Konsep Akt 2022-BerAKHLAK

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 34

KONSEP AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR
CALON PNS

SAFRIATI RAZALI
Widyaiswara Ahli Madya
BPSDM ACEH
No HP: 081260865604
Email: [email protected]

LOGO
BRIEF RANDOM INTRODUCTION:
 YOUR NAME PLEASE..
 YOUR MOTIVE OF BEING PUBLIC
SERVANT (PNS)
 CHECK HOW MANY SHARE THE
MOTIVE(S)

LOGO
AGENDA HABITUASI

mendapatkan pemahaman tentang konsepsi


aktualisasi dan pembelajaran aktualisasi sehingga
peserta memiliki kemampuan mensintesakan
substansi mata pelatihan ke dalam rancangan
aktualisasi, mendapatkan bimbingan penulisan
rancangan aktualisasi, melaksanakan seminar
rancangan aktualisasi, melaksanakan rancangan
aktualisasi di tempat kerja dan menyusun laporan
aktualisasi, menyiapkan rencana presentasi laporan
pelaksanaan aktualisasi, dan melaksanakan seminar
aktualisasi.

LOGO
RANGKAIAN MATA PELATIHAN
1 Konsepsi Aktualisasi (Habituasi)

2 Penjelasan Aktualisasi

3 Pembimbingan Rancangan Aktualisasi

4 Evaluasi Rancangan Aktualisasi

5 Aktualisasi dan Habituasi Di tempat Kerja


6 Pembimbingan pra evaluasi aktualisasi
7 Evaluasi Aktualisasi

LOGO
Sistem pembelajaran pada Pelatihan Dasar
(Latsar) CPNS menuntut setiap peserta mampu
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS
yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel,
Kompeten, Harmomis, Loyal, Adaptif dan
Kolaboratif (BerAKHLAK).

Melalui proses pembelajaran aktualisasi ini,


seluruh atau beberapa nilai dasar akan
melandasi pelaksanaan setiap kegiatan peserta
Latsar CPNS, setiap peserta harus menemukan
dan mengungkapkan makna dibalik penerapan
nilai-nilai dasar tersebut pada pelaksanaan
setiap kegiatan yang telah dirancang oleh
peserta Latsar di tempat tugas ataupun di
tempat magang.

LOGO
KURIKULUM DAN PENYELENGGARAAN
1. Mentor
PNS
2. Coach di tempat pelatihan
PROFESIONAL
Habituasi YANG
BERKARAKTER
Evaluasi
Agenda IV
(Materi Institusional: Kebijakan
SEBAGAI
Pengembangan SDM Aparatur dan MTSL) Akhir
PELAYAN
Agenda II: Nilai-Nilai MASYARAKAT
Dasar PNS
(BerAKHLAK) 1. Pembentukan karakter PNS
2. Penguatan Kompetensi Teknis Bidang
Agenda III: Peran & Duk PNS Tugas
Menuju Smart Govt
(Manajemen ASN, Smart ASN)

Agenda I: Sikap Perilaku


(TUS dan Keprotokolan, Kesehatan
Jasmani & Mental, Kesamaptaan)
TERINTEGRASI 1. Teknis Umum/Administrasi; dan
Oreintasi Peserta 2. Teknis Substantif.

Waktu Pelaksanaan Pelatihan Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas


Coach di tempat kerja
TAHAP PEMBELAJARAN
AGENDA HABITUASI

LOGO
Konsep Habituasi
proses pembiasaan pada atau dengan
sesuatu penyesuaian supaya menjadi
terbiasa (terlatih) melakukan sesuatu yang
bersifat instrisik pada lingkungan kerjanya.
penciptaan situasi dan kondisi (persistence
life situation) tertentu untuk membiasakan
diri berperilaku sehingga terbentuk karakter
diri melalui proses internalisasi dan
dipersonifikasi (pengumpamaan) melalui
intervensi tertentu.
LOGO
Habituasi dalam konteks

 Habituasi : pembiasaan dan bersifat instrisik

 peserta pelatihan membiasakan diri untuk


berperilaku sesuai nilai sehingga terbentuk
karakter diri ideal melalui proses internalisasi
dan dipersonifikasi (pengumpamaan) melalui
intervensi tertentu di tempat kerja.

