Kelompok 6 Askep Obstetri Pada Anak
Kelompok 6 Askep Obstetri Pada Anak
Kelompok 6 Askep Obstetri Pada Anak
ASUHAN KEPERAWATAN
OBSTETRI PADA ANAK
Kelompok 6
Isnalia marhamni
Nailil Ulfah
Nurhefa Orissa Az-Zahra
Hiperemesis gravidarum
Etiologi
Perdarahan postpartum bisa disebabkan
karena:
Etiologi
Ruptur uteri dapat terjadi sebagai akibat cedera atau anomali yang sudah ada sebelumnya, atau dapat menjadi
komplikasi dalam persalinan dengan uterus yang sebelumnya tanpa parut. Akhir-akhir ini, penyebab ruptur uteri yang
paling sering adalah terpisahnya jaringan parut akibat seksio sesarea sebelumnya dan peristiwa ini kemungkinan
semakin sering terjadi bersamaan dengan timbulnya kecenderungan untuk memperbolehkan partus percobaan pada
persalinan dengan riwayat seksio sesarea.
Ny. “N” hamil 25 tahun dilarikan ke RS Guna Bangsa tanggal 07-04-2019 klien mengalami kecelakaan lalu lintas ketika hendak
kepasar pkl 09.00 WIB menggunakan sepeda motor. Klien jatuh keaspal dalam keadaan duduk dan terhempas dari sepeda
motornya sejauh 1 meter. Klien ditemukan saksi dalam keadaan tidak sadarkan diri dengan posisi terlentang, terlihat darah
segardari daerah jalan lahir, dari keterangan keluarga usia kehamilannya 20 minggu. Dari pengkajian di RS didapatkan : TD
90/70 mmHg, nadi 110 x/menit, suhu 36,1 0C, RR 29 x/menit, nafas cepat dan dangkal, akral dingin (Gcs 7) dan terdapat suara
tambahan (ronchi), CRT > 3 detik, konjungtiva anemis, ditemukan laserasi pada ulna sinistra, contusion pada daerah
inguinalis, krepitasi pelvis (+), perdarahan pervaginam (+), hasil pemeriksaan ketuban intact.
A. Primary Survey
1. Airway : Terdapat sumbatan jalan napas berupa darah dan lendir
2. Breathing
a. Look : Adanya pengembangan dinding dada. Frekuensi 32x/menit
b. Listen : Terdengar suara nafas stidor
c. Feel : Terasa hembusan nafas, terlihat otot bentu pernafasan
3. Circulation : Akral dingin, kulit pucat terdapat pendarahan di telingga, hidung, mulut, CRT > 3 detik.
4. Disability : GCS 7 (E2, M3, V2) dan kesadaran sopor
Pengkajian Keperawatan
1. Biodata: 3. Alasan datang/dirawat
Nama : Ny. N Klien mengalami kecelakaan lalu lintas ketika hendak kepasar pkl 09.00
WIB menggunakan sepeda motor dan diboncengi suami dalam posisi
Umur : 25 Tahun duduk miring tidak berpegangan dengan suaminya, Klien jatuh keaspal
Pendidikan : SMA dalam keadaan duduk dan terhempas dari sepeda motornya sejauh 1
Pekerjaan : IRT meter.
2. Data penanggung jawab: Klien ditemukan saksi dalam keadaan tidak sadarkan diri dengan posisi
terlentang, terlihat darah segar ke arah kaki dan keterangan keluarga
Nama : Tn. W usia kehamilannya 29 minggu
Umur : 29 tahun 5. Riwayat menstruasi
Pekerjaan : PNS Menarche : 12 tahun Siklus : 30 hari
Pendidikan : S1 Lama : 5 hari Teratur : terarur
Sifat darah : Cair Keluhan : tidak ada
Alamat : Condong Catur
6. Riwayat perkawinan
Status perkawinan : Menikah
Usia menikah pertama kali : 22 tahun
Menikah ke :1
Lama : 3 tahun
7. Riwayat obstetrik : G2P1A0
Hamil Persalinan Nifas
ke Tanggal Umur Jenis Penolong Komplikasi JK BB lahir laktasi komplikasi
kehamilan persalinan
1 20-3-10 Aterm Spontan Bidan Tidak ada L 2600 gr Asi eks Tidak ada
d. Pola seksualitas
Frekuensi : 3x/minggu 1x/minggu
Keluhan : Tidak ada Tidak ada
e. Pola aktivitas ( Terkait kegiatan fisik, olahraga )
Ny. N mengatakan di rumah melakukan kegiatan sehari- hari yaitu memasak, menyapu, dan
menjaga anak. Ny. N mengatakan jarang melakukan kegiatan olahraga.
Ny. N mengatakan sekitar rumah tidak ada pengaruh buruh dan tidak memelihara hewan
dirumah.
Data Obyektif
1. Pemeriksaan umum
BB : 52kg TB: 155 cm
Keadaan umum : Baik
Kesadaran Status : Soporemisional
Tanda Vital : Stabil
Nadi:
Tekanan Darah : 120/70mmHg
83x/menit
Pernapasan : 20x/menit Suhu: 36,50c
2. Pemeriksaan fisik
Kepala :Bentuk mesochepal, tidak ada benjolan abnormal,tidak ada nyeri tekan
Wajah :Bentuk oval, tidak ada bekas luka operasi,tidak pucat,tidak ada cloasma gravidarum.
Mata :Simetris, tidak ada secret,sclera putih, konjungtiva merah muda
Hidung :Simetris, Tidak ada polip. Tidak ada secret, tidak ada gerak cuping hidung saat bernafas
Mulut :Simetris. Tidak ada stomatitis, tidak ada karies gigi, tidak ada perdarahan gusi, lidah bersih
Telinga :Simetris, tidak ada serumen, Pendengaran baik.
Leher :Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, parotis, limfe dan vena jugularis
Dada :Tidak ada retraksi dinding dada, tidak ada wheezing,pernafasan teratur.
Payudara :Simetris, putting susu menonjol, areola mammae hiperpigmentasi, tidak ada benjolan abnormal, tidak ada nyeri tekan.
Abdomen :Pembesaran sesuai umur kehamilan, tidak ada bekas luka, tidak ada bekas operasi, tidak ada linea nigra, tidak ada linea alba,
tidak ada striae gravidarum.
Palpasi:
Leopold I : fundus tegang
Leopold II : belum teraba
Leopold III : belum teraba
Leopold IV : belum teraba
Osborn test : Tidak dilakukan
Pemeriksaan Mc. Donald TFU : - cm TBJ : - gram Auskultasi:
DJJ : - x/mnt
Ekstremitas atas : Simetris, gerakan aktif, jumlah jari lengkap masing-masing 5, tidak ada odema, tidak ada sianosis, kuku bersih
warna merah muda.
Ekstremitas bawah : Simetris, gerakan aktif, jumlah jari lengkap masingmasing 5, tidak ada odema, tidak ada varices, reflek patella
ada, kuku bersih warna merah muda.
Genetalia luar : Terjadi pengeluaran flek-flek, tidak ada odema, tidak ada bekas luka operasi, tidak ada pembesaran kelenjar bartholini.
Pemeriksaan panggul : Tidak dilakukan
Periksa Dalam
Tanggal : 07-03-2012
Pukul :10.10WIB
Indikasi : keluarnya flek-flek
Hasil : tidak ada pembukaan serviks
3. Pemeriksaan penunjang
Tanggal :07-03-2012
Pukul :10.10 WIB
USG : Hasilnya janin masih ada di dalam uterus
4. Data penunjang
Dilakukan pemeriksaan PP test dengan hasl positif
C. Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
1. DS : Perdarahan Resiko syok
-penolong mengakatan korban mengalami perdarahan hebat (hipovolemik)
-Penolong mengatakan keluar darah segar dan menggumpal pada daerah jalan lahir
DO :
-Konjungtiva anemis
-Pasien tampak pucat
Pasien lemah
2. DS : Perdarahan Kekurangan volume
Penolong mengatakan korbann banyak mengngeluarkan darah DO : cairan
TD 90/70 mmHg nadi 110 x/meni suhu
36,10C
DS : Nyeri Gangguan rasa
Pasien mengatakan nyeri pada Perut bagian bawah dan pada Pinggang. Abdomen nyaman
DO :
Pasien tampak tidak sadarkan diri setelah kecelakaan
TD 90/70 mmHg
nadi 110 x/menit
suhu 36,10C
RR 29 x/menit
D. Diagnosa Keperawatan
1. Resiko syok (hipovolemik) berhubungan dengan perdarahan
2. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan perdarahan
3. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan ansietas dan nyeri abdomen
F. Implementasi Keperawatan
No. Tanggal Diagnosa keperawatan Implementasi
1 07 -12- Resiko syok - Syok prevention
2019 (hipovolemik) berhubungan • Memonitor status sirkulasi, warna kulit, suhu tubuh, denyut jantung dan ritme, nadi perifer dan
dengan perdarahan kapiler refill
• Memonitor suhu dan pernafasan
• Memonitor tanda awal syok
• Memonitor tanda dan gejala asites
• Memberikan cairan iv dan oral yang tepat
• Mengajarkan keluarga dan pasien tentang tanda dan gejala datangnya syok.
- Syok management
• Memonitor fungsi
2 Gangguan rasa nyaman • Mengunakan pendekatan yang menenangkan
berhubungan dengan • Menemani pasien untuk memberikan keamanan dan mengurangi takut
ansietas dan nyeri abdomen • Membantu pasien mengenali situasi yang menimbulkan kecemasan
• Mendorong pasien untuk mengungkapkan perasaan, ketakutan, persepsi
• Memberikan obat untuk mengurangi kecemasan
• neurologis
• Memonitor fungsi renal
• Memonitor tekanan nadi
• Memonitor status cairan, input dan ouput
3. Kekurangan volume cairan • Fluid management
berhubungan dengan • Mempertahankan
perdarahan • cacatan intake dan output yang akurat
• Memonitor tekanan darah pasien
• Memonitor vital sign
• Hyovolemia management
• Memberika n cairan IV dan monitor adanya tanda dan gejala kelebihan volume cairan
• Memonitor tingkat HB dan HT
• Mendorong pasien untuk menambah intake oral.
• Mengkolab orasi dengan dokter
G. Evaluasi Keperawatan