Laporan Nton 01

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI


PROSES PERAKITAN SPRING
DI PT. FUJI SPRING INDONESIA

AHMAD SULTHONI GEMELLI


212200150
BAB I
PENDAHULUAN

 LATAR BELAKANG

Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) sebagai perwujudan kebijaksanaan dari "Link and
Match" dalam proses yang dilaksanakan dalam dua tempat yaitu Sekolah dan Dunia Industri. Upaya
ini dilaksanakan dalam rangka peningkatan mutu tamatan sekolah menengah kejuruan (SMK) dalam
mencapai tujuan relevansi pendidikan. Siswa yang sedang melaksanakan prakerin harus membuat
catatan kegiatan harian daftar hadir daftar nilai dari dunia industri tempat pelaksanaan praktik kerja
industri kemudian menyerahkan laporan tersebut sebagai bukti bahwa siswa telah melaksanakan
pelatihan sesuai dengan waktu dan bidang pekerjaan yang telah ditentukan dan disepakati oleh
sekolah dan dunia industri.
BAB II
URAIAN UMUM

 Sejarah Singkat PT.Fuji Spring Indonesia

Sejarah Perusahaan PT Fuji Spring Indonesia bergerak dibidang manufaktur komponen otomotif yang
berfokus pada pembuatan Spring atau pegas. Mesin dan peralatan yang ada memiliki layanan dalam proses
produksi spring, proses gerinda, proses bending dan sebagainya. PT Fuji Spring Indonesia beralamatkan di
Kawasan Industri KIIC, Jl Maligi Raya VI Lot M/8-B, Puseurjaya, Telukjambe Timur, Karawang 41361,
Indonesia. PT Fuji Spring Indonesia berdiri sejak tahun 2003. Perusahan ini berdiri dari beberapa
departemen yaitu personel HR. Departement/GA, GM (General Manager) Accounting, Purchasing,
Warehouse, Marketing, Produksi, Engeenering dan Quality Control (QC). Perusahaan ini menerima
pesanan untuk produk sejenis otomotif. Perusahaan ini terbagi menjadi 2 shift. Shift A (08;00 - 17:00
WIB), sedangkan shift B (20:00 - 05:00 WIB).
 Kegiatan Instansi

Kegiatan instansi PT Fuji Spring Indonesia berperan sebagai proses Manufaktur pada komponen otomotif
sepeda motor yang bekerja sama dengan berbagai macam perusahaan otomotif.
 Lini Produksi

Lini produksi adalah serangkaian oprasi berurutan yang di dirikan di pabrik, di 4. Grinder : Sebagai tempat proses gerinda Spring.
mana komponen barang mentah menjadi barang jadi dan menghasilkan produk 5. Presh : Sebagai penekan spring.
akhir yang siap untuk di delivery. Adapun berikut lini-lini bagian yang ada di: 6. Tempa : Sebagai pemanas besi/coil dengan suhu lebih rendah..

1. Gudang : Tempat Menyetok barang. 7. Anti Rush : Langkah pemberian cairan anti karat.
8. Bending : Tahap pemotongan logam atau Spring.
2. Coiling : Sebagai proses penggulungan kawat/besi.
9. Kensa : Proses Pengecekan Spring 100%.
3. Tempa : Sebagai pemanas besi/coil dengan suhu tinggi. 10. Final Check : Pengambilan Laporan Kerja Proses.
11. Packing : Menjaga produk agar tetap dalam kondisi aman.
 PENGERTIAN MANUAL ASSEMBLY

Sistem Perakitan Manual ( Manual Assembly System) Atau Bisa Juga Disebut ( Assy Manual) Adalah
Jenis Lini Perakitan Yang Terdiri Atas Beberapa Stasiun Kerja Oleh Operator Manusia Dan Biasanya Dilakukan Dengan
Tangan.Jika Lebih Banyak Produk Diperlukan, Lebih Banyak Operator Manual Yang Dipekerjaan. Dan Lebih Jelasnya
Suatu Produknya Dikerjaan Oleh Manusia. Suatu Produk Dirakit Saat Lewat Melalui Jalur (Biasanya Berupa Konveyor).
Setiap Komponen Dasar Berjalan Melalui Stasiun Dan Pekerja Menambahkan Komponen Untuk Membuat Suatu Produk.
Sistem Transport Material Mekanis Adalah Yang Paling Sering Digunakan Untuk Memindahkan Komponen Dasar
Sepanjang Jalur Sampai Menjadi Produk Akhir (Produk Berpindah Dari Stasiun Ke Stasiun Ke Stasiun Lain). Kecepatan
Jalur Perakitan Ditentuikan Oleh Stasiun Yang Paling Lambat. Kerja Dari Stasiun Yang Dapat Bekerja Lebih Cepat Sangat
Dibatasi Oleh Stasiun Yang Paling Lambat.
 STRUKTUR ORGANISASI
BAB III
PEMBAHASAN
 PEMBAHASAN PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKERIN
Adapun Pembahasan Pelaksanaan Kegiatan Prakerin Yang Penulislakukan Di PT. Fuji Spring Indonesia Adalah Mengenai
Proses Assy Manual,
Dengan Alasan Penulis Mempunyai Tugas Sebagai Operator Dalam Salah Satu Proses Assy Manual, Berikut Pembahasannya :

