Tugas Kelompok 11 (Bio Etik Dan Aplikasinya Dalam Praktek Kebidanan)

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 8

BIO ETIK DAN

APLIKASINYA DALAM
PRAKTEK KEBIDANAN
KELOMPOK 11

 Reski Ayu Lestari (B.22.06.121)


 Rian Selviana Dewi (B.22.06.122)
 Riza Pratiwi Hasibuan (B.22.06.123)
 Rosdiana (B.22.06.124)
 Roseana Bunga Langan (B.22.06.125)
 Rusnia (B.22.06.126)
 Salma (B.22.06.127)
Konsep Dasar Bio Etik
 Bioetik berasal dari kata bios yang berati kehidupan dan ethos yang berarti norma-norma atau nilai-
nilai moral.
 Bioetik merupakan studi interdisipliner tentang masalah yang ditimbulkan oleh perkembangan di
bidang biologi dan ilmu kedokteran baik skala mikro maupun makro, masa kini dan masa mendatang.
 Bioetik selain membicarakan bidang medis, seperti abortus, euthanasia, transplantasi organ, teknologi
reproduksi butan, dan rekayasa genetik, membahas pula masalah kesehatan, faktor budaya yang
berperan dalam lingkup kesehatan masyarakat, hak pasien, moralitas penyembuhan tradisional,
lingkungan kerja, demografi, dan sebagainya.
 Menurut F. Abel, Bioetik adalah studi interdisipliner tentang masalah-masalah yang ditimbulkan oleh
perkembangan biologi dan kedokteran, tidak hanya memperhatikan masalah-masalah yang terjadi
pada masa sekarang, tetapi juga memperhitungkan timbulnya masalah pada masa yang akan datang.
TUJUAN BIO ETIK

a. Bioetik sangat diperlukan sebagai pengawal riset biologi dan bioteknologi modern.
b. Pembelajaran bioetika diarahkan untuk mencegah dampak negatif yang muncul dari
teknologi.
c. Pembelajaran bioetik menunjukkan pada mahasiswa untuk menjadi ilmuwan yang
memiliki tanggung jawab sosial.
d. Pembelajaran bioetik dibutuhkan karena menekankan pada pengembangan berpikir kritis
untuk menentukan sisi baik dan buruk atau dimensi etis dari biologi modern dan teknologi
yang terkait dengan kehidupan.
e. Pembelajaran bioetik dapat melatih mahasiswa menjadi ilmuwan biologi yang dapat
mempertimbangkan tindakan-tindakan yang akan dilakukan sebagaimana pengembangan
pola berpikir yang dikemukakan Rasulullah SAW yaitu pola berpikir menggunakan akal
MANFAAT ETIKA BIO ETIK DALAM
PELAYANAN KEBIDANAN
a. Menjaga otonomi dari setiap individu khususnya Bidan dan Klien.
b. Menjaga kita untuk melakukan tindakan kebaikan dan mencegah tindakan yang
merugikan/membahayakan orang lain.
c. Menjaga privacy setiap individu.
d. Mengatur manusia untuk berbuat adil dan bijaksana sesuai dengan porsinya.
e. Dengan etik kita mengetahui apakah suatu tindakan itu dapat diterima dan apa alasannya.
f. Mengarahkan pola pikir seseorang dalam bertindak atau dalam menganalisis suatu masalah.
g. Menghasilkan tindakan yang benar
h. Mendapatkan informasi tentang hal yang sebenarnya
i. Memberikan petunjuk terhadap tingkah laku/perilaku manusia
antara baik, buruk, benar atau salah sesuai dengan moral yang
berlaku pada umumnya.
j. Berhubungan dengan pengaturan hal-hal yang bersifat abstrak.
k. Memfasilitasi proses pemecahan masalah etik.
l. Mengatur hal-hal yang bersifat praktik.
m. Mengatur tata cara pergaulan baik di dalam tata tertib masyarakat
maupun tata cara di dalam organisasi profesi.
n. Mengatur sikap, tindak tanduk orang dalam menjalankan tugas
profesinya yang biasa disebut kode etik profesi.
APLIKASI BIO ETIK DALAM
PELAYANAN KEBIDANAN
Peranan penting bidan sangatlah penting dalam menurunkan angka kesakitan dan
kematian maternal dan perinatal, salah satunya bisa melalui pendekatan kepada
hukum dukun beranak dengan memberikan bimbingan pada kasus yang
memerlukan rujukan medis. Disamping itu, kerjasama dengan masyarakat melalui
posyandu juga penting peranannya dalam menepis kehamilan resiko tinggi
sehingga mampu menekan angka kesakitan dan kematian maternal dan perinatal.
Berdasarkan peranan bidan yang vital itulah diperlukan pengaturan profesi bidan
dalam memberikan pertolongan yang optimal. Secara umum tenaga profesi
kesehatan dibatasi oleh ketiga kaedah utama, yaitu sumpah profesi, kaedah
masyarakat dalam bentuk tertulis atau kebiasaan pula. Oleh karena itu, profesi
tenaga kesehatan yang selalu berkaitan dengan manusia geraknya sangat terbatas
(Heryani, R, 2013).
Bidan memiliki komitmen yang tinggi untuk memberikan asuhan kebidanan
yang berkualitas berdasarkan standar perilaku yang etis dalampraktik
asuhan kebidanan. Pengetahuan tentang perilaku etis dimulai dari
pendidikan bidan dan berlanjut pada forum atau kegiatan ilmiah baik
formal atau non formal dengan teman, sejawat, profesi lain maupun
masyarakat. Salah satu perilaku etis adalah bila bidan menampilkan
perilaku pengambilan keputusan yang etis dalam membantu memecahkan
masalah klien.
Dalam membantu memecahkan masalah ini bidan menggunakan dua
pendekatan dalam asuhan kebidanan, yaitu:
1. Pendekatan berdasarkan prinsip, sering dilakukan dalam etika
kedokteran atau kesehatan untuk menawarkan bimbingan tindakan
khusus.
2. Pendekatan berdasarkan asuhan atau pelayanan, dimana bidan
memberikan perhatian khusus kepada pasien.
 TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai