak kurang 16 dari 18 tablet yang diuji harus hancur sempurna.
Syarat :
Untuk tablet tidak bersalut <15 menit
Untuk tablet salut gula dan non enterik < 30 menit
Untuk tablet salut enterik tidak boleh hancur <60 menit dalam media asam harus segera hancur dalam media basa
4. Keseragaman Ukuran (FI Ed. III hal, 6)
Alat : jangka sorong
Cara : diambil 20 tablet ukur diameter dan ketebalannya dengan jangka sorong di hitung rata-rata dan
sd-nya
Syarat : Diameter tablet tidak boleh 3x tebal tablet dan juga tidak boleh ½ dari tebal tabletnya.

5. Friabilitas (tek. Farm. Sed. Tablet 2008)


Alat: friabilator
Cara : Diambil 20 tablet, dibersihkan dari serbuk halus lalu ditimbang. Dimasukkan ke dalam alat uji
friabilator putar sebanyak 100 putaran. Dikeluarkan tablet, dibersihkan dari serbuk yang terlepas dan
ditimbang kembali.
% Friabilitas (F) = (W0-W1)/100 x 100%
W0 : Bobot awal
W1 : Bobot setelah pengujian
Syarat : tablet dianggap rusak bila kerapuhan > 1%
Tabulasi Data
Evaluasi granul
1. Sifat Alir

Secara langsung

Bobot (g) Waktu(s) Kecepatan Alir (g/s) Sifat Alir


26 5 5,2 Mudah Mengalir

26 4 4,3 Mudah Mengalir

26 4 6,5 Mudah Mengalir

Kecepatan alir = bobot/waktu


• Kecepatan alir = 26/5 = 5,2
• Kecepatan alir = 26/6 = 4,3
• Kecepatan alir =26/4 = 6,5

Rata - rata kecepatan alir = (5,2 + 4,3 + 6,5) : 3


= 5,3 g/s (mudah mengalir)
Secara tidak langsung

Diameter jari-jari
Bobot (g) Tinggi (cm) tan ∝ ∝ (o ) Sifat Alir
(cm) (cm)
26 3 8,4 4,2 0,3571 19,6538 Cukup
26 3,1 8,0 4,0 0,3875 21,1814 Cukup
26 2,9 8,5 4,25 0,3412 18,8384 Cukup

1. Tan ∝ = 3 / 8,4 = 0,3571 ; ∝ = 19,6538o


2. Tan ∝ = 3,1/ 8,0 = 0,3875 ; ∝ = 21,1814o
3. Tan ∝ = 2,9 / 8,5 = 0,3412 ; ∝ = 18,8384o

Rata –rata = 19,6538 + 21,1814 + 18,8384 /3


= 19,8912 o (Sangat baik)
2. Kompresibilitas Rumus = Kp = [ (Vo - V1)/Vo ]x 100%

% Kp 10 ketukan = [ ( 80 - 75 )/80 ]x 100%


Ketukan Vo (mL) Vn (mL) % Kp
= 13,75% (baik)

10 80 69 13,75% % Kp 50 ketukan = [ ( 80 - 70 )/80 ]x 100%


= 12,5% ( baik )
50 80 70 12,5%
% Kp 100 ketukan = [ ( 80 - 72 )/80 ]x 100%
100 80 72 10% = 10% (baik)

500 80 70 21,25% % Kp 500 ketukan = [ ( 80 - 70 )/80 ]x 100%


= 12,5 % (baik)

Rata - rata = ( 13,75+12,5+10+12,5 )/4


= 12,19% (baik)
3. Distribusi ukuran partikel

% Bobot x
No. No. Mesh Diameter Mesh (mm) Bobot (g) % Bobot
Diameter

1 20 850 0,2 0,22 187

2 20/40 637,5 26,2 28,60 18232,5

3 40/60 337,5 28,8 31,44 10611

4 60/80 215 29,3 31,99 6877,85

5 80/100 165 6,7 7,31 1206,15

6 100/120 137,5 0,2 0,22 30,25

7 120 125 0,2 0,22 27,5

Rata-Rata 91,6 100 37172,25


Evaluasi tablet

1. Keseragaman bobot

No. Bobot (mg) %Penyimpangan No. Bobot (mg) %Penyimpangan

1. 356 3,16 11. 324 4,12

2. 372 4,87 12. 354 3,18

3. 329 6,47 13. 361 2,47

4. 381 4,87 14. 314 2,94

5. 362 3,01 15. 387 4,76

6. 396 2,64 16. 365 2,11

7. 313 3,72 17. 379 7,48

8. 342 2,88 18. 359 4,89

9. 360 4,21 19. 351 3,33

10. 374 3,27 20. 382 3,75


2. Kekerasan tablet

No. Kekerasan (kg/cm2) No. Kekerasan (kg/cm2)

1. 4,24 11. 3,49

2. 3,56 12. 4,63

3. 3,57 13. 4,94

4. 4,78 14. 3,72 X = 4,33


Sd = 0,58
5. 3,65 15. 4,17
Sdr = 4,33/0,58
6. 4,83 16. 4,88 = 7,47 kg/cm2 (memenuhi syarat)
7. 5,48 17. 4,01

8. 4,65 18. 4,57

9. 4,01 19. 4,34

10. 3,92 20. 5,12


3. Waktu hancur

No. Waktu Hancur (s)

1 180

2 360
Rata - rata = (180+360+420+540+720+660) / 6
3 420
= 2880 detik / 6
4 540 = 480 detik
= 8 menit (memenuhi syarat < 15 menit)
5 720

6 660
Rata- 480 detik atau 8
Rata menit
4. Keseragaman Ukuran

No. Diameter (cm) Tebal (m) No. Diameter (cm) Tebal (m)
11. 1,1 0,51
1. 1,1 0,61
12. 1,1 0,54
2. 1,1 0,57
13. 1,1 0,53
3. 1,1 0,54
14. 1,1 0,50
4. 1,1 0,56
15. 1,1 0,56
5. 1,1 0,57
16. 1,1 0,52
6. 1,1 0,55
17. 1,1 0,51
7. 1,1 0,53
18. 1,1 0,62
8. 1,1 0,52
19. 1,1 0,54
9. 1,1 0,59
20. 1,3 0,60
10. 1,4 0,62
Rata-Rata 1,12 0,543
Rata-Rata 1,13 0,566
5. friabilitas

Bobot Awal 5,2567

Bobot Setelah Putaran 5,2084

F = [(Wo - W1)/Wo] x 100% , syarat = <1%

F = [( 5,2567 - 5,2084)/5,2567 ] x 100% = 0,92%

Kesimpulan = memenuhi syarat karena <1%


PEMBAHASAN
1. Asam mefenamat dalam formula ini digunakan sebagai zat aktif yang digunakan untuk nyeri ringan sampai sedang termasuk sakit kepala,
sakit gigi, nyeri pasca operasi dan postpartum, dan dismenorea, pada gangguan muskuloskeletal dan sendi seperti osteoarthritis dan
rheumatoid arthritis, dan menoragia. (Martindale 36, 2009 hal 80)
2. amprotab sebagai bahan penghancur yang mempunyai kekuatan pada aksi kapiler yang akan membentuk suatu cairan yang masuk ke dalam
tablet, aksi ini akan membantu pengembangan dari beberapa komponen yang akan membantu hancurnya tablet
3. PVP digunakan sebagai pengikat serbuk saat granulasi Untuk membentuk massa kompak . Pemilihan PVP sebagai eksipien karena sifatnya
yang higroskopis, sehingga mengurangi kontak zat aktif dengan molekul air sehingga kestabilan zat aktif terjaga.
4. Avicel digunakan sebagai Pengisi yaitu zat inert yang ditambahkan dalam formula tablet yang ditujukan untuk membuat bobot tablet sesuai
dengan yang diharapkan.
5. Magnesium Stearat berfungsi sebagai lubrikan. Lubrikan berfungsi mengurangi gesekan atau friksi yang terjadi antara permukaan tablet
dengan dinding die selama proses pengempaan dan penarikan tablet . Penggunaan Mg stearat sebagai lubrikan digunakan agar setelah
terbentuk massa kompak, tablet mudah dikeluarkan dari cetakan dan keluar dalam keadaan utuh.
6. Penggunaan talk sebagai glidan dimaksudkan agar sifat alir granul optimal sehingga dapat dipastikan keseragaman bobot dari sediaan tablet.
Faktor lain mengapa talk dipilih sebagai glidan adalah karena Talk dapat berfungsi sebagai bahan pelincir, anti lekat dan bahan pelicin,
sehingga efeknya sebagai bahan pelicin dapat optimal, serta talk dapat mencegah timbulnya noda gelap pada tablet karena talk dapat
terdistribusi lebih homogen sehingga tablet yang dihasilkan akan memiliki penampilan fisik yang baik.
7. Amilum kering berfungsi sebagai pengikat granul saat pencetakan tablet sekaligus penghancur yang memudahkan hancurnya tablet menjadi
granul ketika kontak dengan cairan saluran cerna .
DAFTAR PUSTAKA

Lachman L., Herbert, A. L. & Joseph, L. K., Teori dan Praktek Industri Farmasi Edisi III, Jakarta:Universitas
Indonesia,. 2008. P. 142, 655, 651,
Ansel, H.C., Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, diterjemahkan oleh Farida Ibrahim, Asmanizar, Iis Aisyah.Edisi
IV. Jakarta:UI Press;1989. P 203, 255
Anonim. Farmakope Indonesia, Edisi III, Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia;1995. P. 6-7
Anonim. Farmakope Indonesia, Edisi IV, Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia;1995. P. 1086
Farmakope Indonesia Edisi V 2014. Jakarta :Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Lachman, Leon and Joseph B. Schwartz, 1989 Pharmaceutical Dosage Foris Tablets. Volume 1. Eited by Herbert
A. Lieberman, Marcel Dekker Inc. New York. Page 1-245.
Sadik, Farid. 1984. Tablets : Dispending On Medicine. Edited by Robert E. King, Mack Publishing Company,
Pensylvania. Page 52-72.
KEMASAN, ETIKET DAN BROSUR

Komposisi : Efek Samping:


Tiap 1 tablet mengandung asam gangguan sistem darah dan
mefenamat 250 mg
ASNATAN® limpatik

Indikasi: Kontraindikasi :
Nyeri ringan sampai sedang
TABLET ASAM MEFENAMAT
pengobatan nyeri peri operatif
seperti sakit kepala, sakit gigi, pada operasi CABG, peradangan
dismenore primer, termasuk nyeri usus besar.
karena trauma, nyeri otot, dan
nyeri pasca operasi. Isi : 30 Tablet Penyimpanan:
Simpan pada suhu di bawah
Aturan pakai : 25°C.
Dewasa: 1x sehari 1 tablet
KETERANGAN LEBIH LANJUT
HARUS DENGAN RESEP LIHAT BROSUR
DOKTER No. Reg : DKL 2110880510 A1
Diproduksi Oleh: No. Batch : B 129308
PT. ALTRA FARMA Mfg. Date : 07 November 2021
Jakarta - Indonesia Exp. Date : 07 November 2024
1 cm

ASNATAN ®
5 cm
2,5 cm

Efek Samping:
Komposisi :
gangguan sistem darah dan
ASNATAN® ASNATAN®
Tiap 1 tablet mengandung asam
limpatik
mefenamat 250 mg

TABLET ASAM MEFENAMAT Kontraindikasi :


TABLET ASAM MEFENAMAT Indikasi:
pengobatan nyeri peri operatif
Nyeri ringan sampai sedang
pada operasi CABG,
seperti sakit kepala, sakit gigi,
peradangan usus besar.
dismenore primer, termasuk nyeri
10 cm Isi : 30 Tablet karena trauma, nyeri otot, dan Isi : 30 Tablet
Penyimpanan:
nyeri pasca operasi.
Simpan pada suhu di bawah
25°C.
Aturan pakai :
Dewasa: 1x sehari 1 tablet KETERANGAN LEBIH
HARUS DENGAN RESEP LANJUT LIHAT BROSUR
DOKTER No. Reg : DKL 2110880510 A1
Diproduksi Oleh: Diproduksi Oleh: No. Batch : B 129308
PT. ALTRA FARMA PT. ALTRA FARMA Mfg. Date : 07 November 2021
Jakarta - Indonesia Jakarta - Indonesia Exp. Date : 07 November 2024

5 cm
ASNATAN®
TABLET ASAM MEFENAMAT

ATURAN PEMAKAIAN
KOMPOSISI KONTRAINDIKASI
Tiap 1 tablet mengandung Asam Mefenamat 250 mg
Diminum 1x sehari 1 tablet.
pengobatan nyeri peri operatif pada operasi CABG,
peradangan usus besar..
INDIKASI PENYIMPANAN
Nyeri ringan sampai sedang seperti sakit kepala, sakit gigi, Simpan pada suhu antara di bawah 25°C
EFEK SAMPING
dismenore primer, termasuk nyeri karena trauma, nyeri otot,
dan nyeri pasca operasi.
gangguan sistem darah dan limpatik berupa
ISI
agranulositosis, anemia aplastika, anemia
30 tablet
FARMAKOLOGI hemolitika autoimun, hipoplasia sumsum tulang,
Asam mefenamat sebagai obat antiinflamasi nonsteroid penurunan hematokrit, eosinofilia, leukopenia,
(OAINS) dengan efek antiinflamasi, analgetik, dan antipiretik pansitopenia, dan purpura trombositopenia.
HARUS DENGAN RESEP DOKTER
FARMAKODINAMIK INTERAKSI OBAT
Asam mefenamat menghambat COX-1 dan COX-2, maka Lampiran 1 (AINS).
menghambat pembentukan prostaglandin. Namun, karena
asam mefenamat lebih kuat menghambat COX-1 dibanding
PERINGATAN DAN PERHATIAN
COX-2 sehingga memiliki efek anti nyeri lebih besar
Risiko kardiovaskular; AINS dapat meningkatkan No. Reg : DKL 2110880510 A1
daripada efek antiinflamasi.
risiko kejadian trombotik kardiovaskuler serius, No. Batch : B 129308
FARMAKOKINETIK infark miokard, dan stroke, yang dapat fatal. Risiko
ini bertambah dengan lamanya penggunaan. Pasien Mfg. Date : 07 November 2021
Asam mefenamat diabsorbsi pertama kali dari lambung dan
usus selanjutnya obat akan melalui hati diserap darah dan dengan penyakit kardiovaskuler atau faktor risiko Exp. Date : 07 November 2024
dibawa oleh darah sampai ke tempat kerjanya. 90% asam untuk penyakit kardiovaskuler berada dalam risiko
mefenamat terikat pada protein. Konsentrasi puncak asam yang lebih tinggi. Gunakan dengan hati-hati pada
mefenamat dalam plasma tercapai dalam 2 sampai 4 jam pasien lansia, pengobatan jangka lama lakukan tes
dengan waktu paruh 2 jam. Sekitar 50% dosis asam Diproduksi Oleh:
darah.
mefenamat diekskresikan dalam urin sebagai metabolit 3- PT. ALTRA FARMA
hidroksimetil terkonjugasi. dan 20% obat ini ditemukan Jakarta - Indonesia
dalam feses sebagai metabolit 3-karboksil yang tidak
terkonjugasi.

Anda mungkin juga menyukai