BAB 3 Analisis Aktivitas Pendanaan

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 51

ANALISIS AKTIVITAS

PENDANAAN
Analasis Laporan Keuangan

Fitriana Dewi
Naufal Raihan
Oriana Deasy
Rahmatullah At Taufiqi
Raihani
Rheza Wahyu
Pendanaan Hutang
PENDANAAN HUTANG

Hutang Lancar Hutang Tidak Lancar


(Hutang Jangka Pendek) (Hutang Jangka Panjang)
Hutang yang jangka waktunya Hutang yang jangka waktunya
kurang dari satu periode lebih dari satu satu periode
akuntansi/ satu tahun. akuntansi/ satu tahun.

Hutang Lancar Hutang Tidak Lancar


(Hutang Jangka Pendek) (Hutang Jangka Panjang)
Contoh: Utang usaha, utang Contoh: Utang obligasi dan
pajak, pendapatan dibayar hipotek
dimuka
PENDANAAN Operating Liabilities
Kewajiban yang timbul dari kegiatan operasi -
HUTANG contohnya adalah hutang dagang, pendapatan
diterima di muka, pembayaran di muka,
hutang pajak, kewajiban pasca pensiun, dan
akrual lain dari biaya operasi

Financing Liabilities
Kewajiban yang timbul dari kegiatan
pendanaan – contohnya adalah hutang
jangka pendek dan jagka panjang,
obligasi, wesel, sewa, dll
Larangan atas pembayaran -
pembayaran seperti dividen 05

Kewajiban untuk modal kerja,


perbandingan utang terhadap ekuitas 04
(debt to equity) dan ukuran keuangan
lainya
Kemampuan dan fleksibilitas untuk
memperoleh pendanaan 03
selanjutnya

Pembatasan pemakaian sumber


daya dan pelaksanaan aktivitas 02
bisnis

Ketentuan hutang (seperti tanggal


jatuh tempo, tingkat bunga, pola 01
pembayaran, dan jumlah

BEBERAPA FITUR PENTING DALAM ANALISIS KEWAJIBAN


Sewa (lease) merupakan suatu perjanjian kontraktual
antara pemberi sewa (lessor) atau pemilik dan
penyewa (lessee) atau penggun

Akibat perjanjian tersebut lesse membayar sewa


yang disebut pembayaran sewa minimum (Minimum
Lease Payment -MLP)

SEWA
Metode Akuntansi Sewa
Sewa pembiayaan (capital lease)
sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh
manfaat dan risiko yang terkait dengan kepemilikan
aset dicatat sebagai perolehan aset dan
menimbulkan liabilitas bagi lessee

Sewa operasi (operating lease)


lessee (lesor) mencatat MLP sebagai beban
(pendapatan) sewa, dan tidak ada aset atau liabilitas
yang diakui pada laporan posisi keuangan
Auntansi dan Pelaporan Sewa
Klasifikasi dan Pelaporan Sewa
Lessee (pihak yang menyewa aset) mengklasifikasikan dan mencatat sewa
sebagai sewa pembiayaan jika pada awal sewa memenuhi salah satu dari empat
kriteria:
1. sewa mengalihkan kepemilikan aset kepada lessee pada akhir masa sewa
2. sewa berisi opsi untuk membeli aset pada harga yang diperkirakan cukup
rendah
3. masa sewa adalah 75% atau lebih dari perkiraan umur ekonomik aset; atau
4. nilai sekarang dari MLP pada awal masa sewa adalah 90% atau lebih dari nilai
wajar aset sewaan

Aturan akuntansi mensyaratkan agar semua lessee mengungkapkan:


1. MLP masa depan secara terpisah untuk sewa pembiayaan dan sewa operasi
untuk setiap lima tahun berikutnya dan total jumlah setelah itu, dan
2. Beban sewa setiap periode yang dilaporkan dalam laporan laba rugi
Pengungkapan  aturan akuntansi mensyaratkan perusahaan
dengan sewa pembiayaan untuk melaporkan aset
Sewa sewaan dan liabilitas sewa pada laporan posisi
keuangan
 semua perusahaan harus mengungkapkan
komitmen sewa masa depan untuk sewa
pembiayaan dan sewa operasi yang tidak dapat
dibatalkan

