Zulhijjah
Zulhijjah
Zulhijjah
OLEH
ZULHIJJAH
NIM 20100117061
Kegunaan Praktis
Bagi Peneliti
Peneliti dapat menambah wawasan keilmuan sebagai hasil dari pengamatan
langsung serta dapat memahami penerapan disiplin ilmu yang diperoleh
selama menempuh pendidikan di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN
Alauddin Makassar.
Bagi pendidik/guru
Hasil penelitian ini sebagai bahan masukan dalam meningkatkan kualitas
pembelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti sebagai upaya untuk
meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Bagi peneliti selanjutnya
Hasil penelitian ini sebagai bahan masukan, acuan, perbandingan, serta dapat
dijadikan referensi bagi mahasiswa yang ingin melakukan penelitian yang
relevan.
Kajian Pustaka
1. Penelitian yang dilakukan oleh Arif Budiman dengan
judul “Pengaruh Penerapan Metode Quiz Team Terhadap
Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Fiqih di MTs
Darul Ma’arif Jakarta Selatan”. Hasil penelitian
menunjukan bahwa metode Resitasi yang diterapkan
dikelas eksperimen dapat mempengaruhi hasil belajar
siswa secara signifikan pada mata pelajaran fiqih. Hal ini
dapat dilihat bahwa nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas
eksperimen lebih tinggi dari pada kelas kontrol yaitu
83,05 > 73,88 serta diperoleh t hitung lebih besar dari t
tabel yaitu 4,95 > 2,00. Dengan demikian penerapan
metode Resitasiini berpengaruh terhadap hasil belajar
siswa.
Lanjutan
2.Penelitian yang dilakukan oleh Ningrum Herlinawati
Sari dengan judul “Pengaruh Metode Resitasi
Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Aisyiyah
Unggulan Gemolong Tahun 2014”. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa (1) ada pengaruh yang
signifikan antara metode quiz team terhadap hasil
belajar siswa kelas IV SD Aisyiyah Unggulan
Gemolong Tahun 2014/2015, (2) Metode Resitasi
dalam kurikulum 2013 memberikan sumbangan atau
pengaruh sebesar 46% terhadap hasil belajar siswa
kelas IV SD Aisyiyah Unggulan Gemolong Tahun
2014/2015
3. Penelitian yang dilakukan oleh Ayu Zahro Baqiyatus Sholikah
dengan judul “Pengaruh Metode Resitasi Terhadap Motivasi Dan
Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Al Qur’an Hadist Di
MTsN 1 Tulungagung”. Hasil penelitian: (1) Ada pengaruh yang
positif dan signifikan antara metode resitasi terhadap motivasi
belajar siswa pada mata pelajaran al qur’an hadist di MtsN 1
Tulungagung. Hal ini ditunjukan dengan nilai p value/
signifikansi t untuk variabel metode resitasi terhadap motivasi
belajar adalah 0,000 dan nilai tersebut lebih kecil dari pada
probabilitas 0,05 (0,000 < 0,05) dan nilai thitung = 5,993 > ttabel
= 2,093 berarti H0 ditolak. (2) Ada pengaruh yang positif dan
signifikan antara metode resitasi terhadap hasil belajar siswa
pada mata pelajaran al qur’an hadist di MTsN 1 Tulungagung.
Hal ini ditunjukan dengan nilai p value/ signifikansi t untuk
variabel metode resitasi terhadap hasil belajar adalah 0,083 dan
nilai tersebut lebih kecil dari pada probabilitas 0,05 (0,083 <
0,05) dan nilai thitung = 2,163 > ttabel = 2,093 berarti H0
ditolak.. (3) Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara
metode resitasi terhadap motivasi dan hasil belajar siswa pada
mata pelajaran al qur’an hadist di MtsN 1 Tulungagung.
Metodologi Penelitian
Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
eksperimen. Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang
variabel-variabel bebasnya dilakukan perlakuan, atau treatment
dilakukan pada saat penelitian berlangsung, sehingga penelitian
ini biasanya dipisahkan dengan penelitian ex post facto.Adapun
desain penelitiannya adalah quasi eksperimen dengan bentuk pre
test post test one group desain.
Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di SDN Taipale’leng yang
berlokasi di Jalan poros Kampili Bontona Songkolo, Desa Kampili,
Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa. Lokasi tersebut dipilih atas
dasar pertimbangan keterjangkauan lokasi, baik dari segi waktu,
biaya, maupun tenaga yang diperlukan untuk mengumpulkan data.
Variabel Penelitian
Variabel bebas (Independen Variabel)
adalah penerapan metode resitasi.
Variabel ini dilambangkan dengan “X”.
X Y
Keterangan:
X= Metode Resitasi
Y= Hasil Belajar peserta didik
Populasi Penelitian
Tabel 3.1 Populasi Penelitian
Sumber data : Tata Usaha SDN Taipale’leng
Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah PD
Kelas 1 12 7 19
Kelas 2 11 18 29
Kelas 3 16 15 31
Kelas 4 16 19 35
Kelas 5 15 16 31
Kelas 6 11 18 29
Jumlah 81 93 174
Sampel
Tabel 3.2 Sampel Penelitian
Valid N (listwise) 30
No. Kategori
Rentang
Nilai
Pre test
2 20 – 39 6 20 Rendah
3 40 – 59 14 46,66 Sedang
4 60 – 79 4 13,33 Tinggi
Jumlah 30 100 %
Valid N (listwise) 30
No. Kelas Eksperimen Kategori
Rentang
Nilai
Post Test
Frekuensi Persentase (%)
2 20 – 39 0 0,00 Rendah
3 40 – 59 0 0,00 Sedang
4 60 – 79 12 40 Tinggi
Jumlah 30 100 %
Uji Normalitas
Pengujian normalitas dilakukan pada data pretest dan
posttest hasil belajar. Uji normalitas ini dianalisis
dengan menggunakan SPSS Versi 24 dengan
menggunakan uji Kolmogorof -Smirnov. Pengujian
normalitas data digunakan untuk mengetahui apakah
data tersebut berdistribusi normal atau tidak. Jika
data tersebut berdistribusi normal maka Sig > α=
0,05 dan jika data tersebut tidak berdistribusi normal
maka Sig< α =0,05. Dengan menggunakan SPSS
2,diperoleh hasil uji sebagai berikut:
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
PRE POST
N 30 30
Adapun untuk hasil belajar, berdasarkan analisis deskriptif data hasil tes
belajar sebelum maupun setelah penerapan metode resitasi, diperoleh
data bahwa terjadi peningkatan peningkatan nilai rata-rata hasil belajar
yaitu dari 36,33 menjadi 79 atau terjadi kenaikan rata- sebesar 42, 67 %.
Lebih rinci, diperoleh bahwa nilai rata-rata hasil tes Pendidikan Agama
dan Budi Pekerti peserta didik mengalami peningkatan yaitu sebelum
penerapan metode resitasi persentase terbesar berada pada kategori
sangat rendah yaitu 16,6% dan setelah diterapkan metode resitasi,
persentase terbesar berada pada kategori sangat tinggi yaitu dari 60%.
Lanjutan
Sedangkan berdasarkan pengujian hipotesis diperoleh kesimpulan
bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata hasil
belajar siswa kelas V SD Negeri Taipale’leng Desa Kampili
Kabupaten Gowa sebelum dan sesudah penerapan metode resitasi.
Jadi, penggunaan metode resitasi berpengaruh terhadap hasil belajar
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti peserta didik SDN Taipale’leng
Desa Kampili Kecamatan Palangga.
Kesimpulan ini ternyata bersesuaian dengan hasil observasi peserta
didik selama penerapan metode resitasi, yang memperlihatkan bahwa
pemahaman peserta didik terhadap materi yang diajarkan mengalami
peningkatan. Hal ini antara lain disebabkan karena materi dalam
tugas yang disajikan dengan singkat, padat tapi jelas serta menarik
sehingga siswa merasa lebih tertarik dan aktif, yang pada akhirnya
dapat berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik.
Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat ditunjukkan
bahwa jumlah peserta didik yang memiliki hasil belajar Pendidikan
Agama dan Budi Pekerti tanpa penerapan metode resitasi yakni
sebanyak 5 orang yang memperoleh nilai 10, 4 orang memperoleh
nilai 40, 14 orang memperoleh nilai 40, 6 orang memperoleh nilai
60 dan 1 orang memperoleh nilai 80.Berdasarkan hasil tersebut
maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar Pendidikan Agama dan
Budi Pekerti tanpa penerapan metode resitasi berada pada kategori
sedang.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakakukan dapat ditunjukkan
bahwa jumlah peserta didik yang memiliki hasil belajar Pendidikan
Agama dan Budi Pekerti dengan penerapan metode resitasi yang
memeproleh rentang nilai 60-79 sebanyak 3 orang, yang
memperoleh rentang nilai 80-99 yakni sebanyak 17 orang, serta
yang memperoleh nilai 100 yakni 10 orang.
Lanjutan
Berdasarkan hasil tersebut di atas, dapat disimpulkan hasil
belajar Pendidikan Agama dan Budi Pekerti lebih meningkat
setelah diajar dengan penerapan metode resitasi dari pada
peserta didik yang diajar penerapan metode resitasi.
Berdasarkan hasil di atas maka Sig (2.tailed) 0,000 < lebih
kecil dari 0,05 maka Ho ditolak, sehingga terdapat pengaruh
yang signifikan antara rata-rata hasil belajar peserta didik SD
Negeri Taipale’leng sebelum dan sesudah penggunaan metode
resitasi. Dengan kata lain, penggunaan metode resitasi
berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik SD Negeri
Taipale’leng. Dengan kata lain, penerapan metode resitasi
berpengaruh terhadap hasil belajar Pendidikan Agama dan
Budi Pekerti siswa kelas V SD Negeri Taipale’leng Kabupaten
Gowa.
IMPLIKASI PENELITIAN
Jika guru menerapkan metode resitasi dalam pembelajaran
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti sesuai dengan
langkah-langkah metode resitasi maka peserta didik akan
mudah memahami pembelajaran dengan baik dan benar.
Kegiatan ini sangat bermanfaat khususnya bagi pendidik
dan peserta didik maka diharapkan kegiatan ini dapat
dilakukan secara berkesinambungan dalam pembelajaran
Pendidikan Agama dan Budi Pekerti .
Kepada peneliti lainnya yang berkeinginan untuk meneliti
dalam wilayah kajian yang sama, diharapkan dapat
mengembangkan bahan ajar ataupun media yang dapat
merepresentasikan metode resitasi berbasis teknologi.