Pengoperasian OK
Pengoperasian OK
Pengoperasian OK
Pengoper&Perawatan
PETUNJUK PENGOPERASIAN DAN
PERAWATAN MESIN DIESEL GENSET
P.Pengoper&Perawatan
11/22/23
PHB
APP
Utama Bagian 1
PHB 1 PHB 2
C
r
Cara menghidupkan :
Setelah dipastikan bahwa tidak ada ganguan atau kekurangan pada
point – point di atas, berarti mesin diesel genset siap dioperasikan.
putar kunci kontak dari posisi R ( run ) ke posisi start, lalu segera
kembalikan posisi kunci kontak ke posisi R ( run ) setelah mesin
hidup.
Bila mesin gagal dihidupkan, perhatikan dan pastikan bahwa pinion
starter dan flywheel sudah berhenti berputar apabila akan men –
start kembali, untuk menghindari kerusakan pada roda gigi starter.
Catatan:
Beberapa hal yang harus diperhatikan setelah mesin hidup :
1.Meter tekanan minyak pelumas harus memberikan
penunjukan .
2.Ammeter memberikan penunjukan pengisian atau lampu
indicator generator mati.
3.Meter temperature air pendingin harus memberikan
penunjukan.
P.Pengoper&Perawatan BY RAGIL
Mematikan Mesin
P.Pengoper&Perawatan BY RAGIL
Secara umum, instrument tidak mempunyai ketelitian seperti
meter – meter di laboratorium, hal ini perlu di perhatikan waktu
membaca,instrument, walaupun begitu instrument dapat
digunakan untuk mengetahui kerja mesin yang normal.
Instrument ini terdiri dari beberapa alat ukur dan lampu indicator,
diantaranya adalah :
- Meter pengukur tekanan minyak pelumas mesin .
- Meter pengukur putaran mesin .
- Meter pengukur temperature air pendingin
- Meter penunjukan pengisian batterai /ammeter atau
lampu indikator batteray.
Catatan :
Kemungkinan tidak semua meter dan indikator diatas ada pada
mesin,hal ini tergantung dari standar pabrik..
P.Pengoper&Perawatan BY RAGIL
Meter pengukuran tekanan minyak pelumas mesin :
P.Pengoper&Perawatan BY RAGIL
Ammeter atau lampu indicator baterai
P.Pengoper&Perawatan BY RAGIL
Perawatan Berkala
P.Pengoper&Perawatan
II. Perawatan berkala 25/50 jam pertama
P.Pengoper&Perawatan
IV. Perawatan berkala setiap 400 jam :
P.Pengoper&Perawatan
VI. Perawatan berkala setiap 1.000 jam :
P.Pengoper&Perawatan B
VIII. Perawatan berkala setiap 2.500 jam :
P.Pengoper&Perawatan BY RAGIL
SISTEM BAHAN BAKAR
P.Pengoper&Perawatan BY RAGIL
Selanjutnya di lakukan prosedur buang angin sebagai berikut:
1. Kendorkan klep ( baut ) lubang udara pada sisi rumah gigi
pengatur / pada rumah governor.
2. Kendorkan klep lubang udara disamping badan pompa injeksi
bahan bakar.
3. Kendorkan baut lubang udara pada bagian atas saringan bahan
bakar .
4. Gerakkan tuas pompa tangan, jika tidak biosa putar dulu mesin
satu putaran. Dan bila minyak solar yang keluar sudah bebas
dari gelembung udara pada masing – masing lubang tersebut,
maka kencangkanlah kembali baut – baut tersebut menurut
urutan sebagai berikut :
- Baut lubang udara pada saringan bahan bakar .
- Baut lubang udara pada pompa injeksi.
- Baut lubang udara pada governor .
P.Pengoper&Perawatan BY RAGIL
5. Kendorkan mur pipa pada bagian pemasukan. Gerakkan tuas
pompa dengan tangan dan keraskan kembali bila minyak solar
yang keluar sudah bebas dari gelembung udara yang keluar
melalui ulir nya.
6. Kendorkan mur pipa injector tekanan tinggi.
7. Setel gas pada posisi penuh dan pengatur stop pada posisi
“Run” ( jalan )
8. Putar mesin sampai minyak solar yang keluar bebas dari
gelembung udara pada kedua pipa.
9. Keraskan kembali mur – mur tersebut dan mesin siap untuk di
hidupkan / distart
P.Pengoper&Perawatan BY RAGIL
Filter solar :
P.Pengoper&Perawatan BY RAGIL
Cara mengganti sarinagan bahan bakar ( filter solar ) :
P.Pengoper&Perawatan BY RAGIL
Filter minyak pelumas :
P.Pengoper&Perawatan BY RAGIL
Cara mengganti filter / saringan minyak pelumas tipe
canister :
1. Dust Bowl.
Lepaskan clamp dust bowl dan lepaskan baffle plate dari dust
bowl.
- Bersihkan dust bowl dan baffle dari debu dengan kompresor
.
- Bila debu yang melekat adalah debu basah karena
bercampur dengan oli , dibersikan dengan larutan
deterjen . Jangan menggunakan bensin untuk
membersikan nya .
P.Pengoper&Perawatan BY RAGIL
2. Element.
- Lepaskan element dari rumah air cleaner .
- Bersihkan filter element dengan kompresor dengan tekanan
angin yang keluar 100 lbf / in ( 7 kgf / cm ) atau 689
KN / m dan dalam jarak yang tidak terlalu dekat.
- Bila pada filter element melekat debu basah karena
bercampur dengan oli, cara membersikannya adalah denan
larutan deterjen, dikocok – kocok selama 10 menit sampai
debunya larut, kemudian dibilas dengan air bersih
kemudian dikeringkan . Jangan mengeringkan element
dengan cara dipanaskan.
P.Pengoper&Perawatan BY RAGIL
-Periksa element yang sudah dibersikan dan dikeringkan
tersebut dengan sebuah sinar / lampu yang
ditempatkan di tengah – tengah element untuk memastikan
bahwa elemen tersebut masih baik dan tidak terdapat
sobekan atau lubang – lubang yang cukup besar sehingga
akan menyebabkan berfungsinya element tersebut.
- Bersihkan bagian dalam dari rumah element, lubang –
lubang masuk dan keluar dengan kompresor atau larutan
deterjen dan jangan menggunakan bensin
- Periksa sambungan dan hoses, bila perlu dci ganti dengan
yang baru.
- Sesudah itu pasang kembali element dan dust bowl
P.Pengoper&Perawatan BY RAGIL
SISTIM KELLISTRIKAN
P.Pengoper&Perawatan BY RAGIL
1. Jangan sekali - kali memutus hubungan bateray atau
mematikan kunsi kontak ( OFF ) pada waktu
alternator berputar ( mesin dalam keadaan hidup ) karena
hal tersebut akan menyebabkan kerusakan diode pada
alternator.
2. Jangan sekali - kali memutuskan beberapa hubungan listrik
tampa menghentikan putaran alternator . Hubungan
singkat ( short circuit ) atau polaritas balik akan merusak
diode.
3. Jangan sekali-sekali menghubungkan bateray ke dalam
sistim tampa lebih dulu memeriksa polaritas dan
tegangannya .
4. Jangan sekali – sekali memeriksa stroom dengan cara
mengadu terminal positif dengan terminal negatif dari
bateray.
5. Jangan memutar alternator pada rangkaian terbuka .
6. Jangan sekali-sekali menggunakan tegangan bateray
P.Pengoper&Perawatan BY RAGIL
langsung ke regulator atau terminal medan alternator.
Putuskan hubungan bateray dan alternator terlebih dahulu apabila
akan melakukan :
1. Pengelasan
2. Memakai alat test
3. Mengganti jaringan kabel
P.Pengoper&Perawatan BY RAGIL
Troubleshooting ( Penanganan Gangguan ) & Penyebab
Gangguan
P.Pengoper&Perawatan BY RAGIL
2. Tidak dapat start
P.Pengoper&Perawatan BY RAGIL
m. Penggerak pompa injeksi bahan bakar rusak
n. Kesalahan timing pada pompa bahan bakar
o. Kesalahan timing pada klep ( salah waktu buka dan
tutup nya klep )
p. Tekanan kompresinya rendah
q. Lubang udara tangki bahan bakar tersumbat
r. Salah penggunaan bahan bakar
s. Liner sudah aus
t. Klep atau dudukannya bocor
u. Ring piston patah , aus atau melekat
P.Pengoper&Perawatan BY RAGIL
3. Tenaga kurang
P.Pengoper&Perawatan BY RAGIL
11. Lubang udara tangki bahan bakar tersumbat
12. Salah penggunaan bahan bakar
13. Pengatur kecepatan ( pengatur gas ) melekat atau
pergerakannya terganngu
14. Pipa pembuangan gas buang terganggu
15. Gasket kepala silinder bocor atau rusak
16. Panas berlebihan ( over heating )
17. Bekerja pada keadan terlalu dingin
18. Liner sudah aus
19. Klep atau dudukannya bocor
20. Impeler / kipas Turbocharger kotor atau rusak
21. Seal minyak pelumas bocor ( pipa antara turbo charger dan
silinder )
22. Sistim induksi bocor
P.Pengoper&Perawatan BY RAGIL
4. Salah pembakaran
P.Pengoper&Perawatan BY RAGIL
10. Pipa pembuangan gas buang terganggu
11. Gasket kepala silinder bocor atau rusak
12. Bekerja pada keadan terlalu dingin
13. Salah melakukan penyetelan klep
14. Klep melekat
15. Liner sudah aus
16. Klep atau dudukannya bocor
17. Ring piston patah , aus atau melekat
18. Breater vent valve ( klep pernapasan ) rusak
19. Sistim induksi bocor
P.Pengoper&Perawatan BY RAGIL
5. Asap Hitam
P.Pengoper&Perawatan BY RAGIL
9. Pipa pembuangan gas buang terganggu
10. Gasket kepala silinder bocor atau rusak
11. Bekerja pada keadan terlalu dingin
12. Salah melakukan penyetelan klep
13. Klep melekat
14. Liner sudah aus
15. Klep atau dudukannya bocor
16. Ring piston patah , aus atau melekat
17. Breater vent valve ( klep pernapasan ) rusak
P.Pengoper&Perawatan BY RAGIL
6. Asap biru /putih
P.Pengoper&Perawatan BY RAGIL
8. Tekanan kompresinya rendah
9. Salah penggunaan bahan bakar
10. Pipa pembuangan gas buang terganggu
11. Gasket kepala silinder bocor atau rusak
12. Bekerja pada keadan terlalu dingin
13. Salah melakukan penyetelan klep
14. Klep melekat
15. Liner sudah aus
16. Klep atau dudukannya bocor
17. Ring piston patah , aus atau melekat
18. Breather vent valve ( klep pernapasan ) rusak ( bila ada )
P.Pengoper&Perawatan BY RAGIL
7. Tekanan minyak pelumas rendah
P.Pengoper&Perawatan BY RAGIL
8. Knocking / bunyi ketokan
P.Pengoper&Perawatan BY RAGIL
9. Klep melekat
10. Liner sudah aus
11. Ring piston patah , aus atau melekat
12. Minyak pelumas ( oli ) pada saringan udara terlalu
banyak atau salah jenis
13. Bantalan aus atau rusak
14. Piston macet atau tertarik ke atas
15. Tinngi piston salah
16. Sistim induksi bocor
P.Pengoper&Perawatan BY RAGIL
9. Pincang
P.Pengoper&Perawatan BY RAGIL
11. Lubang udara tangki bahan bakar tersumbat
12. Pengatur kecepatan ( pengatur gas ) melekat atau
pergerakannya terganngu
13. Panas berlebihan ( over heating )
14. Salah melakukan penyetelan klep
15. Klep melekat
16. Rusak/gangguan pada pipa tekanan tinggi
17. Ring piston patah , aus atau melekat
18. Minyak pelumas ( oli ) pada saringan udara terlalu
banyak atau salah jenis
19. Piston macet atau tertarik ke atas
20. Sistim induksi bocor
P.Pengoper&Perawatan BY RAGIL
10. Bergetar
P.Pengoper&Perawatan BY RAGIL
12. Panas berlebihan ( overheating )
P.Pengoper&Perawatan BY RAGIL
P.Pengoper&Perawatan BY RAGIL