Bab II - Berfikir Komputasional
Bab II - Berfikir Komputasional
Bab II - Berfikir Komputasional
II
Berpikir Komputasional
Perkembangan komputer telah membawa dampak perubahan yang sangat besar bagi manusia modern.
Berbagai permasalahan dapat diselesaikan dengan lebih cepat, efektif, dan efisien. Pekerjaan kantor
seperti surat-menyurat, pembuatan laporan, dan pembuatan catatan keuangan menjadi sangat mudah
diselesaikan dengan menggunakan aplikasi kantor. Di rumah sakit, proses pendaftaran, pencatatan data
riwayat kesehatan, dan data riwayat tindakan sudah terintegrasi sehingga pelayanan serta penanganan
pasien menjadi lebih efektif dan efisien. Masih banyak contoh serupa yang dapat Anda jumpai dalam
berbagai aspek kehidupan. Dari semua itu, Anda dapat menyimpulkan bahwa komputer sangat
membantu manusia menyelesaikan permasalahan.
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT
untuk Kelas X SMA dan MA
Isi Materi
C. Pengurutan (Sorting)
Generalisasi Pola Membuat model, aturan, prinsip, dan teori dari pola
yang sudah diobservasi. Dengan kata lain,
pengenalan pola (pattern recogniton)
menggambarkan hubungan antarvariabel untuk
mewakili permasalahan secara akurat.
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT
untuk Kelas X SMA dan MA
B. Pencarian (Searching)
Ada beberapa teknik pencarian yang bisa Anda lakukan, seperti pencarian
sekuensial (sequential search), pencarian biner (binary search), interpolation
search, dan sebagainya. Namun, dalam bab ini hanya dibahas dua teknik
pencarian, yaitu pencarian sekuensial (sequential search) dan pencarian biner
(binary search).
C. Pengurutan (Sorting)
Algoritma pengurutan (sorting) digunakan untuk mengatur ulang array atau
elemen daftar yang diberikan sesuai dengan operator perbandingan pada
elemen. Operator perbandingan digunakan untuk menentukan urutan elemen
baru dalam struktur data masing-masing. Misalnya, huruf-huruf di bawah ini
diurutkan sesuai urutan abjad.
Input (sorting) Output
s, o, r, t, i, n, g ⇒ g, i, n, o, r, s, t
Atau, contoh sederhana berupa pengurutan bilangan.
Input (sorting) Output
1, 7, 0, 1, 9, 4, 5 ⇒ 0, 1, 1, 4, 5, 7, 9
Ada banyak teknik dalam algoritma sorting, di antaranya yang cukup
dikenal adalah
- Selection Sort,
- Bubble Sort,
- Insertion Sort,
- Merge Sort,
- Quick Sort, dan
- Shell Sort.
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT
untuk Kelas X SMA dan MA
1. Selection Sort
Langkah-langkah maka sebagai berikut.
a. Tentukan nilai minimum dari semua deretan data, tukarkan dengan data
pada posisi pertama!
b. Pada langkah ke-2, tentukan nilai minimum dari data bernomor 2 sampai
terakhir, kemudian tukarkan isi data dengan nilai minimum dengan data
pada posisi ke-2!
c. Pada langkah ke-i, lakukan langkah seperti nomor 2, tentukan nilai
minimum dari data bernomor i sampai n, kemudian tukarkan isi data
dengan nilai minimum dengan data pada posisi ke-i!
d. Hentikan pengurutan sampai langkah ke-i = n - 1!
2. Bubble Sort
Caranya dengan membandingkan setiap data yang bersebelahan dan
menukarkannya jika urutannya salah (nilai yang lebih besar di sebelah kiri dari
nilai yang lebih kecil). Untuk memudahkan penjelasan, Anda akan
menggunakan istilah array untuk susunan data. A=[5 1 4 2 8] berarti array atau
deretan data dengan nilai berturut-turut 5, 1, 4, 2, 8 (disebut elemen array).
Untuk mengakses array digunakan notasi A[i] yang menunjukkan nilai data A
pada posisi ke-i. Hal ini dapat dituliskan A[1]=5, A[2]=1, dan seterusnya hingga
A[5]=8.
PREV JUDUL ISI MATERI NEXT
untuk Kelas X SMA dan MA
2. Queue
Queue atau antrean adalah bentuk struktur data yang menerapkan prinsip first
in first out, di mana data yang pertama kali masuk maka ia pertama kali keluar.
Ini seperti antrean di kasir. Orang yang pertama datang ke kasir merupakan
orang yang pertama kali dilayani dan keluar dari antrean. Operasi dalam queue
ada dua, yaitu enqueue (memasukkan data pada antrean) dan dequeue
(mengeluarkan data dari antrean).