SOSIALISASI TPS 3R - Kab. Banjar Edit
SOSIALISASI TPS 3R - Kab. Banjar Edit
SOSIALISASI TPS 3R - Kab. Banjar Edit
ertambahan penduduk biasanya dan pasti disertai dengan pertumbuhan jumlah sampah rumah
tangga.
ada Perda No. 8 tahun 2018 Tentang Pengelolaan Sampah pada pasal 6 point A berbunyi :
menumbuhkembangkan dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam
pengelolaan sampah
ampah yang ditimbulkan oleh bertambahnya penduduk tersebut mau dikemanakan ?????
Kumpul
RESIDU
Angkut ANGKUT
PENGOLAHAN
Buang
Sanitary/Landfil Pemanfaatan
Sumber : Pengomposan Sampah Teknologi Tinggil Gas Methan
Rumah Tangga , Murniati 2008
Sumber : Pengomposan Sampah
Rumah Tangga , Murniati 2008 Sampah :
-Plastik
Sampah Anorganik -Logam/Kaleng
-Karet
-Kaca
Sampah
Rumah Tangga dipilah -Baterai
-Puing Bangunan
Sampah Organik
Pembangunannya dilakukan sejak 12 Mei 2017 dan telah rampung pengerjaan pada 30
November 2018 dengan anggaran sebesar Rp149 miliar dalam bentuk kontrak tahun jamak
(multiyears contract) yaitu 2017-2018.
TPA regional tersebut mampu melayani kapasitas maksimal 790 ton per hari yang dihasilkan
oleh sekitar 2,6 juta jiwa di lima kabupaten/kota di Kawasan Metropolitan Banjarbakula.
Kawasan ini mencakup Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten
Tanah Laut, dan Kabupaten Barito Kuala
TPA Sampah Regional Banjarbakula yang telah dilengkapi teknologi pengolahan air lindi
berkapasitas 1,5 liter/detik dan menggunakan sistem sanitary landfill sehingga kawasan di
sekitar tidak tercemar dan bau dari timbunan sampah.
Adapun cara kerja sistem sanitary landfill ini sampah yang masuk adalah sampah sisa atau
30% dari sampah awal yang telah dipilah. Sampah kemudian dilapis tanah. Berbeda dengan
sistem open dumping, sampah hanya dibuang begitu saja tidak diproses lebih lanjut.
"Meskipun TPA sudah bagus, Masyarakat harus tetap dilatih untuk bisa secara mandiri
belajar mengolah dan meminimalkan sampah rumah tangga lewat konsep Reuse,
Reduce dan Recycle," kata Pak Presiden Joko Widodo Pada Saat Meresmikan TPA Regional
BANJARBAKULA
UPTD TPA Sampah Regional Banjarbakula dibentuk berdasarkan Peraturan
Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 0156 Tahun 2017 tentang
pembentukan, organisasi, dan tata kerja unit pelaksana teknis daerah
Tempat Pemrosesan Akhir Sampah Regional Banjarbakula pada Dinas
Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan Tanggal 27 Desember 2017.
UPTD TPA Sampah Regional Banjarbakula mempunyai tugas
melaksanakan kegiatan teknis operasional Dinas Lingkungan Hidup di
bidang pengelolaan operasional pemrosesan akhir sampah secara terpadu
dan terintegrasi lintas kabupaten/kota
Jumlah Rukun Warga (RW) = 3 RW
Jumlah Rukun Tetangga (RT) = 7 RT
Jumlah Kepala Keluarga (KK) = 375 KK
Jumlah Penduduk = ± 1.643 Jiwa
Mengurangi timbulan
(Reduce) Dibuang ke sungai
Dibuang ke jalan
atau saluran drainase
Digunakan kembali
(Reuse) Dibuang ke kolong rumah
Dibakar
Didaur ulang
(Recycle) Dibuang ke lahan kosong atau
TPS liar
Pemilahan Sampah
Sejak dari
Sumber
DENGAN MELAKUKAN KONSEP
1.Reduce : Mengurangi. Kurangilah jumlah sampah dan hematlah pemakaian
barang. Misalnya dengan membawa tas belanja saat ke pasar sehingga dapat
mengurangi sampah plastik dan mencegah pemakaian styrofoam
2.Reuse : Pakai ulang/Pemanfaatan lagi , Barang yang masih dapat digunakan
jangan langsung dibuang, tetapi sebisa mungkin gunakanlah kembali berulang-
ulang. Misalnya menggunakan botol isi ulang
3.Recycle : Daur ulang. Sampah kertas, sampah kemasan plastik mie instan,
sabun, minyak, dll dapat dibuat hasta karya . Sampah organik dapat dibuat kompos
dan digunakan sebagai penyubur tanaman maupun penghijauan.
SAMPAH ORGANIK
Sampah organik disebut sampah basah adalah
jenis sampah yang berasal dari jasad hidup sehingga
mudah membusuk dan dapat hancur secara
alami. Contohnya adalah sayuran, daging, ikan,
nasi, dan potongan rumput/ daun/ ranting dari
kebun. Sampah organik dapat di olah menjadi
kompos dan pemanfaatan lainnya
Sampah non-organik atau sampah kering atau sampah yang tidak
mudah busuk adalah sampah yang tersusun dari senyawa non-organik
yang berasal dari sumber daya alam tidak terbaharui seperti mineral dan
minyak bumi, atau dari proses industri. Sampah ini bisa di manfaatkan
berbagai hastakarya , daur ulang atau di jual lagi
Gambar Bangunan TPS3R di
Keluarahan Sekumpul , th 2011
Gambar Bangunan TPS3R di
Keluarahan Keraton , th 2012
PROSES PEMILAHAN SAMPAH BERDASARKAN
JENIS SAMPAH
Lokasi tempat pemilahan di TPS 3R sudah harus
bersih setelah melakukan kegiatan
Bank Sampah
anyak informasi yang dapat di hasilkan dari budidaya ini dari segi pengurangan sampah sampai dengan
membantu ekonomi bagi petani (https://www.jpnn.com/news/wow-budidaya-maggot-petani-di-bekasi-
bisa-raup-omzet-rp12-juta-per-bulan)
PPLP PROV.KALIMANTAN
SELATAN