Penyusutan 1
Penyusutan 1
Penyusutan 1
PERENCANAAN PAJAK
Oleh :
Pujo Gunarso,SE,MSA
Biaya Penyusutan
Aset berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dibangun lebih dahulu, yang
dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa, untuk
direntalkan kepada pihak lain atau untuk tujuan administratif dan diharapkan untuk
digunakan lebih dari satu periode. Kecuali tanah, semua jenis aset tetap mempunyai umur
terbatas
KLASIFIKASI AKTIVA TETAP BERWUJUD
1. Pembelian Aktiva
a. Tunai (kas)
b. Kredit (angsuran)
2. Sewa guna usaha modal (leasing)
3. Pertukaran
4. Membangun sendiri
5. Hibah, bantuan, atau pemberian
METODE PENYUSUTAN YANG DIBOLEHKAN
DALAM KETENTUAN FISKAL
Penyusutan atas harta berwujud dilakukan dengan cara menurun selama masa
manfaat, menerapkan tarif penyusutan atas nilai sisa buku, dan pada akhir masa
manfaat nilai sisa buku disusutkan .
Contoh :
Sebuah mesin dan ditempatkan pada bulan Juni 2000 dengan harga perolehan Rp
150 Juta. Masa manfaat dari mesin tersebut adalah 4 tahun. Jika tarip penyusutan
mesin ditetapkan 50% maka penghitungan penyusutan adalah sebagai berikut:
CONTOH PENGHITUNGAN PENYUSUTAN DENGAN
METODE SALDO MENURUN
Tarif Penyusutan
Garis Lurus Saldo Menurun
Kelompok Harta Masa Manfaat
Bukan Bangunan :
Kelompok 1 4 tahun 25% 50%
Kelompok 2 8 tahun 12,5% 25%
Kelompok 3 16 tahun 6,25% 12,5%
Kelompok 4 20 tahun 5% 10%
Bangunan :
Permanen 20 tahun 5%
Tidak Permanen 10 tahun 10% -
-
Metode dan Tarif Amortisasi
( Aktiva Tetap Tidak Berwujud)
Pasal 11A (6) UU no. 36 tahun 2008
Tarif Penyusutan
Kelompok Harta Masa Manfaat
Tak Berwujud Garis Lurus Saldo Menurun
1. Penyusutan dimulai pada bulan dilakukannya pengeluaran, kecuali untuk harta yang
masih dalam proses pengerjaan, penyusutannya dimulai pada bulan selesainya
pengerjaan harta tersebut.
2. Penyusutan dimulai pada bulan dilakukannya pengeluaran untuk harta berwujud yang
diperoleh setelah tanggal 1 Januari 2001, sedangkan untuk sebelumnya dimulai pada
tahun saat digunakan aktiva tersebut.
Cara Menghitung Penyusutan Fiskal
Total
1.000.000.000 647.183.641,90 1.000.000.000 722.897.376,60
Penjelasan Tabel :
Nilai nominal : garis lurus sama tiap tahun, untuk metode so menurun dihitung dahulu
seperti contoh slide no 11.
Nilai PV = nilai nominal X diskon faktor.
Nilai diskon faktor diperoleh daritabel (untuk 8 tahun disiapkan pada penjelasan/data
tugas)
Efisiensi pajak
Nominal PV PV Nominal PV PV
Ket
(Tingkat diskon (Tingkat diskon
20%) 20%)