Masalah & Karakteristik Penyakit Pada Lansia

Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 35

Masalah Umum Lanjut Usia

1. Keadaan fisik lemah & tak berdaya, shg harus


tergantung pada orang lain.
2. Status ekonominya sangat terancam, shg cukup
beralasan untuk melakukan berbagai perubahan besar
dalam pola hidupnya.
3. Menentukan kondisi hidup yg sesuai dgn perubahan
status ekonomi dan kondisi fisik
4. Mencari teman baru untuk menggantikan suami atau
isteri yg telah meninggal atau pergi jauh atau cacat
5. Mengembangkan kegiatan baru untuk mengisi waktu
luang yang semakin bertambah
Masalah Umum Lanjut Usia
6. Belajar untuk memperlakukan anak yang sudah besar
sebagai orang dewasa
7. Mulai terlibat dalam kegiatan masyarakat yang secara
khusus direncanakan untuk orang dewasa
8. Mulai merasakan kebahagiaan dari kegiatan yang sesuai
untuk orang berusia lanjut dan memiliki kemauan untuk
mengganti kegiatan yang lebih cocok
9. Menjadi korban atau dimanfaatkan oleh para penjual
obat dan kriminalitas karena mereka tidak sanggup lagi
untuk mempertahankan diri
KARAKTERISTIK PENYAKIT PADA
LANSIA
 saling berhubungan satu sama lain

 Penyakit sering multiple


 Penyakit bersifat degeneratif
 Gejala sering tidak jelas berkembang scr
perlahan
 Sering bersama2 problem psikologis dan
sosial
 Lansia sangat peka thd penyakit infeksi akut
 Sering terjadi penyakit yang disebabkan oleh
konsumsi obat yg tdk sesuai dgn dosis
Penelitian Profil Peny Lansia di 4 kota
(Padang, Bandung, Denpasar, Makasar),
sbb:
 Fungsi tubuh dirasakan menurun: Penglihatan (76,24

%), Daya ingat (69,39 %), Sexual (58,04 %),


Kelenturan (53,23 %), Gilut (51,12 %).
 Masalah kesehatan yang sering muncul: Sakit tulang

(69,39 %), Sakit kepala (51,15 %), Daya ingat


menurun (38,51 %), Selera makan menurun (30,08
%), Mual/perut perih (26,66 %), Sulit tidur (24,88 %)
dan sesak nafas (21,28 %).
Penyakit Lanjut Usia Di Indonesia

1. Penyakit sistem paru dan kardiovaskuler


a. Paru-paru
 Fungsi paru2 mengalami kemunduran→ ber-
elastisitas jaringan paru dan dinding dada,
berkurangnya kekuatan kontraksi otot pernafasan
sehingga menyebabkan sulit bernafas.
 Infeksi sering diderita pada lanjut usia : pneumonia,
kematian cukup tinggi sampai 40 % yang terjadi
karena daya tahan tubuh yang menurun.
Tuberkulosis pada lansia diperkirakan masih cukup
tinggi.
Penyakit Lanjut Usia Di Indonesia

b. Jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler).


 umumnya besar jantung akan sedikit↓→rongga bilik

kiri (makin ber- aktivitas dan ↓ besarnya sel2 otot


jantung hingga menyebabkan menurunnya kekuatan
otot jantung.
 Tekanan darah ↑ secara bertahap.

 Elastisitas jantung pada orang berusia 70 tahun

menurun sekitar 50 % dibanding orang berusia 20


tahun. Tekanan darah pada wanita tua mencapai
170/90 mmHg dan pada pria tua mencapai 160/100
mmHg masih dianggap normal.
b. Jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler).

 banyak dijumpai peny jantung koroner


(jantung iskemi)→pembuluh darah
jantung arteriosklerosis, faktor pencetus:
banyak merokok, kadar kolesterol tinggi,
penderita diabetes mellitus dan berat
badan++ serta kurang berolah raga.
 hipertensi yang sering ditemukan →

stroke dan penyakit jantung koroner.


Penyakit Lanjut Usia Di Indonesia

2. Penyakit pencernaan makanan.


 gastritis dan ulkus peptikum:gejala yang biasanya

tidak spesifik, ↓berat badan, mual-mual, perut


terasa tidak enak.
 kembung, perut terasa tidak → ketidakmampuan

mencerna makanan karena menurunnya fungsi


kelenjar pencernaan.
 Sembelit/konstipasi kurang nafsu makan juga

sering dijumpai
Penyakit Lanjut Usia Di Indonesia

3. Penyakit sistem urogenital.


 ♂berusia > 50 tahun bisa terjadi pembesaran

kelenjar prostat (hipertrofi prostat) → gangguan


buang air kecil,
 kanker pada kelenjar prostat.

 ♀dijumpai peradangan kandung kemih sampai

peradangan ginjal→ gangguan buang air kecil


(berkurangnya tonus kandung kemih dan adanya
tumor yang menyumbat saluran kemih).
Penyakit Lanjut Usia Di Indonesia

4. Penyakit gangguan endokrin (metabolik).


 sistem endokrin , ada hormon yg diproduksi dlm jumlah

besar di saat stress (berperan dlm reaksi mengatasi stress).


 mundurnya produksi hormon→ lanjut usia kurang mampu

menghadapi stress.
 Menurunnya hormon tiroid →lansia tampak lesu dan

kurang bergairah.
 Kemunduran fungsi kelenjar endokrin lainnya→

menopause, penurunan sekresi kelenjar testis.


 Peny metabolik yg banyak dijumpai ialah diabetas melitus

dan osteoporosis.
Penyakit Lanjut Usia Di Indonesia

5. Penyakit pada persendian tulang.


 Peny pada sendi → degenerasi atau kerusakan pada

permukaan sendi2 tulang


 linu2, pegal, dan kadang2 nyeri → persendian pada

jari2, tulang punggung, sendi2 lutut dan panggul.


Gangguan metabolisme asam urat dalam tubuh
(gout)→nyeri akut.
 osteoporosis→ tulang lansia mudah patah : jatuh,

kekuatan otot ber-, koordinasi anggota badan↓,


mendadak pusing, penglihatan kurang baik, cahaya
kurang terang dan lantai yang licin.
Penyakit Lanjut Usia Di Indonesia

6. Penyakit akibat proses keganasan.


 Penyebab pasti belum diketahui, hanya

nampak makin tua seseorang makin mudah


dihinggapi penyakit kanker (kanker rahim,
payudara dan saluran pencernaan, yang
biasanya dimulai pada usia 50 tahun).
 Kanker pada pria paling banyak dijumpai

pada paru2, saluran pencernaan dan


kelenjar prostat.
Penyakit Lanjut Usia Di Indonesia

7. Penyakit-penyakit lain.
 Penyakit saraf →kerusakan

pembuluh darah otak yang dapat


mengakibatkan perdarahan otak atau
menimbulkan kepikunan (senilis).
CARA HIDUP SEHAT PADA LANSIA

 Usia lanjut adalah suatu kejadian yang pasti akan


dialami oleh semua orang yang dikaruniai usia
panjang, terjadinya tidak bisa dihindari oleh
siapapun.
 Pada usia lanjut akan terjadi berbagai kemunduran

pada organ tubuh. Namun tidak perlu berkecil hati,


harus selalu optimis, ceria dan berusaha agar
selalu tetap sehat di usia lanjut. Jadi walaupun usia
sudah lanjut, harus tetap menjaga kesehatan
CARA HIDUP SEHAT PADA LANSIA

 “KESEHATAN TIDAK BERARTI


SEGALA-GALANYA, TETAPI TANPA
KESEHATAN SEGALANYA TIDAK
BERARTI”
 orang yang sehat belum tentu hidupnya

makmur, segala keinginannya terpenuhi,


bisa saja hidupnya sederhana atau biasa
saja.
Cara Hidup Sehat

1. Makan makanan yg bergizi dan seimbang


 Petunjuk menu bagi lansia adalah sebagai berikut
(Depkes, 1991)
• Menu bagi lansia mengandung zat gizi dari berbagai
macam bahan makanan yg tdr: zat tenaga, pembangun
dan pengatur.
• Jumlah kalori yang baik untuk dikonsumsi lansia 50%
adalah hidrat arang yang bersumber dari hidrat arang
komplex (sayur2an, kacang2an, biji – bijian).
• jml lemak dlm makanan dibatasi, terutama lemak
hewani.
• Makanan sebaiknya mengand serat dlm jml besar yg
tdp pada buah,sayur & aneka pati,yg dikonsumsi dgn
jml bertahap.
Cara Hidup Sehat

• Menggunakan bhn makanan yg tinggi kalsium, spt


susu non fat,yoghurt, ikan.
• Makanan yg mengandung zat besi dalam jumlah besar,
seperti kacang2an, hati, bayam, atau sayuran hijau.
• Membatasi penggunaan garam, hindari makanan yang
mengandung alkohol.
• Makanan sebaiknya yg mudah dikunyah.
• Bahan makanan sbg sumber zat gizi sebaiknya dari
bahan2 yg segar dan mudah dicerna.
• Hindari makanan yang terlalu manis, gurih, dan
goreng2an.
• Makan disesuaikan dengan kebutuhan
Cara Hidup Sehat
2. Minum air putih 1.5 – 2 liter
 mengganti cairan tubuh yg hilang setelah melakukan

aktivitasnya.
 membantu menjalankan fungsi tubuh, mencegah

timbulnya berbagai peny saluran kemih spt kencing


batu, batu ginjal dll.
 pelumas bagi fungsi tulang dan engselnya

 mencegah sembelit.

 Hindari kopi, teh kental, soft drink, minuman

beralkohol, es maupun sirup.


Cara Hidup Sehat

3. Olah raga teratur dan sesuai


 Usia++, tingkat kesegaran jasmani ↓→ 30–50%.

 berolahraga sesuai umur kelompoknya, dengan

kemungkinan adanya peny : beban ringan atau


sedang, waktu relatif lama, bersifat aerobik & atau
kalistenik, tdk kompetitif atau bertanding → jalan
kaki, dengan segala bentuk permainan yang ada unsur
jalan kaki misalnya golf, lintas alam, mendaki bukit,
senam dgn faktor kesulitan kecil dan olah raga yang
bersifat rekreatif dapat diberikan.
 latihan otot lansia dapat menghambat laju perubahan

degeneratif.
Cara Hidup Sehat
4. Istirahat, tidur yang cukup
 1/3dari waktu dalam kehidupan manusia
adalah untuk tidur.
 tidur sangat penting bagi pemeliharaan
kesehatan dan proses penyembuhan
penyakit, →menyimpan energi,
meningkatkan imunitas tubuh dan
mempercepat proses penyembuhan penyakit
 saat tidur tubuh mereparasi bagian2 yang
sudah aus.
Cara Hidup Sehat
5. Menjaga kebersihan
 kebersihan tubuh,lingk, ruangan dan pakaian.
 mandi minimal 2 kali sehari, mencuci tangan
sebelum makan atau sesudah mengerjakan
sesuatu dengan tangan, membersihkan atau
keramas minimal 1 kali seminggu, sikat gigi
setiap kali selesai makan, membersihkan kuku
dan lubang2 ( telinga, hidung, pusar, anus,
vagina, penis ), memakai alas kaki jika keluar
rumah dan pakailah pakaian yang bersih.
Cara Hidup Sehat
 Kebersihan lingk:halaman rumah jauh
dari sampah dan genangan air.
 dalam ruangan atau rumah:bersihkan dari

debu dan kotoran tiap hari, tutupi


makanan di meja makan.
 Pakaian, sprei, gorden, karpet, seisi

rumah, termasuk kamar mandi dan WC


dibersihkan secara periodik.
Cara Hidup Sehat

6. Minum suplemen gizi yang diperlukan


 Pada lansia akan terjadi berbagai macam

kemunduran organ tubuh,shg metabolisme


tubuh menurun →pemenuhan kebutuhan
sebagian zat gizi tidak terpenuhi secara
adekuat.
 lansia dianjurkan untuk mengkonsumsi

suplemen gizi(pemberian suplemen gizi


tersebut harus dikonsultasikan dan mendapat
izin dari petugas kesehatan)
Cara Hidup Sehat

7. Memeriksa kesehatan secara teratur


 Pemeriksaan kesehatan berkala dan

konsultasi kesehatan merupakan


kunci keberhasilan dari upaya
pemeliharaan kesehatan lansia.
Cara Hidup Sehat

8. Mental dan batin tenang dan seimbang


• Lebih mendekatkan diri pada Tuhan YME dan
menyerahkan diri kita sepenuhnya kepadaNya.
• Hindari stres, hidup yang penuh tekanan akan merusak
kesh, merusak tubuh dan wajahpun menjadi nampak
semakin tua→ berbagai peny seperti stroke, asma,
darah tinggi, peny jantung dll.
• Tersenyum dan tertawa sangat baik, karena akan
memperbaiki mental dan fisik secara alami.
• Tertawa membantu memandang hidup dgn positif dan
juga memiliki kemampuan untuk menyembuhkan.
Tertawa ampuh untuk mengendalikan emosi kita yg
tinggi & juga untuk melemaskan otak kita dari
kelelahan.
Cara Hidup Sehat

9. Rekresi
 Untuk menghilangkan kelelahan setelah
beraktivitas selama seminggu maka dilakukan
rekreasi.
 Rekreasi tidak harus mahal, dapat disesuaikan
denga kondisi dan kemampuan: pantai dekat
rumah, taman, halaman rumah bersama keluarga
dan anak cucu, duduk bersantai di alam terbuka.
 Rekreasi dapat menyegarkan otak, pikiran dan
melemaskan otot yang telah lelah karena
aktivitas sehari-hari
Cara Hidup Sehat
10. Hubungan antar sesama yang sehat
 Pertahankan hubungan yang baik dengan

keluarga dan teman-teman →sehat sosial.


 hidup lebih berarti yang selanjutnya akan

mendorong seseorang untuk menjaga,


mempertahankan dan meningkatkan
kesehatannya karena ingin lebih lama menikmati
kebersamaan dengan orang-orang yang dicintai
dan disayangi.
Cara Hidup Sehat

11. Back to nature (kembali ke alam)


 lebih dekat dengan alam:menghindari

bahan makanan kalengan, minuman


kalengan, makanan yang diawetkan,
makanan siap saji
 lebih banyak mengkonsumsi sayur-

sayuran dan buah-buahan yang segar dan


juga minum air putih.
Cara Hidup Sehat

12. Semua yg dilakukan tidak berlebihan


 Untuk menciptakan hidup sehat segala

sesuatu yg kita lakukan tidak boleh


berlebihan karena hal tersebut bukannya
menjadikan lebih baik tetapi sebaliknya
akan memperburuk keadaan.
 lakukanlah atau kerjakanlah sesuatu hal itu

sesuai dengan kebutuhan.


 Semua orang memimpikan sukses dalam hidupnya.
 Tidak peduli apa pun yang dikerjakan oleh
seseorang, sukses adl tujuan utama.
 tidak semua orang bisa sukses yang sebenarnya.
Hal ini tentu karena tidak semua orang punya
kemampuan yang sama. Dengan memiliki
informasi yang sama, tidak semua orang bisa
menjalankan dengan cara dan kegigihan yang
sama.
 mulai memasuki usia 50 thn atau 60
thn dengan kesuksesan financial, bisa
jadi hasilnya pun berbeda-beda.
 Anda dengan saya pun hasilnya bisa
lain. Siapa pun orangnya yang
merencanakan kesuksesan financial di
masa tua mereka atau masa pensiun,
ada dua kemungkinan: bisa sukses,
bisa juga tidak. Tergantung “mindset”
dan tindakan mereka saat ini sebelum
memasuki masa itu.
 Bagi mereka yang tanpa persiapan
memasuki usia tua, kemungkinan
mengalami stres, jenuh, susah, dan
cenderung marah-marah.
 Hidup terasa tidak lagi bermakna.
Menapaki waktu dari pagi hingga sore,
sangatlah lama.
 Tidak ada yang dikerjakan→Frustrasi...
 Pensiun atau berhenti bekerja sangatlah alami.
 Demikian alaminya sehingga kita sering tidak mempersiapkan
secara cermat.
 Di lain pihak, ada orang yang begitu mempersiapkan diri. Ketika
ia masih aktif bekerja, ia sudah punya tabungan juga bisnis
sampingan. Bisnis itu dikelola selama 10 tahun, dan sekarang
sudah sukses.
 Baginya, pensiun adl dambaan selama ini. Jika dulu ia 'nyuri-
nyuri' waktu untuk menjalankan bisnisnya, sekarang ia bebas
berbisnis. Dan bisnisnya berkembang baik. Ia bernafas lega
ketika pensiun...
Tugas Perkembangan Lanjut Usia.
 Mampu menyesuaikan diri dgn me↓ kekuatan & me↓ kesh secara
bertahap.
 Mampu mencari kegiatan untuk mengganti tugas2 terdahulu yang
menghabiskan sebagian besar waktu kala mereka masih muda.
 Untuk menghadiri kegiatan sosial sangat sulit→kesehatan dan
pendapatan mereka menurun setelah pensiun
 Perlu mempersiapkan dan menyesuaikan diri dengan peristiwa
kehilangan pasangan
 Perlu membangun ikatan dengan anggota dari kelompok usia
mereka untuk menghindari kesepian dan menerima kematian
dengan tentram.

Anda mungkin juga menyukai