Kelompok 5 Stunting

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 𝟻

“𝚂𝚃𝚄𝙽𝚃𝙸𝙽𝙶”
Nama kelompok :
1. Asrianti
2. Harnia
3. Julia
4. Sartika
5. 𝙻𝚎𝚜𝚝𝚊𝚛𝚒
CIRI –CIRI STUNTING
Stunting memiliki gejala-gejala yang bisa Anda
kenali, misalnya:

1. Wajah tampak lebih muda dari anak seusianya


2. Pertumbuhan tubuh dan gigi yang terlambat
3. Memiliki kemampuan fokus dan memori belajar
yang buruk
4. Pubertas yang lambat
5. Saat menginjak usia 8-10 tahun, anak cenderung
lebih pendiam dan tidak banyak melakukan kontak
mata dengan orang sekitarnya
6. Berat badan lebih ringan untuk anak seusianya.
Bagaimana Cara Mencegah Stunting?
1. Pahami Konsep Gizi
Pastikan Anda mendapatkan asupan gizi yang cukup setiap hari, terlebih saat masa kehamilan.
Pahami konsep gizi dengan baik dan terapkan dalam pola asuh anak.
2. Pilihan Menu Beragam
Upayakan untuk selalu memberi menu makanan yang beragam untuk anak. Jangan lupakan faktor
gizi dan nutrisi yang dibutuhkan mereka setiap harinya. Saat masa kehamilan dan setelahnya, ibu
pun perlu mendapatkan gizi yang baik dan seimbang agar dapat menghindari masalah stunting.
3. Pemeriksaan Rutin
Selama masa kehamilan, ibu perlu melakukan check up atau pemeriksaan rutin untuk memastikan
berat badan sesuai dengan usia kehamilan. Ibu hamil juga tidak boleh mengalami anemia atau
kekurangan darah karena akan memengaruhi janin dalam kandungan. Kontrol tekanan darah ini
bisa dilakukan saat check up rutin.
LANJUT........

4. Pentingnya ASI
Air susu ibu (ASI) mengandung banyak gizi baik yang dapat menunjang
pertumbuhan anak. Dalam ASI, terdapat zat yang dapat membangun
sistem imun anak sehingga menjauhkan mereka dari berbagai masalah
kesehatan, salah satunya adalah stunting.

5. Konsumsi Asam Folat


Asam folat berperan penting untuk mendukung perkembangan otak dan
sumsum tulang belakang bayi. Zat ini juga dapat mengurangi risiko
gangguan kehamilan hingga 72%. Dengan asupan asam folat, kegagalan
perkembangan organ bayi selama masa kehamilan juga bisa dicegah.
LANJUT........

6. Tingkatkan Kebersihan
Sakit infeksi yang berulang pada anak disebabkan oleh sistem imunitas tubuh yang tidak
bekerja secara maksimal. Saat imunitas tubuh anak tidak berfungsi baik, maka risiko terkena
berbagai jenis gangguan kesehatan, termasuk stunting, menjadi lebih tinggi. Karena stunting
adalah penyakit yang rentan menyerang anak, ada baiknya Anda selalu memastikan
imunitas buah hati terjaga sehingga terhindar dari infeksi.

7. Faktor Sanitasi
Faktor sanitasi dan akses air bersih menjadi salah satu fokus yang bisa Anda lakukan untuk
mencegah stunting pada anak. Jagalah kebersihan diri dan lingkungan agar tidak ada
bakteri, jamur, kuman, dan virus yang mengontaminasi tubuh Anda dan si kecil. Anda juga
disarankan selalu memperhatikan kebersihan tubuh maupun tangan. Sebab, apabila tangan
kotor, bukan tidak mungkin kuman menjangkiti makanan yang masuk ke dalam tubuh
sehingga menyebabkan masalah kurang gizi. Dalam waktu lama, masalah kurang gizi yang
berkepanjangan tersebut dapat menyebabkan stunting.
sekian dari kelompok kami,
jika ada yg ingin bertanya
silahkan kami akan
memberikan jawaban bukan
harapan

Anda mungkin juga menyukai