Proposal Sholeha

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 13

PENGARUH PENGGUNAAN MOTOR

MODIFIKASI (TASSI) TERHADAP


TINGKAT PENDAPATAN PETANI DI
DESA WATANG KASSA KECAMATAN
BATULAPPA KABUPATEN PINRANG

PUTRI SHOLEHA
217190002
BAB I
PENDAHULUAN

Desa Watang Kassa Kecamatan Batulappa Kabupaten Pinrang memiliki


Potensi sumber daya alam yang harus dikelola secara baik, terutama hasil
pertanian yaitu pangan.
Namun dengan demikian karena kondisi jalan tanah yang sulit dilalui
kendaraan dan jarak tempuh yang jauh berdampak pada kelancaran aktivitas
dalam pengangkutan hasil pertanian ke tempat tujuan karena jalan di desa
merupakan jalan lokal ketika terjadi hujan akan menjadi jalan berlumpur dan licin
sehingga terkadang tidak bisa dilalui sehingga dapat menyebabkan terlambatnya
hasil produksi pertanian sampai ke tempat pemasaran.
Rumusan
Masalah
1. Bagaimana karakteristik petani dan operator motor modifikasi
(Tassi)?
2. Berapa besar biaya operasi kendaraan (BOK) pada motor
modifikasi (tassi) dalam pengangkutan hasil pertanian?
3. Bagaimana tingkat pendapatan operator motor modifikasi (tassi)
dalam pengangkutan hasil pertanian?
4. Bagaimana pengaruh penggunaan motor modifikasi (tassi)
terhadap tingkat pendapatan petani di Desa Watang Kassa, Kec.
Batulappa, Kab. Pinrang?
Tujuan
Penelitian

1. Untuk mengetahui karakteristik petani dan operator motor modifikasi


(tassi).
2. Untuk mengetahui besarnya biaya operasi motor modifikasi (tassi)
dalam pengangkutan hasil pertanian.
3. Untuk mengetahui tingkat pendapatan operator motor modifikasi
(tassi) terhadap pengangkutan hasil pertanian.
4. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan motor modifikasi (tassi)
terhadap tingkat pendapatan petani dengan analisis SPSS.
Batasan
Masalah

1. Lokasi penelitian utama yang ditinjau adalah pertanian di


Desa Watang Kassa,Kec. Batulappa, Kab. Pinrang.
2. Permasalahan biaya operasi kendaraan (BOK) dibatasi pada
biaya Modal Kendaraan, biaya Bahan Bakar Minyak, Konsumsi
Oli, dan Konsumsi Ban pada kendaraan motor modifikasi
(tassi).
3. Permasalahan ini dibatasi pada peningkatan pendapatan
masyarakat .
4. Data yang digunakan dalam penelitian adalah hasil survey
kuesioner dari responden.
Manfaat
Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah untuk


menambah wawasan dan pengetahuan serta dapat
memberikan manfaat dalam perencanaan transportasi
pedesaan dan juga merupakan salah satu syarat
kelulusan Program Strata Satu (S1) Jurusan Teknik
Sipil di Universitas Muhammasiyah Pare-pare.
BAB II

Transportasi pedesaan merupakan transportasi


yang menghubungkan sentra-sentra produksi dan
berfungsi untuk memperlancar (daya jangkau)
masyarakat pedesaan di dalam melaksanakan
kegiatan serta menyalurkan informasi dan segala
jasa di pedesaan.
Modifikasi
Motor

Modifikasi motor adalah pengubahan kendaraan


bermotor. Makna dari pengubahan kendaraan
bermotor yaitu sepeda motor standar pabrikan
dirubah menjadi bentuk baru dengan melakukan
inovasi pada bagian tertentu sesuai dengan desain
atau konsep perancangnya atau pemodifnya
Pengaruh Motor
Modifikasi

1. Kinerja (Kecepatan, waktu tempuh)


2. Tarif/Biaya
3. Volume Produksi
4. Biaya Operasional
5. Kepuasan (Kemampuan, Tingkat Pelayanan)
BAB III
Metodologi
Penelitian

Lokasi dan Waktu Penelitian


Penelitian ini dilakukan di Desa Watang Kassa
Kecamatan Batulappa Kabupaten Pinrang. Waktu
yang dipergunakan untuk penelitian ini
dilaksanakan pada bulan November – Desember
2020
Teknik
Pengambilan
Data

1. Data Primer
• Observasi
• Wawancara
• Kuesioner/Angket
2. Data Sekunder
Data sekunder sebagai penunjang yang diperoleh dari tulisan
seperti buku-buku teori, buku laporan, peraturan-peraturan, dan
dokumen.
Mulai
Bagan Aliran
Penelitian Menentukan Rumusan
Masalah dan Tujuan

Mengumpulkan Bahan
Referensi

Penyusunan Kuesioner

Survei

Operator Petani

Tingkat Pendapatan
BOK Tingkat Pendapatan

Analisis Data (Program SPSS)

Hasil
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai