Kelompok 3
Kelompok 3
Kelompok 3
Nama Anggota:
5. MAWALIDA (F20018)
FORMULASI TABLET HISAP EKSTRAK DAUN KEMANGI
(Ocimum sanctum L.) PENGARUH KADAR NATRIUM
KARBOKSIMETIL
SELULOSA SEBAGAI BAHAN PENGIKAT
TERHADAP SIFAT FISIK TABLET
Kelebihan Kekurangan
Hidrolisis/oksidasi :Larutan manitol dalam air bersifat stabil, baik oleh dingin, asam/basaencer
maupun oksigen dari udara (tanpa kehadiran katalis) (The Handbook of Pharmaceutical
Excipients 6th Ed 2009 hlm. 429).
Cahaya : Manitol disimpan dalam wadah yang resisten terhadap cahaya dan kedap udara, pada
suhu kamar (International Journal of Pharmaceutics, Wendy L. Hulse et. al., 2009).
C. Na CMC
Pembuatan Bahan :
Kurva kalibrasi ekstrak
Ekstrak Pengayakan kering
Pencampuran Akhir
Cek IPC : Evaluasi Granul meliputi sudut
istirahat, laju alir, kandungan lembab,
indeks kompresibilitas
Sudut Diam
Alasan dilakukannya evaluasi sudut diam pada granul
adalah untuk mengetahui sifat alir dari granul tersebut.
Sudut diam sangat dipengaruhi oleh waktu alir,
dimana apabila waktu alirnya cepat maka sudut diam
yang dihasilkan kecil dan sebaliknya jika waktu alirnya
lambat maka sudut diamnya akan besar. Besar kecilnya
sudut diam juga dipengaruhi oleh ukuran partikel,
diameter corong, cara penuangan, dan pengaruh
getaran.
Lanjutan
Uji Pemeriksaan Sifat Fisik Tablet Keseragaman
Uji Pengetapan
Bobot
Granul dimasukkan ke dalam gelas ukur dengan volume
100 ml secara perlahan-lahan yang kemudian dicatat Sejumlah 20 tablet ditimbang, dihitung bobot rata-rata
sebagai Vo. Gelas ukur dipasang pada alat uji, kemudian tiap tablet. Jika dihitung satu persatu, tidak boleh lebih
motor dihidupkan. Dihitung perubahan volume setelah dari 2 tablet yang masing-masing bobotnya
pengetapan (Vt). Pengetapan diteruskan sampai menyimpang dari bobot rata-ratanya lebih besar dari
permukaan granul konstan. Pengurangan volume harga yang ditetapkan pada kolom A. Dan tidak satu
campuran akibat pengetapan dinyata-kan dengan harga tablet pun yang bobotnya menyimpang dari bobot rata-
tap (T%). Granul mem-punyai sifat alir bagus bila ratanya lebih dari harga yang ditetapkan kolom B
indeks tapnya tidak lebih dari 20 % (Fassihi dan Kanfer, (Anonim, 1979).
1986).
Alasan dilakukannya evaluasi keseragaman bobot yaitu
Alasan dilakukannya evaluasi pengetapan adalah untuk agar berat/bobot tablet seragam dan tidak ada bobot
mengetahui bentuk, ukuran dan kerapatan dari suatu yang menyimpang.
granul.
Kekerasan Tablet Kerapuhan
• Pemeriksaan kekerasan tablet menggunakan alat
digital hardness tester. Alat digital Hardness • Dua puluh tablet dibebas debukan, kemudian ditimbang
Tester (Vanguard Pharmaceutical Machinery) dalam neraca analitik yang dinyatakan sebagai M1 .
dikalibrasi hingga posisi 0,00. Tablet diletakkan Kemudian tablet dimasukkan ke dalam friabilator. Alat
pada alat dengan posisi horizontal. Kemudian dijalankan selama 4 menit kecepatan 25 putaran per
diputar alatnya. Pemutaran dihentikan sampai menit. Setelah 4 menit, tablet dikeluarkan dari alat,
tablet pecah. Dibaca skala yang tertera pada alat, dibebasdebukan lagi dan ditimbang yang kemudian
dan harga yang diperoleh merupakan bilangan dinyatakan M2 . Kerapuhan dinyatakan selisih berat
yang menyatakan kekerasan tablet. Kekerasan tablet sebelum yang diuji tidak boleh berkurang lebih
tersebut dinyatakan dalam kilogram. 1% dari berat awal tablet awal uji (Mohrle, 1989).
• Alasan dilakukannya evaluasi kekerasan tablet • Alasan dilakukannya evaluasi kerapuhan tablet adalah
yaitu, Pengukuran kekerasan tablet dilakukan untuk mengetahui kekuatan fisik tablet ketika tablet
agar memastikan bahwa tablet tidak terlalu keras tersebut mengalami gesekan atau getaran. Dengan kata
atau terlalu rapuh dan juga mengetahui nilai lain uji kerapuhan dapat menentukan seberapa besar
ketahanan tablet jika terjadi guncangan serta tekanan mekanis yang dapat ditanggung tablet selama
tekanan saat proses produksi, penyimpanan dan pembuatan, pengiriman, dan penanganannya secara
juga pengiriman. keseluruhan.
Uji Tanggap Rasa