Sastra KSPL - Puisi

4.
PUISI
Sastra yang unik
Puisi (dari bahasa Yunani kuno: ποιέω/ποιῶ (poiéo/poió) = I

mencipta) adalah seni tertulis yang menggunakan bahasa
indah, estetik dan tidak menekankan arti semantiknya
1
Mengapa budaya tertentu menggunakan puisi?
Puisi menyentuh sisi emotif, keseluruhan pribadi orang (bukan hanya

rasio, intelek, kecerdasan, tetapi kemauan-kehendak, dan emosi).
Puisi memberi efek daya memikat hati & pikiran yang tidak terdapat
pada gaya prosa.
Puisi merupakan cara untuk mengungkapkan sesuatu tanpa
mengatakannya secara langsung.
Puisi adalah adalah cara untuk mengungkapkan kebenaran yang
mendalam dengan cara yang memikat.
2
CIRI-CIRI PUISI
• Kalimat pendek-pendek, padat
• Terkesan adanya perulangan atau penegasan
• Kadang-kadang baris-baris dalam kalimat diatur mengikuti irama tetap
berdasar suku kata.

• Kadang-kadang memiliki rima persamaan bunyi, dan selalu memiliki
rima makna.
3
5. Puisi dua larik berPOLA
Paralelisme
1. Sinonim: Baris pertama dinyatakan kembali dalam baris kedua.
2. Antitesis: Baris pertama dinyatakan secara berlawanan dalam baris
kedua.
3. Sintesis atau Konstruktif: Baris pertama dikembangkan dalam baris
kedua.
4. Kiastik: Urutan gagasan dalam baris pertama dibalik dalam baris kedua,
sehingga membentuk pusat di tengah
4
Mzm 100:4
Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke

dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian
5
Sinonim
Mzm 100:4
Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur,
ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian
6
Mzm 2:3
Marilah kita memutuskan belenggu-belenggu mereka dan

membuang tali-tali mereka dari pada kita!
7
Sinonim
Mzm 2:3
Marilah kita memutuskan belenggu-belenggu mereka dan

membuang tali-tali mereka dari pada kita!
8
• Mzm 1:6 sebab TUHAN mengenal jalan orang benar,
tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.
9
Antitesis
• Mzm 1:6 sebab TUHAN mengenal jalan orang benar,
tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.
10
• Mzm 37:9 Sebab orang-orang yang berbuat jahat akan
dilenyapkan, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan
TUHAN akan mewarisi negeri.
11
Antitesis
• Mzm 37:9 Sebab orang-orang yang berbuat jahat akan
dilenyapkan, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan
TUHAN akan mewarisi negeri.
12
• Mzm 1:1 Berbahagialah orang yang tidak berjalan
menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan
orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan
pencemooh,
13
SINTESIS
/konstruktif
Mzm 1:1
Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik,
yang tidak berdiri di jalan orang berdosa,
dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,
14
Mzm 2:10
Oleh sebab itu, hai raja-raja,
bertindaklah bijaksana,
terimalah pengajaran,
hai para hakim dunia!
15
KiastiK
Mzm 2:10
Oleh sebab itu,
hai raja-raja,
bertindaklah bijaksana,
terimalah pengajaran,
hai para hakim dunia!

16
aKrostiK
Setiap baris puisi dimulai dengan huruf alfabet berikutnya.
Artinya: totalitas, “sebagaimana abjad komplit, lengkap
segala hal pembicaraan juga telah lengkap"
Contoh:
Mzm 199
Amsal 31:10-31
Ratapan 1, 2 & 3
17
6. Arti kiasan/metafora
Tujuan kiasan adalah visual dan afektif.
Hampir selalu, tidak harfiah
Ini tidak berarti maknanya meragukan.
Kej 3:15, keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan
engkau akan meremukkan tumitnya.
• meremukkan kepalamu: sakit dan fatal
• akan meremukkan tumitnya: sakit tapi tidak fatal
• Ular : musuh supernatural
18
Kid 1:13, Bagiku kekasihku bagaikan sebungkus mur,
tersisip di antara buah dadaku.
Kid 4:5 Seperti dua anak rusa buah dadamu, seperti anak
kembar kijang yang tengah makan rumput di
tengah-tengah bunga bakung.
Kid 7:3 Seperti dua anak rusa buah dadamu, seperti anak
kembar kijang.
19
Kid 7:7-8, Sosok tubuhmu seumpama pohon korma dan
buah dadamu gugusannya. Kataku: "Aku ingin
memanjat pohon korma itu dan memegang
gugusan-gugusannya
Kiranya buah dadamu seperti gugusan anggur

dan nafas hidungmu seperti buah apel.
20
Kid 8:1
O, seandainya engkau saudaraku laki-laki, yang

menyusu pada buah dada ibuku, akan kucium engkau
bila kujumpai di luar, karena tak ada orang yang akan
menghina aku!
21
Kid 8:8-10
Kami mempunyai seorang adik perempuan,
yang belum mempunyai buah dada. Apakah yang akan kami perbuat
dengan adik perempuan kami pada hari ia dipinang?
Bila ia tembok, akan kami dirikan atap perak di atasnya; bila ia pintu,
akan kami palangi dia dengan palang kayu aras.
Aku adalah suatu tembok dan buah dadaku bagaikan menara. Dalam
matanya ketika itu aku bagaikan orang yang telah mendapat kebahagiaan.
22
7. Kesimpulan
• KSPL adalah karya sastra, Firman Allah yang ditulis
dalam bahasa manusia
• KSPL harus didekati juga dari sudut sastra
• Sastra: bahasa hati
23

Sastra KSPL - Puisi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Sastra KSPL - Puisi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Sastra KSPL - Puisi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

4.

Puisi (dari bahasa Yunani kuno: ποιέω/ποιῶ (poiéo/poió) = I

Puisi menyentuh sisi emotif, keseluruhan pribadi orang (bukan hanya

• Kalimat pendek-pendek, padat

• Terkesan adanya perulangan atau penegasan

• Kadang-kadang baris-baris dalam kalimat diatur mengikuti irama tetap

berdasar suku kata.

Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur, ke

Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur,

ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian

Marilah kita memutuskan belenggu-belenggu mereka dan

Marilah kita memutuskan belenggu-belenggu mereka dan

Oleh sebab itu, hai raja-raja,

hai para hakim dunia!

Oleh sebab itu,

hai para hakim dunia!

Kiranya buah dadamu seperti gugusan anggur

O, seandainya engkau saudaraku laki-laki, yang

• Sastra: bahasa hati

Anda mungkin juga menyukai