7.koordinasi Sinyal
7.koordinasi Sinyal
7.koordinasi Sinyal
LALU LINTAS
PRINSIP DASAR KOORDINASI
Keuntungan Kerugian
1. Waktu perjalanan lebih 1. Antrian arus minor lebih
pendek panjang
2. Menurunkan kebisingan 2. Kesulitan bagi pejalan kaki
dan polusi udara untuk menyeberang jalan
3. Mengurangi konsumsi 3. Tundaan di arus minor
energi lebih lama
4. Meningkatkan keselamatan
lalu lintas
5. Mengurangi tundaan
PERSYARATAN KOORDINASI
Lakukan sosialisasi
Jarak (m)
K1
K2
d
V2
V1
t1 t2
Waktu (dt)
GAMBAR HUBUNGAN WAKTU - RUANG
Jarak (m)
Banwidth
Offset
Waktu (dt)
BEBERAPA STRATEGI OFFSET
1. IDEALISED CO-ORDINATION
Jarak (m)
Waktu (dt)
2. STARTING OFFSET COORDINATION
(minimum number of stops)
Jarak (m)
Offset
Waktu (dt)
3. FINISHING OFFSET COORDINATION
(minimum delay)
Jarak (m)
Offset
Waktu (dt)
CONTOH PENGHITUNGAN KOORDINASI
I Q=100 II 200
S=1500 2000
2500 3600
300 600
500 150
3600 1500
1500 1500
100 200 m 100
I II I II
SIMPANG 1
FR = 100/1500 = 0,07
Minor 0,07 LTI =2 (AR+K)
FR = 100/1500 = 0,07
= 2(2+3)
= 10 dtk
Mayor FR = 500/3600 = 0,14
0,14
FR = 300/2500 = 0,12 Starting delay = 3 dtk
Co=1,5LTI+5
Co= 1,5(10)+5
1 - IFR 1 – (0,07+0,14)
= 20/0,79
= 26 dtk
Hijau efektif = 26 – 3 = 23 detik
Co=1,5LTI+5
Co= 1,5(10)+5
1 - IFR 1 – (0,10+0,17)
= 20/0,73
= 28 dtk
Hijau efektif = 28 – 3 = 25 detik
Jarak = 200 m
Kec = 36 km/jam = 10 m/dtk
V = S/t
t = S/V
= 200/10
= 20 dtk
GAMBAR HUBUNGAN WAKTU - RUANG
Jarak (m)
16 dtk
Banwidth
Waktu (dt)
20 dtk