 Tacit Knowledge menjadi explicit knowldge

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF LOGO


PEDULI
Konsep Aktualisasi

LOGO
KEGIATAN PEMBELAJARAN AKTUALISASI
Coaching dan Mentoring
AKTUALISASI
HABITUASI INTERVENSI

Seminar Rancangan Melaksanakan


Rancangan
1. Bukti Aktualisasi
2. Laporan

Keterkaitan
Penetapan Isu Mata Pelatihan Agenda III
Seminar Pelaksanaan
Gagasan Kreatif/ Kegiatan Aktualisasi
Role
Models Tahapan Kegiatan Keterkaitan
Mata Pelatihan
Output Kegiatan Agenda II

Pemecahan Isu PNS professional


sebagai pelayan
1. Pencapaian visi, misi, tujuan unit/organisasi masyarakat.
2. Penguatan Nilai Organisasi
LOGO
PEMILIHAN ISU

 Manajemen ASN
 Smart ASN

LOGO
LOGO
KEMAMPUAN
MENETAPKAN ISU

1. Environmental Scanning  peduli terhadap masalah


dalam organisasi dan mampu memetakan hubungan
kausalitas
2. Problem Solving  mampu mengembangkan dan
memilih alternatif, dan mampu memetakan aktor terkait
dan perannya masing-masing
3. Analysis  mampu berpikir konseptual (mengkaitkan
dengan substansi Mata Pelatihan), mampu
mengidentifikasi implikasi / dampak / manfaat dari
sebuah pilihan kebijakan / program / kegiatan/ tahapan
kegiatan.

INTEGRI PROFESIO INOVA PED LOGO


THE ISSUE
JOURNEY

INNOVATION

CREATIVITY
IMAGINATION

INTEGRI PROFESIO INOVA PED LOGO


PENGERTIAN ISU

“An important subject that people are


discussing or arguing about” (2). “When
you talk about the issue, you are
referring to the really important part of
the thing that you are considering or
discussing”. (Kamus Colins Cobuild
English Language Dictionary, 1993);

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF LOGO


PEDULI
Kemampuan
Menetapkan Isu

1. Enviromental Scanning  peduli terhadap


masalah dalam organisasi dan mampu
memetakan hubungan kausalitas
2. Problem Solving  mampu mengembangkan
dan memilih alternatif, dan mampu memetakan
aktor terkait dan perannya masing-masing
3. Analysis  mampu berpikir konseptual
(mengkaitkan dengan substansi Mata Pelatihan),
mampu mengidentifikasi implikasi / dampak /
manfaat dari sebuah pilihan kebijakan / program /
kegiatan/ tahapan kegiatan.

LOGO
Contoh Enviromental Scanning,
Problem Solving, dan Analysis

Saudara bekerja pada unit pelayanan, dan Saudara


menyaksikan di ruang tunggu terjadi antrian yang
panjang setiap harinya, serta tidak ada informasi
kepastian pelayanan. Saudara memiliki gagasan agar
masyarakat selama mengantri merasakan nyaman
dan disampaikan kepada pimpinan untuk; membagi
ruang tunggu bagi masyarakat perokok dan bukan
perokok, memaksimalkan penempatan kursi di ruang
tunggu, membuat tulisan yang terang dan sederhana
tentang jenis dan proses pelayanan yang akan
ditempatkan pada tempat-tempat strategis di ruang
tunggu, dan seterusnya.
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF LOGO
PEDULI
Contoh Enviromental Scanning,
Problem Solving, dan Analysis

Saudara yang berkerja di unit pelayanan, menyaksikan


masyarakat yang datang ke tempat pelayanan namun tidak
bisa terlayani karena waktu pendaftaran pelayanan sudah
tutup, hal ini Saudara pahami penyebabnya karena jauhnya
jarak antara tempat tinggal masyarakat dengan tempat
pelayanan dan mereka tidak mungkin menginap. Saudara
memiliki gagasan dan disampaikan kepada pimpinan untuk;
mengantisipasi hal tersebut dengan menyiapkan box
sederhana penerimaan permohonan atau pendaftaran
yang dilengkapi dengan berbagai informasi persyaratan dan
proses pelayanan yang akan dilakukan, sehingga bagi
masyarakat yang datang jauh dapat memanfaatkkan box
tersebut.
LOGO
MERUMUSKAN ISU

Rumusan Isu (Issue statement)


 Pernyataan mengenai suatu isu yang ditulis secara
singkat dan jelas.
 Memuat focus
 Memuat locus.

Contoh Isu
Belum tersedianya box sederhana penerimaan
permohonan (fokus) pada …. (Lokus)

LOGO
MERUMUSKAN ISU

Rumusan Isu (Issue statement)


 Pernyataan mengenai suatu isu yang ditulis secara
singkat dan jelas.
 Memuat focus
 Memuat locus.

Contoh Isu
Masih lambatnya proses pemberian nomor registrasi
STTPP Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat
Prajabatan LAN

LOGO
KONSEPSI “KEGIATAN”
1. Kegiatan adalah gagasan/aktivitas kreatif yang diusulkan peserta
untuk mendapatkan persetujuan mentor dalam rangka
memecahkan isu.
2. Pemecahan isu dapat dilakukan dalam beberapa kegiatan yang
saling mempengaruhi
3. Kegiatan, diurai dalam tahapan kegiatan yang terukur untuk
menghasilkan output kegiatan merupakan media peserta untuk
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS,
4. Sumber kegiatan dapat bersumber dari SKP, penugasan pimpinan,
atau inisiatif dengan persetujuan mentor atau kombinasi dari ketiga
sumber kegiatan tersebut.
5. Sumber-sumber kegiatan tersebut berada dalam posisi/derajat
yang sama, karena yang dinilai bukan kegiatannya tetapi pemikiran
kreatif dan aktualisasi nilai-nilai dasar pada pelaksanaan kegiatan.

