Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai anatomi organ genitalia eksternal wanita seperti vulva, labia mayora, labia minora, klitoris, vestibulum, dan hymen. Juga dibahas mengenai bentuk dan ukuran panggul wanita yang relevan untuk proses persalinan.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan40 halaman
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai anatomi organ genitalia eksternal wanita seperti vulva, labia mayora, labia minora, klitoris, vestibulum, dan hymen. Juga dibahas mengenai bentuk dan ukuran panggul wanita yang relevan untuk proses persalinan.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai anatomi organ genitalia eksternal wanita seperti vulva, labia mayora, labia minora, klitoris, vestibulum, dan hymen. Juga dibahas mengenai bentuk dan ukuran panggul wanita yang relevan untuk proses persalinan.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai anatomi organ genitalia eksternal wanita seperti vulva, labia mayora, labia minora, klitoris, vestibulum, dan hymen. Juga dibahas mengenai bentuk dan ukuran panggul wanita yang relevan untuk proses persalinan.
Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 40
TEAM DOSEN
AKBID MULIA MADANI YOGYAKARTA
1. Vulva Vulva adalah organ yang tampak dari luar dan berbentuk lonjong dengan ukuran panjang dari muka ke belakang. Vulva terdiri atas mons pubis, labia mayora, labia minora, klitoris, vestibulum, dan hymen. Mons Veneris • Mons veneris adalah bagian yang menonjol di bagian simpisis pubis dan terdiri dari jaringan lemak. Mons veneris akan ditumbuhi rambut pubis pada masa pubertas. Hal ini, merupakan tanda pubertas sekunder. Fungsi dari rambut pubis selain sebagai estetika juga dapat mencegah terjadinya infeksi. Labia Mayora • Labia mayora terdiri dari bagian kanan dan kiri. Lapisan lemak lanjutan mons pubis ke arah bawah dan belakang dan banyak mengandung pleksus vena. Pertemuan kedua labia mayora membentuk komisura posterior. Labia mayora homolog embriologik dengan skrotum pada pria. Labia Minora • Labia minora merupakan suatu lipatan tipis dari kulit sebelah dalam labia mayora. Kedua lipatan kiri dan kanan bertemu di atas preputium klitoridis dan di bawah klitoris. Bagian belakang kedua lipatan setelah mengelilingi orificium vagina bersatu disebut fouchet. Labia minora banyak terdapat pembuluh darah, otot polos dan ujung serabut saraf. Klitoris (kelentit) • Klitoris adalah organ kecil yang terletak di atas labia minora. Klitoris identik dengan penis pada pria. Klitoris banyak dialiri pembuluh darah dan urat syaraf, sehingga klitoris merupakan daerah yang sangat sensitif terhadap rangsangan seksual. Vestibulum • Vestibulum merupakan rongga sebelah lateral yang dibatasi oleh kedua labia minora, anterior oleh klitoris dan dorsal oleh fouchet. Pada vestibulum terdapat dua buah kelenjar skene dan dua buah kelenjar bartolini, yang mengeluarkan sekret pada waktu koitus. Introitus vagina juga terletak di vestibulum. Hymen (selaput dara) • Hymen merupakan batas/sekat antara genetalia eksterna dan interna. Hymen merupakan selaput yang menutupi introitus vagina. Hymen normal terdapat lubang kecil untuk aliran darah menstruasi, dapat berbentuk bulan sabit, bulat, oval, cribiformis, septum atau fimbriae. Akibat coitus atau trauma lain, hymen dapat robek dan bentuk lubang menjadi tidak beraturan dengan robekan (misalnya berbentuk fimbriae). Bentuk hymen postpartum disebut parous. • Corrunculae myrtiformis adalah sisa-sisa selaput dara yang robek yang tampak pada wanita pernah melahirkan / para. Hymen yang abnormal, misalnya primer tidak berlubang (hymen imperforata) menutup total lubang vagina, dapat menyebabkan darah menstruasi terkumpul di rongga genitalia interna. Perineum • Perineum terletak di antara vulva dan anus. Panjang perineum sekitar 4 cm. Perineum mempunyai susunan otot-otot dan saraf serta pembuluh darah yang kompleks. Batas otot- otot diafragma pelvis (m.levator ani, m.coccygeus) serta diafragma urogenitalis (m.perinealis transversus profunda, m.constrictor urethra). PANGGUL WANITA Bentuk Panggul • Klasifikasi menurut Caldwell dan Molloy, bentuk panggul terbagi menjadi 4 yaitu: 1. Panggul gynecoid 2. Panggul android 3. Panggul anthropoid 4. Panggul platypeloid • Panggul Gynecoid Panggul yang paling ideal. Diameter anteroposterior sama dengan diameter transversa bulat. Jenis ini ditemukan pada 45% wanita. • Panggul Android Bentuk pintu atas panggul hampir segitiga. Umumnya pada panggul pria. Panjang diameter transversa dekat dengan sakrum. Pada wanita ditemukan 15%. • Panggul Anthropoid Bentuk pintu atas panggul agak lonjong seperti telur. Panjang diameter anteroposterior lebih besar daripada diameter transversa. Jenis ini ditemukan 35% pada wanita. • Panggul Platypeloid Merupakan panggul picak. Diameter transversa lebih besar daripada diameter anteroposterior, menyempit arah muka belakang. Jenis ini ditemukan pada 5% wanita. Ukuran-Ukuran Panggul • Ukuran panggul kecil dapat diperiksa secara klinis dengan melakukan pemeriksaan dalam ataupun dengan rontgenologi. Ukuran-ukuran panggul luar antara lain: 1. Distantia spinarum 2. Distantia kristarum 3. Konjugata eksterna (boudeloque) 4. Ukuran lingkar panggul • Distantia Spinarum Jarak antara spina iliaka anterior kiri dan kanan, ukuran normal 23-26 cm. • Distantia Kristarum Jarak yang terjauh antara krista iliaka kanan dan kiri, ukuran 26-29 cm. • Konjugata Eksterna (boudeloque) Jarak antara pinggir atas simpisis dan ujung processus spinosus tulang lumbal V, ukuran 18-20 cm. • Ukuran Lingkar Panggul Dari pinggir atas simpisis ke pertengahan antara spina iliaka anterior superior dan trochanter mayor sepihak dan kembali melalui tempat yang sama, di pihak lainnya ukuran 80-90 cm. • Inclinatio Pelvis Inclinatio pelvis adalah sudut antara PAP dengan bidang sejajar pada wanita berdiri. Sudut ini sebesar 55 derajat. Besar dan kecilnya dapat mempengaruhi proses persalinan. • Sumbu Panggul Sumbu panggul adalah garis yang menghubungkan pusat- pusat dari beberapa bidang di dalam panggul berupa garis lurus di bagian atas sampai suatu titik sedikit di atas spina ischiadika dan kemudian melengkung ke depan di daerah PBP. • Bidang Hodge Bidang hodge adalah bidang khayal untuk menentukan seberapa jauh bagian depan anak turun ke dalam rongga panggul. Bidang hodge terbagi menjadi: 1. Hodge I : sama dengan PAP 2. Hodge II : sejajar hodge I melalui pinggir bawah simpisis 3. Hodge III : sejajar hodge I melalui spina ischiadica 4. Hodge IV : sejajar hodge I melalui ujung os coccygis TERIMAKASIH