Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan Kasus Reumatoid Heart Disease (RHD)

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK

DENGAN KASUS REUMATOID HEART


DISEASE ( RHD )

Leny Lilyana Makupiola


Yunce Kaidel
Defenisi

penyakit jantung rematik (RHD) adalah suatu


kondisi di mana terjadi kerusakan pada katup
jantung yang bisa berupa penyempitan atau
kebocoran, terutama katup mitral ( stenosis
katup mitral) sebagai akibat adanya gejala
sisa dari demam Rematik (DR)
Etiologi
Demam reumatik seperti halnya dengan penyakit lain
merupakan akibat interaksi individu, penyebab penyakit dari a.Faktor
faktor lingkungan. genetic

a. Jenis
Kelamin 

a. Golong
Faktor-faktor predisposisi yang berpengaruh an etnik
dan ras
pada timbulnya demam reumatik dan penyakit
jantung reumatik
Umur

Cuaca
Patofisiologi

Demam reumatik adalah suatu hasil respon imonologi abnormal


yang disebakan oleh kelompok kuman A beta-hemolitic
treptococuss yang menyerang pada pharynx

Manisfestasi Klinis
Penderita umunya mengalami sesak nafas yang di sebabkan
jantungnya sudah mengalami gangguan. Nyeri sendi yang
berpindah-pindah bercak kemerahan di kulit yang berbatas,
gerakan tangan yang beraturan dan tak terkendali atau benjolan
kecil-kecil di bawah kulit selain itu tanda yang juga turut
menyertainya adalah nyeri perut, kehilangan berat badan, cepat
lelah dan tentu saja demam
Komplikasi
Penyakit jantung reumatik
merupakan komplikasi dari demam
rematik dan biasanya terjadi setelah Penatalaksanaan
serangan demam reumatik insiden Penderita di anjurkan untuk tirah baring
penyakit jantung rematik telah di di rumah sakit selain itu tim medis akan
kurangin dengan luas penggunaan terpkir tentang penanganan
antibiotik efektif terhadap kemungkinan terjadinya komplikasi
streptolokal bakteri yang seperti gagal jantung, endokarditis
menyebabkan demam reumatic
bakteri atau trombo-emboli pasien akan
 
di berikan diet bergizi tinggi yang
mengandung cukup vitamin
ASUHAN KEPERAWATAN
 
A. Pengkajian
1. Anamnesa
a. Data demografi klien :
Nama : An. L.Y
Umur : 13 thn
Jenis kelamin : Perempuan
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Alamat : Baru Batang Kuis
Agama : Kristen
Tgl MRS : 10-november-2020
Jam MRS : 16:00 WIB
Diagnosa : Rheumatic Heart Diesease / remetik jantung
 
b. Identitas penanggung jawab :
Nama : Ny.K
Umur : 45 thn
Jenis kelamin : Peremuan
Pendidikan/pekerjaan : SLTA / Wirasuasta
Hubungan dengan klien : Ibu klien
 
 
c. Keluhan utama : Ibu klien mengatakan Anaknya Deman dan nyeri sendi suda berlangsung
kurang lebih 3 hari (suhu tubuh 38,5’C)
 
d. Riwayat penyakit sekarang : Demam dan nyeri sendi, karditis, nodus noktan timbul
minggu-minggu pertama dan timbul gerakan yang tiba-tiba
 
e. Riwayat penyakit sebelumnya : Faringitis, tonsilitis

f. Riwayat Penyakit Keluarga : Ada Keluarga yng menderita penyakit jantung


 
g. Faktor pencetus : Radang tenggorokan kurang lebih 1 minggu yang lalu
 
h. Faktor yang memperberat keluhan : mudah Lelah saat bermain
 
i. Diagnosa Medik : Rheumatic Heart Desease / Penyakit Jantung Rematik
 
j. Pola kebiasaan sehari-hari (ADL)
 
 Pola Nutrisi : Klien mengatakan tidak selera makan
 Pola Eliminasi : Tidak ada perubahan BAK dan BAB
 Pola Aktifitas : Kelelahan, malaise
 Pola Istirahat : Klien sulit Tidur
 Pola Konsep diri dan persepsi : Klien ingin cepat sembuh dan pulang ke rumah
 Pola keyakinan nilai : Ibu Klien mengajarkan anaknya agar banyak Berdoa
 
2. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum : Klien tampak lemah
BB : 30 kg
TB: 120 cm
b. Tanda-Tanda Vital :
Kes : Composmentis
TD : 90/60mmhg
N : 110X/m
S : 38,5’C
RR : 26X/m
c. Kepala : Bentuk simetris, rambut hitam, kepala bersih
d. Mata : Pupil isokor, konjungtiva (-) anemis
e. Hidung Simetris:
f. Mulut : Mukosa bibir kering
g. Leher : Tidak ada pembesar kelenjar
h. Sistem pernapasan : penapasan vesikuler

 
i. Abdomen : adanya nyeri saat tekan
j. Anogenetal : Tidak di kaji
k. Integumen : Turgor kulit baik
 
 
3. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan Laboaturium
Hb : 10gr/dl
HMT : 45 %
Leukosit : 12 ribu gr/dl
Trombosit : 120.000
Eritrosit : 4,6 juta
b. Radiologi : Pada pemeriksaan foto thoraks menunjukan terjadinya pembesaran pada
jantung
c. Hapusan tenggorokan : ditemukan steptococcus hemolitikus B grup A
 
  

 
4. Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
1. DS : Klien mengatakan sakit pada sendi Toksin beredar melalui
DO : Klien tampak meringis kesakitan aliran darah
Nyeri
Poli artritis

Nyeri
2. DS : Orang tua klien mengatakan Aktivitas antigen / antibody
anaknya demam
DO : Klien tampak gelisah, suhu tubuh di Inflamasi Peningkatan
atas normal suhu tubuh
TTV : TD : 90/60 MMHg Impuls di sampaikan ke
N : 100X/m hipotalamus
S : 38,5 C
RR : 26X/m Peningkatan suhu tubuh
 
Analisa Data

No Data Etiologi Masalah


3. DS : Klien mengatakan cepat lelah Katup jantung
DO : - Klien tampak lemah mengalami gangguan
- Klien tampak berbaring di tempat
tidur Peningkatan tekanan
vena dan arteri Intoleransi
pulmonalis aktifitas

Kelemahan fisik

Intoleransi aktifitas
 

5. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri b/d Poliartritis
2. Peningkatan Suhu Tubuh b/d proses inflamasi
3. Intoleransi Aktifitas b/d kelemahan fisik

 
 
6.Intervensi Keperawatan

No Diagnosa Tujuan Dan Kriteria


Keperawatan Hasil Intervensi Rasional

1. Nyeri b/d Tujuan : Mandiri : 1. Pengkajian di


Poliartritis - Setelah di lakukan 1. Monitor tanda lakukan untuk
intervensi vital mengetahui
DS: Klien keperawatan 2. Kaji skala nyeri abnormalis
mengatakan sakit selama 3x24 jam di 3. Ajarkan Teknik tanda-tanda vital
pada sendi harapkan nyeri relaksasi 2. Menurunkan
dapat teratasi Kolaborasi : stimulus nyeri
DO: Klien tampak Kriteria Hasil : 4. Berikan 3. Analgesic akan
meringis kesakitan - Klien tampak analgesic sesuai mengurangi rasa
tenang advise dokter nyeri
- Skala nyeri 2-4
 
Intervensi Keperawatan
No Diagnosa Tujuan Dan Kriteria
Keperawatan Hasil Intervensi Rasional

2. Peningkatan suhu tubuh Tujuan : Mandiri : 1. Menominalkan


b/d proses inflamasi
- Setelah di lakukan 1. Monitor tanda suhu tubuh klien
DS: Orang tua klien intervensi vital
mengatakan keperawatan 2. Beri kompres
anaknya demam
selama 3x24 jam di 3. Anjurkan klien
DO : Klien tampak harapkan banyak minum
gelisah, suhu tubuh di peningkatan suhu air
atas normal
TTV : TD : 90/60 tubuh dapat teratasi Kolaborasi :
MMHg Kriteria Hasil : 4. Berikan
N : 100X/m - Klien tampak antipyretic
S : 38,5 C
RR : 26X/m
tenang sesuai advise
- Suhu dalam batas dokter
normal
Kesehatan bukan pilihan
tapi keharusan untuk di perjuangkan,,
Jangan menunggu sakit baru memulai pola hidup sehat
budayakanlah hidup sehat
untuk ,mencegah segala penyakit

Anda mungkin juga menyukai