Sediaan Kapsul & Ipc-Nya (Amanda & Regina Kel.6)
Sediaan Kapsul & Ipc-Nya (Amanda & Regina Kel.6)
Sediaan Kapsul & Ipc-Nya (Amanda & Regina Kel.6)
SEDIAAN KAPSUL
DAN PARAMETER
AMANDA SOFA ARDIYANTY DAN
REGINA APRILLIA VINKAN
PENGERTIAN KAPSUL
Menurut Farmakope Indonesia edisi IV tahun 1995, Kapsul
(Capsulae) adalah bentuk sediaan padat yang terbungkus dalam
suatu cangkang keras atau lunak yang dapat larut. Sedian Kapsul
Cangkang umumnya terbuat dari gelatin, tetapi dapat juga dibuat
dari pati atau bahan lain yang sesuai.
RESOURCES SLIDE DAN KERUGIAN KAPSUL
KEUNTUNGAN
KEUNTUNGAN KAPSUL
● Dapat menutupi rasa obat yang tidak enak
KERUGIAN KAPSUL
● Bahan obat tunggal ataupun campuran dapat diberikan
dalam satu kapsul ● Tidak bisa untuk zat-zat yang mudah menguap karena
● Bagi beberapa penderita kapsul lebih mudah ditelan pori-pori kapsul tidak dapat menahan penguapan
daripada tablet ● Tidak bisa untuk zat-zat higroskopis (menyerap
● Kapsul dapat dilapisi dengan bahan tertentu sehingga lembab)
tidak pecah atau larut dlm lambung ● Tidak bisa untuk zat-zat yang dapat bereaksi dengan
● Selain serbuk, bahan obat lain yang kering dapat cangkang kapsul
dimasukkan dalam kapsul, seperti granul
● Tidak bisa untuk balita
MACAM-MACAM KAPSUL
Untuk Manusia
Untuk Hewan
UNITS OF TEMPERATURE
A. KESERAGAMAN SEDIAAN
KESERAGAMAN
KESERAGAMAN BOBOT
KANDUNGAN
Untuk kapsul lunak berisi cairan pengukuran variasi kandungan zat aktif
atau untuk produk yang dari satu unit dengan unit yang lain.
Faktor-faktor seperti berat jenis
mengandung zat aktif > 50 mg (density), ukuran partikel, dan bentuk
yang merupakan 50% atau lebih partikel mungkin dapat berpengaruh
dri bobot perkapsul pada keseragaman sediaan.
INQUIRY PROCESS
B. UJI WAKTU HANCUR
C. UJI HIGROSKOPISITAS
UJI BKO
Bila pada etiket dinyatakan bahwa sediaan bersalut enterik, sedangkan dalam masing-masing
monografi, uji disolusi atau uji waktu hancur tidak secara khusus dinyatakan untuk sediaan bersalut
enterik, maka digunakan cara pengujian untuk sediaan lepas lambat seperti yang tertera pada uji
obat, kecuali di nyatakan lain dalam masing-masing monografi
TERIMA KASIH