SDIDTK
SDIDTK
SDIDTK
TUMBUH KEMBANG
(SDIDTK)
• E:\Video Motivasi\KIA\Anak peniru ulung.mp4
TUJUAN PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BALITA DI
POSYANDU/TK/PAUD
TUJUAN:
• Memantau pertambahan Berat Badan (BB) anak
• Deteksi dini gangguan pertumbuhan anak
• Melakukan rujukan ke Puskesmas bila terjadi gangguan
pertumbuhan pada anak
Pelaksanaan SDIDTK
1. Di Luar gedung
• Jejaring dengan Posyandu, PAUD,TK, TPA dan
Bina Keluarga Balita
• Pemberdayaan keluarga mengunakan buku KIA
• Kelas ibu balita
2. Dalam Gedung ( jaringan di layanan puskesmas )
4
Luar Gedung
Tempat Pelaksana Perkembangan Pertumbuhan
Rumah Orang Buku KIA KMS yang di isi Nakes/Kader
tua/Keluarga
Stimulasi Perlindungan
Status Status Lingkunga
dan terhadap
kesehatan/ n yang Pendidikan
imunisasi gizi anak aman dan
perawatan / tindak
anak usia dini kekerasan &
pengasuhan
lengkap baik sehat yang benar diskriminasi
7
oh ALUR PELAYANAN
n t
Co INTEGRASI POSYANDU-PAUD-BKB
MEJA 2
MEJA 1
MASUK Penimbangan &
Pendaftaran
Pengukuran
MEJA 4 MEJA 3
Penyuluhan / Pencatatan & Deteksi
Kelas Ibu Balita Perkembangan
MEJA 5
TAMAN Pelayanan Kes,
BERMAIN Terapi & Stimulasi
dan PMT 8
KELUAR
PELAKSANAAN DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG (DDTK) DI
PAUD/TPA/TK
Peran Petugas Kesehatan
• Menentukan status gizi anak berdasarkan pengukuran tinggi badan, berat badan
yang telah dilakukan oleh tenaga pendidik PAUD
• Melakukan pengukuran lingkar kepala anak
• Melakukan pemeriksaan Autis jika ada keluhan
• Melakukan pemeriksaan GPPH jika ada keluhan
• Menuliskan hasil pemeriksaan tersebut di formulir Deteksi Dini Tumbuh Kembang
Anak
• Melakukan intervensi kelainan gizi dan tumbuh kembang
• Merujuk bila diperlukan
PELAKSANAAN DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG (DDTK) DI
PAUD/TPA/TK
Peran Pendidik PAUD/TK/TPA/ Terlatih :
• Mengisi identitas anak di formulir Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak
• Melakukan pengukuran tinggi badan dan berat badan
• Menuliskan hasil pengukuran dan pemeriksaan perkembangan di formulir Deteksi
Dini Tumbuh Kembang Anak
• Melakukan pemeriksaan perkembangan anak dengan KPSP
• Mengisi Kuesioner Tes Daya Dengar (TDD)
• Melakukan Tes Daya Lihat (TDL)
• Mengisi kuesioner KMPE
PELAKSANAAN KEGIATAN DDTK DI POSYANDU/PAUD/TPA
Peran Kader Posyandu/BKB /PAUD/TPA/TK belum di latih:
• Mengisi identitas anak di formulir Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak
• Melakukan pengukuran tinggi badan dan berat badan serta menuliskannya di
formulir deteksi dini tumbuh kembang anak
• Melakukan pengamatan kemampuan perkembangan anak dengan mengunakan
check list perkembangan anak di buku KIA apakah sudah/belum sesuai dengan
dengan tahapan perkembangan . bila sesuai berikan tanda rumput (V), bila belum
sesuai beri tanda (-).
• Memberikan penyuluhan kepada ibu / keluarga mengenai pentingnya stimulasi
pada anak agar tumbuh kembang optimal
• Merujuk anak ke meja 5. Pelayanan kesehatan bila :
a. Anak sakit
b.Anak mengalami permasalahan gizi
c. Anak dengan kemampuan perkembangan tidak sesuai usia
d.Ada indikasi/keluhan dari orang tua anak
DALAM GEDUNG
Puskemas Pelaksana
1. Poli KIA/Poli SDIDTK/Poli Gizi Dokter, bidan, perawat, ahli Gizi dll
13
Materi Inti 1.
