PPK KLP 3 - C1
PPK KLP 3 - C1
PPK KLP 3 - C1
Kelompok III
Bahan Kimia
Curah atau Komoditas
Symbol :N
Nomor Atom :7
Berat atom : 14007
Berat Jenis : 1,251 g/l pada 0 °C - Unsur yang Kurang Reaktif
Fase pada suhu kamar : Gas - Mudah menguap
Klasifikasi : Gas (Bukan logam) - Bersifat Asphyxiant
Titik didih : -195,79°C/-320,33 °F - Bersifat Inert
Tiitik Leleh : -210,00 °C, -346,00 °F
Sifat Kimia Senyawa : Tidak berwarna dan tidak
berbau
Proses Pembuatan Nitrogen
01 02 03 04
Distilasi
Heat Exanger (pemindah panas) Ekspansi
05 06 07
Kegunaan Nitrogen
1. Di pabrik pupuk, gas nitrogen digunakan sebagai bahan baku pembuatan amonia. Kemudian, amonia (NH3) dan kabon
monoksida direaksikan untuk memproduksi pupuk urea, dengan rumus kimia CO(NH2)2.
2. Di pabrik kimia seperti pabrik penghasil hydrogen peroksida, nitrogen digunakan sebagai campuran gas hidrogen
pada reactor hidrogenasi, blanket pada tanki, sealing gas pada kompresor dan gas untuk kebutuhan purging.
3. Nitrogen juga digunakan sebagai assist gas pada proses pemotongan dengan menggunakan sinar laser.
4. Pada industri makanan, nitrogen cair dimanfaatkan pada proses pendinginan dan pembekuan produk pangan. Selain itu,
nitrogen cair juga digunakan pada proses immersion freezing, yaitu proses pembekuan cepat.
5. Pada proses pembuatan obat, nitrogen digunakan sebagai shield gas, yaitu untuk mencegah proses degradasi karena oksidasi
dan penyerapan uap air dari udara.
ASAM NITRAT
SIFAT FISIK SIFAT KIMIA
Rumus Kimia :
1. Reaksi sebagai asam
Berat Molekul : 63.013 g/mol
2. Reaksi sebagai pengoksidasi
Wujud : Cair
3. Reaksi sebagai penetrasi
Warna : Tidak Berwarna
Densitas : 1.39 g/mL
Titik lebur : -41.6°C
Titik didih : 83.4°C
Temperatur kritis : 246.85°C
Tekanan kritis : 68 atm
Kelarutan : larut dalam air
Kemurnian : 65 wt%
Konversi : 95%
Kapasitas panas (pada 25°C) : 110.68 J/mol
Viskositas : 2 cP
PROSES PEMBUATAN ASAM NITRAT
01 02 03 04
KEGUNAAN ASAM NITRAT
1. Industri Peledak
2. Industri logam
3. Dalam Teknik aerospace
4. Pembuatan garam nitrat
5. Pemurnian
6. Pengujian kalorimetri
Bahan kimia curah/komoditi :
NaOH
Sifat fisika Sifat Kimia
NaOH (sodium hidroksida) digunakan untuk membuat sabun padat. Sabun mempunyai sifat
membersihkan melalui proses kimia koloid, karena sabun mempunyai gugus polar dan non polar.
Proses Pembuatan NaOH
SIFAT KIMIA KLORIN SIFAT FISIKA KLORIN
Klorin dapat dibuat menggunakan 3 cara yaitu proses deacon (oksidasi), HCl
sebagai katalis dan reaksi terjadi pada suhu ± 430°C dan tekanan 20 atm. Cara
Pembakaran pada
Vaporizer toluena Toluena dan hidrogen
furnance dan asap hasil
Toluena dan Hidrogen menjadi gas. Hidrogen berfase gas. Dialirkan ke
pembakaran dipekatkan
murni reaktor fixed
menjadi briket arang
Toluena dengan
kemurnian 0,02%
Kegunaan benzena bisa kita misalnya dalam bidang pertambangan. Benzena ada dalam
wujud trinitrotoluena (TNT) yang menjadi bahan baku peledak. Di bidang kesehatan,
misalnya kamu sedang sakit kepala belakang, kamu akan dapat obat sakit kepala aspirin,
yang dibuat dari senyawa turunan benzena dalam aspirin. Karbol yang biasa kamu pakai
sewaktu ngepel juga ada fenolnya, yang mana senyawa turunan benzena
Bahan Kimia Halus
0 0
1 2
Dekstrin digunakan sebagai bahan pengisi dalam industri farmasi. Dalam industri
pangan (minuman), dekstrin digunakan sebagai bahan pengental atau sebagai
bahan pengisi serbuk minuman.
Bahan kimia Khusus :
MSG (Monosodium Glutamate)
- berbentuk kristal
- berwarna putih
- MSG memiliki rumus kimia C5H8O4NNaH2O
- memiliki berat molekul 187,13 g/mol
- MSG terdiri dari 12,2% natrium, 78,2% glutamat,
dan 9,6% H2O
- sangat mudah larut dalam air
- tidak bersifat higroskopis
- tidak larut dalam pelarut organik umum seperti eter
Proses Pembuatan MSG (Monosodium Suhu 48 °C
Glutamate) Selama 2-2,5 jam
Ph 7,5
Evaporasi
Pengenceran Fermentasi (Penguapan hasil fermentasi agar
(Penambahan H2ssO4) (Pengembangbiakan lebih pekat sebelum melakukan
bakteri Asam Glutamat) proses kristalisasi
Kristalisasi
Pengeringan
(Pemanasan hasil
Pengemasan Dan
evaporasi sampai
penyaringan
membentuk kristal)
Suhu 60-70 °C
MSG kristal + NaOH Menjadi Dry MSG
Proses pengemasan yang Pengeringan dilakukan dengan
siap dipasarkan menggunakan blower hingga kadar air pada
kristal hanya 2% kemudian dilaukan
pendingnan dengan suhu 30-40 °C
Sifat Asam Boraks
Nama Sistematis : Asam Boraks
Nama lain : Orthoboric acid atau acidum boricum
Rumus Molekul : H3BO3
Massa Molar : 61,83g/ mol
Specific gravity : 1,435
Titik lebur : 185°C
Titik didih : 300°C
Penampilan : Kristal putih solid
Densitas : 1,435g/ cm3 ,cair
Kelarutan dalam air : 2, 78 g per 100 g (0oC), 38 g per 100 g (100 oC)
Keasaman : 9,24 (pKa)
Tambahkan sedikit teks isi
Bahan Deterjen
Asam boraks (boric acid) secara komersial dapat dibuat dengan proses asidifikasi. Proses asidifikasi
adalah proses pengasaman natrium boraks decahydrate dengan menggunakan asam sulfat.
Reaksi:
Reaksi hidrogenasi, dengan katalis nikel, platinum atau paladium dapat menjenuhkan cincin
aromatik sebagian maupun keseluruhan, menghasilkan benzena, metana dan bifenil.
Reaksi oksidasi, dengan katalis kobalt, mangan atau bromida pada fase cair menghasilkan asam
benzoat.
C6H5CH3 + 3/2 O2 Br/Co/Mn C6H5COOH + H2O
Reaksi substitusi oleh metil, pada temperatur tinggi dan reaksi radikal bebas. Klorinasi pada 100oC
atau dengan ultraviolet membentuk benzil klorida, benzal klorida dan benzotriklorida.
Reaksi substitusi oleh logam alkali menghasilkan normal-propil benzena, 3-fenil pentana, dan 3-
etil-3-fenil pentana.
Bahan Kimia Halus : Toluena
Toluena
Fungsi Fusion
● Dalam Cat
Sifat Dimetil Formamida
• DMF menembus sebagian besar plastik serta membuat mereka membengkak. Karena sifat
ini DMF sesuai untuk sintesis peptida fasa padat serta sebagai komponen pengupas cat.
• DMF digunakan sebagai pelarut untuk mendapatkan kembali olefin seperti 1,3-
butadiena melalui distilasi ekstraktif.
• DMF juga digunakan sebagai bahan baku penting dalam pembuatan pelarut pewarna.
Senyawa ini dikonsumsi selama reaksi.
Proses Pembuatan Dimetilformamida (DMF)
Proses terdiri dari satu tahap dimana Dimetilamina bereaksi dengan gas
CO dengan bantuan katalis sodium methylate yang dilarutkan dalam
metanol. Hasil reaksi dialirkan ke unit evaporasi agar dapat dipisahkan
dari katalis yang sudah terpakai. Setelah terbebas dari katalis lalu
diumpankan ke unit pemurnian yang terdiri dari kolom distilasi untuk
memisahkan Dimetilformamida dari sisa reaktan.
Bahan Kimia Khusus
Isolasi Mikroba
Seleksi Mikroba
Kegunaan Pestisida
Memberantas rerumputan
SIFAT FISIK & KIMIA OBAT
Pemerian 1 2 Stabilitas
Massa kempa
Lakukan evaluasi
ditabletasi dengan
terhadap tablet yang
punch diameter 6-8
diperoleh
mm
Sodium Dodecyl Benzene Sulfonate
01 02 03 04 05
Kegunaan Sodium Dodecyl Benzene Sulfonate
Detergen dibedakan dalam 4 group : anionik ; kationik ; nonionik dan amfoterik. Kelompok
yang besar berisi anionik yang biasanya berupa garam sodium dari sulfat organik atau sulfonat.
Pada umumnya produk komersial dibuat dari gabungan variasi komponen. Deterjen
mempunyai kemampuan menyerap air (hidrophilic) pada salah satu ujung molekul dan ujung
molekul lainnya yang memiliki kemampuan menolak air (hidrophobic). Sifat khusus ini
digunakan untuk menghilangkan kotoran.
SIFAT FISIK & KIMIA Mg(OH)2
dengan air, reaksi dengan air laut, dan pemurnian. Garam air laut yang
direaksikan dengan Ca(OH)2 akan menghasilkan Mg(OH)2 serta hasil samping lain
yaitu CO2. Konversi dari bahan baku menjadi produk sekitar 90%.
KEGUNAAN Mg(OH)2
Sekitar 70% orang dapat mencicipi PTC, bervariasi dari yang terendah
58% untuk Penduduk Asli Australia dan penduduk asli New Guinea hingga
98% untuk penduduk asli Amerika. Satu studi telah menemukan bahwa
non-perokok dan mereka yang tidak terbiasa dengan kopi atau teh memiliki
persentase mencicipi PTC yang secara statistik lebih tinggi daripada
populasi umum. PTC tidak terjadi pada makanan, tetapi bahan kimia
terkait, dan pilihan makanan terkait dengan kemampuan seseorang untuk
merasakan PTC.
THANK YOU