Program Imunisasi Di Puskesmas
Program Imunisasi Di Puskesmas
Program Imunisasi Di Puskesmas
Pernah 1
HAN!L ! + T2
+
Pernah 1
HAN!L !! + T3
Pernah 1
HAN!L !!! (Sekarang) ? T3
D!!NUN!SAS! TT T4
1+1+1=T3
D!!NUN!SAS! TT T4
Provinsi Sumbar 2010 75
Lat|han skr|n|ng (I)
1. W&$ Iahir tahun 1975, datang untuk ANC anak ke 3.
asiI anamnesa : saat catin W&$ tidak disuntik/
imunisasi. $aat hamiI anak ke 1 mendapat imunisasi
2 kaIi, saat hamiI anak ke 2 mendapat imunisasi 2
kaIi. Berapa status TT W&$ tersebut? Apakah W&$
diberi imunisasi saat ANC sekarang? Berapa kaIi?
2. W&$ usia 37 tahun, datang untuk ANC anak ke 2.
asiI anamnesa : saat catin W&$ mendapat imunisasi
2 kaIi. $aat hamiI anak ke1 mendapat imunisasi 2 kaIi.
Berapa status TT W&$? Apakah W&$ diberi
imunisasi saat ANC sekarang? Berapa kaIi?
Provinsi Sumbar 2010 76
Sk8lnlnC S@A@uS @@ pada WuS
Provinsi Sumbar 2010 77
CA1IN
nAMIL I
nAMIL II
nAMIL III
+ 11
+ 12
+ 13
+
Status skr|n|ng 13
IWAA1 Skr|n|ng WUS umur 32 th Skr|n|ng WUS umur 37 th
+ 11
+ 12
+ 13
+
Status skr|n|ng 13
DIIMUNISASI 11 1x 114
DIIMUNISASI 11 1x 114
kasus 1 kasus 1 66
No No Umur Umur
Sdh Sdh
imunisasi imunisasi
Tetanus Tetanus
Terakhir Terakhir
Perlu TT di Perlu TT di
ANC? ANC?
Berapa kali Berapa kali
saat hamil saat hamil
ini? ini?
Jarak? Jarak?
11 20 tahun 20 tahun 0 kali 0 kali belum pernah belum pernah
22 20 tahun 20 tahun 1 kali 1 kali 2 tahun yang lalu 2 tahun yang lalu
33 25 tahun 25 tahun 2 kali 2 kali 1 tahun yang lalu 1 tahun yang lalu
44 25 tahun 25 tahun 2 kali 2 kali 2 tahun yang lalu 2 tahun yang lalu
55 25 tahun 25 tahun 3 kali 3 kali 4 tahun yang lalu 4 tahun yang lalu
66 30 tahun 30 tahun 3 kali 3 kali 1 tahun yang lalu 1 tahun yang lalu
Provinsi Sumbar 2010 78
kasus 1 kasus 1 66
No No Umur Umur
Sdh Sdh
imunisasi imunisasi
Tetanus Tetanus
Terakhir Terakhir
Perlu TT Perlu TT
di ANC? di ANC?
Berapa kali Berapa kali
saat hamil saat hamil
ini? ini?
Jarak? Jarak?
11 20 tahun 20 tahun 0 kali 0 kali belum pernah belum pernah a 2 kall 1 bulan
22 20 tahun 20 tahun 1 kali 1 kali 2 tahun yang lalu 2 tahun yang lalu a 2 kall 6 bulan
33 25 tahun 25 tahun 2 kali 2 kali 1 tahun yang lalu 1 tahun yang lalu a 1 kall
44 25 tahun 25 tahun 2 kali 2 kali 2 tahun yang lalu 2 tahun yang lalu a 1 kall
55 25 tahun 25 tahun 3 kali 3 kali 4 tahun yang lalu 4 tahun yang lalu a 1 kall
66 30 tahun 30 tahun 3 kali 3 kali 1 tahun yang lalu 1 tahun yang lalu a 1 kall
Provinsi Sumbar 2010 79
kasus 7 kasus 7 12 12
No No Umur Umur
Sdh Sdh
imunisasi imunisasi
Tetanus Tetanus
Terakhir Terakhir
Perlu TT Perlu TT
di ANC? di ANC?
Berapa kali Berapa kali
saat hamil saat hamil
ini? ini?
Jarak? Jarak?
77 30 tahun 30 tahun 3 kali 3 kali 2 tahun yang lalu 2 tahun yang lalu
88 30 tahun 30 tahun 4 kali 4 kali 1 tahun yang lalu 1 tahun yang lalu
99 30 tahun 30 tahun 4 kali 4 kali 2 tahun yang lalu 2 tahun yang lalu
10 10 35 tahun 35 tahun 4 kali 4 kali 4 tahun yang lalu 4 tahun yang lalu
11 11 35 tahun 35 tahun 5 kali 5 kali 3 tahun yang lalu 3 tahun yang lalu
12 12 35 tahun 35 tahun 5 kali 5 kali 9 tahun yang lalu 9 tahun yang lalu
Provinsi Sumbar 2010 80
kasus 7 kasus 7 12 12
No No Umur Umur
Sdh Sdh
imunisasi imunisasi
Tetanus Tetanus
Terakhir Terakhir
Perlu TT Perlu TT
di ANC? di ANC?
Berapa kali Berapa kali
saat hamil saat hamil
ini? ini?
Jarak? Jarak?
77 30 tahun 30 tahun 3 kali 3 kali 2 tahun yang lalu 2 tahun yang lalu Ya Ya 1 kali 1 kali
88 30 tahun 30 tahun 4 kali 4 kali 1 tahun yang lalu 1 tahun yang lalu Ya Ya 1 kali 1 kali
99 30 tahun 30 tahun 4 kali 4 kali 2 tahun yang lalu 2 tahun yang lalu Ya Ya 1 kali 1 kali
10 10 35 tahun 35 tahun 4 kali 4 kali 4 tahun yang lalu 4 tahun yang lalu Ya Ya 1 kali 1 kali
11 11 35 tahun 35 tahun 5 kali 5 kali 3 tahun yang lalu 3 tahun yang lalu Tidak Tidak
12 12 35 tahun 35 tahun 5 kali 5 kali 9 tahun yang lalu 9 tahun yang lalu Tidak Tidak
Provinsi Sumbar 2010 81
rosedur Screen|ng en[ar|ngan Sasaran rosedur Screen|ng en[ar|ngan Sasaran
Provinsi Sumbar 2010 82
Sasaran datang di klinik/tempat pelayanan
Sehat
Belum
!ndikasi Kontra
Positif
Tidak diimunisasi
Negatif
Notivasi
!munisasi
Belum
Lengkap
Lengkap
Sakit
Belum
!ndikasi Kontra
Positif
Notivasi Untuk
Datang Pada
Periode
Berikutnya
Negatif
Notivasi
!munisasi
Belum
Lengkap
Lengkap
e|aksanaan e|ayanan Imun|sas|
3 konse||ng
L|ngkup konse||ng
W membantu k||en agar dapat membuat suatu
keputusan tentang |mun|sas| yang akan d|ter|ma
W mencakup komun|kas| dua arah d| antara k||en dan
konse|or
W mengandung muatan |nformas| yang obyekt|f
pemahaman |s| |nformas| tersebut d|
|mp|ementas|kan o|eh k||en terhadap sesua|
kebutuhan dan kond|s|nya
Provinsi Sumbar 2010 83
-1 !!!! 4 peson pentinq yq per/u
disompoikon kepodo oronq tuo
W Manfaat dar| vaks|n yang d|ber|kan
(contoh CG untuk mencegah 1C)
W 1angga| |mun|sas| dan pent|ngnya kMS
d|s|mpan secara aman dan bawa pada
saat kun[ungan ber|kut
W Apa ak|bat r|ngan dapat d|a|am| cara
mengatas| dan t|dak per|u khawat|r
W 1u[uan m|n|ma| S ka|| kontak untuk
menye|esa|kan semua vaks|nas|
sebe|um nU1 1 tahun
Provinsi Sumbar 2010 84
PENCATATAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP
Tanggal Lahir: ........ / ........ / ...... Nama Anak: ........................................... Nama Orang Tua Anak: .................................
Umur (bulan) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 ``12+
Vaksin
HB-0 (0-7 hari)
BCG
Polio 1
DPT/ HB-1
`Polio 2
`DPT/ HB-2
`Polio 3
`DPT/ HB-3
`Polio 4
Campak
Tanggal Pemberian Imunisasi
*) Jarak antara (interval) pemberian vaksin DPT/HB minimal 4 minggu (1 bulan). *) Jarak antara pemberian vaksin POLIO minimal 4 minggu (1 bulan).
**) Anak di atas 1 tahun (12 bulan) yang belum lengkap imunisasinya tetap harus diberikan imunisasi dasar lengkap.
Sakit ringan seperti batuk pilek, diare dan sakit kulit bukan halangan untuk imunisasi.
KETERANGAN:
Vaksin Tanggal Pemberian Vaksin Tanggal Pemberian Jadual tepat
pemberian
imunisasi dasar lengkap
Waktu pemberian
imunisasi bagi anak di atas
1 th yg belum lengkap
Waktu yang masih
diperbolehkan untuk
pemberian imunisasi
dasar lengkap
Waktu yang tidak
diperbolehkan untuk
pemberian imunisasi
dasar lengkap
T
a
m
b
a
h
a
n
V
a
k
s
i
n
L
a
i
n
Provinsi Sumbar 2010 85
e|aksanaan e|ayanan Imun|sas|
4 ember|an Vaks|n yang tepat dan aman
a Sebelum pelaksanaan lmunlsasl
erlksa label vaksln dan pelaruL
erlksa Langgal kadaluarsa
erlksa II,
angan gunakan
vaksln Lanpa label
vaksln yang kadaluarsa
Iaksln dengan sLaLus II, Lelah C aLau u
Provinsi Sumbar 2010 86
e|aksanaan e|ayanan Imun|sas|
b. Mencampur vaksin dengan peIarut:
aca label pada ampul atau vial pelarut
pastikan dikirim oleh pabrik yang sama
Goyang vial atau ampul vaksin pastikan
semua bubuk ada pada dasar vial/ampul
uka vial atau ampul vaksin amati pelarut
pastikan tidak retak
Provinsi Sumbar 2010 87
b Mencampur vaks|n dengan pe|arut
Lan[utan
uka ampul kaca,
Sedot pelarut ke dalam semprit pencampur.
Gunakan ADS yang baru untuk mencampur
vaksin dengan pelarut.
Mencampur vaksin dengan pelarut
Tarik pelan-pelan pelarut masuk ke dalam semprit dan
suntikkan ke dalam botol atau ampul vaksin. Lalu
dikocok sehingga campuran menjadi homogen.
Masukkan semprit dan jarum pencampur ke
dalam safety box setelah digunakan.
Provinsi Sumbar 2010
88
6ara membuka & mencampur vaks|n 6C.
Aro|| gergaj| arpu| yarg le|ar lersed|a da|ar pa|el va|s|r
dar gores|ar dergar |eras pada se|e||||rg arpu|, |a|u
oers|r|ar dergar |apas oasar |er|rg urlu| rergarg|al
serp|rar-serp|rar goresar arpu|.
Pegarg oag|ar alas arpu| dergar rerasu||ar |arlorg p|asl||
oer|rg (|arlorg ooal), lujuarrya agar serou| va|s|r l|da| leroarg
pada saal reralar|ar |erer arpu|.
Kerud|ar palar|ar pada oag|ar yarg le|ar d|gores|ar (d|gergaj|).
J||a lerjad| |esa|arar saal reralar|ar arpu|, rusrar|ar arpu|
yarg |erurg||rar |s|rya le|ar ler|orlar|ras|, ||rdurg| oag|ar yarg
a|ar d|palar|ar seoe|ur rerou|a arpu| yarg oaru.
Henar|k 6a|ran ke syr|nge
- 0ura|ar /0$ yarg oaru urlu| rergercer|ar.
- Vasu||ar jarur |e da|ar arpu|, lar|| p|slor urlu|
reryedol serua pe|arul
He|arutkan vaks|n
$erpr|l yarg sudar oer|s| pe|arul d|surl|||ar per|arar $erpr|l yarg sudar oer|s| pe|arul d|surl|||ar per|arar--|arar |arar
|e da|ar arpu| alau v|a| va|s|r. La|u d|goyarg |e da|ar arpu| alau v|a| va|s|r. La|u d|goyarg--goyarg goyarg
ser|rgga carpurar rerjad| roroger. ser|rgga carpurar rerjad| roroger.$empr|r dar jarur
yarg sudar d|pa|a| |argsurg d|rasu||ar |eda|ar salery oox
larpa rerulup jarur {no reoapp|nj.