KONSEP DASAR
TUMBUH DAN KEMBANG
a. Pengertian
Anak bukan merupakan seorang dewasa dalam bentuk mini, oleh karena
sifatnya berlainan dgn orang dewasa
PENGERTIAN PERKEMBANGAN
Bertambahnya fungsi / kemampuan
Sensorik (dengar, lihat, raba, rasa, cium)
Motorik (gerak kasar, halus)
Kognitif (pengetahuan, kecerdasan)
Komunikasi / berbahasa
Emosi - sosial
Kemandirian
Ciri-ciri Tumbuh Kembang
• Perkembangan menimbulkan perubahan
• Tumbang tahap awal menentukan perkembangan selanjutnya
• Kecepatan berbeda
• Perkembangan berkorelasi dgn pertumbuhan
• Perkembangan mempunyai pola yg tetap
• Perkembangan memiliki tahap yg berurutan
2. Faktor Eksternal
a. Prenatal (Masa Kehamilan)
b. Natal (Masa Persalinan)
c. Pasca natal (Masa Nifas)
Faktor yang mempengaruhi
NUTRITION
HEALTH
GENETIK
GENETIC
HORMON
HORMON
LOVE
Berat badan
Dipengaruhi oleh :
genetik (keturunan)
asupan nutrisi (makan, minum, camilan)
penyerapan usus, pengeluaran
aktivitas fisik
metabolisme tubuh, hormon
penyakit kronik : jantung, tbc,infeksi saluran kemih
kadar air dan lemak tubuh
Tinggi badan
Potensi tinggi badan (genetik) pada umur 18 tahun
• Motorik kasar
• Motorik halus
• Kemampuan bicara dan bahasa
• Sosialisasi dan kemandirian
d. Periode Tumbuh Kembang
1. Masa intra uterin (prenatal = janin)
Tiga periode:
a. Masa zigot : konsepsi – 2 minggu
b. Masa embrio: 2 minggu – 8/12 minggu
c. Masa fetus: 9/12 minggu – akhir kelahiran
- Masa fetus dini : 9 minggu – trimester II intra uterin
- Masa fetus lanjut: trimester terakhir
42
…pengukuran lingkar kepala
…pengukuran lingkar kepala
Pertumbuhan LK
Pertumbuhan LK NORMAL ABNORMAL
STANDAR PEMANTAUAN PERTUMBUHAN
BALITA
Pemantauan Pertumbuhan Balita
• Dacin
• Baby Scale
• Beam Balance
Jika anak berumur kurang dari 6 bulan gunakan Baby
Scale,
Bila anak diatas 6 bulan penimbangan dapat
menggunakan Dacin/ Tared Scale/ Timbangan Digital/
Beam Balance.
Gunakan pakaian seminimal mungkin.
Apabila anak menggunakan hiasan rambut yang akan
mengganggu pengukuran panjang/tinggi badan, lepaskan
sebelum ditimbang.
Kriteria Alat Ukur Panjang / Tinggi Badan
• Microtoise
Video
Pengukuran Pertumbuhan
INTERPRETASI INDIKATOR
PERTUMBUHAN
A. Mencantumkan Angka Hasil Pengukuran (Ploting)
Berdasarkan Beberapa indikator
Indikator pertumbuhan digunakan untuk menilai gangguan
pertumbuhan anak dengan mempertimbangkan umur, jenis
kelamin dan hasil pengukuran.
Indikator penilaian pertumbuhan anak sbb:
• Panjang/Tinggi Badan Menurut Umur
• Berat Badan Menurut Umur
• Berat Badan Menurut Panjang/Tinggi Badan
Istilah yang berhubungan dengan grafik:
•Sumbu x – garis horisontal pada grafik.
•Sumbu y – garis baku vertikal yang terletak di
sebelah kiri grafik.
•Letak titik – angka hasil pengukuran yang diplot
pada sebuah grafik yang terletak pada perpotongan
antara sumbu x (misalnya: umur) dengan garis
terhadap sumbu y (misalnya berat badan)
1. Ploting Panjang Badan Memurut Umur (PB/U) atau Tinggi
Badan Menurut Umur (TB/U)
Menggambarkan pertumbuhan anak menurut panjang atau
tinggi badan berdasarkan umur.
Identifikasi anak-anak yang pendek karena gizi kurang
dalam waktu lama atau sering sakit. Termasuk anak-anak
yang tergolong tinggi menurut umurnya (anak dengan tinggi
badan diatas normal bukan masalah, kecuali yg tinggi sekali
yang biasanya karena gangguan endokrin.
• Sumbu x : umur anak. Umur ditentukan dalam bulan.
• Sumbu y panjang atau tinggi badan anak dalam cm.
PERHATIAN
Angka panjang/tinggi badan dibulatkan
menjadi angka tanpa desimal yang
terdekat, misalnya
0,1 s.d 0,4 dibulatkan ke bawah,
sedangkan ≥0,5 dibulatkan ke atas.
Cara Memplot Grafik PB/U atau TB/U
• Pertama-tama tentukan umur anak dalam bulan pada garis
horisontal Sebagai contoh, jika seorang anak berumur 2 tahun 4
bulan, tarik garis vertikal pada skala 28 bulan
• Tentukan angka tinggi badan pada garis vertikal. Sebagai contoh,
hasil pengukuran tinggi badan adalah 92 cm, tarik garis horisontal
pada skala 92
• Plot titik ada pertemuan garis horizontal dan vertikal tersebut
• Bila lebih dari 1 pengukuran, hubungkan titik titik tersebut dengan
garis lurus
2. Ploting Berat Badan Menurut Umur (BB/U)
• BB/U merefleksikan berat badan relatif dibandingkan dengan
umur anak.
• Digunakan untuk menilai apakah seorang anak beratnya
kurang atau sangat kurang, tetapi tidak dapat digunakan
untuk mengklasifikasikan apakah seorang anak
mengalami kelebihan berat badan atau sangat gemuk.
• BB relatif mudah diukur, paling umum digunakan, tetapi tidak
cocok digunakan pada situasi dimana umur anak tidak
diketahui dengan pasti.
• Penting untuk diketahui bahwa seorang anak dengan BB/U
rendah dapat disebabkan oleh pendek (stunting) atau kurus
(thinness) atau keduanya
Cara memplot grafik BB/U:
• Pertama-tama tentukan umur anak dalam bulan penuh pada
garis horisontal. Tarik garis vertikal sesuai umur anak.
• Tentukan angka berat badan pada garis vertikal. Tarik garis
horisontal sesuai dengan hasil penimbangan.
• Plot titik pada pertemuan garis horisontal dan vertikal
tersebut.
• Bila lebih dari satu pengukuran, hubungkan titik-titik tersebut
dengan garis lurus.
3. Ploting Berat Badan Menurut Panjang Badan atau
Berat Badan Menurut Tinggi Badan (BB/PB) atau
BB/TB
Buku KIA
Hal 50 - 63
Kebutuhan-kebutuhan Dasar Anak untuk Tumbuh
Kembang Optimal
I. FISIS- BIOLOGIS (ASUH):
nutrisi, imunisasi, kebersihan badan & lingkungan, pengobatan, olahraga, bermain
• Yang dirangsang :
kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara & bahasa,
sosialisasi dan kemandirian
• Dilakukan oleh :
ibu ayah, pengasuh, anggota keluarga lain, kelompok
masyarakat
• Cara :
rangsang suara, musik, gerakan, perabaan,
bicara, menyanyi, bermain,
memecahkan masalah, mencoret, menggambar
• Kapan :
setiap kali interaksi dengan anak memandikan, ganti
baju, di jalan, bermain, di dalam mobil, nonton TV,
sebelum tidur dll
Prinsip dasar stimulasi
• Rasa cinta dan kasih sayang
• Perilaku yang baik, anak suka meniru
• Stimulasi sesuai kelompok umur
• Cara menyenangkan, jangan terpaksa bermain, bernyanyi,
bervariasi
• Bertahap sesuai usia anak, terhadap 4 aspek perkembangan
• Gunakan alat bantu/ permainan sederhana dan aman
• Beri kesempatan yang sama untuk anak laki-laki & perempuan
• Anak diberi pujian/ hadiah atas keberhasilannya
Kecerdasan, Kreativitas dan Perilaku (Emosi, Spiritual) Anak
Mendengar, melihat
(dari orangtua, pengasuh, kakak, adik, teman, TV, guru,
tetangga)
Mengulang, Membiasakan
Kebebasan berkreasi
Contoh;
a. Anak umur 6 bulan 12 hari 6 bulan
b. Anak umur 6 bulan 28 hari 6 bulan
Interpretasi berdasar tabel BB/TB
Gemuk : > 2 SD
Normal : -2 SD s/d 2 SD
Kurus : <-2 SD - (-3 SD)
Sangat Kurus : < - 3 SD
PENENTUAN UMUR ANAK
Pedoman dari CDC (Center of Diseases Control)
tahun 2000:
1. Umur lebih atau kurang 16 s/d 30 hari, dibulatkan
menjadi 1 bulan.
contoh: 20 bulan + 17 hari = 21 bulan
19 bulan – 16 hari = 18 bulan
mulai umur 3 bulan, minimal tiap 3 bulan sampai umur 2 tahun, minimal
tiap 6 bulan sampai umur 6 tahun
9-12 bulan Bermain CI LUK BA, menjimpit benda kecil, berdiri dan berjalan berpegangan, dll
1-2 tahun Menunjukkan dan menyebut nama bagian tubuh, naik tangga, corat-coret, dll
2-3 tahun Berdiri di atas satu kaki tanpa berpegangan, bicara domengerti, makan sendiri,
memeluk dan mencium orang yang terdekat, dll
3-5 tahun Melompat-lompat,menggambar, cerita, pakai pakaian, dll
KPSP SDIDTK
Algoritma KPSP:
Hijau (sesuai),
kuning (meragukan)
merah (penyimpangan)
YA TIDAK
Bayi Terlentangkan:
1 Pada waktu bayi terlentang, apakah masing-masing lengan dan tungkai bergerak Gerak Kasar
dengan mudah? Jawaban TIDAK bila salah satu atau kedua tungkai atau lengan bayi
bergerak tak terarah/tak terkendali
2 Pada waktu bayi terlentang apakah ia melihat dan menatap wajah anda? Sosialisasi
dan
Kemandirian
3 Apakah bayi dapat mengeluarkan suara-suara lain (ngoceh) selain menangis? Bicara dan
Bahasa
4 Pada waktu anda mengajak bayi berbicara dan tersenyum, apakah ia tersenyum kembali Sosialisasi
kepada anda dan
Kemandirian
5 Apakah bayi suka tertawa keras walau tidak digelitik atau diraba -raba? Bicara dan
Bahasa
6 Ambil wool merah, letakkan di atas wajah di depan mata, Gerak Halus
gerakkan wool dari samping kiri ke kanan kepala
Apakah ia dapat mengikuti gerakan anda dengan
menggerakkan kepalanya dari kanan/kiri ke tengah?