Place Your Picture Here


Dampak Sewa Operasi
sewa operasi memasukan bunga
dengan beban sewa (beban operasi) 05

sewa operasi melaporkan liabilitas


jangka pendek menjadi lebih ren- 04
dah

sewa operasi menunda pen-


gakuan beban dibandingkan den- 03
gan sewa pembiayaan

sewa operasi melaporkan aset menjadi


lebih rendah, yang dapat menaikan imbal 02
hasil atas investasi maupun rasio per-
putaran aset

sewa operasi melaporkan liabilitas


menjadi lebih rendah dengan hanya 01
melaporkan sewa dalam pembiayaan
off-balance-sheet
Konversi Sewa Operasi ke Sewa Pembiayaan
menilai apakah klasifikasi sewa operasi best buy wajar
atau tidak
estimasi nilai sekarang liabilitas sewa operasi best buy,
dimulai dengan estimasi nilai sekarang liabilitas sewa
operasi best buy
• menghitung nilai aset sewa operasi
• estimasi dampak reklasifikasi sewa pada laba yang
dilaporkan
• terdapat dua beban yang berkaitan dengan sewa
pembiayaan yaitu beban bunga dan beban penyusutan
nyajian Kembali Laporan Keuangan untuk Reklasifikasi Sewa
dampak pada laporan keuangan

dampak pada laporan laba rugi Best Buy 2004


• beban operasi turun sebesar $177 juta (penghapusan
beban sewa yang dilaporkan tahun 2004 sebesar $454
tahun & tambahan beban penyusutan $277 juta
• beban bunga naik sebesar $193 juta menjadi $201juta
• laba neto turun $10juta

dampak pada laporan posisi keuangan


• total aset dan total liabilitas mengalami
kenaikan tajam sebesar $3,321 miliar
pada akhir tahun 2004
• hal tersebut merupakan nilai sekarang
dari liabiltas sewa operasi
KONTINJENSI
&
KOMITMEN

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
KONTINJENSI
01 KONTINJENSI
Syarat perusahaan sebelum
perusahaan mencatat sebagai
kerugian Adalah keuntungan dan kerugian potensial yang
penyelesaianya tergantung pada satu / lebih
peristiwa di masa depan.

02
Kerugian kontinjensi
Adalah klaim potensial atas sumber daya
Harus ada perusahaan disebut liablitas kontinjensi.
kemungkinan
besar bahwa
Jumlah kerugian
asset akan
harus diestimasi
mengalami
dengan andal
penurunan nilai
atau liabilitas
yang timbul
KOMITMEN
Komitmen
Merupakan klaim potensial atas sumberdaya perusahaan karena kinerja masa
depan berdasarkan kontrak. Komitmen tidak diakui dalam laporan keuangan
karena peristiwa seperti penandatanganan kontrak eksekutori atau penerbitan
pesanan pembelian bukan merupakan transaksi penyelesaian.

Contoh-Contoh

Contoh dari komitmen Contoh seberapa jauh


Contoh tambahan
internet.co. jangkauan komitmen
kontrak jangka Panjang yang tidak
dapat dibatalkan untuk membeli Perusahaan menandatangani Dalam kegiatan usaha normal
produk atau jasa pada harga yang suatu perjanjian lisensi paten ada berbagai komitmen yang
telah disepakatai dan kontrak dengan pihak yang sebelumnya beredar dan liabilitas
pembelian untuk asset tetap yang menjadi pemasok utama kontinjensi yang benar – benar
meminta pembayaran selama perangkat perangkat laser tidak tercermin dalam laporan
konstruksi
pemindai genggam keuangan yang menyertainya.
01
Definisi

OFF-
Merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh
perusahaan untuk memperoleh tambahan pendanaan
tanpa mempengaruhi nominal kewajiban laporan

BALANCING
posisi keuangan perusahaan.

Salah satu bentuk pembiayaan di luar neraca adalah

SHEET 02
melalui perjanjian pembiayaan proyek (project
financing arrangemments). Perjanjian pembiayaan ini
timbul apabila:

FINANCING 1.      Dua entitas atau lebih membentuk entitas baru


untuk membangung suatu pabrik oprasi yang akan
digunakan oleh kedua belah pihak.

2.      Entitas baru itu meminjam dana untuk


membangun proyek tersebut dan membayar utang dari
hasil yang diterima proyek.

3.      Pembayaran hutang dijamin oleh perusahaan


yang membentuk entitas baru itu.
01
Take or Pay Contract
BENTUK
Suatu ketentuan, tertulis dalam kontrak, dimana salah
satu pihak memiliki kewajiban baik mengambil
pengiriman yang terkirim atau membayar jumlah

PERJANJIAN
tertentu. Hal ini digunakan dalam beberapa kontrak
sebagai metode untuk memastikan bahwa transaksi
terjadi. Sebagai contoh, seorang petani pisang
menggunakan kontrak take-or-pay dengan pengecer
buah sehingga pengecer akan membeli semua pisang
dari petani atau membayar sejumlah tertentu untuk
tidak membelinya

02 Trough Put Agreement


Perusahaan sepakat untuk menjalankan
barang tertentu melalui fasilitas pemrosesan.
sebuah
ENTITAS BERTUJUAN KHUSUS
Entitas dapatdiirikan untuk mencapai tujuan
khusus, seperti:
•Melakukan sewa
•Menjalankan aktivitas riset dan
pengembanganƒ
•Sekuritisasi asetƒ

Entitas bertujuan khusus (EBK) dapat


berbentuk perusahaan, perserikatan, atau
bukan badan hukum
ƒ
Dibentuk dengan ketentuan kontraktual yang
mengatur batasan dan kewenangan, kebijakan
mengoperasikan EBK.
ENTITAS BERTUJUAN KHUSUS
Entitas sponsor (yang diwakili EBK)ƒ
Mengalihkan atau menjual asetƒ
Hak pemakaian aset yang dikuasai EBKƒ
Memberikan jasa untuk EBK

ƒPeyedia modal menyerahkan dana kepada EBK.ƒ

Entitas yang bertransaksi dengan EBK


(pendiri/sponsor) mungkin secara substansi
mengendalikan EBK.
ƒ
Hak (beneficial interest) dalam suatu EBK, misalnya,
dapat berupa instrumen utang, instrumen ekuitas, hak
partisipasi, hak residual, atau sewa.ƒ

Sponsor/pendiri memperoleh manfaat utama EBK


melalui pengembalian.
INDIKASI PENGENDALIAN
EBK
KEGIATAN 01
PENGAMBIL KEPUTUSAN 02

MANFAAT 03

RISIKO 04
Kegiatan
Ketergantungan ekonomi dari suatu entitas pada entitas pelapor (seperti hubungan
pemasok dengan pelanggan utama) tidak dengan sendirinya hubungan pemasok
dengan pelanggan utama) tidak dengan sendirinya.

EBK memberikan pasokan barang atau jasa yang konsisten dengan operasi utama
entitas atau operasi sentral entitas yang jika tanpa adanya EBK, harus dipenuhi sendiri
oleh entitas.
EBK pada dasarnya terkait dengan penyediaan sumber modal jangka panjang kepada
entitas atau pendanaan untuk mendukung jalannya operasi utama entitas atau operasi
sentral entitas

Kegiatan EBK, secara subtansi, dilakukan atas nama entitas pelapor, yang secara
langsung dan tidak langsung membentuk EBK sesuai dengan secara langsung dan
tidak langsung membentuk EBK sesuai dengan kebutuhan khusus bisnisnya.
Manfaat
Entitas pelapor, secara substansi, mempunyai hak untuk memperoleh manfaat yang
besar dari kegiatan EBK melalui undang-undang, kontrak, perjanjian, aturan tertentu,
atau skema lain, dalam bentuk perencanaan atau perangkat aturan. Hak untuk
memperoleh manfaat dalam EBK menunjukan adanya pengendalian ketika hal ini
dikhususkan untuk entitas yang melakukan transaksi dengan EBK dan entitas tersebut
memperoleh manfaat tersebut dari kinerja keuangan EBK.

Misalnya:

• Hak atas sebagian besar manfaat ekonomis yang didistribusikan oleh entitas dalam
bentuk arus kas neto di masa depan, laba, aset neto dan manfaat ekonomi lain

•Hak atas sebagian besar kepentingan residual dalam distribusi residual terjadwal atau
dalam likuidasi EBK.
Indikasi adanya pengendalian dapat diperoleh dengan mengevaluasi risiko dari
masing-masing pihak yang bertransaksi dengan EBK. Seringkali,entitas pelapor
Pengambilan
Keputusan
menjamin tingkat pengembalian atau perlindungan kredit baik secara langsung
atau tidak langsung melalui EBK ke investor luar yang memberikan modal
secara substansial ke EBK. Sebagai hasil dari penjaminan, entitas
menanggung risiko residual atau risiko kepemilikan dan investor substansinya
hanya sebagai peminjam karena kerentanan mereka atas keuntungan dan
kerugian terbatas.

Misalnya:ƒ

• Penyedia modal tidak memiliki kepentingan yang signifikan atas aset EBK

• Penyedia modal tidak memiliki hak atas manfaat ekonomi EBK di masa depan

• Penyedia modal tidak secara substantif rentan pada risiko yang melekat atas
aset neto atau operasional EBK

• Substansinya, penyedia modal menerima pembayaran yang setara dengan


tingkat pengembalian para kreditur atau bunga atas modal.
Ekuitas
Karakteristik
01 Mencerminkan klaim pemilik (pemegang
saham) atas aset bersih.

Ekuitas 02 Pemegang saham biasanya lebih rendah dari


kreditor.
Mengacu pada pembiayaan pemilik
(pemegang saham).

Komponen dasar:
03 Variasi lintas pemegang saham atas
senioritas.

04
• Modal
Terkena risiko dan pengembalian maksimum
• Pendapatan yang disimpan
Analisis Ekuitas
Meninjau pembatasan distribusi laba
ditahan 05
04
Menilai syarat dan ketentuan
Meneliti hak untuk kelas ekuitas
dan prioritas dalam likuidasi 03 potensi penerbitan ekuitas

02
01 Mengevaluasi pembatasan hukum untuk
distribusi ekuitas

Mengklasifikasikan dan membedakan


berbagai sumber ekuitas
Modal Saham
Merupakan saham yang diterbitkan kepada pemegang ekuitas sebagai imbal hasil atas aset dan layanan

Sumber kenaikan modal saham


yang beredar:
Masalah berdasarkan opsi
05
saham dan waran dilakukan

Masalah stok dalam akuisisi


04
dan merger

Masalah berdasarkan dividen


03
dan pembagian saham
Sumber penurunan modal saham
Konversi surat utang dan yang beredar:
02
saham preferen

Masalah stok 01 • Pembelian dan pensiunan stok


• Pembelian kembali saham
• Membalikkan stock split
Kontribusi Modal Saham Treasuri
Modal Kontribusi (atau Modal Disetor) Treasury Stock (atau pembelian
- total pembiayaan yang diterima dari kembali) - saham dari saham
pemegang saham untuk saham modal; perusahaan Diperoleh kembali
biasanya dibagi menjadi dua bagian:
setelah sebelumnya telah diterbitkan
• Saham Biasa (atau Lebih disukai) - dan dibayar penuh.
pembiayaan sama dengan nilai • Akuisisi saham treasuri
nominal atau yang dinyatakan, jika mengurangi aset dan ekuitas
stok tidak setara, maka sama dengan pemegang saham
total pembiayaan • Bukan merupakan aset, namun
• Kontribusi (atau Modal Disetor) dalam akun kontra ekuitas (ekuitas
Kelebihan Nilai Par atau Lain - negatif)
pembiayaan lebih dari nilai nominal
• Umumnya dicatatat berdasarkan
atau yang dinyatakan
biaya perolehan

Modal Saham
Klasifikasi Modal Saham

Saham Preferen Saham Biasa


Stok dengan fitur yang tidak saham dengan kepentingan
dimiliki oleh saham biasa; fitur kepemilikan dan menanggung
saham yang disukai biasanya risiko serta imbalan pamungkas
meliputi: (sisa bunga) dari kinerja
• Preferensi distribusi dividen perusahaan
• Prioritas likuidasi
• Konversi (penebusan) menjadi
saham biasa
• Panggil ketentuan
• Hak non-voting
Saldo Laba
Merupakan modal yang diperoleh dari perusahaan dan sumber utama distribusi dividen pada pemegang saham

Dividen Tunai Dividen Saham Spin-Off Split-Off

Merupakan Pertukaran saham anak


distribusi saham perusahaan yang
Merupakan perusahaan sendiri Distribusi saham dimiliki oleh perusahaan
distribusi kas kepada pemegang anak perusahaan untuk saham di
kepada saham secara kepada pemegang perusahaan yang
pemegang saham prorata dan saham sebagai dimiliki oleh pemegang
mencerminkan saham; aset (investasi
dan merupakan dividen; aset pada anak perusahaan)
bentuk dividen kapitalisasi laba (investasi pada berkurang dan stok
secara permanen. anak perusahaan) yang diterima dari
paling umum.
pemegang saham
berkurang seperti diperlakukan sebagai
laba ditahan. treasury stock.
Penghasilan komprehensif lain
diakumulasikan setiap waktu dan disajikan
terpisah dari saldo laba, tetapi sebagai
bagian dari ekuitas pemegang saham yang
disebut akumulasi penghasilan
komprehensif lain.

Beberapa item yang termasuk:


• Keuntungan atau kerugian yang belum
direalisasi
• Keuntungan atau kerugian atas derivatif
yang memenuhi syarat untuk akuntansi
lindung nilai Akumulasi Penghasilan
• Penyesuaian pensiun dan OPEB Komprehensif Lain
• Penyesuaian penjabaran valuta asing
Nilai Buku Per Saham
Merupakan jumlah per lembar saham yang dihasilkan dari likuidasi perusahaan
pada jumlah yang dilaporkan pada laporan posisi keuangan

Relevansi Nilai Buku Per Saham


Nilai buku, dengan penyesuaian Analisis perusahaan yang Analisis obligasi berperingkat tinggi
potensial, sering digunakan terdiri dari aset likuid dan saham preferen yang
dalam menilai persyaratan bergantung pada nilai buku menekankan pentingnya cakupan
merger secara ekstensif. aset
Pelaporan Menurut IFRS

05
01 Pola umum pelaporan ekuitas
pemegang saham menurut Beberapa perusahaan
Modal saham dipalorkan melaporkan komponen
IFRS
sebagai pos terpisah terperinci mengenai laporan
posisi keuangan

03
02 04
Cadangan termasuk akumulasi
Sebagian besar perusahaan penghasilan komprehensif lain, Hak minoritas disajikan terpisah
melaporkan saldo laba kompensasi opsi, premi saham, dari ekuitas induk, tetapi tetap
dan saldo laba bagian dari total ekuitas
Imbalan Pascakerja

Imbalan pascakerja
Imbalan pascakerja
lain (other
(postretirement
postretriment
benefits)
employee benefits)

Pemberi kerja Pemberi kerja


memberikan memberikan
imbalan moneter imbalan dalam
kepada pekerja bentuk non-
setelah masa moneter kepada
kerja pekerja setelah
masa kerja
Imbalan Pascakerja
Program imbalan pascakerja Program iuran pasti (defined
(Pension plan) contribution plans)
Perjanjian antara pemberi kerja Jumlah iuran pascakerja yang
dengan pekerja untuk memberikan ditetapkan pemberi kerja untuk
imbalan pascakerja program pascakerja

Dana imbalan pascakerja


(pension fund) Vesting
Dana imdependen pada pemberi kerja Hak pekerja atas imbalan pascakerja
yang diselenggarakan oleh trustee terlepas pekerja tersebut masih
bekerja atau tidak

Program imbalan pasti


(defined benefit plans) Contents Title
Jumlah imbalan pascakerja yang You can simply impress your audience
dijanjikan pemberi kerja untuk and add a unique zing and appeal to
diberikan kepada pensiunan your Presentations.
Elemen proses imbalan pascakerja

Pemberi Dana pekerja


kerja imbalan
pascakerja

Iuran Imbalan (pascakerja)

Investasi dan imbal hasil

Imbalan Pascakerja
Akumulasi Imbalan pascakerja

Pembayaran tahunan kedalam Imbalan tahunan sebesar


dana yang dibutuhkan untuk $20.000 yang dibayarkan ke
mengakumulasi dana sebesar Dana dibutuhkan pada masa pekerja selama 10 tahun
$134.000 dalam 15 thn dengan pensiun: nilai sekarang dari 10x
tingkat diskonto 8% pembayaran sebesar $20.000
per tahun dengan tingkat
diskonto 8% per tahun

Iuran = Imbalan =
$4,942 per tahun $134,200 $20,000 per tahun

15 tahun 10 tahun

Sebelum pascakerja Pensiun Pasca kerja


Imbalan Pascakerja
Alternative Definitions of Pension Obligation

Accumulated benefit Project benefit


obligation obligation
Estimasi kompensasi
pekerja pada tanggal
pensiun

Relation between Plan Assets and Funded Status

Plan assets Funded status Note:


Dana iuran yang Selisih antara asset neto Underfunded: kewajiban
diinvestasikan ke pasar dari program pension > aset bersih
modal oleh pemberi dengan kewajiban Overfunded:
kerja pensiun aset bersih > kewajiban
Imbalan Pascakerja

Recurring pension costs Economic pension cost nonrecurring pension cost


1. Service cost: kenaikan 1. Actuarial gain or loss: perubahan
komponen lain pada biaya terhadap nilai kewajiban pension
pension dikarenakan adanya karena adanya asumsi actuarial
tambahan masa kerja setiap yang mendasari perhitungan
tahunnya kewajiban pensuin
2. Interest cost: kenaikan kewajiban 2. Prior service cost: jenis beban
biaya pension setiap tahunnya berulang lainnya karena
renegosiasi pekerja dengan
pemberi kerja

Return on plan assets


Actual return on plan assets:
Imbalan Pascakerja
Pension accounting requirements
ASC 715 untuk US GAAP dan IAS 19 dalam IFRS

Recognized status on thr balance sheet Recognize pension cost


• Mengakui status pendanaan program pension • Biaya pensiun diakui dan dimasukkan dalam
pada laporan posisi keuangan laba neto
C
• Aset dan kewajiban pension dinetokan sebagai Pe onte • Mengakui imbal hasil asset program yang
status pendanaan dan tidak dilaporkan secara rfo nt diharapkan yang merupakan estimasi dari imbal
rm s ts
terpisah sebagai asset dan kewajiban yang an
ce n ten nce hasil jangka panjang yang diakui dalam beban
berkaitan Co orma pension dilaporkan
rf
• Perusahaan tidak melaporkan status pendanaan Pe • Perbedaan antara imbal hasil actual dan imbal
program pension sebagai pos terpisah pada hasil yang diharapkan akan ditangguhkan.
laporan posisi keuangan Jumlah yang ditangguhkan ini akan diakui dalam
laba dengan cara diamortisasikan
Contents
Performance

Articulation of balance sheet and income statement effects


• Penangguhan neto selama periode yang bersangkutan
dimaskkan kedalam penghasilan komprehensif lain
• Penangguhan neto kumulatif dimasukkan dalam akumulasi
penghasilan komrehensif lain yang merupakan komponen
pemegang saham
Gambaran ekonomi dan
akuntansi dana pensiun
Imbalan Pascakerja
Features of OPEB Accounting

Biaya OPEB diakui pada Aset program OPEB


saat terjadi, bukanpada dihapus terhadap
saat benar-benar kewajiban OPEB dan
status pendanaan
dibayarkan
dilaporkan pada
posisi keuangan
sebagai utang
Keuntungan dan
kerugian akrual, biaya
jasa, dan kelebihan
imbal hasil actual atas
imbal hasil asset
program yang
diharapkan
ditangguhkan akan
diamortisasi
Imbalan Pascakerja
Overview of OPEB Accounting
Total EPBO dialokasikan Status pendanaan dari OPEB
selama masa kerja yang merupakan perbedaan antara
diharapkan pekerja dengan APBO dan nilai wajar asset
perusahaan. kewajiban yang proporsional yang ditentukan untuk
disebut akumulasi kewajiban memenuhi kewajiban
imbalan pascakerja dan diakui
pada laporan posisi keuangan.
APBO merupakan bagian dari
EPBO yang diterima oleh
masa kerja pada tanggal
tertentu.
Imbalan Pascakerja
Recognized OPEB Cost

Nilai sekarang actuarial dari imbalan yang


Biaya jasa diperoleh pekerja selama periode tersebut

Pertumbuhan yang diperhitungkan dalam


Biaya bunga APBO selama satu periode

Imbal hasil asset program yang Pembukaan nilai pasar wajar dari asset program OPEB
diharapkan dikali dengan tingkat return atas asset tersebut

Akan ditambahkan pada selisih antara imbal hasil asset


Amortisasi keuntungan neto
actual dan diharapkan dan jumlah neto ditangguhkan

Perubahan manfaat retroaktif dari amandemen program, atau


Amortisasi biaya jasa biaya jasa yang ditamortisasi selama masa kerja pekerja
Imbalan Pascakerja
Articulation of Balance Sheet and Net Income

Penangguhan neto
Biaya imbalan selama satu tahun
pascakerja neto dimasukkan dalam
dengan metode penghasilan
perataan tidak akan komrehensif lain
berartikulasi pada tahun tersebut
dengan perubahan dan penangguhan
terhadap status neto kumulatif
pendanaan dalam dimasukkan dalam
laporan keuangan akumulasi
penghasilan
komrehensif lain
Imbalan Pascakerja
Mertimbangkan implikasi arrus kas dari
program imbalan pascakerja 05

Memeriksa eksposur risiko pensiun


04

Mengevaluasi asumsi actuarial dan


dampaknya terhadap leporan keuangan 03

Membuat penyesuaian yang diperlukan


atas laporan keuangan
02

Menentukan dan merekonsiliasi biaya


ekonomi yang dilaporkan 01
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai