Presentasi Kelompok Pemborprod
Presentasi Kelompok Pemborprod
Presentasi Kelompok Pemborprod
MINERAL
• REPUBLIK INDONESIA
- Rig Lemigas
- Gas Methane Initiative (GMI)
- Laboratorium Pemboran
- Laboratorium Uji Peralatan Produksi
• KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
MINERAL
• REPUBLIK INDONESIA
CAPASITY of MAIN
MAST FOOT CLAMP RIG CARRIER
HOIST
Kegunaan :
Menampilkan secara visual bentuk fisik dari
kebocoran ataupun keberadaan gas methane
dan senyawa organic yang mudah menguap
yang terjadi di sekitar titik kebocoran. jenis gas
yang dapat dideteksi oleh Camera Flir : Benzene,
Ethanol, Ethylbenzene, Heptane, Hexane,
Isoprene, Methanol, MEK, MIBK, Octane,
Pentane, 1-Pentene, Toluene, Xylene, Butane,
Ethane, Methane, Propane, Ethylene, Propylene.
Hasil :
Dapat menemukan dan menunjukkan lokasi
Hasil Visualisasi kebocoran yang sangat kecil tanpa memerlukan
penghentian sistem selama melakukan proses
pendeteksian kebocoran.
• KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
MINERAL
• REPUBLIK INDONESIA
Hi Flow Sampler
Keterangan
Nama Alat : Hi Flow BACHARACH
Kegunaan :
Untuk mengukur besarnya kebocoran gas
methane yang dapat terjadi dalam berbagai
peralatan pada sebuah lapangan maupun proses
produksi suatu industri minyak maupun gas
bumi.
Hasil :
Nilai gas methane baik dalam besarnya
konsentrasi gas maupun besarnya volume aliran
rata-rata gas methane yang terhisap dalam
setiap menitnya.
Hasil Pembacaan Alat
• KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
MINERAL
• REPUBLIK INDONESIA
• KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
MINERAL
• REPUBLIK INDONESIA
Kegunaan :
Oven roll ini digunakan untuk menguji,
memanaskan, dan mengaduk ciran dan
sample pengeboran.
Hasil :
Mensimulasikan kondisi lubang bawah,
dan reaksi kimia
• KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
MINERAL
• REPUBLIK INDONESIA
Linear Swell Meter
Keterangan
Nama Alat : LINEAR SWELL METER OFITE
Kegunaan :
Linear Swell Meter digunakan untuk
melakukan tes atau studi untuk
mengetahui seberapa besar reaktivitas
shale atau clay pada saat pengeboran
migas.
Hasil :
Mendapatkan informasi dari hasil uji yang
digunakan untuk mendapatkan solusi yang
tepat untuk mengatasi masalah shale/clay
pada pengeboran migas.
• KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
MINERAL
• REPUBLIK INDONESIA
HPHT Dynamic Linear Swell Meter
Keterangan
Nama Alat : HPHT Dynamic Linear Swell
Meter M4600
Kegunaan :
Linear Swell Meter digunakan untuk
melakukan tes atau studi untuk
mengetahui seberapa besar reaktivitas
shale atau clay pada saat pengeboran
migas dengan menggunakan High
Temperature High Pressure.
Hasil :
Mendapatkan informasi dari hasil uji yang
digunakan untuk mendapatkan solusi yang
tepat untuk mengatasi masalah shale/clay
pada pengeboran migas.
• KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
MINERAL
• REPUBLIK INDONESIA
Kegunaan :
Untuk mengukur ketidakmurnian/kadar pada
campuran yang mengandung logam, analisis
air, analisis/sampling udara yang mengandung
logam tertentu/pencemaran, analisis padatan
dari bijih mineral dan finished metals, kadar
logam pada makanan kemasan kaleng, Kadar
kalium, natrium pada garam oralit, pada
injeksi/infus.
Hasil :
Menentukan unsur secara kuantitatif,
absorption optical radiation pada atom bebas
dalam keadaan gas.
• KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
MINERAL
• REPUBLIK INDONESIA
Ion
Chromatography
Keterangan
Nama Alat : Dionex ICS-6000 Ion
Chromatography
Kegunaan :
Untuk menganalisis Anion dan Kation dengan
teknik spektrofotometri dan elektroanalisis
kimia, serta menentukan massa atau berat
molekul suatu senyawa dengan fragmentasinya
sebagai salah satu analisis struktur atau
elusidasi struktur.
Hasil :
Menentukan unsur Anion dan Kation suatu
fluida.
• KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
MINERAL
• REPUBLIK INDONESIA
Density Meter
Keterangan
Nama Alat : Density Meter
QUANTRACHROME ULTRAPYC 1200e
Kegunaan :
Density meter ini mampu mengukur berat
jenis dari semua sampel padatan baik
dalam bentuk bubuk maupun bongkahan
(kecil, sedang dan besar).
Hasil :
Mendapatkan informasi berat jenis semua
padatan yang akan digunakan untuk
dimasukkan ke dalam perhitungan
selanjutnya.
• KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
MINERAL
• REPUBLIK INDONESIA
Moisture Analyzer
Keterangan
Nama Alat : Moisture Analyzer METTLER
TOLEDO H S 153
Kegunaan :
Density meter ini mampu mengetahui
banyaknya kadar air yang terkandung
dalam sebuah padatan. Alat ini dapat
mengukur padatan dalam bentuk powder
dan bongkahan kecil saja.
Hasil :
Mendapatkan informasi persentase
kelembapan dari suatu sampel.
• KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
MINERAL
• REPUBLIK INDONESIA
Partikel Size Distribution
Keterangan
Nama Alat : Partikel Size Distribution
MALVERN 2000
Kegunaan :
Partikel Size Distribution ini biasa
digunakan untuk mengukur ukuran partikel
dari suatu sampel (0,02 – 2000 micron).
Alat ini dapat digunakan untuk benda
padat maupun cair.
Hasil :
Mendapatkan informasi persentase dari
masing-masing ukuran partikel dalam
suatu sampel.
• KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
MINERAL
• REPUBLIK INDONESIA
API Filtration
Keterangan
Nama Alat : Multi API Filtration FANN
Kegunaan :
API Filtration berfungsi untuk mengukur
filtrate atau laju tapisan yang terdapat
lumpur. Alat ini juga bisa menyaring
sampel yang butuh disaring sebelum diuji
ke tahap selanjutnya.
Hasil :
Mendapatkan informasi volume fluida
yang tidak terikat pada suatu suspensi.
• KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
MINERAL
• REPUBLIK INDONESIA
HTHP Filter Press
Keterangan
Nama Alat : HTHP Filter Press FANN
HTHP Filter Press OFITE
Kegunaan :
HTHP Filter Press berfungsi untuk
mengukur filtrate atau laju tapisan yang
terdapat lumpur dengan kondisi dan
tekanan tertentu sesuai kondisi di
lapangan.
Hasil :
Mendapatkan informasi volume fluida
yang tidak terikat pada suatu suspense
pada kondisi temperatur dan tekanan
tertentu sesuai kondisi di lapangan.
• KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
MINERAL
• REPUBLIK INDONESIA
Fann Permeability Plugging Apparatus
Keterangan
Nama Alat : Fann Permeability Plugging
Apparatus (PPA)
Kegunaan :
Mensimulasi dan mengukur filtrasi statik
lubang bawah dengan pressure dan
temperature tertentu.
Hasil :
Mendapatkan informasi volume fluida
yang tidak terikat pada suatu suspensi
pada kondisi temperatur dan tekanan
tertentu sesuai kondisi di lapangan.
• KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
MINERAL
• REPUBLIK INDONESIA
Rheometer FANN VG
Keterangan
Nama Alat : Rheometer FANN VG 35
Kegunaan :
Rheometer berfungsi untuk mengukur
viskositas atau kekentalan pada suatu
cairan atau suspensi. Di dunia migas,
rheometer digunakan untuk mendapatkan
nilai plastic viscosity, yield point dan gel
strength.
Hasil :
Mendapatkan informasi dial reading dari
masing-masing kecepatan putar pada
suatu suspensi.
• KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
MINERAL
• REPUBLIK INDONESIA
HPHT Rheometer M5600
Keterangan
Nama Alat : HPHT Rheometer M5600
Kegunaan :
HPHT Rheometer berfungsi untuk
mengukur viskositas atau kekentalan pada
suatu cairan atau suspensi dengan
menggunakan high pressure dan high
temperature. Di dunia migas, rheometer
digunakan untuk mendapatkan nilai plastic
viscosity, yield point dan gel strength.
Hasil :
Mendapatkan informasi dial reading dari
masing-masing kecepatan putar pada
suatu suspensi.
• KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
MINERAL
• REPUBLIK INDONESIA
Kegunaan :
Untuk mengetahui kemampuan pelumasan
lumpur pada saat bersinggungan atau
bergesekan dengan metal to metal saat
pemberian torsi dilakukan.
Hasil :
Mendapatkan informasi gaya gesek akibat
pemberian torsi pada saat pengetesan
• KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
MINERAL
• REPUBLIK INDONESIA
Kegunaan :
Untuk mempelajari sifat koloid dari tanah
liat suspensi, membantu mengkarakterisasi
serpih dan mengoptimalkan elektrolit
konsentrasi dalam cairan pengeboran
untuk meminimalkan efeknya pada formasi
serpih.
Hasil :
Memberikan informasi tentang retensi
cairan oleh sample serpih.
• KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
MINERAL
• REPUBLIK INDONESIA
• KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
MINERAL
• REPUBLIK INDONESIA
Pressurized Consistometer
Keterangan
Nama Alat : Pressurized Consistometer
CHANDLER ENGINEERING 8040D10
Kegunaan :
Pressurized Consistometer berfungsi untuk
mengetahui lama waktu yang dibutuhkan
sampai dengan mengejal (thickening time)
dan nilai konsistensi (BC) suspensi semen
sesuai dengan tekanan dan temperatur
tertentu.
Hasil :
Mendapatkan informasi waktu yang
dibutuhkan suspensi semen sampai
dengan mengejal (thickening time).
• KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
MINERAL
• REPUBLIK INDONESIA
Atmospheric Consistometer
Keterangan
Nama Alat : Atmospheric Consistometer
CHANDLER ENGINEERING 1250
Kegunaan :
Atmospheric Consistometer berfungsi
untuk pengkondisian suspensi semen pada
kondisi temperatur tertentu sebelum
dilakukan tes tahap selanjutnya.
Hasil :
Mendapatkan kondisi suspensi semen yang
homogen sesuai kondisi temperatur
tertentu.
• KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
MINERAL
• REPUBLIK INDONESIA
Ultrasonic Cement Analyzer
Keterangan
Nama Alat : Ultrasonic Cement Analyzer
CHANDLER ENGINEERING 4265
Kegunaan :
Ultrasonic Cement Analyzer berfungsi
untuk pengkondisian suspensi semen pada
kondisi temperatur dan tekanan tertentu
sebelum dilakukan tes tahap selanjutnya.
Hasil :
Mendapatkan nilai kekuatan suspensi
semen pada kondisi temperatur dan
tekanan tertentu.
• KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
MINERAL
• REPUBLIK INDONESIA
API Compressive Strength
Keterangan
Nama Alat : API Compressive Strength
CHANDLER ENGINEERING 4207
Kegunaan :
API Compressive Strength berfungsi untuk
mengukur kekuatan suspensi semen
setelah dikondisikan.
Hasil :
Mendapatkan nilai kuat tekan (psi)
suspensi semen.
• KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
• REPUBLIK INDONESIA
Keterangan
Nama Alat :
Surface Read Out (SRO) lengkap dengan Wire
Line Unit Double Drum dan Cabin (Complete)
Kegunaan :
Peralatan ini di gunakan untuk melakukan
pengukuran sumur produksi yg masih flowing/
SRO Merk Spartek System dan Interface sembur alam dan mengukur secara langsung
dari bottom hole dengan menggunakan wire
line monoconductor sehingga hasil pengukuran
bisa langsung dilihat di permukaan
Hasil :
Pengukuran yg dilakukan mempunyai
keakuratan yg tinggi. Peralatan SRO
menggunakan sensor tekanan sapphire yg
mampu mengukur sampai 10000 psi dan sensor
temperature dengan range pengukuran sampai
170 degC serta didukung wire line double drum
dan cabin complete dengan kapasitas yg
Peralatan Wireline Unit Duble Drum + sangat memadai
Cabin dan Power pack
• KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
• REPUBLIK INDONESIA
: Production Logging
Kegunaan :
Tool
Untuk mengukur sumur-sumur produksi. Peralatan
ini dilengkapi dengan sensor tekanan untuk survey
temperature, spinner untuk mengukur laju produksi
dan mengetahui kontribusi tiap layer, capacitance
untuk mengetahui kandungan air di dalam sumur
dan gamma ray untuk mengetahui kontak fluida
Perangkat ataupun mengatahui formasi shale maupun
PLT lithology batuan didalam sumur serta di lengkapi
dengan CCL (casing Collar Locator)
Hasil :
Pengukuran yg dilakukan mempunyai keakuratan
yg tinggi. Peralatan SRO menggunakan sensor
tekanan sapphire yg mampu mengukur sampai
10000 psi dan sensor temperature dengan range
pengukuran sampai 170 degC serta didukung wire
line double drum dan cabin complete dengan
kapasitas yg sangat memadai
Interface PLT
• KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAFYAASMILN
I IETRAASL
• REPUBLIK INDONESIA
LABORATORIUM KELOMPOK PRODUKSI
Kegunaan :
Untuk melakukan survey tekanan dan temparature
bottom hole, serta kondisi sumur produksi secara
langsung dengan menggunakan memory
recorder yang sudah di program sebelum
diturunkan kedalam sumur, dan kemudian di
download di permukaan dengan menggunakan
EMR tampak Atas computer.
Peralatan ini dilengkapi dengan battery sebagai
sumber tenaga menggunakan sensor tekanan
Quartz dan sensor temperature samapi 175 degC
Hasil :
Pengukuran yg dilakukan mempunyai keakuratan
yg tinggi. Peralatan SRO menggunakan sensor
tekanan sapphire yg mampu mengukur sampai
10000 psi dan sensor temperature dengan range
pengukuran sampai 170 degC serta didukung wire
line double drum dan cabin complete dengan
EMR tampak samping
kapasitas yg sangat memadai
• KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAFYAASMILN
I IETRAASL
• REPUBLIK INDONESIA
LABORATORIUM KELOMPOK PRODUKSI
Keterangan
Nama Alat :
Digital Well Analyzer
Kegunaan :
Untuk optimasi produksi yang handal.
Peralatan ini digunakan untuk melakukan
survey tekanan bottom hole, liquid level
Analyzer Unit (mesin dan laptop)
serta kondisi sumur produksi secara tidak
langsung dengan menggunakan sistem
akustik
Hasil :
Untuk mengetahui unjuk kerja atau
performance pompa. Peralatan ini sangat
cocok digunakan untuk sumur
artificial/pompa
Spesifikasi RIG
DRILL HEAD MAX.
Manufacturer : RG (Assembly by Petro Drill)
Lifting capacity of Spindle : 132.000 Lbs ( 60 Ton)
Max. Feeding Power : 435161
Hoisting force (single wire) : 120 kN (26976 lbf)
Max output torque of main shaft: : 7200N.m (170r/min)
Rotation range: : 0 – 600 rpm
Main spindle inner diameter: : φ121 mm
Max mud pressure: : 31.5 MPa
Feeding Stroke: : 4.7 m
Spesifikasi RIG
MAIN HOISTING
Total Hoisting Force : 60T, (Single Wire rope): 12T
Lifting speed with single wire : 44m/min
Wire Diameter : 21.5 mm (0.85 Inch)
Wire Length : 50 Meter (164 ft)
Spesifikasi RIG
CAPASITY of MAIN HOIST
Steel Wire Diameter : 21.5 mm (0.85 inch)
Steel Wire Length : 50 m (164 feet)
Hoisting Force (single wire) : 15 kN (3372 lbf) (bare drum)
Steel Wire Diameter : 6.3 mm (0.25 inch)
Steel Wire Length : 2800 m (9184 feet)
Effective Hoisting Height : 9.6 m (31.5 feet)
Capacity of Wire line Hoist Mast : Adjusting Angle 0°—90°
Drilling Angle : 45° off horizontal to 90° vertical down
Feeding Stroke : 4700 mm (185 inch)
Spesifikasi RIG
MAST
Manufacturer : SJ Petro (Assembly by Petro Drill)
Mast adjusting angle: : 0 - 90°
Drilling Angle : 45° off Horizontal to 90° Vertical Down
Mast Height : 21 m
Spesifikasi RIG
FOOT CLAMP
Clamping Scope : 55.5-117.5 mm (2.19-4.63 inch)
through hole Ф154mm (6.06 inch)
Spesifikasi RIG
RIG CARRIER
The chassis drive type : 8 x 8; 1st Axle are steering axle with 18.000 LBS capacity,
Hydraulic power steering,
Spring and plate suspension.
2nd & 3rd is drive axle with 22.000 lbs capacity
Hydraulic Jack
Front : Front of 2nd Axle with 2each Hydraulic jack
Rear : Back of chassis with 2 ea Hydraulic jack
Drive cab : Flat-head type one-seat cab.
Accessories : Complete with: Warm air device, defroster,
engine preheating device, wiper and washer, two mirrors, chairs,
safety glass, seat belts.
Instrument and Control : Fuel gauge, engine electronic display module
EDM, gearbox oil temperature, oil pressure, throttle, ignition
(key) switch, start button, lights, gearbox shift instrument.
The rig is hydraulic driven, both chassis and working power are from the same Engine
Spesifikasi RIG
ENGINE DRIVE PRIME MOVERS
Diesel Engine
Model : Caterpillar C-13
Power : 440 HP @ 1800 rpm
Start type : Electric Starter
Battery : 24 Volt
Spesifikasi RIG
TRANSMISSION SYSTEM
Type : Hydraulic Transmission, Allison/ ZF Match with
Engine C-13
Shift 6 forward 1reverse
Air System
Air compressor : Integrated with Diesel Engine
Discharge capacity : 18 cfm
Fuel System
Fuel tank capacity : 1 x 400 Litters
Discharge : Low valve
Pump : Installed on Engine with Single direction
Spesifikasi RIG