Bayi Telungkupkan:
8 Pada waktu bayi telungkup di alas yang datar, Gerak Kasar
apakah ia dapat mengangkat kepalanya seperti
pada gambar ini?
9 Pada waktu bayi telungkup di alas yang datar, apakah ia Gerak Kasar
dapat mengangkat kepalanya sehingga membentuk sudut
45˚ seperti pada gambar?
10 Pada waktu bayi telungkup di alas yang datar, apakah Gerak Kasar
ia dapat mengangkat kepalanya dengan tegak seperti
pada gambar?
KPSP PA DA A NAK UMUR 21 BULAN
YA TIDAK
Anak dipangku ibunya / duduk sendiri ditepi meja periksa
1 Letakkan kismis diatas meja dekat anak, apakah anak dapat mengambil dengan Gerak Halus
ibu jari dan telunjuk?
2 Gelindingkan bola tenis kearah anak, apakah dapat mengelindingkan/melempar Gerak Halus
bola kembali kepada anak?
3 Beri kubus didepannya. Minta anak meletakkan 1 kubus diatas kubus lainnya (1 Gerak Halus
tingkat saja)
Tanya ibu :
4 Apakah anak dapat menunjukkan apa yang diinginkan tanpa menangis atau Sosialisasi
merengek? dan
Kemandirian
5 Apakah anak dapat minum dari cangkir/gelas sendiri tanpa tumpah? Sosialisasi
dan
Kemandirian
6 Apakah anak suka meniru bila ibu sedang melakukan pekerjaan rumah tangga Sosialisasi
(menyapu, mencuci, dll) dan
Kemandirian
7 Apakah anak dapat mengucapkan minimal 3 kata yang mempunyai arti (selain kata Bicara dan
mama dan papa)? Bahasa
8 Apakah anak pernah berjalan mundur minimal 5 langkah? Gerak Kasar
Berdirikan anak :
9 Letakkan kubus di lantai, minta anak memungut, apakah anak dapat memungut Gerak Kasar
dan berdiri kembali tanpa berpegangan?
10 MInta anak berjalan sepanjang ruangan, dapatkan ia berjalan tanpa Gerak Kasar
terhunyung/jatuh?
TOTA L
KPSP PA DA A NAK UMUR 36 BULAN
YA TIDAK
Anak dipangku ibunya / duduk sendiri ditepi meja periksa :
1 Beri kubus di depannya. Gerak Halus
Dapatkah anak meletakkan 4 buah kubus satu persatu di atas kubus yang
lain tanpa menjatuhkan kubus itu?
2 Apakah anak dapat menyebut 2 diantara gambar- gambar ini tanpa bantuan? Bicara dan
Bahasa
Tanya ibu :
5 Dapatkah anak menggunakan 2 kata berangkai pada saat berbicara seperti Bicara dan
"minta minum", "mau tidur''? Bahasa
"Terimakasih" dan "Dadag" tidak ikut dinilai
6 Dapatkah anak mengenakan sepatunya sendiri? Sosialisasi
dan
Kemandirian
7 Dapatkah anak mengayuh sepeda roda tiga sejauh sedikitnya 3 meter? Gerak Kasar
Minta anak untuk berdiri :
8 lkuti perintah ini dengan seksama. Jangan memberi isyarat dengan telunjuk Bicara dan
atau mata pada saat memberi- kan perintah berikut ini: Bahasa
"Letakkan kertas ini di lantai".
"Letakkan kertas ini di kursi".
"Berikan kertas ini kepada ibu".
Dapatkah anak melaksanakan ketiga perintah tadi?
9 Letakkan selembar kertas seukuran buku ini di lantai. Apakah anak dapat Gerak Kasar
melompati bagian lebar kertas dengan mengangkat kedua kakinya secara
bersamaan tanpa didahului lari?
Kuesioner Pra Skrining Perkembangan
(KPSP)
• Hitung umur anak (tanggal, bulan, tahun).
– Lebih 16 hari dibulatkan menjadi 1 bln
• Buka kuesioner sesuai umurnya : 3, 6, 9, 12 bln, dst.
– atau kuesioner yang lebih muda dari umurnya (kalau datang umur 4
atau 5 bulan gunakan kuesioner umur 3 bulan dulu)
• Jelaskan tujuan KPSP pada orangtua
– Orangtua jangan ragu-ragu atau takut disalahkan
Tanyakan isi KPSP sesuai urutan
Atau melaksanakan perintah sesuai KPSP
Interpretasi (penafsiran) KPSP :
“Ya”, bila orang tua menjawab : anak bisa melakukan atau pernah
atau sering atau kadang-kadang.
“Tidak”, bila anak belum pernah / tidak pernah / ibu tidak tahu
Bila “Ya” berjumlah 9-10, berarti perkembangan anak sesuai tahap
perkembangannya (S)
Bila “Ya” berjumlah 7-8, berarti meragukan (M)
Bila “Ya” sama atau kurang dari 6, kemungkinan ada
penyimpangan (P) rinci jawaban “tidak” pada aspek
perkembangan mana
Bila jawaban KPSP : Ya 9 – 10
Artinya : perkembangan anak sesuai dengan
umurnya (S)
• beri pujian pada ibu
• teruskan pola asuh
• teruskan stimulasi sesuai tahap perkembangan
berikutnya
• Ikutkan anak di Posyandu, BKB, PAUD
Bila jawaban KPSP : Ya 7 – 8
Artinya : perkembangan anak meragukan (M)
Beri dukungan ibu
Ajarkan ibu cara stimulasi sesuai kelompok umur
Cari kemungkinan penyakit yang menyebabkan
penyimpangan perkembangan
Ulangi setelah 2 minggu kemudian dengan KPSP sesuai
umur anak
1. Kemampuan Ekpresif:
Apakah bayi kaget bila mendengar suara (mengejapkan mata, napas lebih cepat)?
Apakah bayi kelihatan menoleh bila anda berbicara di sebelahnya?
1. Kemampuan Visual:
1. Kemampuan Reseptif:
Apakah bayi memberi respons tertentu, seperti menjdi lebih riang bila anda datang?
Pemeriksa duduk menghadap bayi yang diapangku orang tuanya, bunyikan bel disamping tanpa
terlihat bayi, apakah bayi itu menoleh ke samping?
1. Kemampuan Visual
Pemeriksa menatap maya bagi sekitar 45 cm, lalu gunakan mainan untuk menarik pandangan
bayi ke kiri, kanan, atas dan bawah, Apakah bayi dapat mengikutinya?
Apakah bayi berkedip bila pemeriksa melakukan gerakan menusuk mata, lalu berhenti sekitar 3
cm tanpa menyentuh mata?
1. Kemampuan Ekspresif
Apkah bayi dapat membuat suara berulang seperti mamamama, babababa
Apakah bayi dapat memanggil mama atau papa, walaupun tidak untuk memanggil orang
tuanya?
1. Kemampuan Reseptif:
Pemeriksa duduk menghadap bayi yang dipangku orang tuanya, bunyikan bel di samping
bawah tanpa terlihat bayi, apakah bayi langsung menoleh ke samping bawah?
Apakah bayi mengikuti perintah tanpa dibantu gerakan badan, seperti stop, berikan
mainanmu?
1. Kemampuan Visual;
Apakah bayi mengikutui perintah dengan dibantu gerakan badan, seperti stop, berikan
mainanmu?
Apakah bayi secara spontan memulai permainan dengan gerakan tubuh, seperti pok ame-
ame atau cilukba
Total jawaban Tidak
…Tes daya dengar (TDD)
Umur lebih dari 12 bulan sampai 18 bulan: Ya Tidak
1. Kemampuan Ekspresif;
Apakah anak dapat memanggil mama atau papa, hanya untuk memanggul orang tuanya?
Apakah anak meulai menggunakan kata-kata lain, selain kata mama,papa anggota keluarga lain
dan hewan peliharaan?
1. Kemampuan Reseptif:
Pemeriksa duduk mengahdap bayi yang dipangku orang tuanya, bunyikan bel di samping bawah
tanpa terlihatbayi, apakah bayi langsung menoleh ke samping bawah?
Apakah anak mengikuti perintah tanpa dibantu gerakan badan, seperti stop, berikan mainanmu?
1. Kemampuan Visual:
Pakah anak secara spontan memaulai permainan dengan gerakan tubuh, seperti pok kame-ame
atau cilkuba?
Apakah anak anda menunjuk dengan jari telunjuk bila ingin sesuatu, bukan dengan cara
memegang dengan semua jari?
Total jawaban Tidak
…Tes daya dengar (TDD)
Umur lebih dari 18 bulan sampai 24 bulan: Ya Tidak
1. Kemampuan Ekspresif:
Apakah anak dapat mengucapkan dua atau lebih kata yang menunjukkan keinginan, seperti
susu, minum, lagi?
Apakah anak secara spontan mengatgakan 2 kombinasi kata, seperti mau bobo, lihat papa?
1. Kemampuan Reseptif;
Apakah anak dapat menunjukkan paling sedikit satu anggota badan, misal mana hidungmu?
Mana matamu? Tanpa diberi contoh?
Apakah anak dapat mengerjakan 2 macam perintah dalam satu kalimat, seperti ambil
sepatumu dan taruh disini, tanpa diberi contoh?
1. Kemampuan Visual;
Apakah anak secara spontan memulai permainan dengan gerakan tubuh, seperti pok ame-
ame atau cilukba?
Apakah anak anda menunjuk dengan jari telunjuk bila ingin sesuatu, bukan dengan carra
memegang dengan semua jari?
…Tes daya dengar (TDD)
Umur lebih dari 24 bulan sampai 30 bulan Ya Tidak
1. Kemampuan Ekspresif:
Apakah anak muli menggunakan kata-kata lain, selain kata mama,papa, anggota
keluargalain dan hewan peliharaan?
Apakah anak mulai menguapkan kata yang berarti “milik” missal susu kamu,
bonekaku?
1. Kemampuan Reseptif;
Apakah anak dapat mengerjakan 2 macam perintah dalam satu kalimat, sepperti
ambil sepatu dan taruh disini, tanpa diberi contoh?
Apakah anak dpat menunjuk minimal 2 nama benda di depannya (cangkir, bola,
sendok)?
1. Kemampuan Visual;
Apakah anak secara spontan memulai permainan dengan gerakan tubuh, seperti pok
ame-ame atau cilukba?
Apakah anak anada menunjuk dengan jari telunjuk bila ingin sesuatu, bukan dengan
cara memegang dengan semua jari?
1. Kemampuan Visual:
Apakah anak secara spontan memulai permainan dengan gerakan tubuh seperti pok ame-ame atau
cilukba?
Apakah anak anda menunjuk dengan jari telunjuk bila ingin sesuatu, bukan dengan cara memegang
dengan semua jari?
…Tes daya dengar (TDD)
1. Kemampuan Visual:
Apakah anak secara spopntan memulai permainan dengan gerakan tubuh? Seperti pok ame-ame atau cilukba?
Apakah anak anda menunjuk dengan jari telunjuk bila ingin sesuatu, bukan dengan cara memegang dengan
semua jari?
Hasil Interpretasi Tindakan
Pemeriksaan
Tidak ada jawaban Sesuai umur Puji keberhasilan
“Tidak” orangtua/pengasuh.
Lanjutkan stimulasi sesuai
umur. Jadwalkan kunjungan
berikutnya
1. Dgn kuesioner daftar tilik untuk autisme (Modified Checklist for autism in toddlers/
MCHAT) bagi anak umur 18 bulan s/ 3 tahun.
2. Dgn kuesioner Abreviated Conner Rating Scale untuk Gangguan Pemusatan Perhatian
dan Hiperaktifitas (GPPH) bagi umur 3 tahun ke atas.
No PERTANYAAN YA TIDAK
1 Apakah anak anda senang diayun, melambung di lutut anda dan sebagainya ? ya tidak
6 Apakah anak anda sering menunjuk dengan jarinya untuk bermain sesuatu ? ya tidak
7 Apakah anak anda sering menunjuk dengan jarinya untuk mengindikasikan ia ya tidak
tertarik sesuatu ?
8 Dapatkah anak anda bermain pantas dengan mainan kecil (seperti mobil atau benda ya tidak
kecil) tanpa memasukkan ke dalam mulut , menguyah atau menjatuhkannya ?
9 Apakah anak anda sering membawa benda didepan orang tua untuk ya tidak
menunjukkan kepada anda sesuatu ?
10 Apakah anak anda melihat mata anda lebih dari satu atau dua detik ? ya tidak
11 Apakah anak anda sering terlihat sensitif yang berlebihan terhadap suara berisik ? ya tidak
(seperti menutup telinga)
12 Apakah anak anda tersenyum sebagai respon terhadap wajah atau senyum anda ? ya tidak
3. Dgn Kuesioner Masalah Perilaku Mental Emosional
(KMPE) bagi anak 36 – 72 bulan..
(dilakukan pada semua pasien)
INSTRUMEN PEMERIKSAAN MODIFIED
CHECKLIST FOR AUTISM IN TOODLER
(M-CHAT)
• KETERANGAN :
1. Enam pertanyaan No. 2, 7, 9, 13, 14, dan 15 adalah
pertanyaan penting (critical item ) jika dijawab tidak
berarti pasien mempunyai risiko tinggi autism.
Jawaban tidak pada dua atau lebih critical item atau tiga
pernyaan lain yang dijawab tidak sesuai ( misalnya
seharusnya dijawab ya, orang tua menjawab tidak) maka
anak tersebut mempunyai risiko autism
2.Jika perilaku itu jarang dikerjakan ( misal anda
melihat satu atau 2 kali) , mohon dijawab anak
tersebut tidak melakukannya.
Misal : jawaban 1. Tidak 2. Tidak 3. Tidak 4. Tidak
5.Tidak 6. Tidak 7. Tidak 8.Tidak 9.Tidak10.Tidak
11.Ya 12.Tidak 13.Tidak 14.Tidak 15.Tidak 16.Tidak
17.Tidak 18.Ya 19.Tidak 20.Ya 21.Tidak 22.Ya
23.Tidak
Kita Curigai sebagai faktor risiko tinggi autism.
2. Kuesioner Masalah Perilaku Dan Emosional
(KMPE)
• Bila ada kecurigaan orangtua / petugas (tidak rutin)
anak umur 3- 6 tahun
• 14 pertanyaan untuk deteksi dini masalah mental -
emosional, tiap 6 bulan
• Tanyakan pada orangtua / pengasuh.
• Catat jawaban “Ya”atau “Tidak”.
• Hitung jumlah jawaban “Ya”.
Interpretasi (penafsiran) KMPE
Jawaban Ya > 1 : kemungkinan anak mengalami
masalah mental emosional.
No PERTANYAAN YA TIDAK
1 Apakah anak anda sering bereaksi negatif, marah atau tegang tanpa sebab yang jelas?
(bereaksi negatif contohnya rewel, tidak sabaran, banyak menangis, mudah tersinggung atau bereaksi
berlebihan bila merasa situasi tidak seperti yang diharapkannya atau kemauannya tidak terpenuhi)
2 Apakah anak anda tampak lebih memilih untuk menyendiri atau bermain sendiri, atau menghindar
dari anak seumurnya atau orang dewasa?
(ingin sendirian, menyendiri dengan ekspresi murung, tidak bersemangat, sedih, atau kehilangan minat
terhadap hal-hal yang biasa sangat dinikmati)
3 Apakah anak anda cenderung bersikap menentang?
(membantah, melawan, tidak mau menurut atau melakukan hal yang sebaliknya dari apa yang diminta, serta
tampak tidak perduli ketika diberitahu atau ditegur)
4 Apakah anak anda mudah takut atau cemas berlebihan tanpa sebab yang jelas ?
(misalnya takut pada binatang atau benda yang tidak berbahaya, terlihat cemas ketika tidak melihat
ibu/pengasuhnya
5 Apakah anak anda sering sulit konsentrasi, perhatiannya mudah teralihkan atau banyak bergerak /
tidak bisa diam?
( misalnya anak tidak bisa bertahan lama untuk bermain dengan satu permainan, mudah mengalihkan
perhatian bila ada hal lain yang lebih menarik perhatian seperti bunyi atau gerakan, tidak bisa duduk
dengan tenang, banyak bergerak atau cenderung berjalan / berlari mondar mandir)
6 Apakah anak anda lebih banyak menempel / selalu minta ditemani, mudah cemas dan tidak percaya
diri ?
(seakan minta perlindungan atau minta ditemani pada berbagai situasi, terutama ketika berada dalam situasi
baru atau ada orang yang baru dikenalnya; mengekpresikan kecemasan serta terlihat tidak percaya diri)
9 Apakah anak anda seringkali mengeluh sakit kepala, sakit perut atau keluhan fisik lainnya dalam
waktu-waktu tertentu?
10 Apakah anak anda mudah putus asa atau frustrasi dan sering menunjukkan emosi yang negatif ?
(Seperti sedih atau kecewa yang berkepanjangan, mudah mengeluh, marah atau protes. Misal ketika
anak merasa kesulitan dalam menggambar, lalu berteriak minta tolong, marah, atau kertasnya disobek)
11 Apakah anak anda menunjukkan kemunduran pola perilaku dari kemampuan yang sudah
dimilikinya ?
(seperti mengompol kembali, menghisap jempol, atau tidak mau berpisah dengan
orangtua/pengasuhnya)
12 Apakah anak anda sering berkelahi, bertengkar, atau menyerang anak lain baik secara verbal
maupun non-verbal ?
(seperti misalnya mengejek, meneriaki, merebut permainan, atau memukul temannya)
13 Apakah anak anda sering diperlakukan tidak menyenangkan oleh anak lain atau orang dewasa?
(seperti misalnya ditinggal bermain, dihindari, diejek, dikata-katai, direbut mainannya atau disakiti secara
fisik)
14 Apakah anak anda cenderung berperilaku merusak atau cenderung selalu ingin menang atau
menguasai.
(Misalnya merusak benda, menyakiti dirinya atau binatang)
TOTAL
Intervensi (tindakan):
• Beri petunjuk kepada orangtua dan intervensi intensif setiap hari 3-4
jam selama 2 minggu
Intervensi
Ajak bayi tersenyum dan bicara sesering
mungkin
Tunjukan wajah yang cerah pada bayi
Peluk, belai, cium bayi sesering mungkin
Gerakan lembut, penuh kasih sayang
Umur 6 bulan belum bisa tengkurap
dengan kepala tegak
Intervensi :
Tidurkan tengkurap, beri benda warna cerah / berbunyi, sampai
bayi bisa angkat kepala
Tidur tengkurap, tekan-tekan otot punggung dari arah leher ke
bawah, sampai bayi bisa angkat kepala
Bila otot punggung & bahu lemah tengkurapkan di atas bantal,
taruh mainan / ajak bicara
Cara gendong harus benar anak dapat
menegakkan kepala, tangan & kaki bebas bergerak
(gendong di depan dada ibu)
Umur 9 bulan tidak mengoceh
dadada..mamama
Intervensi :
Ajak bicara anak sesering mungkin
Usahakan selalu menatap muka anak bila berbicara agar
anak dapat melihat bibir dan mata si pembicara
Sebutkan nama benda, gambar
Dudukkan anak, berikan benda yang berbunyi dari arah
samping kiri / kanan bergantian, ulangi.
Bila tidak ada reaksi curiga gangguan pendengaran
rujuk
Umur 9 bulan belum bisa bermain
dengan benda-benda
Intervensi
Dudukan bayi dipangkuan
Letakkan mainan ditangannya supaya digenggam, tarik pelan-pelan
Letakkan di depan bayi mainan yang bisa dipegang dan tidak tajam
Ajarkan untuk meraih dan memegang mainan tersebut
Ajarkan memindahkan mainan dari tangan kanan ke kiri
Letakkan benda yang lebih kecil : potongan biskuit
Ajarkan untuk mengambil biskuit
Bila berhasil berikan pujian dengan gembira
Latihlah berulang-ulang, dengan kasih sayang
b.Evaluasi hasil intervensi
Setelah intervensi selama 2 minggu evaluasi
• Bila berhasil (anak dapat melakukan) berikan pujian pada ibu bila intervensi berhasil
Mengisi identitas anak di formulir Deteksi Dini Menentukan status gizi anak berdasarkan
Tumbuh Kembang Anak pengukuran tinggi badan, berat badan yang telah
Melakukan pengukuran tinggi badan dan berat dilakukan oleh tenaga pendidik PAUD
badan Melakukan pengukuran lingkar kepala anak
Menuliskan hasil pengukuran dan pemeriksaan Melakukan pemeriksaan Autis jika ada keluhan
perkembangan di formulir Deteksi Dini Tumbuh Melakukan pemeriksaan GPPH jika ada keluhan
Kembang Anak Menuliskan hasil pemeriksaan tersebut di formulir
Melakukan pemeriksaan perkembangan anak Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak
dengan KPSP Melakukan intervensi kelainan gizi dan tumbuh
Mengisi Kuesioner Tes Daya Dengar (TDD) kembang
Melakukan Tes Daya Lihat (TDL) Merujuk bila diperlukan
Mengisi kuesioner KMPE
160
PENGINTEGRASIAN Contoh
PADA KEGIATAN
POSYANDU-PAUD-BKB (2)
RUJUK
BENTUK KERJASAMA PEMENUHAN PELAYANAN KESEHATAN BAGI ANAK USIA
DINI DI PROGRAM PAUD
Kecamatan: Bidan Puskesmas, Petugas Gizi • Penanggung Jawab Pos PAUD merujuk anak usia dini ke
dan Penanggung Jawab Pos PAUD tingkat Puskesmas untuk DDTK
Kecamatan • Penanggung Jawab Pos PAUD berkoordinasi dengan
Puskesmas dalam penyelenggaraan DDTK di Pos PAUD
ANAMNESIS :
• 1.Keluhan Utama.....................................................................................................................
• 2.Apakah anak punya masalah tumbuh kembang :.......................................................................
PEMERIKSAAN RUTIN SESUAI JADWAL
– BB:_______ Kg; PB/TB: _____Cm. BB/TB: a.Normal b. Kurus c. Kurus Sekali d. Gemuk
I. PB/U atau TB/U: a. TInggi b. Normal c. Pendek d. Sangat Pendek
– LKA:........Cm. LKA/U :a. Normal; b. Mikrosefal; c. Makrosefal;
– Perkembangan anak:
• 1). Sesuai, Jumlah jawaban Ya: Jumlah jawaban Tidak:
• 2). Meragukan: Jumlah jawaban Ya: Jumlah jawaban Tidak
• a. Gerak .Kasar, c. Bicara bahasa
• b. Gerak.Halus, d. Sosialisasi .Kemandirian,
3). Penyimpangan: Jumlah jawaban Ya: Jumlah jawaban Tidak
• a. Gerak .Kasar, c. Bicara bahasa
• b. Gerak.Halus, d. Sosialisasi .Kemandirian,
•
. Daya Dengar
a. Normal, b. Curiga ada gangguan,
Daya Lihat
a. Normal, b. Curiga ada gangguan,
Perilaku dan Emosional:
a. Normal, b. Curiga ada gangguan,
PEMERIKSAAN ATAS I NDIKASl/JIKA ADA KELUHAN
– Autisme; a. Risiko tinggi autisme b. Risiko autisme c. normal
I. GPPH: a. Kemungkinan GPPH; b. normal
KESIMPULAN
_____________________________________________________________________________________________________________________________
____________________________________________________________________________________________________________________________
TINDAKAN INTERVENSI
– Konseling stimulasi bagi ibu/ pengasuh : a. Diberikan b. Tidak diberikan
– Intervensi stimulasi perkembangan
a. Gerak Kasar b. Gerak Halus c. Bicara dan Bahasa d. Sosialisasi dan Kemandirian
e. Tanggal evaluasi intervensi : ____________________
3. Tindakan pengobatan lain:
4. Dirujuk dengan surat rujukan ke _________________________________________________
• Pemeriksa: