Ekonomi Moneter

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 13

Inflasi dan Pengangguran

Disusun oleh:
Argik Fitro Magfiroh 2001021171
Baby agne aurillia 2001021175
Hayatun Nufus Kamilah 2001021181
Silfa Syabilatul Nabila 2001021198
Ulul Afifah 2001021201
Vivin Meiliana Sari 2001021203
P e ng e r t ia n in f l a si

1 . I n f la si d a p a t d ia r ti k a n s e b a g a i k e na i k an h a rg a b a r a n g d a n ja s a s e c ar a u m u m d a n
t er u s m en e r u s d a la m ja n g k a w a k tu t e r te n tu .

2 . I n f la si a d a la h u ku r an d a r i p e n in g k a ta n um um ti n g k a t h a rg a d a la m p e r e k o n o m ia n ,
y a n g di w a k il i b i a sa n y a d e n g a n in d e k s in k lu s i f .

3 . ( K BBI ) I n f l a si di a r ti ka n s e b a g a i ke m er o s o ta n n ila i u a n g ( k e r ta s ) k a r e n a
b a n y a k n y a d a n c e p a t ny a u a ng ( k e r ta s ) b e r e d a r s e h in g g a m e n y e b a b ka n n a ik n y a h a rg a
b a r a n g - b a r a ng .

4 . B ad a n Pu s at S ta t is ti k ( B P S) m e n y e b u t b a h w a i nf la s i a d a la h ke a d a a n
p e r e k o n o m i an n e g a r a d i m a n a a da k e c e n de r u n ga n k e n a ik a n h a rg a - h a rg a d a n j as a
d a l am w a k t u p a n ja n g . H a l in i d is eb a b k a n k ar e n a ti d ak s e im b a n g n y a a r u s u a n g d an
barang.
Indikator Inflasi

Indikator merupakan variable-variabel yang dapat menunjukkan ataupun


mengindikasikan kepada penggunanya tentang kondisi tertentu, sehingga dapat
digunakan untuk mengukur perubahan yang terjadi
Indikator yang sering digunakan untuk mengukur tingkat
inflasi sebagai berikut:

1. Indeks Harga Konsumen (IHK)


2. Indeks Harga perdagangan Besar (IHPB)

3. Indeks Harga Produsen (IHP)


4. Deflator Produk Domestik Bruto (PDB)
5. Indeks Harga Aset
Jenis-jenis Inflasi

1. Jenis Inflasi Berdasarkan Tingkat Keparahannya:


a. Inflasi ringan b. inflasi sedang
c. Inflasi berat d. Inflasi sangat berat

2. Jenis Inflasi Berdasarkan Penyebabnya:

a. Inflasi Merayap (Creeping Inflation )

b. Inflasi menegah (Gallopingi Inflation)

c. Inflasi tinggi (Hyper Inflation)

3. Jenis inflasi berdasarkan asalnya:

b. Inflasi dari dalam negeri (Domestic Inflation)

c. Inflasi dari luar negeri (Importedin Inflation)


K ur v a Ph il lip s

Kurva Phillips adalah cara yang berguna untuk menunjukan


penawaran agregat karena inflasi dan pengangguran
merupakan ukuran kinerja perekonomian yang penting. Dua
tujuan dalam kebijakan ekonomi yang ingin dicapai namun
sering bertentangan adalah inflasi yang rendah dan
pengangguran yang rendah.Output yang lebih tinggi berarti
pengangguran yang lebih rendah, karena perusahaan
membutuhkan lebih banyak pekerja ketika memproduksi lebih
banyak. Sebaliknya, ketika mereka mengontraksi permintaan
agregat dan menggerakkan perekonomian ke bawah pada
kurva penawaran agregat jangka pendek, pengangguran naik
dan inflasi turun.
Faktor penentu pergeseran atau perubahan kurva Phillips
Faktor utama yang menentukan pergeseran dan perubahan pada kurva Phillips adalah
tingat inflasi dan tingkat pengangguan.

tetapi selain tingkat inflasi dan pengangguran pergeseran kurva Phillips juga dapat
disebabkan oleh berbagai faktor :

1.Demografi

2. Keseimbangan pasar tenaga kerja


• Pergeseran kurva Phillips dapat dijelaskan melalui beberapa tahapan periode berikut:
1. Periode awal
Pada periode ini, tingkat pengangguran berada pada tingkat normal dan tidak terdapat permintaan
atau penawaran yang mencolok.

2. Periode kedua
Peningkatan yang cepat pada output selama ekspansi ekonomi menurnkan tingkat pengangguran.
Seiring menurunnya pengangguran, perusahaan cenderung merekrut pekerja lebih banyak lagi dan
memberikan peningkatan upah yang lebih besar dari biasanya. Saat output melebihi potensinya,
utilitas kapasitas meningkat dan penggelembungan dana meningkat, upah dan harga mulai naik .
3. Periode Ketiga
Dengan naiknya inflasi maka perusahaan dan pekerja akan mengharapkan inflasi yang lebih tinggi.
Harapan inflasi yang lebih tinggi tampak dalam keputusan upah dan harga. Tingkat ekspetasi inflasi lalu
meningkat. Tingkat ekspetasi meningkat diatas Kurva Philips awal yang menunjukkan tingkat ekspetasi
inflasi yang lebih tinggi.
4. Periode Akhir
Pada periode akhir, dengan melambatnya perekonomian, kontraksi pada kegiatan ekonomi membawa
output kembali ke potensinya semula dan meningkatkan pengangguran kembali ke tingkat wajar di titik D.
Karena tingkat ekspektasi inflasi mengingkat, tingkat inflasi pada periode 4 menjadi lebih besar dari
periode 1, meskipun tingkat penganggurannya sama.
Tingkat inflasi tergantung 3 kekuatan menurut kurva Phillips dalam bentuk
modernnya :
a. Inflasi yang diharapkan

Inflasi yang diharapkan mengukur berapa besar orang-orang mengharapkan


keseluruhan tingkat harga mengalami perubahan. Tingkat harga yang diharapkan
mempengaruhi upah dan harga yang ditetapkan oleh orang-orang dan persepsi harga
relatif yang mereka bentuk.
b. Deviasi pengangguran dari tingkat alamiah (pengangguran siklis)
Pandangan ini menjelaskan bahwa pengangguran pada akhirnya akan kembali pada
tingkat alamiahnya, berapa pun tingkat inflasinya yang disebut hipotesis tingkat
alamiah.
c. Gu ncan gan p enaw aran

• Gu ncan g an pen awaran ad al ah pe ri s t i wa y ang s ecara la ng s un g mem pen g ar u hi b i ay a p od u ks i s u at u


p eru sah aan s eh i ng g a m emp eng ar uh i h arga yan g d i beb an kan o l eh p er u sah aan t ers eb u t. P er i st i wa i ni
men g ges er k u rv a pen awaran ag reg at su at u per eko n omi a n d an ak i b at n y a me ng ges er ku rv a P hi l i p s . J i ka
mer eka m en g ur an gi p er mi n t aan ag r egat un t u k me ng at as i i n f l asi , m erek a akan s em aki n m eni n g kat k an
p eng ang g ur an. J i ka merek a mem pe rl u as p er mi n t aan ag reg at u nt u k m eng at as i p eng an gg ur an , mere ka ak an
s emak i n men i ng k at kan i n fl as i .

Ti g a k eku at an i n i di t un j uk k an d al am per s amaan b eri k ut :


•  
• π = π е - β ( U- U n ) + V
I n f la s i = i n f l as i – ( β x p en g an g g u ran s i k l i s ) + g u nc an g a n p en awa ra n y an g d i h a rap k an
Di m ana β adal ah p aram et er y ang m en g u ku r r esp o n i n fl as i t er had ap pen g ang g ur an s i k l i s . In g at l ah b ah wa ada
t an da m i n us se bel u m si m b ol pen g ang gu ran si kl i s : den gan m eng as u ms i k an var i abel l ai nn ya t i dak b eru b ah,
p eng ang g ur an y an g t i ng g i cen der un g men gu r an g i i n fl as i .

 
THANKS

Anda mungkin juga menyukai