LOGO
Contoh
Scaning Environmental
Peserta ditempatkan sebagai pelaksana Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN dengan
pekerjaan membantu pimpinan: 1) membuat draft surat balas ijin prinsip
penyelenggaraan pelatihan, 2) memberikan layanan konsultasi penyelenggaraan
pelatihan, 3) memberikan KRA, 4) monev penyelenggaraan pelatihan, 5) menjadi
pengawas ujian, 6) menghadiri rapat persiapan dan evaluasi penyelenggaraan
pelatihan, 7) menyajikan data alumni, 8) dst .
Peserta berdasarkan pengalamannya bekerja membantu pimpinan merasakan
adanya hal yang bisa diperbaiki/disempurnakan/ditingkatkan, dalam pelaksanaan
Isu jabatannya
tugas

Core Isu ANALISIS


Masih lambatnya proses pemberian nomor KRA
Layanan Konsultasi yang tidak terstandar
AKTOR DAN
Pelaksanaan Monev yang bervariasi PERAN AKTOR

Penyajian data alumni yang responsif

dst
LOGO
Contoh Dampak jika isu tdk
Isu segera diepcahkan
Masih lambatnya proses pemberian nomor 1. Keluhan Lemdik atas lambatnya proses
registrasi STTPP Diklat Prajabatan pada Sub pemberian nomor registrasi;
Bidang Diklat Prajabatan LAN 2. Lambatnya penyajian data alumni
3. Sulitnya proses verifikasi data alumni
4. Tidak ada alat kontrol/ kendali kerja
5. Pembagian kerja tidak merata
Kegiatan 6. Respon PIC Lemdik lambat
1. Telaahan SOP dan Kebijakan Pelayanan pemberian nomor registrasi
STTPP Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN;
2. Penyusunan SOP dan Perangkat Pengendalian Pelayanan pemberian
nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat
Prajabatan LAN;
3. Sosialisasi dan Pembagian Tugas Pelayanan pemberian nomor registrasi
STTPP Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN;
4. Ujicoba dan reveiew hasil ujicoba pelaksanaan pemberian Pelayanan
pemberian nomor registrasi STTPP Diklat Prajabatan pada Sub Bidang
Diklat Prajabatan LAN;
5. Pengembangan sistem Pelayanan pemberian nomor registrasi STTPP
Diklat Prajabatan pada Sub Bidang Diklat Prajabatan LAN melalui SIDA;

Tahapan Kegiatan Output Kegiatan LOGO


Penilaian Kualitas Isu

Kriteria isu :
1. Aktual
Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
dalam masyarakat.
2. Kekhalayakan
Isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
3. Problematik
Isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks,
sehingga perlu dicarikan segera solusinya.
4. Kelayakan
Isu yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk
dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.

LOGO
Penilaian Prioritas Isu
Teknik analisis yang digunakan :
URGENCY
Seberapa mendesak suatu isu harus dibahas,
dianalisis dan ditindaklanjuti.
SERIOUSNESS
Seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan
dengan akibat yang ditimbulkan.
GROWTH
Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu
tersebut jika tidak ditangani sebagaiamana mestinya.

LOGO
Skala Nilai 1-5 “USG”
Nilai U:
 Angka 5 = sangat mendesak
 Angka 4 = mendesak
 Angka 3 = cukup mendesak
 Angka 2 = kurang mendesak
 Angka 1 = tidak mendesak
Nilai S
 Angka 5 = sangat serius
 Angka 4 = serius
 Angka 3 = cukup serius
 Angka 2 = kurang serius
 Angka 1 = tidak serius
Nilai G:
 Angka 5 = sangat berdampak
 Angka 4 = berdampak
 Angka 3 = cukup berdampak
 Angka 2 = kurang berdampak
 Angka 1 = tidak berdampak

LOGO
Penetapan Core Issue dengan
AKPK / AKPL dan atau
USG

LOGO
LOGO
LOGO
Formulir 1 : Rancangan Aktualisasi .....

LOGO
Dalam pelaksanaan kegiatan
aktualisasi, setiap peserta Diklat Latsar
dituntut untuk mendokumentasikan
kegiatankegiatan tersebut, dalam bentuk
output kegiatan/, foto sewaktu
melaksanakan kegiatan/, video/ dan
dokumen lain yang terkait dengan
pelaksanaan kegiatan. Dukungan bukti-
bukti pembelajaran aktualisasi akan
memberikan penguatan peserta
dihadapan penguji bahwa telah terjadi
aktualisasi.
Bukti belajar tersebut harus dilampirkan
pada formulir 2.

LOGO
Tugas kelompok:
Identifikasi beberapa isu
pada unit kerja Anda,
kemudian analisis dengan
AKPK dan USG!

LOGO
do something better for
LOGO

Anda mungkin juga menyukai