Dr.

Marisi Butarbutar, SE, MM

STIE Sultan Agung PS

1
 Fred Luthans, Perilaku Organisasi, Andi.
 Stephen P. Robins dan Timothy A. Judge, Perilaku
Organisasi, buku 1 dan 2, Salemba Empat.
 Stephen P. Robins, Perilaku Organisasi, Indeks.
 Reobert Kreitner dan Kinicki Angelo, Perilaku Organisasi,
Salemba Empat.
 Miftah Thoha, Perilaku Organisasi, Rajawali Pers.
 Panji Anaroga, Sri, Perilaku Organisasi, Dunia Pustaka Jaya.
 Gibson, Perilaku Organisasi, Erlangga.
 Sopiah, Perlaku Organisasi, Andi.

2
 Telaah dan penerapan pengetahuan tentang bagaimana orang-orang bertindak di
dalam organisasi

Unsur pokok dalam Organisasi :

- Orang
- Struktur
- Teknologi
- Lingkungan
Hakekat Manusia :
- Perbedaan Individu
- Orang seutuhnya
- Perilaku yang termotivasi
- Nilai Orang (martabat manusia)
Hakekat Organisasi :
- Sistem Sosial
- Kepentingan bersama

3
1) Seorang pemimpin mempunyai peran leadership yang harus membuat
keputusan baik programmed atau nonprogram.

2) Dalam menjalankan peran tersebut, seorang pemimpin tidak berada di luar

ranah organisasi.

3) Ketika menjalankan peranannya, seorang pemimpin perlu memahami

karakteristik struktur organisasi dan pola hubungan antar anggota dan bagian
dalam organisasi.

4) Setiap keputusan yang diambil seorang pemimpin, mempunyai dampak

terhadap organisasi maupun anggota organisasi.

5) Ketika dampak tersebut menyangkut anggota organisasi, maka seorang

pemimpin perlu untuk memahami dimensi interinsik dan eksterinsik anggota.

4
 Adalah suatu studi yang menyangkut aspek-aspek
tingkah laku manusia dalam suatu organisasi, atau
kelompok tertentu.
 Studi tersebut mencakup pembahasan tentang
aspek yang ditimbulkan dari pengaruh organisasi
terhadap manusia yang bekerja di dalamnya; juga
aspek yang ditimbulkan dari pengaruh manusia
terhadap organisasi dimana mereka berada.
 Tujuannya memperlancar upaya pencapaian tujuan
organisasi.

5
 Struktur Pengambilan
Organisasi Keputusan

Lingkungan
Anggota Organisasi

6
 Keduanya berfokus pada penjelasan
tentang perilaku manusia dalam
organisasi.
 Perbedaannya: Psikologi Industri
berangkat dari psikologi, sementara
Perilaku Organisasi bersifat
multidisiplin.

7
 Perilaku organisasi mempelajari perilaku
individu / kelompok dalam organisasi
dan aplikasinya (analisis Mikro).
 Teori organisasi mempelajari struktur,
proses dan performansi organisasi
(analisis Makro)
 Perbedaan : pada unit analisis dan objek
kajian.

8
 Perilaku organisasi dianggap lebih
mendasar (teoritis; berdasar pada
konsep)
 Manajemen sumber daya manusia lebih
terapan dengan fokus pada teknik
pengelolaan sumber daya manusia.
 Perbedaan : pendekatan yang
digunakan.
9
1. Psikologi: ilmu pengetahuan yg berusaha mengukur,
menjelaskan dan terkadang mengubah perilaku manusia dan
mahluk lain. (INDIVIDU)
Kontribusinya: pengetahuan, motivasi, kepribadian, emosi,
persepsi, pelatihan, kepemimpinan, kepuasan kerja, pembuatan
keputusan, penghargaan kinerja, ukuran sikap, rancangan kerja
dan tekanan kerja.
2. Psikologi sosial: bidang dalam psikologi yg memadukan
psikologi dan sosiologi serta berfokus pada pengaruh seseorang
terhadap org lain. (KELOMPOK)
Kontribusinya: perubahan perilaku, perubahan sikap, proses
kelompok, komunikasi, pempuatan keputusan kelompok.

