Tugas PPT Pas Riswan 2040501131

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 10

TUGAS PAS

PERJANJIAN
INTERNATIONAL
NAMA: Riswan
NPM:
2040501131
LOKAL:A4/D
Pengertian perjanjian international

Perjanjian Internasional adalah salah satu sumber dari hukum


internasional yang diakui oleh masyarakat internasional, maka perjanjian
internasional dimasukan sebagai sumber hukum internasional yang dimuat
dalam Pasal 38 ayat 1 dari Piagam Mahkamah Internasional. Dalam perjanjian
internasional juga mengenal Asas Pacta Sun Servanda yang menjelaskan bahwa
perjanjian yang dibuat oleh para pihak akan mengikat dan harus ditaati.
Pengertian perjanjian internasional tidak hanya terdapat dalam Konvensi Wina
1969 dan Konvensi Wina 1986, tetapi pengertian dari perjanjian internasional jug
dimuat dalam Pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2000 tentang
Perjanjian Internasional, yaitu
“Perjanjian Internasional adalah perjanjian dalam bentuk dan nama tertentu
yang diatur dalam hukum internasional yang dibuat secara tertulis serta
menimbulkan hak dan kewajiban dibidang hukum publik.”21
Tahapan Pembuatan Perjanjian
Internasional

a. Perundingan (Negotiation)
b. Penandatanganan (Signature)
c. Pengesahaan (Ratification)
Jenis-jenis Perjanjian Internasional
Perjanjian internasional dapat digolongkan dalam beberapa golongan
yang ditinjau dari segi yang berbeda salah satunya dari segi jumlah negara yang
menjadi pihak atau pesertanya. Dilihat dari jumlah negara yang menjadi pihak,
maka perjanjian internasional dapat dibedakan menjadi perjanjian internasional
bilateral dan perjanjian internasional multilateral.
adapun istilah-istilah dalam nomenklatur perjanjian internasional
antara lain sebagai berikut:
a. Treaty adalah istilah yang digunakan untuk perjanjian multilateral
antar
banyak negara yang substansi dari perjanjian tersebut sangat penting
bagi para
pihak.
b. Convention atau konvensi
merupakan perjanjian yang dihasilkan
dari
pelaksanaan konferensi yang
biasanya bersifat sangat penting
sehingga mewajibkan negara-negara
untuk turut serta dalam perjanjian
tersebut biasanya konvensi akan
berlaku sebagai kaidah hukum
internasional yang mengatur suatu isu
penting dan dapat berlaku secara luas.

. Agreement dan Arangement kedua istilah perjanjian


internasional biasanya mengatur hal-hal yang sangat
khusus mengenai teknis dan bersifat administratif, maka
biasanya jika perjanjian internasional menggunakan
istilah ini substansi yang diatur mengenai masalah teknis
dan ruang lingkupnya tidak begitu luas.
Memory of Understanding (MoU) merupakan perjanjian
internasional yang kurang resmi (informal) sehingga bersifat non-
legally binding namun sekarang menurut perkembangannya MoU
sudah banyak digunakan sebagai perjanjian internasional yang
bersifat formal dan mengikat.
e. Deklarasi atau pernyataan merupakan kesepakatan para pihak yang hanya
bersifat umum saja dan mengatur hal yang pokok-pokoknya saja sehingga
biasanya deklarasi biasanya lebih bersifat soft law.

f. ProtokoldanAdjustment,Protokolsendirimempunyaipengertianyangsangat
banyak menurut J.G. Starke protokol bisa diartikan sebagai pelengkap dari suatu
konvensi,
g. Statuta (Statute) dan Piagam (Charter) dua istilah ini sama-sama digunakan
dalam perjanjian internasional yang diadakan oleh organisasi internasional dan
biasanya dijadikan konstitusi atau dasar terbentuknya oraganiasasi
internasional yang mengadakan perjanjian tersebut.
h. Modus Vivendi merupakan istilah yang digunakan dalam perjanjian
internasional yang digunakan untuk intsrumen kesepakatan bersifat sementara
dan kurang resmi (informal).
Penutup
Perjanjian International merupakan
perjanjian yang disepakati dan
ditandantangani oleh semua negara
yang terlibat dan bergabung dalam
barisan PBB

Anda mungkin juga menyukai