Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan Kasus Reumatoid Heart Disease (RHD)
Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan Kasus Reumatoid Heart Disease (RHD)
Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan Kasus Reumatoid Heart Disease (RHD)
a. Jenis
Kelamin
a. Golong
Faktor-faktor predisposisi yang berpengaruh an etnik
dan ras
pada timbulnya demam reumatik dan penyakit
jantung reumatik
Umur
Cuaca
Patofisiologi
Manisfestasi Klinis
Penderita umunya mengalami sesak nafas yang di sebabkan
jantungnya sudah mengalami gangguan. Nyeri sendi yang
berpindah-pindah bercak kemerahan di kulit yang berbatas,
gerakan tangan yang beraturan dan tak terkendali atau benjolan
kecil-kecil di bawah kulit selain itu tanda yang juga turut
menyertainya adalah nyeri perut, kehilangan berat badan, cepat
lelah dan tentu saja demam
Komplikasi
Penyakit jantung reumatik
merupakan komplikasi dari demam
rematik dan biasanya terjadi setelah Penatalaksanaan
serangan demam reumatik insiden Penderita di anjurkan untuk tirah baring
penyakit jantung rematik telah di di rumah sakit selain itu tim medis akan
kurangin dengan luas penggunaan terpkir tentang penanganan
antibiotik efektif terhadap kemungkinan terjadinya komplikasi
streptolokal bakteri yang seperti gagal jantung, endokarditis
menyebabkan demam reumatic
bakteri atau trombo-emboli pasien akan
di berikan diet bergizi tinggi yang
mengandung cukup vitamin
ASUHAN KEPERAWATAN
A. Pengkajian
1. Anamnesa
a. Data demografi klien :
Nama : An. L.Y
Umur : 13 thn
Jenis kelamin : Perempuan
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Alamat : Baru Batang Kuis
Agama : Kristen
Tgl MRS : 10-november-2020
Jam MRS : 16:00 WIB
Diagnosa : Rheumatic Heart Diesease / remetik jantung
b. Identitas penanggung jawab :
Nama : Ny.K
Umur : 45 thn
Jenis kelamin : Peremuan
Pendidikan/pekerjaan : SLTA / Wirasuasta
Hubungan dengan klien : Ibu klien
c. Keluhan utama : Ibu klien mengatakan Anaknya Deman dan nyeri sendi suda berlangsung
kurang lebih 3 hari (suhu tubuh 38,5’C)
d. Riwayat penyakit sekarang : Demam dan nyeri sendi, karditis, nodus noktan timbul
minggu-minggu pertama dan timbul gerakan yang tiba-tiba
e. Riwayat penyakit sebelumnya : Faringitis, tonsilitis
i. Abdomen : adanya nyeri saat tekan
j. Anogenetal : Tidak di kaji
k. Integumen : Turgor kulit baik
3. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan Laboaturium
Hb : 10gr/dl
HMT : 45 %
Leukosit : 12 ribu gr/dl
Trombosit : 120.000
Eritrosit : 4,6 juta
b. Radiologi : Pada pemeriksaan foto thoraks menunjukan terjadinya pembesaran pada
jantung
c. Hapusan tenggorokan : ditemukan steptococcus hemolitikus B grup A
4. Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
1. DS : Klien mengatakan sakit pada sendi Toksin beredar melalui
DO : Klien tampak meringis kesakitan aliran darah
Nyeri
Poli artritis
Nyeri
2. DS : Orang tua klien mengatakan Aktivitas antigen / antibody
anaknya demam
DO : Klien tampak gelisah, suhu tubuh di Inflamasi Peningkatan
atas normal suhu tubuh
TTV : TD : 90/60 MMHg Impuls di sampaikan ke
N : 100X/m hipotalamus
S : 38,5 C
RR : 26X/m Peningkatan suhu tubuh
Analisa Data
Kelemahan fisik
Intoleransi aktifitas
5. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri b/d Poliartritis
2. Peningkatan Suhu Tubuh b/d proses inflamasi
3. Intoleransi Aktifitas b/d kelemahan fisik
6.Intervensi Keperawatan