10
3. Sosiologi: studi tentang manusia dalam kaitannya dgn
lingkungan sosial dan kultur mereka. (KELOMPOK &
SISTEM ORGANISASI)
Kontribusinya: komunikasi, kekuatan, konflik, perilaku
antar kelompok, teori organisasi formal, perubahan
organisasional, kultur organisasi.
4. Antropologi : studi kemasyarakatan utk mempelajari
manusia dan aktivitas mereka. (SISTEM ORGANISASI)
Kontribusinya: nilai, sikap, budaya, kultur organisasi,
lingkungan organisasi dan kekuatan.
11
a. Merespons globalisasi
b. Mengelola keragaman angkatan kerja
c. Meningkatkan kualitas dan produktivitas
d. Merespons kurangnya tenaga kerja
e. Meningkatkan layanan pelanggan
f. Meningkatkan keahlian personal
g. Memberdayakan orang
h. Menstimulis inovasi dan perubahan
i. Menjadikan organisasi fleksibel
j. Bekerja dalam organisasi berjaringan
k. Membantu karyawan menyeimbangkan konflik kehidupan –
pekerjaan.
l. Meningkatkan perilaku etis

12
Mempelajari perilaku manusia dalam organisasi
melalui tiga tingkatan analisis, yakni:
1. Tingkatan Individu : karakteristik bawaan
individu dalam organisasi.
2. Tingkatan Kelompok : dinamika perilaku
kelompok dan faktor-faktor determinannya
3. Tingkatan Organisasi : faktor-faktor
organizational yang mempengaruhi
perilaku.

13
1. Pendekatan COGNITIF: Berdasarkan
pemahaman seseorang terhadap informasi
2. Pendekatan BEHAVIORISTIC: Berdasarkan
Response yang muncul apabila diberi
stimulus tertentu.
3. Pendekatan Social Learning:
Berdasarkan penggabungan pendekatan
Cognitif dan behavioristic.

14
 Karakteristik
Individu:
Kemampuan,
Kebutuhan,
Kepercayaan,
Pengalaman,
Pengaharapan, dll
Perilaku Individu
Dalam Organisasi
Karakteristik
Organisasi:
Hirarki, Tugas ,
Wewenang,
Tanggungjawab,
Sistem Reward,
Pengawasan, dd

15
 Manusia berbeda perilaku karena berbeda
kemampuannya.
 Manusia mempunyai kebutuhan yang berbeda.
 Orang berpikir tentang masa depan dan membuat
pilihan untuk bertindak.
 Seseorang memahami lingkungannya dalam
hubungannya dengan pengalaman masa lalu dan
kebutuhannya.
 Seseorang memiliki raksi senang dan tidak senang.
 Banyak faktor yang menentukan sikap dan perilaku
seseorang.
16
 Semakin banyak aktivitas seseorang dgn org lain,
semakin beraneka interaksi dan semakin banyak
sentiemennya.
 Semakin banyak interaksi antara orang-orang,
semakin banyak kemungkinan aktivitas dan
sentimen yg ditularkan pd org lain.
 Semakin banyak aktivitas dan sentimen yg
ditularkan pd org lain, semakin banyak
kemungkinan ditularkannya aktivitas dan interaksi.

17
1. Kelompok Primer: kelompok yg dibentuk dengan
adanya keakraban, kerjasama dan hubungan tatap
muka, dan merupakan dasar dalam pembentukan
sifat sosial. Cth: keluarga.
2. Kelompok formal dan informal: kelompok yg
sengaja dibentuk utk melaksanakan tugas tertentu.
Cth: Panitia, unit kerja.
3. Kelompok terbuka dan tertutup: kelompok yg
cepat/tidak cepat tanggap dgn perubahan.

18
 Kesempatan utk berinteraksi
 Status
 Kesamaan latarberlakang
 Kesamaan sikap

19
1. Produktivitas
2.Kemangkiran
3. Perputaran karyawan
4.Perilaku menyimpang di tempat kerja
5. Perilaku kewargaan organisasi
6.Kepuasan kerja

20
a. Tingkat individu: biografi, kemampuan, nilai,
sikap, kepribadian, emosional, persepssi,
keputusan individual, pembelajaran dan motivasi.
b. Tingkat Kelompok: pola komunikasi,
kepemimpinan, kekuasaan dan politik dan
konflik.
c. Tingkat Organisasi: desain organisasi, kultur
organisasi, kebijkan organisasi dan manajemen
SDM.

21