Alur Pengadaan Barang Oleh Marissa Anugraha (Ok)

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 19

ALUR PENGADAAN BARANG / Berdasarkan Perpres No.

12
Tahun 2021

JASA PEMERINTAH
Tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah

OLEH :
Marissa Anugraha, S.Farm., Apt.
NIP. 19910731 201903 2 015
ALUR PENGADAAN

• BERSUMBER DARI JKN


PERENCANAAN • BERSUMBER DARI BLUD

• JENIS DAN FUNGSI PELAKU PENGADAAN


• TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PELAKU PENGADAAN
• JENIS PENGADAAN
PELAKSANAAN • PROSES PENGADAAN

• SERAH TERIMA PENGADAAN BARANG / JASA


PENERIMAAN
• NILAI MANFAAT PENGADAAN BARANG / JASA
BARANG / JASA
PENGADAAN BARANG / JASA

PROSES
• PELAKSANAAN
PENGADAAN • NILAI MANFAAT
• PERENCANAAN
BARANG /
JASA
INPUT OUTCOME
CARA PELAKSANAAN PENGADAAN
BARANG/JASA

• Cara pelaksanaan pengadaan barang/jasa terdiri dari:


1. Pengadaan Barang/Jasa melalui penyedia adalah cara
memperoleh barang/jasa yang disediakan oleh Pelaku Usaha.
Dalam hal ini K/L/PD memilih penyedia untuk mendapatkan
barang/jasa yang diinginkan
2. Pengadaan Barang/Jasa melalui Swakelola adalah cara
memperoleh Barang/Jasa yang dikerjakan sendiri oleh
Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah,
Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah Lain, Organisasi
Kemasyarakatan, atau Kelompok Masyarakat
PELAKU PENGADAAN
• Pelaku pengadaan terdiri atas:
1. PA (Pengguna Anggaran)
2. KPA (Kuasa Pengguna Anggaran)
3. PPK (Pejabat Pembuat Komitmen)
4. Pejabat Pengadaan
5. Kelompok Kerja Pemilihan (Pokja Pemilihan)
6. Agen Pengadaan
7. Tim Teknis (Bila dibentuk)
8. Penyelenggara Swakelola
9. Penyedia
PELAKU PENGADAAN PADA PUSKESMAS
• Pelaku pengadaan terdiri atas:
1. PA (Pengguna Anggaran) Kepala SKPD Dinas Kesehatan Kabupaten HSU
2. KPA (Kuasa Pengguna Anggaran) / Kepala Puskesmas (Untuk pengadaan
barang/jasa pada Puskesmas) dan Pimpinan Lavel – 3 Dinas Kesehatan (Untuk
Pengadaan Barang/Jasa pada Dinas Kesehatan HSU
3. PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) / PPK Puskesmas atau PPK Dinas
4. PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan)
5. Pejabat Pengadaan
6. Tim Teknis / Tim ahli
7. Penyelenggara Swakelola
8. Penyedia
JENIS DAN FUNGSI PELAKU PENGADAAN

PA (PENGGUNA ANGGARAN) / KEPALA SKPD


DINAS KESEHATAN KABUPATEN HSU
Tugas Pengguna Anggaran adalah:
• PA Adalah Pejabat pemegang 

Melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran anggaran belanja;
Mengadakan perjanjian dengan pihak lain dalam batas anggaran belanja
kewenangan penggunaan anggaran yang telah ditetapkan;
 Menetapkan perencanaan pengadaan;
• Berperan sebagai Pimpinan Organisasi  Menetapkan dan mengumumkan RUP;
K/L/PD, berwenang atas pengelolaan  Melaksanakan konsolidasi pengadaan barang/jasa;
keuangan, dan menjadi pelaku  Menetapkan penunjukan langsung untuk tender/ seleksi ulang gagal;
 Menetapkan pengenaan sanksi daftar hitam;
pengadaan  Menetapkan PPK, pejabat pengadaan, penyelenggara swakelola, tim teknis,
tim juri/tim ahli pelaksanaan melalui sayembara/ kontes;
• Dalam fungsi manajerial, dapat  Menyatakan tender gagal seleksi gagal; dan
menggunakan sumber daya organisasi  Menetapkan pemenang pemilihan/penyedia untuk metode pemilihan: 1)
untuk mencapai tujuan organisasi tender/penunjukan langsung/e-purchasing untuk paket pengadaan
barang/pekerjaan konstruksi/jasa lainnya dengan nilai pagu anggaran paling
• Dapat melakukan fungsi delegasi dan sedikit di atas Rp. 100.000.000.000,00; atau seleksi/penunjukan langsung
mandat sesuai peraturan yang mengatur untuk paket pengadaan jasa konsultansi dengan nilai pagu anggaran paling
sedikit di atas Rp. 10.000.000.000,00.
jalannya pengadaan barang / jasa
pemerintah pada SKPD tersebut
JENIS DAN FUNGSI PELAKU PENGADAAN
KPA (Kuasa Pengguna Anggaran) / Kepala Puskesmas (Untuk
pengadaan barang / jasa pada Puskesmas) dan Pimpinan Lavel – 3 Dinas
Kesehatan (Untuk Pengadaan Barang / Jasa pada Dinas Kesehatan HSU)

 Kuasa Pengguna Anggaran pada Pelaksanaan APBN adalah


pejabat yang memperoleh kuasa dari PA untuk melaksanakan Tugas Kuasa Pengguna Anggaran adalah:
sebagian kewenangan dan tanggung jawab penggunaan  Melaksanakan pendelegasian sesuai dengan pelimpahan
anggaran pada Kementerian Negara/ Lembaga yang
bersangkutan. dari PA (Tugasnya dapat dibaca di tugas PA karena
 Kuasa Pengguna Anggaran pada Pelaksanaan APBD / BLUD
tugasnya sama).
adalah pejabat yang diberi kuasa untuk melaksanakan  KPA dapat menugaskan PPK untuk melaksanakan
sebagian kewenangan pengguna anggaran dalam kewenangan yang terkait dengan:
melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Perangkat Daerah.  melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran
 Berperan sebagai Kepala Satuan Kerja K/L atau Kepala Unit anggaran belanja; dan/atau
SKPD, berwenang atas pengelolaan keuangan, dan menjadi
pelaku pengadaan Dalam fungsi manajerial, dapat mengadakan perjanjian dengan pihak lain dalam batas
menggunakan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan anggaran belanja yang telah ditetapkan.
organisasi
 Dalam melakukan fungsi delegasi dan mandat sesuai
peraturan yang mengatur jalannya pengadaan barang / jasa
pemerintah pada SKPD tersebut
JENIS DAN FUNGSI PELAKU PENGADAAN

PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) / PPK Puskesmas atau PPK Dinas

Tugas Pejabat Pembuat Komitmen Anggaran adalah:


 Pejabat Pembuat Komitmen adalah pejabat yang  menyusun perencanaan pengadaan;
diberi kewenangan oleh PA/KPA untuk mengambil  melaksanakan Konsolidasi Pengadaan barang/Jasa
keputusan dan/atau melakukan tindakan yang dapat  menetapkan spesifikasi teknis/Kerangka Acuan Kerja (KAK);
mengakibatkan pengeluaran anggaran belanja  menetapkan rancangan kontrak;
negara/anggaran belanja daerah.  menetapkan HPS;
 menetapkan besaran uang muka yang akan dibayarkan kepada Penyedia;
 Menjadi bagian dari pengelola keuangan K/L  mengusulkan perubahan jadwal kegiatan;
 menetapkan tim pendukung;
 Dalam pengangkatan, harus memenuhi persyarat  menetapkan tim atau tenaga ahli;
pengangkatan sebagai PPK YAITU HARUS LULUS  melaksanakan E-purchasing untuk nilai paling sedikit di atas Rp.
UJIAN & MEMILIKI SERTIFIKAT 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah);
PENGADAAN BARANG / JASA dan jika tidak  menetapkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa;
dibentuk maka tugas dan tanggung jawab PPK  mengendalikan Kontrak;
diemban oleh oleh PA/KPA dalam hal mengadakan  melaporkan pelaksanaan dan penyelesaian kegiatan kepada PA/ KPA;
ikatan untuk pengadaan barang/jasa sesuai dengan  menyerahkan hasil pekerjaan pelaksanaan kegiatan kepada PA/ KPA dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan. berita acara penyerahan;
 menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen pelaksanaan kegiatan;
 Hadir dari awal sampai dengan akhir proses dan menilai kinerja Penyedia.
pengadaan (sejak perencanaan s.d serah terima)
JENIS DAN FUNGSI PELAKU PENGADAAN

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK)

 BUKAN merupakan pelaku pengadaan, Pejabat Tugas Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK)
Pelaksana Teknis Kegiatan yang selanjutnya Jika memenuhi persyaratan sebagai PPK adalah:
disingkat PPTK adalah pejabat pada Unit SKPD  mengendalikan pelaksanaan Kegiatan;
yang melaksanakan 1 (satu) atau beberapa
Kegiatan dari suatu Program sesuai dengan  melaporkan perkembangan pelaksanaan
bidang tugasnya Kegiatan;
 PPTK sebagaimana dimaksud pada ayat (1)  menyiapkan dokumen dalam rangka
merupakan Pegawai ASN yang menduduki
jabatan struktural sesuai dengan tugas dan pelaksanaan anggaran atas Beban
fungsinya. (PP No. 12 Tahun 2019 Tentang pengeluaran pelaksanaan Kegiatan; dan
Pengelolaan Keuangan Daerah)  melaksanakan kegiatan pengadaan
barang/jasa sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang
mengatur pengadaan barang/jasa.
JENIS DAN FUNGSI PELAKU PENGADAAN

PEJABAT PENGADAAN (PP)

Tugas Pejabat Pengadaan antara lain:


• Pejabat Pengadaan adalah pejabat  melaksanakan persiapan dan pelaksanaan Pengadaan
administrasi/pejabat fungsional/personel yang
bertugas melaksanakan Pengadaan Langsung, Langsung;
Penunjukan Langsung dan/atau E-purchasing  melaksanakan persiapan dan pelaksanaan Penunjukan
(HARUS LULUS UJIAN & MEMILIKI Langsung untuk pengadaan Barang/Pekerjaan
SERTIFIKAT PENGADAAN BARANG / JASA) Konstruksi/Jasa Lainnya yang bernilai paling banyak
Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah);
 melaksanakan persiapan dan pelaksanaan Penunjukan
Langsung untuk pengadaan Jasa Konsultansi yang bernilai
paling banyak Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah); dan
 melaksanakan E-purchasing yang bernilai paling banyak
Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah)
JENIS DAN FUNGSI PELAKU PENGADAAN

TIM TEKNIS / TIM AHLI

• Tim Teknis dibentuk dari unsur Pemerintah Daerah untuk


membantu, memberikan masukan, dan melaksanakan tugas
tertentu terhadap sebagian atau seluruh tahapan Pengadaan
Barang/Jasa
• Tim ahli atau tenaga ahli dapat berbentuk tim atau
perorangan dalam rangka memberi masukan dan penjelasan/
pendampingan/ pengawasan terhadap sebagian atau seluruh
pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
JENIS DAN FUNGSI PELAKU PENGADAAN

Pejabat Pemeriksa Hasil Pekerjaan (PJPHP) / Panitia Pemeriksa Hasil


Pekerjaan (PPHP)

Pejabat Pemeriksa Hasil Pekerjaan (PJPHP) / Panitia


Pemeriksa Hasil Pekerjaan (PPHP) dihapus sesuai dengan
Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 Tentang
Pengadaan Barang / Jasa Pemetintah, Tugas PJPHP/PPHP
diemban oleh PPK
JENIS DAN FUNGSI PELAKU PENGADAAN

PROSES PENGADAAN BARANG/ JASA

PERSIAPAN PERSIAPAN
SERAH TERIMA
PENGADAAN PEMILIHAN PELAKSANAAN
HASIL
BARANG BARANG KONTRAK
PEKERJAAN
/JASA /JASA
PERSIAPAN PENGADAAN BARANG /JASA

1. Membuat RKA (Rencana Kerja Anggaran) Puskesmas yang ditandatangani oleh Kepala Puskesmas yang
diteruskan ke BPKAD untuk dibahas di DPRD Kabupaten HSU dan disahkan hingga mendapatkan DPA
(Dokumen Pelaksanaan Anggaran) yang memuat pendapatan dan belanja Puskesmas dan disahkan oleh
DPRD Kabupaten HSU.
2. Reviu dan penetapan Spesifikasi Teknis / Kerangka Acuan Kerja (KAK) Oleh KPA/PPK
3. Menyusun dan Menetapkan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Oleh KPA/PPK
4. Menyusun dan menetapkan Rancangan Kontrak oleh KPA/PPK
5. KPA/PPK Memasukkan Rencana Umum Pengadaan (RUP) ke aplikasi SIRUP (Sistem Informasi Rencana
Umum Pengadaan) dengan Akun KPA/PPK
6. Disamping itu KPA/PPK mengidentifikasi apakah Barang/jasa yang akan diadakan termasuk dalam
kategori barang/jasa yang akan diadakan melalui Pengadaan Langsung, E-Puschasing, atau termasuk
Pengadaan Khusus dan reviu terhadap dokumen perencanaan pengadaan terkait kewajiban untuk
menggunakan produk dalam negeri paling sedikit 40% (empat puluh persen) dari nilai anggaran belanja
barang/jasa yang dilaksanakan.
PERSIAPAN PEMILIHAN BARANG /JASA

Pejabat Pengadaan melakukan persiapan pemilihan pengadaaan barang/jasa berdasarkan surat


permintaan pemilihan pengadaan barang/jasa dari KPA/PPK kepada Pejabat Pengadaan dengan
persiapan antara lain
1. Reviu dokumen persiapan pengadaan (HPS, KAK, Nomor RUP, dan dokumen pendukung lain
yang diperlukan)
2. Menetapkan Metode Pemilihan Pengadaan barang/jasa (Pengadaan Langsung, E-Purchasing)
3. Menyusun Jadwal pelaksanaan pemilihan dan penyusunan dokumen pemilihan
4. Melaksanakan pemilihan Penyedia baik pengadaan langsung paling banyak Rp. 200.000.000,-
atau E-Purchasing
PELAKSANAAN KONTRAK
• Pelaksanaan Kontrak dilaksanakan antara KPA/PPK Kepada penyedia setelah dilakukan Pemilihan Penyedia
oleh Pejabat Pengadaan berupa laporan hasil pemilihan Penyedia
• Bentuk kontrak terdiri atas:
1. Bukti Pembelian / Pembayaran berupa faktur/bon/invois, setruk dan nota kontan dengan nilai paling
banyak Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah)
2. Kuitansi merupakan dokumen yang dijadikan bukti transaksi pembayaran oleh penerima uang/penyedia
dengan nilai paling banyak Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah)
3. Surat Perintah Kerja (SPK) sederhana secara tertulis antara kedua belah pihak tentang suatu perbuatan
yang memiliki akibat hukum untuk memperoleh hak dan melaksanakan kewajiban. Surat Perintah Kerja
digunakan untuk engadaan Barang atau Jasa Lainnya dengan nilai paling sedikit di atas
Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) sampai dengan nilai paling banyak Rp200.000.000 (dua
ratus juta rupiah)
4. Surat Perjanjian merupakan pernyataan secara tertulis antara kedua belah pihak tentang suatu
perbuatan yang memiliki akibat hukum untuk memperoleh hak dan melaksanakan kewajiban. Surat
Perjanjian digunakan untuk: Pengadaan Barang/Jasa Lainnya nilai paling sedikit di atas
Rp200.000.000,- (dua ratus juta rupiah)
SERAH TERIMA HASIL PEKERJAAN

• Penyedia jasa Telah melaksanakan pekerjaan Pengadaan barang/jasa sesuai


dengan ketentuan kontrak
• KPA/PPK memeriksa hasil pekerjaan dari penyedia jasa apakah sudah sesuai
dengan kontrak yang telah disepakati, dalam hal ini KPA dapat membentuk Tim
Teknis sesuai dengan kompetensi dan keahliannya untuk memeriksa hasil
pekerjaan terhadap barang yang diadakan.
• KPA/PPK membuat berita acara serah terima pekerjaan pengadaan barang/jasa
dengan menyatakan pengadaan telah dilaksanakan sesuai dengan perjanjian
kontrak yang telah disepakati
Contoh kegiatan pengadaan barang/jasa pengadaan
langsung obat dengan nilai Rp.50.000.000,-
• KPA/PPK menyiapkan dokumen pengadaan barang dan jasa berupa DPA, KAK, HPS serta nomor RUP untuk diserahkan ke pejabat pengadaan dengan KPA
membuat surat perintah pemilihan penyedia kepada Pejabat Pengadaan dengan dilampirkan dokumen pengadaan yang telah dibuat
• Pejabat Pengadaan menerima surat perintah pemilihan penyedia dari KPA menindak lanjuti dengan:

1. Melakukan reviu dokumen pengadaan yang telah diserahkan oleh KPA/PPK


2. Membuat Jadwal Pemilihan Penyedia
3. Membuat Undangan kepada penyedia jasa yang akan melaksanakan pengadaan tersebut dengan meminta penyedia untuk membuat penawaran atas
kebutuhan obat yang ingin diadakan
4. Penyedia jasa menyerahkan surat penawaran dengan dilampiri syarat-syarat yang telah ditetapkan oleh pejabat pengadaan
5. Pejabat pengadaan membuat berita acara hasil negosiasi
6. Pejabat pengadaan membuat surat purchasing order/surat pesanan kepada penyedia jasa atas obat yang ingin dipesan
• Setelah Pejabat Pengadaan selesai melaksanakan proses pemilihan penyedia maka KPA/PPK membuat :
1. KPA/PPK membuat kontrak dengan bentuk SPK (Surat Perintah Kerja) kepada penyedia jasa yang telah ditunjuk oleh Pejabat Pengadaan
2. Penyedia jasa menyediakan obat sesuai dengan kontrak yang telah disepakati
3. KPA/PPK memeriksa obat yang telah diadakan, apakah sudah sesuai dengan spesifikasi dan jumlah obat yang tercantum dalam kontrak
4. KPA/PPK membuat berita acara serah terima pengadaan obat sebagai dasar untuk pembayaran hasil pengadaan obat tersebut.

Anda mungkin juga menyukai