Liturgi Yahudi

Liturgi dan latar belakangnya

• Fakta: Gereja Katolik terkait erat dengan tradisi
Yahudi.
 Yesus adalah orang Yahudi!
• Contoh: Yesus merayakan Paskah Yahudi
• Paskah Yahudi: Lih. Kej 12:1-14
3 tempat penting untuk merayakan liturgi
yahudi:
1. Bait Allah
2. Sinagoga
3. Rumah
1 Bait Allah
(the Temple of God)
Illustrasi:
Bait Allah oleh Raja
Salomo
Imam mempersiapkan
“menorah”
Imam di bait Allah
membakar dupa
• Imam mereciki
darah kurban di
tirai Bait Allah
Membakar ukupan di kenisah Bait Allah
• Imam membakar
dupa pada tabut
perjanjian
 Bait Allah (temple)
• Raja Salomo: mendirikan Bait Allah I (922 B.C.E), di Jerusalem.

muncul juga tempat-tempat ‘suci’ lainnya untuk dewa/I

Dihancurkan saat terjadi pembuangan Babylonia (587 B.C.E)

• Dibangun lagi Bait Allah II (515 B.C.E), lalu hancur karna perang.

• Herodes Agung meruntuhkan Bait Allah II

kemudian mendirikan Bait Allah yang lebih megah sebagai pengganti

(20 B.C.E) dan ahirnya selesai pada tahun 64 C.E
• Tidak semua orang bisa menjadi pelayan di Bait Allah.
• Menjadi pelayan, berarti dekat dengan Bait Allah.
• Dekat dengan Bait Allah berarti dekat dengan mezbah
Allah, dekat dengan Tabut Perjanjian Allah
• Deket dengan mezbah dan tabut perjanjian, berarti
dekat dengan Allah
Maka, yang menjadi pelayan ibadat,
seharusnya:
orang-orang yang bersih hatinya,
suci hatinya,
dan tidak bercacat di hadapan Allah
dan sesama.
MUNGKINKAH KITA MENEMUKAN
ORANG YANG SEPERTI ITU?
JIKA TIDAK!!!!!
SETIDAKNYA, MEMPUNYAI SIKAP
BATIN YANG BAIK DAN ORANG
YANG RENDAH HATI, SERTA MAU
BERTOBAT
YANG DILIHAT OLEH ALLAH ADALAH:

HATI KITA YANG TERBUKA DAN MAU

BERUBAH MENJADI SEMAKIN BAIK!
 Fungsi lain: Bait Allah
• Politik
• Identitas suatu bangsa (bangsa Israel)
• Pemersatu bangsa. Menghancurkan bait Allah =
menghancurkan suatu bangsa
• Liturgi, ritus/ritual juga menjadi bagian dari identitas
bangsa
• Menyembah allah lain = menghianati juga bangsa
sendiri, menghianati diri sendiri
 Liturgi di Baiat Allah

•Zaman Raja Salomo: Fungsi politik

•Simbol identitas bangsa Israel

•Tempat mempersembahkan kurban

Kel 23:14-19
"Tiga kali setahun haruslah engkau mengadakan perayaan
bagi-Ku. Hari raya Roti Tidak Beragi haruslah kaupelihara;
tujuh hari lamanya engkau harus makan roti yang tidak
beragi, seperti yang telah Kuperintahkan kepadamu, pada
waktu yang ditetapkan dalam bulan Abib, sebab dalam
bulan itulah engkau keluar dari Mesir, tetapi janganlah
orang menghadap ke hadirat-Ku dengan tangan hampa.
Kaupeliharalah juga hari raya menuai, yakni
menuai buah bungaran dari hasil usahamu
menabur di ladang; demikian juga hari raya
pengumpulan hasil pada akhir tahun, apabila
engkau mengumpulkan hasil usahamu dari ladang.
Tiga kali setahun semua orangmu yang laki-laki
harus menghadap ke hadirat Tuhanmu TUHAN.
kaupersembahkan darah korban sembelihan yang
kepada-Ku beserta sesuatu yang beragi, dan
janganlah lemak korban hari raya-Ku bermalam
sampai pagi. Yang terbaik dari buah bungaran hasil
tanahmu haruslah kaubawa ke dalam rumah
TUHAN, Allahmu. Janganlah kaumasak anak
kambing dalam susu induknya."
Bait Allah zaman Yesus
• Yesus bersama Maria dan Yosef setiap tahun pergi
ke Bait Allah
• Bait Allah adalah tempat mempersembahkan
kurban
• Bait Allah menjadi tempat bisnis
Fungsi Bait Allah
Idealnya:
Mempersembahkan KURBAN
(sacrifice) kepada Allah
• syukur,
• untuk permohonan,
• mohon ampun,
• silih dosa, dll
2. Sinagoga
 Sinagoga
Assembly
• Jemaat/umat yang berkumpul
• Persekutuan umat beriman

Sinagoga, menjadi = rumah tempat jemaat

berkumpul dan berdoa.
(bdk. Gereja  gereja!)
• λιτουργικος (litourgikos) –
melayani orang lain di depan
publik (Kisah 13:2). Pelayanan
ini dilakukan kepada sejumlah
orang pada saat yang bersamaan,
sehingga harus direncanakan dan
terus ditingkatkan.
• Litugi adalah perayaan
iman yang kita rayakan
bersama dan untuk
kepentigan bersama!
Peranan Sinagoga dalam sejarah orang Yahudi

• Dalam perjalanan sejarah bangsa Yahudi, sinagoga

cukup penting sebagai tempat resmi untuk
menetapkan tata aturan kehidupan orang Yahudi
khususnya bagi orang-orang Yahudi diaspora.
• Peranan Sinagoga menjadi semakin penting lagi
sejak Bait Allah dihancurkan.
Peranan Sinagoga dalam sejarah orang Yahudi

• Perayaan-perayaan iman diadakan di sinagoga.

• Tata aturan hidup sehari-hari orang Yahudi
khususnya Yahudi diaspora, selalu bahas,
disosialisasikan dan direfleksikan di sinagoga.
Peranan Sinagoga dalam sejarah orang Yahudi

• Tempat meneruskan dan mengajarkan tradisi bagi

orang Yahudi.
• Orang yang tidak pernah ke sinagoga pasti
kehilangan kesadaran akan tradisi Yahudi dan
ajaran iman akan Allah.
• Ada beberapa istilah yang sering dipakai oleh orang
Yahudi untuk Sinagoga yang sekaligus menunukkan
fungsi dari Sinagoga itu sendiri.
• Beit HaKnesset: Rumah untuk Berkumpul/
Rumah Persektuan
• Beit HaTefilah: Rumah Doa
• Beit HaMidrash: Rumah untuk Belajar.
• Bahkan terkadang Sinagoga disebut juga shul yang
artinya “sekolah”.
• Disebut “sekolah” karena sering kali orang Yahudi
mengadakan perayaan iman dan belajar/studi di
tempat yang sama, khususnya mengajar anak-anak.
• Bahkan ibadat Yahudi itu mengandung unsur
pedagogis.
Hal ini memberi indikasi bahwa parayaan iman juga
mengandung unsur pendidikan (pedagogis).
orang Yahudi dapat berdoa di mana saja bukan hanya di
sinagoga, hanya saja sebuah bangunan biasa atau ruangan
sederhanan baru bisa menjadi sinagoga apa bila
 ruangan tersebut dikhususkan/diintensikan sebagai
tempat suci
 yang biasanya ditandai dengan strukturnya yang
khusus
 dan terdapat peralatan-peralatan liturgis untuk
ibadat.
 Fungsi sinagoga:
• Tempat untuk belajar dan berdoa
• Liturgi Sabda
• Liturgi umat tanpa Imam
 Yesus dan sinagoga

• Yesus bersama para murid rutin pergi ke sinagoga

• Zaman para Rasul, (tradisi Yakobus): Orang-orang
Kristen Yahudi tidak menghilangkan tradisi dan cara
berdoa di sinagoga.
• Di Yerusalem hingga abad ke 2 ada sinagoga khusus
untuk jemaat Kristen Yahudi.
Refleksi:
• Apakah aku menyadari bahwa Allah mendidik aku
dalam pengalaman hidup doa/ibadat?
• Pendidikan seperti apa?
• Apakah aku menyadari bahwa doa/ibadat adalah
sebuah “sekolah”?
• Apa yang aku pahami dengan doa/ibadat?
3. Rumah
(home)
3 Rumah (home)
 Rumah (home)

Masing masing rumah kediaman bangsa Yahudi

juga dipahami sebagai “tempat ibadah”
meskipun berulang kali jatuh dalam mengikuti
kehendak Allah dan gagal dalam percaya kepada-Nya,
orang Yahudi selalu sadar akan statusnya sebagai
bangsa pilihan Allah di mana pun mereka berada
termasuk di rumah.
Fungsi rumah sebgai tempat ibadat:

• Menerima dan memberi berkat

• Tempat berdoa

• Ritual makan bersama (perjamuan)

 Makan bersama (perjamuan)

Untuk orang Yahudi:

Semua acara atau kegiatan makan
bersama adalah suci
 Makan bersama (perjamuan)
Sebelum makan

 ada ritus berdoa bersama,

 membacakan mazmur singkat,

 dan biasanya bapak keluarga yang menjadi

pemimpin (imam).
Perjamuan Paskah sebagai acara makan bersama
 Perjamuan malam paskah adalah perayaan wajib
dan puncak pesta ibadat orang Yahudi.
 Perjamuan Paskah adalah perayaan Keluarga
 Perjamuan Paskah dirayakan di dalam rumah
 Puncah ibadat orang Yahudi ada di rumah
Paskah Yahudi

• Pesach: Passover: Paskah

• Paskah Yahudi adalah Hari Raya yang dirayakan selama
7 hari (atau 8 hari), yang biasanya dimulai tanggal 15
Nisan.
• Paskah dirayakan untuk mengenang sejarah
pembebasan bangsa Israel dari perbudakan di Mesir.
Paskah Yahudi

• Pada saat yang sama Paskah juga adalah pesta

musim semi, merayakan hari “kelahiran baru” bagi
bumi setelah musim dingin yang panjang.
• Paskah: “Pergi ke luar meninggalkan Mesir”.
• Merayakan paskah selalu merujuk kepada kesadaraan
adanya transformasi dari kehidupan yang terkekang
dan diubah menjadi suatu bangsa yang merdeka.
• Perayaan paskah selalu memberi kesempatan yang
sangat besar bagi setiap orang untuk terlibat secara
pribadi dan mendalam saat merayakannya.
 Paskah Yahudi
• Perayaan paling besar dan penting bangsa
yahudi
• Domestic celebration. Perayan keluarga

• Kepala keluarga adalah “imam”

Perayaan Paskah Yahudi adalah domestic
celebration

 Perayaan Keluarga
Ciri-ciri perayaan paskah Yahudi:
• Doa dan Syukur
• dialogh: tanya jawab,
• unsur hiburan (entertainment)
• pedagogis: pengajaran tradisi
Yahudi
• pengharapan
Perayaan Ibadat yahudi (Secara Umum)

• Sejarah awal (‘asli’) perayaan/ibadat bangsa

Yahudi mempunyai ciri khas perayaan/ibadat
ritual mempersembahkan kurban binatang
maupun agrikultural.
Perayaan Ibadat yahudi (Secara Umum)
• Kurban (Ibrani korban) berasal dari akat kata
karov yang artinya “mendekatkan”.

• Maka, persembahan kurban maksudnya ialah

“membawa umat yang memberi persembahan
lebih dekat kepada Allah” atau “membangun
relasi yang lebih mendalam dengan Allah”.
Perayaan Ibadat yahudi (Secara Umum)

• Sejarah Israel yang mengalami penjajahan/

pembuangan juga akhirnya mempengaruhi ritual
mereka.
• Pembuangan Israel ternyata membuat mereka
berinteraksi dengan bangsa lain, dan menjadi
kesempatan bagi mereka untuk belajar,
• termasuk belajar pertanian dan kemudian itulah yang
membuat mereka mengenal persembahan yang
berasal dari pertanian.
 Kesimpulan:
• Bait Allah: tempat merayakan dan
mempersembahkan kurban
• Sinagoga: tempat untuk belajar dan
berkumpul bersama
• Rumah: tempat untuk memberi berkat,
berdoa dan ritual makan bersama
 Kesimpulan:
• Kegiatan keagamaan yang dilaksanakan di Bait Allah
selalu mengarah ke puncaknya yaitu perayaan iman
di rumah dan keluarga, khususnya pada saat
perayaan Paskah.
• Tradisi ini kemudian masuk dan dibawa ke dalam
Gereja (Gereja Perdana).
Konsekwensi untuk Gereja Perdana

Ciri-ciri liturgy pada zaman gereja perdana adalah:

“Domestic celebration”
=
Perayaan iman dalam keluarga
 Pengaruh Taurat
• Zaman Yesus interpretasi atas taurat terdapat
dalam tiga ‘buku’ yaitu:

Mishnah

Gemara (kumpulan pengembangan Mishnah)

Talmud
 Pengaruh Taurat

• Agama Kristiani lahir dalam pengaruh kuat

Kitab Taurat dan Kitab para nabi.
• Orang Kristen-Yahudi tetap memegang
tradisi.
• Ada penyimpangan makna: “covenant” dan
“bangsa pilihan”
• Pesta roti tak beragi (selama 7 hari) juga
dirayakan orang Kristen Yahudi, yang kemudian
dikembangkan lagi oleh orang Kristen non
Yahudi.
• Anggur sudah lazim zaman Yesus, untuk obat,
dan diminum.
 Ciri khas liturgy Yahudi yang mempengaruhi
liturgi Kristiani:
• “Berakah”  blessing  eukaristein  ucapan
syukur!

• “zikkaron”  Memorial  anamnesis 

kenangan
Liturgi dalam Sejarah