1. COILING
Coiling, Adalah Proses Yang Menggunakan Mesin Coiler Spring Atau Disebut Juga Sebagai (CNC) Computer Numerical Control, Teknisi Yang
Mengoperasikan Mesin Menyiapkan Untuk Jenis Kumparan Tertentu Yang Dibuat Dan Memasukan Kawat Ke Dalam Satu Set Rol, Yang Menarik Kawat
Pegas Ke Arah Satu Set Pemandu.
2. PROSES ASSY MANUAL SPRING
Fungsi Daripada Proses Ini Adalah Untuk Melatih Kedisiplinan Pekerja/Operator Karna Dengan Adanya Penyiapan
Barang, Dan Assy, Berfungsi Meningkatkan Kedisiplinan Kerja Dan Kenyamanan Serta Terhindar Dari Kecelakaan Kerja
Dan Kecelakaan Produksi.

3. PROSES KENSA/PENGECEKAN ULANG


Setelah Proses Assy Langkah Selanjutnya Adalah Proses Kensa/Cek 100%, Proses Pengecekan Barang Operator
Dituntut Mencek Ulang Barang Yang Sudah Di Assy Dengan Menyiapkan Box NG Dibawah Meja Operator Untuk
Menyimpan Barang Not Good Yang Selanjutnya Akan Ditindak Lanjuti Oleh Leader.

4. PROSES QC
Setelah proses Kensa, Langkah selanjutnya adalah proses QC, proses QC adalah proses penting yang wajib di lewati
setiap perusahaan atau bisnis, terutama jika mereka memproduksi baik itu produk maupun jasa.
5. PROSES FINAL CHECK
Setelah proses QC Langkah selanjutnya adalah proses final check, Final Check adalah suatu kegiatan yang dimana pekerja
mengambil laporan data kerja lalu menyimpannya di dalam satu kantong plastik besar.

12. PROSES PACKING


Setelah proses Final check Langkah selanjutnya adalah proses packing, Packing adalah suatu kegiatan yang berkaitan
dengan proses pengemasan atau pengepakan ataupun pembungkusan produk guna menjamin produk yang dikirimkan tetap
aman hingga sampai ke konsumen.
 OPERATING PROCESS CHART PROSES ASSEMBLY
BAB IV
PENUTUP

 KESIMPULAN PRAKERIN

Setelah penulis pelajari tentang aktivitas proses Assembly yang di lakukan selama melaksanakan Prakerin, di PT. Fuji Spring Indonesia, yang
dapat penulis simpulkan yaitu sebagai berikut :

1. Dengan diadakanya Prakerin, penulis dapat mengenal lebih dalam tentang ilmu pengetahuan dalam Dunia Usaha.

2. Prakerin mampu membuat siswa lebih memahami arti kedisiplinan dan tanggung jawab.

3. Dengan Prakerin ini penulis dapat meningkatkan kemampuan dalam diri kita.

4. Dengan di adakannya Prakerin penulis bisa lebih memahami bagaimana situasi dalam Dunia Usaha dan Dunia Sekolah.

5. Dengan Prakerin ini penulis dapat mengetahui hasil kemampuan selama Prakerin di Dunia Usaha.

6. Dapat berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki jabatan yang cukup tinggi di instansi tersebut dan itu merupakan suatu kebanggaan tersendiri
buat penulis.

7. Merupakan pengalaman yang tidak akan penulis lupakan.


 SARAN UNTUK SEKOLAH  SARAN UNTUK PERUSAHAAN

Saran-saran untuk sekolah yang dapat penulis simpulkan antara lain : Berdasarkan pengalaman yang penulislakukan selama mengikuti

1. Agar memberikan bekal ilmu yang lebih luas bagi siswa/i sebelum kegiatan Prakerin di PT. Fuji Spring Indonesia, penulis memiliki saran sebagai

melaksanakan Prakerin. berikut :

2. Lebih mengawasi perkembangan siswa/i saat melaksanakan kegiatan 1. Hubungan karyawan dengan siswa/siswi PKL di harapkan selalu terjaga

Prakerin. keharmonisannya agar dapat tercipta suasana kerjasama yang baik.

3. Menempatkan siswa/siswi di perusahaan yang berkaitan dengan 2. Dapat menggunkan waktu dengan sebaik mungkin dengan mengerjakan tugas

bidang keahliannya masing-masing. yang sudah menjadi tanggung jawab masing-masing.

Dengan saran yang penulis sampaikan


untuk sekolah, sekolah harap dapat memaklumi dan semoga dapat
bermanfaat bagi kelancaran dan kemajuan SMK Wirasaba
kedepannya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai