Crazy Eddie, Inc

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 21

Click icon to add picture

CRAZY EDDIE, INC

Christin - 123011811063
EDDIE ANTAR: ORANG DI BELAKANG LEGENDA

 Tahun 1969, Eddie Antar saat berusia 21 tahun membuka toko barang konsumen
elektronik seluas 14 m2 di New York City, dan dijuluki “Crazy Eddie”.
 Jika pelanggan meninggalkan toko tanpa membeli apa-apa, Antar akan
menghalang-halangi jalan keluarnya, kalua perlu dengan mengunci pintu sampai
pelanggan tersebut membeli sesuatu. Untuk “membujuk” pelanggan, Antar akan
menurunkan harga dari produk yang diminati sampai pelanggan menyerah.
 Antar mempunyai perilaku asocial, seorang bodybuilder dan perangainya cepat
marah.
 Antar tidak dapat mempercayai orang lain diluar keluarga besarnya sehingga posisi
eksekutif diisi oleh anggota keluarganya, sekalipun tanpa pengalaman atau
pelatihan yang tepat untuk posisi itu.
 Ayah, kakak laki-laki dan perempuan, paman, adik ipar dan beberapa sepupu
menduduki posisi pimpinan di Crazy Eddie.
FORMULA SUKSESNYA CRAZY EDDIE

 Diawal 1980-an penjualan industri barang konsumen elektronik meledak. Penjualan


dari tahun 1981 – 1984 berlipat ganda.
 Antar mengubah gerai-gerai Crazy Eddie menjadi supermarket barang elektronik.
 Antar mendorong stafnya menjual extended product warranties. Kebanyakan biaya
yang dikeluarkan untuk memperbaiki produk dengan jaminan tersebut, diperoleh
kembali dari pabrikan yang mengeluarkan produk itu.
 Antar memperoleh diskon besar dari pemasoknya.
 Antar menjadi pemasok kedua (transhipper), yang memasok barang elektronik ke
peritel yang lebih kecil di Kawasan New York City.
 Strategi pemasarannya adalah advertensi besar-besaran.
CRAZY EDDIE JUAL SAHAM DI PASAR MODAL

 Dalam tahun 1983, Antar memutuskan untuk menjual saham Crazy Eddie.
 Underwritter menunda-nunda proses ini dikarenakan:
 Catatan keuangan perusahaan sangat amburadul.
 Menemukan transaksi-transaksi dengan pihak-pihak berelasi.
 Pemberian tanpa bunga kepada pegawai.
 Investasi yang spekulatif dan tidak berkaitan dengan bisnis utama.
 Hampir semua eksekutif kunci dijabat oleh keluarga Antar.
 Beberapa diantara mereka, termasuk istri dan ibu Antar, menerima gaji mendekati $100.000 tanpa
atau sangat sedikit bekerja.

 Berhasil IPO di 1984.


CRAZY EDDIE MENGALAMI BENCANA

 Perpecahan keluarga Antar.


 Akhir tahun 1986, penjualan peritel mencapai titik jenuh di kawasan utama New York
City dan Antar mengundurkan diri sebagai presiden perusahaan tapi tetap menjabat
sebagai chairman of the board. Beberapa minggu kemudian, Antar menghilang.
 Harga saham anjlok ke titik terendah yang tidak pernah terpulihkan.
 November 1987, Crazy Eddie diambil alih Elias Zinn dan partnernya.
 Setelah diambil alih, manajemen baru melakukan cek fisik persediaan dan
menemukan bahwa persediaan senilai lebih dari $40.000 tidak ada.
DAKWAAN MANIPULASI AKUNTANSI

 6 bulan pertama setelah go public, Antar memerintahkan stafnya menaikkan angka


persediaan sebanyak $2 juta untuk meningkatkan laba perusahaan dalam jumlah
yang sama.
 Untuk menaikkan persediaan  membuat count sheets untuk item yang sebenarnya tidak ada.

 Di tahun berikutnya, Antar memerintahkan untuk menaikkan angka persediaan


sebanyak $9 juta dan menurunkan hutang dagang sebanyak $3 juta.
 Untuk menurunkan hutang dagang  membuat memo debit palsu dan memasukkannya ke catatan
pembukuan.

 Memasukkan barang konsinyasi dan barang yang dikembalikan atau diretur oleh
pemasok sebagai bagian dari persedian akhir.
 Memasukkan persediaan dari transaksi pemasok kedua (transhipping transactions).
 Untuk meningkatkan penjualan gerai-gerainya, Antar memerintahkan stafnya untuk
mencatat transhipping transasctions sebagai penjualan ritel.
DIMANA AUDITOR?

 Main Hurdman membebankan Crazy Eddie dengan fee tidak besar ($85.000). Tapi
pada saat yang bersamaan ia menjual jasa konsultasi untuk sistem komputerisasi
persediaan barang jutaan dolar.
 Para akuntan yang bekerja di Crazy Eddie merupakan mantan staf KAP tersebut.
 Gagal mengungkap overstatement yang besar dalam persediaan dan
understatement yang terkait dengan utang dagang.
 Ketika auditor beberapa kali meminta dokumen, jawaban klien ialah bahwa
dokumen tersebut tidak dengan sengaja telah musnah.
EPILOG

 Juni 1989, Crazy Eddie bangkrut.


 Januari 1990, Eddie Antar menjadi tergugat dalam beberapa kasus gugatan, termasuk
gugatan besar yang diajukan oleh SEC dan dakwaan pidana oleh kejaksaan.
 Antar kabur dan ditemukan pada 25 Juni 1992.
 Juli 1993, didakwa dengan 17 dakwaan manipulasi keuangan diantaranya
racketeering, conspiracy, dan mail fraud.
 Awal 1997 dihukum 7 tahun dalam penjara federal.
 $150 juta berhasil dikumpulkan ke dalam settlement pool.
 Beberapa mantan sejawat Antar juga didakwa, termasuk Sam Antar. Setelah keluar
dari penjara, secara terbuka ia menjelaskan peranannya dalam kecurangan yang
diotaki Eddie Antar.
https://whitecollarfraud.com/crazy-eddie/crazy-eddie-criminal-trial/
JAWABAN PERTANYAAN
SOAL 1

 Hitung rasio keuangan lainnya Crazy Eddie untuk periode 1984-1987.


Rasio 1984 1985 1986 1987

1. Current Ratio 0,93 X 1,56 X 1,40 X 2,41 X

2. Quick Ratio 0,15 X 0,77 X 0,60 X 1,40 X

3. Acid Ratio 0,13 X 0,75 X 0,57 X 1,31 X

4. Inventory Turnover 5,88 X 5.14 X 4,38 X 3,23 X

5. Total Assets Turnover 3,75 X 2,08 X 2, 07 X 1,20 X

6. Debt Ratio 82,98% 63,59% 66,43% 68,37%

7. Profit Margin 2,75% 4,28% 5,05% 3,01%

8. Return on Assets (ROA) 10,32% 8,90% 10,43% 3,59%

9. Return on Equity (ROE) 60,62% 24,43% 31,07% 11,36%

10.Earnings per Share (EPS) $ 0.18 $ 0.24 $ 0.48 $ 0.34

SOAL 1 - CRAZY EDDIE.xlsx


SOAL 1

 Apa saja red flags di Crazy Eddie yang menjadi petunjuk bahwa risiko auditnya
diatas normal?
 Eddie Antar yang masih berusia muda, agresif, reputasi dan taktik penjualan.
 Posisi eksekutif diisi oleh anggota keluarganya, sekalipun tanpa pengalaman
atau pelatihan yang tepat untuk posisi itu.
 Sistem persediaan berbasis komputer yang sudah dibeli dengan harga sangat
mahal ditinggalkan, malah kembali ke sistem manual yang kuno.
 Akun Persediaan (Inventory) yang cukup tinggi terjadi pada tahun 1986 dan
terus naik sampai tahun 1987, yang memang menaikkan tingkat rasio current
(likuiditas) perusahaan akan tetapi kenaikan ini hanya berasal dari adanya
kenaikan jumlah persediaan yang dilaporkan dalam laporan keuangan yang
sebenarnya merupakan penipuan (fraud) yang dilakukan oleh Eddie Antar dan
rekan. Efek dari kesalahan ini berakibat pada tidak akuratnya perhitungan rasio
lancar (current ratio) dan perbandingan utang pada modal (debt to equity
ratio).
SOAL 1

 Apa saja red flags di Crazy Eddie yang menjadi petunjuk bahwa risiko auditnya
diatas normal?
 Perusahaan mengalami kekurangan jumlah uang tunai kas yang tersedia,
dimana tidak terdapat jumlah yang cukup. Sebagian besar aktiva terserap pada
piutang, investasi, dan persediaan yang besar, sehingga perusahaan mengalami
kesulitan keuangan dalam membayar utang perusahaan. Perusahaan sedang
mengalami masalah likuiditas yang sangat parah.
 Perputaran persediaan (Inventory turnover) mengalami penurunan terus-
menerus sejak tahun 1984-1987. Menandakan bahwa perusahaan mengalami
penurunan penjualan persediaan (alat-alat elektronik).
 Perbedaan saldo akun yang cukup besar antara data keuangan tahun berjalan
dengan tahun sebelumnya yang digunakan dalam perbandingan merupakan
suatu gejala fluktuasi yang tidak biasa, sehingga apabila terdapat fluktuasi yang
tidak biasa dengan jumlah besar dari hasil pembandingan maka auditor harus
menemukan alasan apakah hal itu terjadi karena kekeliruan/kelainan atau
karena indikasi kecurangan yang dilakukan oleh pihak manajemen Crazy Eddie.
SOAL 2

Tentukan prosedur audit untuk mendeteksi kecurangan Crazy Eddie:


a. Pemalsuan lembar perhitungan persediaan.
 Melakukan stock count dan cash count.
 Melakukan perhitungan analitis untuk mengetahui adanya kesalahan (error) atas
penyajian saldo akun yang berlebihan (overstated) persediaan pada laporan
keuangan perusahaan.
 Menginspeksi seluruh kegiatan operasi perusahaan secara teliti dan mendalam
atas dokumen, catatan, dan mengevaluasi seluruh dokumen khususnya yang
berkaitan dengan persediaan yang dimiliki oleh perusahaan.
 Menelusur aliran kegiatan transaksi dan arus barang dari penerimaan sampai
dengan penjualan dan kartu persediaan (yang menggunakan sistem perpetual).
SOAL 2

Tentukan prosedur audit untuk mendeteksi kecurangan Crazy Eddie:


b. Memo debit palsu untuk utang dagang.
 Menelusur memo debit ke buku pembantu utang dagang.
 Mengkonfirmasi saldo utang dagang tersebut kepada setiap supplier perusahaan
untuk mencocokkan dengan jumlah saldo utang yang ada di perusahaan.
 Mengecek jurnal pengeluaran kas yang berhubungan dengan penghapusan saldo
akun utang dagang pada setiap transaksi.
 Mewawancarai personil yang bertugas di bagian kredit (utang) dengan bagian
otorisasi persetujuan kredit.
SOAL 2

Tentukan prosedur audit untuk mendeteksi kecurangan Crazy Eddie:


c. Pencatatan transaksi transhipping sebagai penjualan ritel.
 Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan pelaksanaan transaksi
transhipping tersebut dengan tugas-tugas personil perusahaan.
 Observasi kegiatan perusahaan dalam transhipping dan toko-tokonya.
 Menginspeksi atas dokumen dan laporan yang menunjukkan pelaksanaan
transaksi tersebut.
 Mereview ulang kontrak kerjasama antara perusahaan dengan para supplier
utama perusahaan dan pabriknya.
SOAL 2

Tentukan prosedur audit untuk mendeteksi kecurangan Crazy Eddie:


d. Dimasukkannya barang konsinyasi dalam persediaan akhir tahun.
 Mengirimkan konfirmasi kepada pihak konsinyasi.
 Verifikasi departemen pembelian mengenai kesesuaian antara jumlah fisik persediaan
dengan catatan kartu persediaan mengenai kuantitas, keterangan, dan harga barang.
 Menelusur data transaksi dari bukti transaksi dan jurnal ke pendebetan dan
pengkreditan dalam akun persediaan untuk kelompok-kelompok transaksi yang
berkaitan.
 Melakukan kunjungan ke gudang perusahaan dan melakukan pengecekan langsung
mengenai jumlah fisik persediaan, dan
 Menguji kembali catatan dan hasil penghitungan akhir jumlah persediaan menurut
catatan perusahaan dengan hasil penghitungan auditor untuk menemukan dugaan
salah saji material terhadap persediaan.
SOAL 3

Industri barang konsumen elektronik mengalami perubahan besar-besaran dalam tahun


1980-an. Bagaimana perubahan industri ini seharusnya dipertimbangkan dalam
perencanaan audit di Crazy Eddie.
Tahapan yang sangat penting dalam setiap audit adalah perencanaan, karena perencanaan
mengatur mengenai urutan setiap bagian atau tahapan untuk mencapai tujuan yang
diinginkan.
Dalam kasus skandal Eddie Antar ini, saya berpendapat bahwa auditor dalam menyusun
program auditnya dalam perencanaan audit harus merevisi program audit yang
dijalankannya untuk menemukan salah saji material dan tindakan kecurangan lainnya yang
dilakukan oleh Eddie Antar dan rekan.
SPAP SA Seksi 512 p. 05 menyatakan:
Dalam perencanaan audit, auditor berkepentingan dengan masalah-masalah yang mungkin
material terhadap laporan keuangan. Auditor tidak bertanggung jawab untuk merencanakan
dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai bahwa salah saji, yang
disebabkan karena kekeliruan atau kecurangan, tidak material terhadap laporan keuangan.
SOAL 4

Bagaimana lowballing yang diduga dilakukan auditor dalam menetapkan fee, berpotensi
mempengaruhi kualitas audit?
Menurut DeAngelo ( 1981 ), pengertian dari lowballing cost adalah “penetapan fee yang lebih
rendah (discount) dari penetapan fee yang seharusnya diberikan oleh Kantor Akuntan Publik
(KAP) dengan kliennya dengan tujuan memperoleh klien yang lebih banyak dan lebih cepat”.
Lowballing cost pasti terjadi pada saat biaya transaksi, yaitu pada saat perusahaan membiayai
penugasan pertama kali auditor (auditor start-up costs) dan juga biaya pada pergantian auditor
dari auditor sebelumnya (client switching costs).
Teori Low Balling dikemukakan oleh De Angelo (1981) menyebutkan bahwa independensi auditor
cenderung dikompromikan hanya pada awal masa penugasan karena fee pada awal masa
penugasan masih rendah.
Dye (1991) dalam Efraim (2010) berpendapat bahwa lowballing mendorong auditor untuk
membuat suatu opini yang akan menguntungkan klien di awal periode penugasan, sehingga
auditor berharap akan mendapatkan pendapatan tambahan pada periode selanjutnya.
Dengan demikian, indepedensi auditor akan berkurang sehingga mempengaruhi kualitas audit.
SOAL 5

Anda ada dalam tim audit 1986. Anda menguji prosedur pisah batas persediaan akhir tahun. Anda memilih
30 invoice yang dicatat sekitar akhir tahun (15 invoice sebelum dan 15 invoice sesudah akhir tahun). Pegawai
Crazy Eddie tidak dapat memberikan 10 dari 30 invoice yang Anda minta. Bagaimana seharusnya tanggapan
Anda terhadap hal ini?
SA Seksi 322 p. 02 menyatakan:
Salah satu tanggung jawab auditor dalam audit atas laporan keuangan berdasarkan standar auditing yang
ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia adalah untuk memperoleh bukti audit kompeten yang cukup sebagai
dasar memadai untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan entitas. Dalam memenuhi tanggung
jawab ini, auditor mempertahankan independensinya dari entitas tersebut.
1. Saya akan melihat apakah invoice tersebut bernilai signifikan. Jika iya, saya akan tetap meminta client
menyediakan invoice tersebut, bisa dengan meminta supplier untuk mengirimkan kembali invoice.
2. Trace ke Account Payable (AP) dan kirimkan konfirmasi.
3. Subsequent event atas AP tersebut, apakah sudah dibayar.
4. Masukkan ke Management Letter.
5. Jika client tetap tidak bisa memberikan invoice dan nilainya signifikan, maka diberikan opini audit wajar
dengan pengecualian atau opini tidak wajar.
SOAL 6

Apakah perusahaan dibenarkan untuk merekrut mantan staf audit di KAP?


Perusahaan tidak salah jika merekrut mantan staf audit asalkan tujuan rekrut tersebut
adalah baik, misalnya ingin meningkatkan kualitas laporan keuangan.
Mantan staf audit tersebut juga harus tetap bersikap indepedensi dan bekerja dengan
profesional.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai