MIP 2 Pasar Modal Di Indonesia

Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Unduh sebagai pptx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 30

PASAR MODAL

DI INDONESIA

Bahan Kuliah
Manajemen Investasi dan Portofolio
Rory Handriano, SE, MM
PASAR MODAL DI INDONESIA
 Pasar modal Indonesia dibentuk untuk
menghubungkan investor (pemodal) dengan
perusahaan atau institusi pemerintah.
 Investor merupakan pihak yang mempunyai
kelebihan dana, sedangkan perusahaan atau
institusi pemerintah memerlukan dana untuk
membiayai berbagai proyek-proyeknya.
 Dalam hal ini, pasar modal berfungsi sebagai
pengalokasi dana dari investor ke
perusahaan atau institusi pemerintah.
BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN
LEMBAGA KEUANGAN (BAPEPAM–LK)
 Bapepam - LK mempunyai tugas membina,
mengatur, dan mengawasi sehari-hari kegiatan
pasar modal serta merumuskan dan melaksanakan
kebijakan dan standarisasi teknis di bidang lembaga
keuangan, sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan
oleh Menteri Keuangan, dan berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN
LEMBAGA KEUANGAN (BAPEPAM–LK)
 Sebagai perbandingan, tugas-tugas Bapepam
tersebut hampir sama dengan tugas pokok
Securities Exchange Commission (SEC) di Amerika
Serikat.
 SEC bertugas menjaga keterbukaan pasar modal
secara penuh kepada masyarakat investor dan
melindungi kepentingan masyarakat investor dari
malpraktik di pasar modal.
FUNGSI BAPEPAM-LK
 Penyusunan peraturan di bidang pasar modal;
 Penegakan peraturan di bidang pasar modal;
 Pembinaan dan pengawasan terhadap pihak
yang memperoleh izin usaha, persetujuan,
pendaftaran dari Badan dan pihak lain yang
bergerak di pasar modal;
 Penetapan prinsip-prinsip keterbukaan
perusahaan bagi Emiten dan Perusahaan Publik;
 Penyelesaian keberatan yang diajukan oleh
pihak yang dikenakan sanksi oleh Bursa Efek,
Kliring dan Penjaminan, dan Lembaga
Penyimpanan dan Penyelesaian;
FUNGSI BAPEPAM-LK
 Penetapan ketentuan akuntansi di bidang pasar
modal;
 Penyiapan perumusan kebijakan di bidang
lembaga keuangan;
 Pelaksanaan kebijakan di bidang lembaga
keuangan, sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan yang berlaku;
 Perumusan standar, norma, pedoman kriteria dan
prosedur di bidang lembaga keuangan;
 Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di
bidang lembaga keuangan;
 Pelaksanaan tata usaha Badan.
EMITEN
 Emiten merupakan sebutan bagi perusahaan
yang menerbitkan saham atau obligasi (bond)
dan pembelinya adalah masyarakat umum:
 Emiten saham menjual saham melalui penawaran
umum baik penawaran umum perdana (initial
public offering, IPO) kepada investor publik,
penawaran kepada pemegang saham yang ada
(right issue), maupun penawaran saham berikutnya
(seasoend equity offering).
 Emiten obligasi menjual obligasi melalui
penawaran umum baik IPO maupun penawaran
obligasi berikutnya.
BURSA EFEK
 Di bursa efek, saham dan obligasi serta sekuritas jangka
panjang lainnya diperdagangkan antar investor.

 Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tentang pasar modal


mendefinisikan bursa efek adalah pihak yang
menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan sarana untuk
mempertemukan penawaran jual dan beli efek pihak-pihak
lain dengan tujuan memperdagangkan efek antara mereka.
BURSA EFEK
 Bursa efek dapat membentuk aliansi
dengan bursa lain untuk meningkatkan
efisiensi dan likuiditasnya.
 Contoh: Pada tanggal 30 November
2007, BEJ dan BES digabung dan
berganti nama menjadi Bursa Efek
Indonesia.
SELF REGULATORY ORGANIZATIONS
(SRO)
 Self Regulatory Organizations (SRO) adalah organisasi
yang mempunyai kewenangan untuk membuat
peraturan yang berhubungan dengan kegiatan usahanya.
 Saat ini SRO terdiri dari tiga pihak, yaitu :
 Bursa efek (BEI),
 Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS), dan
 Lembaga Kliring dan Penyelesaian (LKP).
SELF REGULATORY ORGANIZATIONS
(SRO)

 Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS).


Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) adalah
pihak yang menyelenggarakan penjaminan
simpanan agar transaksi simpanan
terlaksana secara teratur, wajar, dan
efisien.
SELF REGULATORY ORGANIZATIONS
(SRO)

 Lembaga Kliring dan Penyelesaian (LPP).


Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian
(LKP) adalah pihak yang menyelenggarakan
kegiatan kustodian sentral bagi bank
kustodian, perusahaan efek, dan pihak lain.
PERUSAHAAN EFEK/SEKURITAS
 Perusahaan efek (securities companies) adalah
perusahaan yang memiliki satu atau gabungan tiga
kegiatan berikut:
 1. Penjamin emisi efek. Penjamin emisi efek
(underwriter) adalah salah satu aktifitas pada
perusahaan efek yang melakukan kontrak dengan
emiten untuk melaksanakan penawaran umum dengan
atau tanpa kewajiban untuk membeli sisa efek yang
tidak terjual (full commitment and non full
commitment).
PERUSAHAAN EFEK/SEKURITAS
2. Perantara pedagang efek. Perantara
pedagang efek (broker dealer) atau
perusahaan pialang, adalah salah satu
aktifitas pada perusahaan efek yang
melakukan kegiatan usaha jual beli efek
untuk kepentingan sendiri atau pihak lain.
3. Manajer investasi. Manajar investasi
(investment manager), adalah pihak yang
kegiatan usahanya mengelola portofolio
efek untuk para nasabah.
LEMBAGA PENUNJANG PASAR MODAL
1. Biro Administrasi Efek (Securities Administration
Bureau). Biro Administrasi Efek adalah pihak yang
berdasarkan kontrak dengan emiten melaksanakan
pencatatan pemilikan efek dan pembagian hak yang
berkaitan dengan efek.
 2. Kustodian (Custodian). Kustodian adalah pihak yang
memberikan jasa penitipan efek dan harta lain berkaitan
dengan efek serta jasa lain, termasuk menerima dividen,
bunga, dan hak lain, menyelesaikan transaksi efek, dan
mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.
LEMBAGA PENUNJANG PASAR MODAL

3. Wali Amanat (Trustee). Wali Amanat


adalah pihak yang mewakili kepentingan
pemegang efek bersifat utang. Pada tahun
2006, Bapepam melaporkan ada 13 wali
amanat.
4. Penasihat Investasi (Investment
Advisor). Penasehat investasi adalah pihak
yang memberi nasihat kepada pihak lain
mengenai penjualan atau pembelian efek.
LEMBAGA PENUNJANG PASAR MODAL
5. Pemeringkat Efek (Rating Agencies).
Perusahaan pemeringkat efek merupakan
lembaga yang dapat menjembatani
kesenjangan informasi antara emiten dan
investor dengan menyediakan informasi
standar atas tingkat risiko kredit suatu
perusahaan. Saat ini terdapat 2
perusahaan pemeringkat efek, yaitu PT
Pefindo Efek Rating atau PT Kasnic Credit
Rating Indonesia.
PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL
 Akuntan publik membantu emiten
dalam menyusun prospektus dan
laporan tahunan sehingga tersaji
memenuhi ketentuan yang ditetapkan
oleh Bapepam dan bursa efek.
 Notaris berperan ketika emiten,
perusahaan sekuritas, dan pihak-pihak
lainnya menyusun anggaran dasar dan
kontrak-kontrak kegiatan
PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL
 Konsultan hukum membantu
dalam melakukan kegiatannya
agar sesuai dan tidak melanggar
ketentuan yang berlaku dan aspek
hukum lainnya.
 Perusahaan penilai berperan
dalam penentuan nilai wajar atas
suatu aktiva perusahaan dalam
proses emisi.
INVESTOR
 Investor atau sering juga disebut pemodal adalah pihak yang
menginvestasikan dana pada sekuritas.
 Investor dapat dibedakan ke dalam:
 1. investor perseorangan (individual investor)
 2. investor institusi (institutional investor).
 Investor juga dapat dibedakan berdasarkan asal negaranya,
yaitu:
 1. Investor Indonesia (domestik/lokal).
 2. Investor asing.
MEKANISME PERDAGANGAN DI
PASAR PERDANA
 Proses penjualan saham atau obligasi di
pasar perdana disebut sebagai penawaran
umum perdana [Initial Public Offering
(IPO)]
 Penawaran perdana untuk saham atau
obligasi suatu perusahaan kepada investor
publik dilakukan oleh penjamin emisi
melalui perantara pedagang efek yang
bertindak sebagai agen penjual saham.
MEKANISME PERDAGANGAN DI
PASAR PERDANA
 Sehubungan dengan proses penjatahan
saham, ada istilah undersubscribed
(kurang pesan) dan oversubscribed
(lebih pesan).
 Kebalikan dari go-public, go private
merupakan aksi perusahaan yang
mengubah status perusahaan terbuka
menjadi perusahaan tertutup.
MEKANISME PERDAGANGAN DI
PASAR SEKUNDER
 Pasar sekunder memberikan kesempatan kepada
para investor untuk membeli atau menjual saham
atau obligasi serta berbagai jenis efek lainnya yang
tercatat di bursa (tidak melibatkan emiten).
 Pelaksanaan perdagangan efek di Bursa dilakukan
dengan menggunakan fasilitas Jakarta Automated
Trading System (JATS).
PROSES TRANSAKSI DI PASAR
SEKUNDER
 1. Sebelum dapat melakukan transaksi,
investor harus menjadi nasabah di salah satu
perusahaan efek.
 2. Selanjutnya investor tersebut harus
mendepositkan sejumlah uang tertentu
sebagai jaminan bahwa nasabah tersebut
layak melakukan jual beli saham.
 3. Proses perdagangan atau transaksi saham
dan obligasi di pasar sekunder diawali
dengan order (pesanan) untuk harga
tertentu.
PROSES TRANSAKSI DI PASAR
SEKUNDER
 4. Perdagangan saham di BEI harus
menggunakan satuan perdagangan (round lot)
efek atau kelipatannya, yaitu 500 (lima ratus)
efek.
 5. Pesanan jual atau beli oleh para investor dari
berbagai perusahaan sekuritas akan bertemu di
lantai bursa. Setelah terjadi pertemuan
(match) antar order tersebut, maka proses
selanjutnya adalah proses terjadinya transaksi.
HUBUNGAN INVESTOR DAN
PIALANG (BROKER)
 Pialang (broker) dibedakan ke dalam tiga
kelompok, yaitu:
 1. Full-service brokers. Pialang ini menyediakan
saran investasi dan strategi investasi yang sekiranya
tepat bagi investor. Full-service broker bahkan
dapat mengelola rekening jika diinginkan investor.
 2. Deep-discount brokers. Pialang ini menyediakan
layanan pada pemeliharaan rekening dan eksekusi
pesanan membeli atau menjual.
 3. Discount brokers. Pialang ini menyediakan
layanan di antara layanan yang disediakan oleh
kedua jenis pialang lainnya.
MARGIN
 Pembelian margin (margin purchase)
adalah pembelian sekuritas dimana
sumbernya adalah tunai dan sisanya
berasal dari pinjaman dari pialang.
 Banyaknya dana yang dimiliki investor
disebut margin, dan biasanya
dinyatakan dalam persentase.
MARGIN
Contoh:
 Seorang investor menggunakan uangnya
sendiri Rp80 juta dan meminjam Rp20 juta
dari pialangnya untuk membeli saham.
Jumlah investasi adalah Rp100 juta. Maka
margin adalah: Rp80 juta / Rp100 juta =
0,80 atau 80 persen.
SHORT SALES
 Short sale adalah penjualan yang
penjualnya sebenarnya tidak memiliki
sekurtitas yang dijualnya. Setelah
short sale, investor dikatakan
mempunyai short position dalam
sekuritas tersebut.
 Seorang investor berada dalam short
position jika dia meyakini bahwa
harga saham suatu perusahaan akan
turun.
SHORT SALES
 Mekanisme short sale secara
sederhana:
1. Investor meminjam saham dari
pialangnya dan kemudian investor
tersebut menjualnya.
2. Di waktu tertentu di masa mendatang,
investor tersebut akan membeli saham
dalam jumlah lembar yang sama
dipinjamnya untuk mengembalikannya.

Anda mungkin juga menyukai