Bahan FGD Kementan - Sos Barat 27 Okt 2020

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 15

Kebijakan

DAK Nonfisik
Dana Pelayanan Ketahanan Pangan
dan Pertanian
Bogor, 27 Oktober 2020
TRANSFER KE DAERAH DAN DANA DESA TAHUN 2021
“Peningkatan quality control anggaran TKDD dan mendorong pemerintah daerah dalam pemulihan ekonomi, pendidikan dan
kesehatan dalam rangka mendukung pemulihan dan penguatan ekonomi nasional”

ARAH KEBIJAKAN PERKEMBANGAN ALOKASI TKDD, 2015-2020 (triliun rupiah)

TKDD
Mendukung upaya pemulihan ekonomi sejalan dengan prioritas
nasional, melalui:
a. Pembangunan aksesibilitas dan konektivitas kawasan sentra
pertumbuhan ekonomi.
b. Dukungan insentif kepada daerah untuk menarik investasi,
perbaikan sistem pelayanan investasi, dan dukungan terhadap
UMKM.
Mensinergikan TKDD dan Belanja K/L dalam pembangunan
human capital (Pendidikan dan Kesehatan).
Mendorong belanja Infrastruktur daerah melalui creative
financing seperti pinjaman daerah, KPBU daerah, serta kerjasama
antardaerah untuk mendukung pencapaian target RPJMN.
Redesain pengelolaan TKDD, terutama DTU dan DTK dengan
penganggaran berbasis kinerja dan peningkatan akuntabilitas.
Meningkatkan kinerja anggaran TKDD dan melakukan reformasi Catatan : Dukungan Pemerintah kepada daerah selain melalui
APBD melalui implementasi Standar Harga Satuan Regional TKDD juga dilakukan melalui hibah daerah dan pinjaman
(SHSR) dan Penyusunan Bagan Akun Standar (BAS). daerah
2
POSTUR TRANSFER KE DAERAH DAN DANA DESA TA 2021
(miliar rupiah)
2020 2021
URAIAN Perpres Hasil
APBN RAPBN Selisih
72/2020 Panja A

> Transfer ke Daerah 784.945,3 692.735,6 724.266,4 723.479,5 (786,9)

I. Dana Perimbangan 747.196,8 653.358,9 689.463,5 688.676,6 (786,9)


A. Dana Transfer Umum 544.670,9 470.800,2 493.040,0 492.253,0 (786,9)
1. Dana Bagi Hasil 117.580,3 86.418,7 102.748,6 101.961,6 (786,9)
d. Penundaan Penyaluran DBH - - - - -
2. Dana Alokasi Umum 427.090,6 384.381,5 390.291,4 390.291,4 -
B. Dana Transfer Khusus 202.525,9 182.558,7 196.423,5 196.423,5 -
1. Dana Alokasi Khusus Fisik 72.249,8 53.787,4 65.248,2 65.248,2 -

2. Dana Alokasi Khusus Nonfisik 130.276,1 128.771,3 131.175,3 131.175,3 -


II. Dana Insentif Daerah 15.000,0 18.500,0 13.500,0 13.500,0 -

III. Dana Otonomi Khusus Dan Dana Keistimewaan DIY 22.748,5 20.876,7 21.302,9 21.302,9 -

A. Dana Otonomi Khusus 21.428,5 19.556,7 19.982,9 19.982,9 -


1. Dana Otsus Prov. Papua dan Prov. Papua Barat 8.374,2 7.555,3 7.805,8 7.805,8 -
2. Dana Otsus Provinsi Aceh 8.374,2 7.555,3 7.805,8 7.805,8 -
3. Dana Tambahan Infrastruktur Dalam Rangka Otsus 4.680,2 4.446,2 4.371,3 4.371,3 -
B. Dana Keistimewaan D.I. Yogyakarta 1.320,0 1.320,0 1.320,0 1.320,0 -

> Dana Desa 72.000,0 71.190,0 72.000,0 72.000,0 -

J U M L A H 856.945,3 763.925,6 796.266,4 795.479,5 (786,9) 3


Kebijakan Umum DAK Nonfisik
Dana Alokasi Khusus (DAK) Nonfisik merupakan bagian dari Dana Transfer Khusus, yang dialokasikan dalam APBN
kepada daerah dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang bersifat operasional, dalam rangka
meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan publik yang merupakan urusan daerah sesuai kebutuhan dan
prioritas daerah, serta selaras dengan prioritas nasional.