Provinsi Sumbar 2010 89
enanganan vaks|n yang sudah d||arutkan
Ingat
W Pelarut tidak boleh saling ditukar
W Gunakan pelarut dari pabrik yang sama dengan
vaksin.
W Pelarut harus didinginkan sebelum dicampur
dengan vaksin, minimal 12 jam dalam lemari es
W Jangan mencampur vaksin dengan pelarut sebelum
anda siap mengimunisasi.
W Anda harus membuang vaksin yang telah dicampur
dengan pelarut setelah tiga jam (untuk vaksin CG)
atau setelah 6 jam (untuk vaksin Campak) atau
pada akhir pelayanan imunisasi,
Provinsi Sumbar 2010 90
c. Menyimpan vaksin yang teIah
dicampur dengan peIarut di atas
bantaIan busa yang ada di daIam
vaksin carrier.
Provinsi Sumbar 2010 91
5. Menggunakan aIat suntik AD$
AutodisabIe $yringe
Adalah alat suntik yang setelah satu kali
digunakan secara otomatis menjadi
rusak dan tidak dapat digunakan lagi.
Provinsi Sumbar 2010 92
5. Menggunakan aIat suntik AD$
AutodisabIe $yringe
Tata cara penggunaan aIat suntik auto-
disable
ersihkan daerah penyuntikan dengan kapas
basah
Pegang tabung (barrel) semprit antara ibu jari,
jari telunjuk dan jari tengah. Jangan
menyentuh jarum. Alat penyedot (plunger) bisa
bergerak maju mundur hanya sekali
Suntikkan jarum pelan-pelan.
Gunakan ibu jari untuk menekan alat penyedot
tanpa memutar-mutar semprit.
Tarik jarum dengan cepat dan hati-hati (lebih
sakit jika menarik dengan pelan).
Jangan menggosok daerah dimana suntikan
diberikan.
Provinsi Sumbar 2010 93
@ehnlk enyunLlkan
Provinsi Sumbar 2010 94
Cara dan |okas| penyunt|kan Cara dan |okas| penyunt|kan
Iaksln 8CC u@/P8 Campak ollo P8 unl[ecL
@empaL
sunLlkan
Lengan
kanan aLas
luar
aha Lengah
baglan luar
Lengan klrl
ALas
,uluL aha sebelah
kanan baglan
Lengah luar
Cara
enyunLlkan
lnLrakuLan lnLramuskular Sub kuLan ulLeLeskan lnLramuskular
uosls 003 cc 03 cc 03 cc 2 LeLes 03 cc
Provinsi Sumbar 2010 95
. Kontra indikasi pemberian imunisasi
1|ga kontra|nd|kas| |mun|sas|
Anafilaksis atau reaksi hipersensitivitas yang
hebat merupakan kontra indikasi mutlak terhadap
dosis vaksin berikutnya. Riwayat kejang demam
dan panas > 38
0
C merupakan kontraindikasi
pemberian DPT/H1 dan campak.
Jangan berikan vaksin CG kepada bayi yang
menunjukkan tanda-tanda dan gejala
ADS,sedangkan vaksin lainnya sebaiknya
diberikan.
Jika orang tua sangat berkeberatan terhadap
pemberian imunisasi kepada bayi yang sakit,
jangan berikan imunisasi. Mintalah ibu untuk
kembali lagi jika bayinya sudah sehat.
Provinsi Sumbar 2010 96
Bayi yang mengalami kondisi ini
sebaiknya diimunisasi:
alergi atau asma (kecuali jika diketahui ada alergi
terhadap komponen khusus dari vaksin yang
disebutkan di atas);
sakit ringan seperti infeksi saluran pernafasan atau
diare dengan suhu dibawah 38,5
0
C;
riwayat keluarga tentang peristiwa yang
membahayakan setelah imunisasi;
pengobatan antibiotik;
dugaan infeksi HV atau positif terinfeksi HV dengan
tidak menunjukkan tanda-tanda dan gejala ADS;
tanda-tanda dan gejala ADS kecuali CG
riwayat sakit kuning pada kelahiran.
