Operasional Bank Syariah

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 17

Sistem Operasional

Bank Syariah
Fungsi Bank Syariah
Sesuai dengan fungsi bank pada umumnya yaitu
sebagai Lembaga Intermediary (perantara) yang
melaksanakan kegiatan menghimpun dana
masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada
masyarakat.
Juga sebagai penyedia jasa keuangan dan lalu lintas
pembayaran seperti kliring, transfer, dll sepanjang
tidak bertentangan dengan prinsip syariah
Karakteristik Bank Syariah

 Bank syariah beroperasi atas dasar prinsip bagi hasil (profit sharing) hal ini
merupakan karakteristik umum dan landasan dasar bagi operasional bank Islam
secara keseluruhan
 Azas bank syariah mengacu kepada azas transaksi syariah yaitu :
 Azas Kemitraan
 Azas Keadilan
 Azas Transparansi
 Azas Universal
 Melakukan kegiatan usaha perbankan berdasarkan prinsip ekonomi islam
1. Azas Kemitraan

 Posisi nasabah sebagai investor


(penabung/penyimpan dana), pengguna dana serta
bank sejajar sebagai mitra usaha yang saling
bersinergi untuk memperoleh keuntungan. Semua
memiliki hak, kewajiban dan beban atas risiko dan
keuntungan yang berimbang dan saling
menguntungkan .
2. Azas Keadilan
Penetapan imbalan atas dasar bagi hasil keuntungan
(Profit Sharing) dilakukan atas kesepakatan bersama
antara bank dengan nasabah.
Keuntungan dibagi atas dasar kondisi riil sesuai
kontribusi dan risiko masing-masing pihak. Bank
tidak boleh mendzalimi nasabah dengan menetapkan
besaran ratio bagi hasil (nisbah) secara sepihak,
demikian pula dengan nasabah.
3. Azas Transparansi

 Bank akan memberikan informasi laporan


keuangan secara terbuka dan berkesinambungan
agar nasabah investor dapat mengetahui kondisi
dananya. Bank sangat memegang prinsip
keterbukaan antara bank dan nasabah dalam
penetapan besaran ratio bagi hasil (nisbah).
4. Azas Universalitas
 Bank dalam menjalankan opersionalnya tidak
membedakan suku, agama, ras dan golongan dalam
masyarakat. Hal ini sesuai dengan prinsip islam
sebagai “rahmatan lil alamin” (memberi rahmat
pada seluruh penghuni alam). Dengan demikian
siapapun dia akan mendapatkan hak pelayanan
yang sama dari bank syariah.
5. Implementasi prinsip ekonomi islam

 Kegiatan
bank syariah merupakan implementasi dari prinsip
ekonomi islam dengan karakteristik yaitu antara lain :
 Pelarangan riba
 Tidak mengenal konsep nilai waktu uang (time value of
money)
 Konsep uang sebagai alat tukar, bukan sebagai komoditas
 Tidak diperkenankan melakukan kegiatan yang bersifat
spekulatif
Transaksi Muamalah
Penghimpunan Dana Penyaluran Dana Jasa-jasa Perbankan
(Pembiayaan)

Wadiah : Investasi : Qardh


- Giro - Mudharabah Hawalah/Hiwalah
- Tabungan a. Mutlaqah Wakalah
b. Muqayyadah Wadiah amanah, Ijarah
- Musyarakah
Mudharabah : Jual Beli : Sharf
- Tabungan - Murabahah Rahn
- Deposito - Salam Kafalah
- Istihsa Qardh al hasan
Sewa :
- Ijarah
- Ijarah Muntahiyyah
PRODUK PENGHIMPUNAN DANA

Prinsip Definisi Jenis


Titipan asset nasabah individu
I. Wadiah atau badan yg harus dijaga dan  
dikembalikan kapan saja
dikehendai nasabah
- Bank dapat memanfaatkan asset
untuk mendapat keuntungan,
menanggung risiko, dan dapat Giro & Tabungan
  memberikan bonus
PRODUK PENGHIMPUNAN DANA
Prinsip Definisi Jenis
Nasabah pemilik modal (shahibul
maal) bekerjasama dengan bank
II. Mudharabah pengelola (mudharib) untuk
memperoleh keuntungan yang
dibagi sesuai kesepakatan di awal  
- Penggunaan dana tidak dibatasi Tabungan, Deposito /
Mudharabah Mutlaqah tempat, tujuan, dan jenis usaha Investasi umum,
obligasi,sukuk
- Penggunaan dana dibatasi tempat,
tujuan dan jenis usaha :  
- Executing, dana kelolaan, risiko di
Mudharobah Muqayyadah bank Investasi khusus
- Channeling, risiko di nasabah,
pencatatannya off balance sheet Investasi khusus
Perbandingan Tabungan
Wadiah vs Mudharabah
Prinsip Jenis Produk
Wadiah Giro & Tabungan
Mudharabah Tabungan & Deposito

No Keterangan Tabungan Wadiah Tabungan Mudharabah


1 Sifat Dana Titipan Investasi
2 Penarikan Dapat dilakukan setiap saat Hanya dapat dilakukan
pada periode tertentu
3 Insentif Bonus (jika ada) Bagi Hasil
Pengembalian Dijamin dikembalikan 100% Tidak Dijamin dikembalikan
4 Modal 100%
PRODUK PEMBIAYAAN DANA
POLA BAGI HASIL
Prinsip Definisi Jenis

Kerjasama antara bank sebagai pemilik


dana (shahibul maal) dan nasabah Modal lkerja,
I. Mudharabah sebagai pengelola (mudharib). Kedua proyek, ekspor,
Muqayyadah belah pihak sepakat membagi
keuntungan dan risiko sesuai dg surat berharga
kontribusinya.

Investasi yang melibatkan kerjasama


pihakpihak yang memiliki dana dan Modal kerja,
II. Musyarakah keahlian dimana pihak yang berkongsi proyek, ekspor,
sepakat untuk membagi keuntungan dan penyertaan
risiko sesuai dengan kontribusinya.
Perbandingan Musyarakah vs Mudharabah
Keterangan Musyarakah Mudharabah
     
Sumber investasi Semua mitra usaha Shahibul Maal
Partisipasi
Manajemen Semua mitra usaha Mudharib
Semua mitra usaha
Pembagian Risiko sebatas bagian Shahibul Maal
investasinya
Kewajiban Pemilik Tidak terbatas atau
Modal sebatas modal Sebatas Modal
Status Kepemilikan Milik bersama semua
Asset mitra usaha Milik Shahibul Maal
Bentuk Penyertaan Dana dan barang investasi Dana
PRODUK PEMBIAYAAN DANA
POLA NON BAGI HASIL
Prinsip Definisi Jenis
1. Pola Jual Beli    
Ekspor
Jual beli barang pada harga asal dengan tambahan keuntungan pengadaan
yang disepakati. Pembeli membayar kewajibannya secara
1.1 Murabahah tangguh. Sifat one shot deal dan tidak tepat untuk pembiayaan barang
modal kerja (Deferred payment sale) investasi /
aneka barang
Pembelian barang yang diserahkan dikemudian hari sementara Produk
1.2. Salam pembayaran dilakukan dimuka. Barang yang dipesan harus jelas agribisnis /
spesifikasinya (quality, quantity, delivery) - (In front sale) sejenisnya
Kontrak penjualan antara pembeli dan pembuat barang. Dalam
kontrak ini pembuat barang menerima pesanan dari pembeli.
Pembuat barang lalu membuat/membeli menurut spesifikasi Manufaktur,
1.3 Istishna yang telah disepakati dan menyerahkannya kepada pembeli. konstruksi
Kedua belah pihak sepakat atas harga dan sistem pembayaran.
(Purchase by order)
PRODUK PEMBIAYAAN DANA
POLA NON BAGI HASIL
Prinsip Definisi Jenis
2. Pola Sewa    
Akad pemindahan hak guna atas barang/jasa,
melalui pembayaran upah sewa, tanpa diikuti dg
2.1 Ijarah pemindahan kepemilikan atas barang itu sendiri.
(Operational lease) Sewa beli,
akuisisi asset
2.2. Ijarah Akad sewa yang diakhiri dengan pilihan bagi
Muntahiyyah penyewa untuk membeli barang tsb pada akhir
bittamlik periode (Financial lease with purchase option)
ALUR OPERASI BANK SYARIAH

Anda mungkin juga menyukai