PRINSIP URUSAN DAERAH


Merupakan urusan daerah
 Membantu dan melengkapi kekurangan pendanaan bagi sesuai UU No.23 Tahun 2014
kegiatan khusus operasional dalam rangka pelaksanaan
pelayanan dasar publik berdasarkan standar pelayanan PRIORITAS NASIONAL
minimal (SPM) yang selaras dengan program prioritas Mendukung capaian Prioritas
Nasional dalam RKP
nasional dan menjadi kewenangan urusan pemerintah
daerah. KRITERIA
 Dialokasikan kepada Daerah tertentu untuk mendanai DAK PERATURAN
NONFISIK Adanya amanat dalam regulasi
kegiatan khusus yang merupakan urusan Daerah, sesuai mengenai pengalokasian dana
dengan fungsi yang telah ditetapkan dalam APBN. tersebut (contoh: UU
Pendidikan utk BOS serta UU
 Dapat berupa pengalihan Dana Dekonsentrasi dan Dana Adminduk utk DAK Adminduk)
Tugas Pembantuan yang merupakan bagian dari anggaran
kementerian negara/lembaga yang digunakan untuk
melaksanakan urusan yang menurut peraturan perundang- LAYANAN PUBLIK
undangan menjadi urusan Daerah.

4
Perencanaan dan Pengalokasian DAK Nonfisik
(Dasar Hukum : PMK Nomor 48 tahun 2019 dan PMK Nomor 9 Tahun 2020)
 kebijakan pengalokasian;
 jumlah sasaran;
 satuan biaya;
 besaran pagu per kegiatan/ruang lingkup;
K/L menyampaikan  hasil evaluasi pelaksanaan tahun anggaran
sebelumnya;
Indikasi Kebutuhan  formulasi pengalokasian; atau
PAGU INDIKATIF
Dana  konsep alokasi per daerah.
(Mei - ALOKASI PER DAERAH
ke Kemenkeu
Juni)
3
5
2
1  Rekonsiliasi data
KEBIJAKAN DAK 4 Tunjangan Guru
 Memperhitungkan
NONFISIK sisa dana dan
INDIKASI KEBUTUHAN (Maret-April) kurang salur TAYL
DANA PAGU ANGGARAN
(Juni-Juli)
(akhir Januari)
 Arah kebijakan;
 besaran pagu perjenis
dana; UU APBN
 jumlah sasaran; Penentuan kebijakan Perpres Rincian APBN
 satuan biaya; pembangunan antara Bappenas,
Kemenkeu (DJPK dan DJA) dengan (September - Desember)
6
K/L

5
Kebijakan DAK Nonfisik TA 2021

PERKEMBANGAN DAK NONFISIK, 2015-2021 Kebijakan Dana Alokasi Khusus Nonfisik 2021

 Mendukung upaya pemulihan ekonomi pada sektor yang


mendukung penyerapan tenaga kerja dan investasi.
 Peningkatan dan pemerataan kemampuan pelayanan
kesehatan untuk mendukung pencegahan dan penanganan
krisis kesehatan.
 Penambahan DAK Nonfisik jenis baru:
a. Dana Pelayanan Perlindungan Perempuan dan Anak;
b. Dana Fasilitasi Penanaman Modal; dan
c. Dana Ketahanan Pangan dan Pertanian.
 Meningkatkan pengelolaan DAK Nonfisik melalui:
a. Perencanaan dan penganggaran berbasis output dan
outcome.
b. Penyaluran berbasis kinerja penyerapan dan laporan
penggunaan.
c. Penguatan sinergi dengan DAK Fisik maupun Belanja
K/L.
d. Integrasi pemantauan melalui integrasi aplikasi.
6
6
Postur DAK Nonfisik TA 2021
(miliar rupiah)
FORMULA ALOKASI
2021
Perpres JUMLAH
Jenis TKDD Selisih dengan Selisih dengan UNIT COST
72/ 2020 RAPBN Hasil Panja A SASARAN PELAYANAN
RAPBN Perpres 72/ 2020

Dana Alokasi Khusus Nonfisik 128.771,3 131.175,3 131.175,3 - 2.404,0 Terdapat jenis DAK Nonfisik baru meliputi:
1 Bantuan Operasional Sekolah (BOS) 53.459,1 53.459,1 53.459,1 - 0,0  Dana Fasilitasi Penanaman Modal untuk
2 BOP PAUD 4.014,7 4.014,7 4.014,7 - - membantu peningkatan realisasi investasi
3 BOP Pendidikan Kesetaraan 1.195,3 1.195,3 1.195,3 - - dan kepatuhan pelaku usaha dalam
memenuhi ketentuan pelaksanaan
4 Tunjangan Profesi Guru PNSD 50.881,1 55.360,4 55.360,4 - 4.479,2
penanaman modal termasuk mendapatkan
5 Tambahan Penghasilan Guru PNSD 454,2 454,2 454,2 - - kemudahan perizinan berusaha di masing-
6 Tunjangan Khusus Guru PNSDdi Daerah Khusus 1.985,0 1.985,0 1.985,0 - - masing daerah.
7 BOP Museum dan Taman Budaya 136,0 136,0 136,0 - -  Dana Pelayanan Perlindungan
8 BOKdan BOKB 15.297,3 12.700,5 12.700,5 - (2.596,8) Perempuan dan Anak untuk mendanai
a BOK 13.408,6 10.733,1 10.733,1 - (2.675,5) peningkatan kualitas layanan bagi
perempuan dan anak korban kekerasan,
b BOKB 1.888,7 1.967,4 1.967,4 - 78,7
termasuk tindak pidana perdagangan orang
9 Dana Peningkatan Kapasitas Koperasi, UKM 192,0 192,0 192,0 - - (TPPO)
10 Dana Pelayanan Administrasi Kependudukan 961,3 973,2 973,2 - 11,9
 Dana Ketahanan Pangan dan Pertanian
11 Dana Pelayanan Kepariwisataan 142,2 142,2 142,2 - - untuk mendukung keberdayaan masyarakat
12 Dana Bantuan BLPS 53,1 53,1 53,1 - - memenuhi kebutuhan pangan dari hasil
13 Dana Pelayanan Perlindungan Perempuan dan Anak - 101,7 101,7 - 101,7 pekarangannya sendiri dengan membantu
14 Dana Fasilitasi Penanaman Modal - 203,9 203,9 - 203,9
pemerintah daerah dalam menyukseskan
program Pekarangan Pangan Lestari (P2L).
15 Dana Ketahanan Pangan dan Pertanian - 204,0 204,0 - 204,0

7
7
Target Output DAK Nonfisik TA 2021

BOS BOK
Untuk 218.510 sekolah, terdiri atas:
Untuk 10.143 puskesmas
• BOS Reguler: 216.662 sekolah
• BOS Afirmasi: 5.335 sekolah
• BOS Kinerja: 8.900 sekolah BOKB
• Untuk 5.889 Balai Penyuluhan KB
BOP PAUD • Untuk 18.762 Faskes
Untuk 6.700.000 peserta didik
ADMINDUK
TARGET
BOP KESETARAAN Untuk 541 daerah
OUTPUT
Untuk 719.547 peserta didik DAK PK2UKM
TPG NONFISIK Untuk 57.026 peserta pelatihan
Untuk 1.086.680 guru dan 863 tenaga pendamping

TKG PELAYANAN PARIWISATA


Untuk 20.525 guru Untuk 44.320 peserta pelatihan dan 50 TIC
PELAYANAN PPA
TAMSIL
Untuk 34 Provinsi dan 216 BANTUAN BLPS
Untuk 124.734 guru Kab/Kota (termasuk 5 kota Untuk 1 daerah
administratif di Prov DKI Jakarta)
BOP MUSEUM DAN TB
Untuk 113 Museum FASILITASI PENANAMAN MODAL
dan 19 Taman Budaya Untuk 10.382 proyek dan 111.624 pelaku usaha

KETAHANAN PANGAN DAN


PERTANIAN
Untuk 2.300 Kelompok Masyarakat
8
8
Kebijakan DAK Nonfisik Jenis Baru TA 2021
Kebijakan Dana Ketahanan Pangan dan Pertanian

Dana Ketahanan Pangan dan pertanian adalah  Data Dasar : Jumlah kelompok P2L dan BPP
Dana yang dialokasikan untuk mendukung  RAPBN 2021 : Rp204 Miliar
keberdayaan masyarakat memenuhi kebutuhan
pangan dari hasil pekarangannya sendiri dengan  Kebijakan Pengalokasian:
membantu pemerintah daerah dalam
Lokasi ditujukan untuk daerah yang merupakan penajaman
menyukseskan program Pekarangan Pangan Lestari
sasaran serta perluasan dari kegiatan P2L dengan
(P2L).
penambahan 2.300 kelompok tani.

 Kebijakan penggunaan
A. Bidang Ketahanan Pangan
Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L)
 Pengadaan sarana pembibitan
 Pendampingan/pelatihan demplot
 Kegiatan pasca panen : pengemasan dan transportasi pemasaran

B. Bidang Pertanian
Kegiatan Pendataan Pertanian oleh Penyuluh
 Honor admin pendataan pertanian
 Biaya paket data penyuluh
 Operasional ATK, dan dokumentasi pelaporan

9
Penyaluran DAK Nonfisik
(Dasar Hukum : PMK Nomor 48 tahun 2019 dan PMK Nomor 9 Tahun 2020)

 Penyaluran DAK Nonfisik dilakukan secara triwulanan untuk Dana Tunjangan Guru dan Tahapan untuk jenis DAK
Nonfisik lainnya dari RKUN ke RKUD berdasarkan penyampaian laporan periode sebelumnya.
 Penyaluran DAK Nonfisik selain Dana Tunjangan Guru dan Dana BOS dilakukan dengan memperhitungkan sisa
dana yang terdapat di RKUD sampai dengan akhir tahun sebelumnya.
No Jenis Dana DAK Nonfisik Pola Penyaluran Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
1 BOS Reguler (tiga tahap, paling cepat) 30% 40% 30%
BOS Kinerja ( sekaligus, paling cepat) 100%
BOS Afirmasi ( sekaligus, paling cepat) 100%
2 BOP PAUD Reguler (tahap I dan II, paling cepat) 50% 50%
3 Dana TPG PNSD Reguler (triwulanan, paling cepat) 30% 25% 25% 20%
4 Dana Tamsil Guru PNSD Reguler (triwulanan, paling cepat) 30% 25% 25% 20%
5 Dana TKG PNSD Reguler (triwulanan, paling cepat) 30% 25% 25% 20%
6 BOK (tahap I dan II, paling cepat) 50% 50%
7 BOKB (tahap I dan II, paling cepat) 50% 50%
8 PK2UKM (tahap I dan II, paling cepat) 50% 50%
9 ADMINDUK (sekaligus) 50% 50%
10 BOP Kesetaraan Reguler (tahap I dan II, paling cepat) 50% 50%
11 BOP Museum dan Taman Budaya (tahap I dan II, paling cepat) 50% 50%
12 Dana Pelayanan Kepariwisataan (tahap I dan II, paling cepat) 50% 50%
13 Dana Bantuan Biaya Layanan Pengolahan Sampah (BLPS) (tahap I dan II, paling cepat) 50% 50%
TOTAL ALOKASI

10
Rencana Penyaluran DAK Nonfisik Jenis Baru TA 2021
(RPMK Revisi Kedua PMK 48/2019 tentang Pengelolaan DAK Nonfisik)
JADWAL DAN BESARAN PENYALURAN
BULAN
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov
DAK NF
Dana Pelayanan Perlindungan Tahap I Tahap I Paling lambat Tahap II
Perempuan dan Anak Paling (sebesar 50%) Paling
cepat lambat
Dana Fasilitasi Penanaman Modal (sebesar Tahap II Paling cepat (sebesar
Dana Ketahanan Pangan dan Pertanian 50%) (sebesar 50%) 50%)

JADWAL PELAPORAN
BULAN
DAK NF Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov

Dana Pelayanan Perlindungan Laporan Tahun Laporan Tahap I


Perempuan dan Anak Sebelumnya paling paling lambat
lambat diterima diterima
Dana Fasilitasi Penanaman Modal
Dana Ketahanan Pangan dan Pertanian
• Pemerintah daerah menyampaikan laporan realisasi pemanfaatan dana yang terdiri dari 3 bagian yaitu, (1) Laporan Penyerapan; (2) Rekap SP2D;
dan (3) Laporan Penggunaan melalui Aplikasi Pelaporan DAK Nonfisik (Aladin) paling lambat pada:
- Tanggal 15 Juli untuk laporan tahun sebelumnya sebagai syarat penyaluran Tahap I.
- Tanggal 22 November untuk laporan Tahap I sebagai syarat penyaluran Tahap II.
• Jika pemerintah daerah tidak menyampaikan laporan sampai dengan batas waktu yang telah ditentukan, K/L pengampu dapat
merekomendasikan penyaluran dana Tahap I yang paling diterima pada 21 Agustus. Dalam hal rekomendasi tidak diterima, dana tidak dapat
disalurkan (hangus).
11
Pelaporan DAK Nonfisik
Laporan realisasi DAK Nonfisik, kecuali Dana BOS, disampaikan dalam bentuk dokumen elektronik (softcopy) melalui aplikasi terdiri
dari Laporan Realisasi Penyerapan, Laporan rdan Rekap SP2D yang ditandatangani oleh Kepala OPD pengelola keuangan di daerah.
http://sikd.djpk.kemenkeu.go.id/lapordjpk/home-daknf

Pasal 25 ayat (3) PMK Nomor 48/PMK.07/2019

Input Laporan

Cetak Laporan Kirim Laporan via


Verifikasi laporan Laporan Salah
Aplikasi

Laporan Benar

Kirim Laporan Laporan di terima dan Transfer Dana ke RKUD


Hardcopy benar

Revisi laporan Menyampaikan surat Membuka akses

12
Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban

 Kepala Daerah bertanggung jawab secara formal dan material atas penggunaan DAK
Nonfisik.
 DAK Nonfisik digunakan untuk mendanai urusan yang menjadi kewenangan pemerintah
provinsi, kabupaten, dan kota sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
 Penggunaan DAK Nonfisik oleh Pemerintah Daerah dilaksanakan secara tertib, taat pada
peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung
jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.
 Pelaksanaan DAK Nonfisik di Daerah berpedoman pada petunjuk teknis DAK Nonfisik
yang ditetapkan dalam peraturan menteri/pimpinan lembaga terkait mengenai petunjuk
teknis DAK Nonfisik.
 Kementerian/lembaga terkait melakukan pembinaan, bimbingan teknis, monitoring dan
evaluasi atas pelaksanaan DAK Nonfisik.

13
13
Sanksi
PMK 48/PMK.07/2019

Menteri Keuangan dapat melakukan


Dalam hal Pemerintah Daerah
penundaan Dana Alokasi Umum

1
menyalurkan DAK Nonfisik kepada
dan/atau Dana Bagi Hasil sesuai dengan
masing-masing penerima melebihi 14
ketentuan peraturan perundang-
hari kerja setelah dana diterima di RKUD
undangan

Menteri Keuangan dapat


Dalam hal Pemerintah Daerah tidak
merekomendasikan kepada Menteri Dalam

2
menyampaikan laporan/dokumen
Negeri untuk memberikan sanksi
persyaratan, sehingga DAK Nonfisik tidak
administratif kepada Kepala Daerah yang
dapat disalurkan dari RKUN ke RKUD
bersangkutan sesuai dengan ketentuan
sampai dengan akhir tahun anggaran
peraturan perundang-undangan

14
TERIMA KASIH DIREKTORAT DANA TRANSFER KHUSUS
DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN

Anda mungkin juga menyukai