Provinsi Sumbar 2010 97
Bayi yang mengalami kondisi ini
sebaiknya diimunisasi
anak diberi AS;
sakit kronis seperti penyakit jantung kronis,
paru-paru, ginjal atau liver;
kondisi syaraf stabil seperti kelumpuhan otak
karena luka atau Down's Syndrome;
prematur atau berat lahir rendah;
Sebelum atau pasca operasi;
kurang gizi;
Provinsi Sumbar 2010 98
7. Pengisian Buku Pencatatan
Alat-alat pencatat data dasar yang harus
dimiliki oleh setiap fasilitas pelayanan
kesehatan adalah:
uku Kohort bu
uku Kohort ayi
uku KA
Laporan hasil munisasi
Provinsi Sumbar 2010 99
DE$A / KE&#AAN : NAMA &NIT PEAYANAN KE$EATAN :
P&$KE$MA$ :
AS
TANGGAL TANGGAL NAMA ALAMAT VT EKS VT.A
LAHR UKU KA ORANG TUA RT/RW KN1 KN2 K1 6 LN 6 LN
(HAR 1-7) (HAR 8-28)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46
*). NAMA POSYANDU/RUMAH SAKT/RUMAH ERSALN/PRAKTEK DAN/PRAKTEK DOKTER/ ... ,TGL,...LN,...TAHUN...
ALA PENGOATAN/PRAKTEK PERAWAT/LAN-LAN.
**) PEMERAN VTAMN A 2 X (ULAN FERUAR DAN AGUSTUS))
( )
Petugas
ERAT LAHR (GRAM)
A
MANAJEMEN TERPADU
AY MUDA (MTM)
A
(DDTK) DAN MANAJEMENTERPADU ALTA SAKT(MTS)
J F M M
CAMPAK POL4 ASPHYXA
NOMOR JENS
NAMA AY
NDEKS URUT
KELAMN
L P J
POL3 DPT/H (2) DPT/H (3)
J S O
DPT/H (1) POL2 <2500 2500/LEH LR
D
MENNGGAL
H0(0<7 HAR) H0( 7-28 HAR) CG POL1
PEMANTAUAN ERAT ADAN () Kg DETEKS DAN TUMUH KEMANG
DARE LAN2
TANGGAL MUNSAS:
N
TGL TN SPA
FO#MAT PENCATATAN IM&NI$A$I #&TIN BAYI DI &NIT PEAYANAN KOO#T BAYI
Diisi tgl imunisasi
Provinsi Sumbar 2010 100
&NIT PEAYANAN KE$EATAN :
:
:
PERTOLONGAN
T PERSALNAN
<20 20-35 >35 0-12 13-24 24 <45 KG <145 CM <8 GR >160/95 K NK K.U MTT K.U MTT K.U MTT K.U MTT K.U MTT K.U MTT K.U MTT K.U MTT K.U MTT K.U MTT K.U MTT K.U MTT <2500 >2500
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54
(*) Diisi status imunisasi TT ( TT1/TT2/TT3/TT4/TT5) ibu hamil (terlebih dahulu dilakukan skrening) (M TT) ... TGL,..LN...,TAHUN...
(*) Diisi kunyajungan ibu tiap bulan ( K U )
Vitamin A ufas 2 x 200.000 S (Merah) bdengan interval pemberian 24 jam
( )
TENS
PENDETEKS
>5
NO NAMA
ALAMAT
UMUR
URUT
Petugas
J F M A M S O N D
KUNJUNGAN U + MUNSAS TT(*)
<2 THN >2THN
FAKTOR RESKO
H T
JARAK KEHAMLAN
J J A
KELAHRAN U MENYUSU
KET
LM
LH
UFAS UFAS UFAS 1 .2-4
HAML KE
KEHAMLAN (MNGGU)
NDEX U SUAM
U (TAHUN)
P&$KE$MA$
DE$A/KE&#AAN
#EGI$TE# KOO#T IB&
Diisi status TT dgn melakukan skrining dahulu, bila diberi imunisasi, status TT dilingkari
Provinsi Sumbar 2010 101
P&$KE$MA$ : NAMA &NIT PEAYANAN KE$EATAN :
DE$A/KE&#AAN :
TA&N :
ALAMAT DESA/KELURAHAN,
KECAMATAN STATUS TT TGL/LN/THN TT1 TT2 TT3 TT4 TT5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
*) NAMA RUMAH SAKT/RUMAH ERSALN/PRAKTEK DAN/PRAKTEK DOKTER/ .... ,TGL,..
ALA PENGOATAN/PRAKTEK PERAWAT/LAN-LAN.
( )
FO#MAT PENCATATAN IM&NI$A$I #&TIN TT W&$ TIDAK AMI DI &NIT PEAYANAN
TGL/L/THN M ERKUTNYA
NAMA SUAM UMUR
HASL SKRNNG
NO. NAMA WUS
Petugas
Provinsi Sumbar 2010 102
Diisi tgl imunisasi
NAMA &NIT PEAYANAN * :
AAMAT :
P&$KE$MA$ : ULAN... TAHUN......
ASAL DESA SASARAN
MUNSAS H0(0<7 HAR) H0( 7-28HAR) H0(TOTAL) CG POLO1 DPT/H (1) POLO2 DPT/H (2) POLO3 DPT/H (3) POLO4 CAMPAK TT1 TT2 TT3 TT4 TT5
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
*) RUMAH SAKT/RUMAH ERSALN/PRAKTEK DAN/PRAKTEK DOKTER/UNT PELAYANAN KESEHATAN LAN.......... TANGGAL ......
PELAPOR
(..............)
JUMLAH WUS DMUNSAS
TOTA:
NO.
APO#AN A$I IM&NI$A$I #&TIN DI #&MA $AKIT/&NIT PEAYANAN $WA$TA
JUMLAH AY DMUNSAS
Provinsi Sumbar 2010 103
C. Kegiatan Akhir Pelayanan !munisasi
1. Pada Tempat PeIayanan statis
Menangani sisa vaksin :
Membuang alat-alat suntik bekas
- Alat suntik bekas harus dibuang kedalam kotak pengaman
8afety box) tanpa menutup kembali no recapping)
- Kotak pengaman jangan diisi terlalu penuh (3/4 bagian)
- Kotak pengaman harus ditutup dan disimpan di tempat
yang aman sampai dimusnahkan
- Vial/ampul bekas serta sampah lainnya, sebaiknya
dibungkus dengan koran atau masukkan ke kardus lain.
ila pemusnahan sampah medis belum dikelola secara
terpusat di kabupaten/kota maka puskesmas harus
mengubur atau membakarnya.
Provinsi Sumbar 2010 104
C. Kegiatan Akhir Pelayanan !munisasi
(lanjutan.)
2 ada 1empat e|ayanan Lapangan
Membereskan Vaks|n Carr|er
Men|ngga|kan 1empat e|ayanan da|am
keadaan bers|h dan rap|
Mengemba||kan vaks|n ke da|am |emar| es
Members|hkan Vaks|n Carr|er
Member|kan data has|| Imun|sas| kepada kor|m
Provinsi Sumbar 2010 105
D. Tindak Lanjut Drop Out
S|stem untuk Men|ndak Lan[ut| drop out
uua slsLem unLuk menlndaklan[uLl Jtop oot yang
blsa dlgunakan dengan mudah
Menggunakan buku reg|ster |mun|sas|
kartu per|ngatan {reminder cord)
Provinsi Sumbar 2010 106
nak mereka utk
dapatkan pe|ayanan
Imun|sas| berkua||tas
Provinsi Sumbar 2010 107
Provinsi Sumbar 2010 108
A A SS
LNUN1IkAN ANG AMAN LNUN1IkAN ANG AMAN
Provinsi Sumbar 2010 109
A.PENCCUNAAN
ALAT SUNT!K
DAN TEKN!K
PENYUNT!KAN
YANC ANAN
C.PENCECAHAN
LUKA TUSUKAN
ARUN DAN
!NFEKS!
D.SURvE!LANS
K!P!
PENYUNT!KAN
YANC ANAN
B. PENBER!AN
vAKS!N YANC
TEPAT SECARA
ANAN
A LNGGUNAAN ALA1 SUN1Ik DAN 1LkNIk A LNGGUNAAN ALA1 SUN1Ik DAN 1LkNIk
LNUN1IkAN ANG AMAN LNUN1IkAN ANG AMAN
engert|an
eyunt|kan yang aman (safety |n[ect|on) suatu kond|s|
$asaran |mun|sas| mempero|eh kekeba|an terhadap
suatu penyak|t da|am rangka menurunkan preva|ens|
penyak|t.
T|dak ada dampak negat|ve berupa kece|akaan atau
penu|aran penyak|t pasca |mun|sas| pada sasaran
maupun petugas
$ecara t|dak |angsung t|dak men|mbu|kan kece|akaan
atau penu|aran |nfeks| pada masyarakat dan ||ngkungan
terka|t
Provinsi Sumbar 2010 110
a. Semprit sekali pakai / a. Semprit sekali pakai /
Auto Disable Syringe (ADS) Auto Disable Syringe (ADS)
Sempr|t yang sete|ah d|paka| mengunc| send|r|
dan hanya dapat d|paka| seka||
Dniject
5o/oshot
uestroject
Dnivec
1erumo
k1
Medeco inject
keuntungan Sempr|t seka|| paka|
AlaL lnl hanya blsa dlgunakan sekall
,engellmlnasl penyebaran penyaklL darl paslen ke paslen
,enghemaL wakLu unLuk mensLerlllsasl
Provinsi Sumbar 2010 111
Langkah2 penggunaan Semprit sekali pakai Langkah2 penggunaan Semprit sekali pakai
1. Keluarkan semprit dari bungkus
plastik
2. Pasang jarum pada semprit bila
jarum belum terpasang
3. Lepaskan tutup jarum tanpa
menyentuh jarum
4. Masukkan jarum ke dalam
vial/ampul vaksin, ujung jarum
berada di bawah permukaan vaksin
5. Tarik piston untuk mengisi semprit.
Piston secara otomatis akan
berhenti setelah melewati tanda
0,05/0,5 ml dan terdengar bunyi klik
6. Tekan/dorong piston hingga isi
semprit sesuai dosis 0,05/0,5 ml
7. Lepaskan jarum dari botol,
keluarkan sisa gelembung udara
pada semprit
8. Lakukan penyuntikan. Setelah
penyuntikan piston secara otomatis
akan mengunci dan semprit tidak
bisa digunakan lagi.
Provinsi Sumbar 2010 112
1 2 3
43 6 8
b. Alat suntik Prefilled !njection b. Alat suntik Prefilled !njection
Device (P!D) Device (P!D)
Ien|s a|at sunt|k yang te|ah ber|s| vaks|n dos|s
tungga| dar| pabr|knya CCN1Cn
PepaLlLls 8
@eLanus @oksold
keuntungan
,encegah vaksln darl konLamlnasl
,emasLlkan dosls yang LepaL
Iaksln SemprlL dalam seL yang sama
,engurangl vaksln Lerbuang
Provinsi Sumbar 2010 113
Langkah Langkah langkah penggunaan P!D langkah penggunaan P!D
Provinsi Sumbar 2010 114
1 keluarkan lu darl
kemasan
2 uorong dan Lekan dengan
cepaL penuLup [arum ke
dalam porL
3 arak anLara penuLup
[arum dan porL akan
hllang dan Lerasa ada kllk
4 keluarkan penuLup [arum
3 egang lu pada porL dan
sunLlkkan [arum ke lokasl
sunLlkan
6 @ekan reservolr
(gelembung vaksln) unLuk
mengeluarkan vaksln
7 Sesudah reservolr
kempes Larlk lu keluar
c. Semprit S arum sekali buang c. Semprit S arum sekali buang
SemprlL yang hanya blsa dlpakal sekall dan
dlbuang (dlsposable) Lldak dlrekomendaslkan
unLuk sunLlkan dalam lmunlsasl karena reslko
penggunaan kemball semprlL dan [arum
LersebuL menyebabkan reslko lnfeksl Llnggl
(WPCunlCLl unlA 1999)
Provinsi Sumbar 2010 115
d. Teknik penyuntikan d. Teknik penyuntikan
Provinsi Sumbar 2010 116
Cara penyunLlkan lmunlsasl
Lokas| sunt|kan pada bay| Lokas| sunt|kan pada bay|
Provinsi Sumbar 2010 117
rosedur penyunt|kan rosedur penyunt|kan
Mengunakan ADS baru dan ster||
W Memer|ksa bungkus ADS untuk memast|kan t|dak rusak
be|um keda|uarsa
W 1|dak menyentuh [arum
W Members|hkan ku||t dengan kapas + a|r matang tunggu
ker|ng
W Menyunt|kkan vaks|n sesua| dengan [en|s vaks|n
W 1|dak mem|[atm|[at daerah bekas sunt|kan
W I|ka perdarahan menekan daerah sunt|kan dengan kapas
ker|ng baru h|ngga darah berhent|
W Membuang ADS bekas paka| |angsung ke da|am safety box
tanpa me|akukan penutupan kemba|| [arum sunt|k (no
recapp|ng)
Provinsi Sumbar 2010 118
Intrakutan Intrakutan
Suntikan CG diberikan pada
Iengan kanan atas.
W Dosis 0,05cc, disuntikkan
ke dalam lapisan kulit
dengan pelan-pelan
(intrakutan).
W Untuk memberikan
suntikan intrakutan secara
tepat,harus menggunakan
jarum pendek yang sangat
halus (10mm, ukuran 26).
Provinsi Sumbar 2010 119
Intramusku|ar Intramusku|ar
Provinsi Sumbar 2010 120
SunLlkan dlberlkan pada paha Lengah
luar secara lnLramuskular dengan dosls
03 cc
Cara emberlan
% LeLakkan bayl dengan poslsl mlrlng dl aLas
pangkuan lbu dengan seluruh kakl Lelan[ang
% Crang Lua sebalknya memegang kakl bayl
% egang paha dengan lbu [arl dan [arl Lelun[uk
% ,asukkan [arum dengan suduL 90
0
a
n
d
u
n
c
h
a
j
o
G
e
n
e
n
g
a
d
a
l
P
u
l
a
n
g
p
u
y
a
n
g
S
u
g
i
h
a
n
T
a
m
b
i
r
e
j
o
K
r
a
n
g
a
n
h
a
r
j
o
D
e
p
o
k
S
i
n
d
u
r
e
j
o
H
e
a
l
t
h
C
e
n
t
e
r
T
o
r
o
h
Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) Pemantauan Wilayah Setempat (PWS)
Untuk mencapai Target Desa UC! Untuk mencapai Target Desa UC!
Cumulative % 97.4 94.9 82.7 79.4 77.5 77.1 75.5 68.7 68.5 65.4 77.4
% This Month 9.4 7.6 6 6.4 10.9 9.9 3.7 12.1 9.6 5.7 8
% Last month 7.6 3.8 18 7.1 13.3 7.6 6.1 11.1 8.9 4.2 8.7
Trend
DTP 1
Provinsi Sumbar 2010 152
2. Kualitas vaksin terjaga sampai ke sasaran 2. Kualitas vaksin terjaga sampai ke sasaran
W Memantau kua||tas peny|mpanan vaks|n d|
|emar| es ter[aga 28
0
C t|dak ada bunga es
W Membawa vaks|n ke pe|ayanan t|dak
menggunakan es batu]co|d pack
W Men[aga kua||tas vaks|n d| tempat pe|ayanan
tetap d|s|mpan da|am vacc|ne carr|er
Provinsi Sumbar 2010 153
3. Kualitas pelayanan imunisasi 3. Kualitas pelayanan imunisasi
W Menggunakan ADS (auto d|sab|e syr|nge)t|dak
recapp|ng|okas| tekn|k penyunt|kan benar
W enge|o|aan penanganan ||mbah |mun|sas|
memanfaatkan safety box regu|as| pemusnahan
||mbah
W Lf|s|ens| t|dak banyak vaks|n yang terbuang (Indek
emaka|an t|ngg|) engaturan]pen[adwa|an
pe|ayanan |mun|sas| posyandu dan puskesmas
Provinsi Sumbar 2010 154
4. 4. Pencatatan dan pelaporan imunisasi Pencatatan dan pelaporan imunisasi
W encatatan kohort]reg|ster bay|]WUS
W e|aporan tepat waktu dan |engkap
1epat waktu
W kM ke kab]kota max S
W kab]kota ke prov max 10
W rov ke usat max 1S
Lengkap cakupan pemaka|an |og|st|k I
Lap kII
Provinsi Sumbar 2010 155
AKANKAH K!TA B!ARKAN ANAKANAK K!TA NENAD! SEPERT! !N!??
CECAH DENCAN !NUN!SAS!!!!
CACAR
LUNPUH LAYU FOL!O
CACAT NENETAP
D!PHTHER!A
S0 NEN!NCCAL DC
CACAL ANTUNC
PERTUS!S
S4 NEN!NCCAL
KARENA PNEUNON!A
CANPAK